Pengambilan Sampel Audit untuk Pengujian Perincian Saldo DOC

Title Pengambilan Sampel Audit untuk Pengujian Perincian Saldo
Author Ik Ram
Pages 1
File Size 108.5 KB
File Type DOC
Total Downloads 761
Total Views 813

Summary

Pengambilan Sampel Audit untuk Pengujian Perincian Saldo Perbedaan utama dari pengujian pengendalian, pengujian substantif atas transaksi dan pengujian perincian saldo terletak pada bagian mana yang diukur oleh auditor. Jenis Pengujian Bagian yang diukur Pengujian Pengendalian Efektivitas pengoperas...


Description

Pengambilan Sampel Audit untuk Pengujian Perincian Saldo Perbedaan utama dari pengujian pengendalian, pengujian substantif atas transaksi dan pengujian perincian saldo terletak pada bagian mana yang diukur oleh auditor. Jenis Pengujian Bagian yang diukur Pengujian Pengendalian Efektivitas pengoperasian pengendalian internal Pengujian Substantif atas transaksi - Efektivitas pengendalian - Ketepatan nilai moneter pada transaksi dalam sistem akuntansi. Pengujian Perincian Saldo Jumlah uang dalam saldo akun yang mengalami salah saji secara material. Auditor melakukan pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi: Untuk menentukan rendahnya tingkat pengecualian dari populasi. Untuk mengurangi risiko pengendalian sehingga mengurangi pengujian perincian saldo. Bagi perusahaan publik, untuk menyimpulkan bahwa pengendalian berlangsung secara efektif terhadap audit pengendalian internal pelaporan keuangan. Terdapat 3 (tiga) jenis metode utama dalam pengambilan sampel yang digunakan untuk menghitung salah saji nilai rupiah dalam saldo akun: 1. Pengambilan sampel nonstatistik Persamaan dan perbedaan antara pengambilan sampel audit untuk pengujian perincian saldo dengan pengambilan sampel audit untuk pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi. Langkah-pengambilan sampel audit untuk Pengujian Perincian atas Saldo - Merencanakan sampel 1. Menetapkan tujuan dari pengujian audit 2. Menentukan adanya pengambilan sampel 3. Menetapkan salah saji 4. Menetapkan populasi 5. Menetapkan unit pengambilan sampel 6. Menetapkan salah saji yang dapat diterima. 7. Menetapkan risiko yang dapat diterima atas kesalahan. 8. Mengestimasi salah saji dalam populasi. Langkah-Pengambilan sampel audit untuk pengujian Pengendalian dan Pengujian Substantif atas transaksi: - Merencanakan sampel 1. Menetapkan tujuan dari pengujian audit. 2. Menentukan adanya pengambilan sampel. 3. Menetapkan kekhasan dan kondisi pengecualian. 4. Menetapkan populasi. 5. Menetapkan unit pengambilan sampel. 6. Menetapkan tingkat pengecualian yang dapat diterima. 7. Menetapkan risiko yang diterima jika risiko pengendalian terlalu rendah. 8. Mengestimasikan tingkat pengecualian populasi....


Similar Free PDFs