Case Study Consumer Behavior PDF

Title Case Study Consumer Behavior
Author Lasmauli Natalia
Pages 3
File Size 16.2 KB
File Type PDF
Total Downloads 253
Total Views 733

Summary

Case Study Consumer Behavior Lasmauli Natalia (6017210053) Pada zaman sekarang ini skin care sudah tidak dapat dilepas dari kulit wanitia Indonesia yang mayoritas umumnya memiliki kulit sawo matang menginginkan kulit yang cerah. Salah satu faktor pendukung tingkat kepercayaan diri wanita adalah pena...


Description

Case Study Consumer Behavior Lasmauli Natalia (6017210053)

Pada zaman sekarang ini skin care sudah tidak dapat dilepas dari kulit wanitia Indonesia yang mayoritas umumnya memiliki kulit sawo matang menginginkan kulit yang cerah. Salah satu faktor pendukung tingkat kepercayaan diri wanita adalah penampilannya. Usaha wanita untuk dapat terlihat cantik sesuai keinginan mereka inilah yang tidak menutup kemungkinan bahwa skincare menjadi salah satu hal yang paling sering digunakan dan dicari. Terdapat banyak jenis skincare yang beredar dikalangan, mulai dari yang memiliki brand terkenal sampai yang tidak memiliki brand sekalipun, dari harga murah hingga harga yang terjangkau atau bahkan termasuk pada kategori yang cukup mahal. Harga skincare juga menjadi tolak ukur dalam pemilihan pembelian skincare, selain itu kualitas skincare pun menjadi salah satu kunci yang penting dalam pemilihannya. Umumnya wanita lebih tertarik pada skincare dengan harga yang terjangkau tetapi juga memiliki kualitas yang baik hingga mencantumkan komposisi dari skincare tersebut, seperti Scarlett Whitening produk lokal Indonesia yang dimiliki oleh Felicya Angelista. Individu pun akan mencari sumber informasi lebih lanjut mengenai produk yang nantinya akan digunakan. Scarlett whitening memiliki fokus terhadap rangkaian produk perawatan untuk mencerahkan dan memutihkan kulit tubuh juga wajah karena mengandung Glutathione dan Vitamin E yang sangat bagus untuk membuat kulit lebih cerah dan sehat. Produk unggulannya yaitu rangkaian perawatan tubuh yang dapat memberikan hasil putih seketika (instant whitening) yang hasilnya terlihat dalam pemakaian pertama. Produk lokal Indonesia satu ini yang sudah menjadi primadona bagi para remaja hingga dewasa selain harganya yang masih dapat dijangkau manfaat yang ditimbulkan juga sudah terbukti berdampak bagi para pengguna, hal ini didukung dengan kandungan yang terdapat pada produk Scarlett sendiri dan dari review-review yang diberikan oleh para konsumen Scarlett yang sudah mendapatkan hasilnya. Produk-produk Scarlett tersebut pun dapat dijangkau melalui market place atau dapat juga melalui official instagram Scarlett sendiri, individu hanya tinggal memilih pembelian sesuai dengan kebutuhannya. Pada dasarnya sebelum sampai pada pemilihan skincare, wanita akan lebih dahulu untuk mengenali jenis kulit yang dimiliki, antara; kering, sensitif, berjerawat, berminyak, normal, dan kombinasi. Hal inilah salah satu yang nantinya akan memiliki pengaruh besar dalam pemilihan pembelian skincare. Keputusan pembelian pertama

pun akan dipertimbangkan ketika sudah membaca review-review, jangkauan harga dan kualitas hingga kebutuhan wanita itu sendiri. Keputusan pembelian tetap juga akan dipertimbangkan ketika wanita melihat dan merasakan manfaat yang diberikan pada hasil penggunaan produk hingga muncul kepercayaan pada merek Scarlett. Hal ini berkaitan dengan consumer behavior yang ada pada wanita. Hoyer, Macinnis dan Pieters (2018) berpendapat bahwa perilaku konsumen merupakan totalitas dari keputusan konsumen sehubungan dengan akuisisi, konsumsi, dan disposisi barang, jasa, waktu, dan ide oleh manusia sebagai unit pengambilan keputusan. Schiffman & Wisenblit (2019) mendefinisikan bahwa perilaku konsumen studi tentang tindakan konsumen selama mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan membuang produk dan jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan. Solomon (2020) mengemukaan bahwa perilaku konsumen adalah studi tentang proses keterlibatan ketika individu atau kelompok memilih, membeli, menggunakan, atau membuang produk, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan. Dalam hal ini proses pengambilan keputusan konsumen dalam Hoyer, Macinnis dan Pieters (2018) melibatkan pengenalan masalah, pencarian informasi, penilaian dan pengambilan keputusan, dan mengevaluasi kepuasan dengan produk, keputusan akhir. a. Pengenalan Masalah Pengenalan masalah dalam kasus tersebut adalah ketika wanita remaja hingga dewasa Indonesia sudah mulai menyadari hingga menginginkan kulitnya menjadi lebih cerah. b. Pencarian informasi Setelah menemukan permasalahan yang sesuai pencarian informasi pun dilanjutkan, pencarian informasi ini dapat mencari informasi mengenai jenis kulit yang dimiliki, mencari informasi seputar produk yang akan dibeli dapat melalui media sosial, review berdasarkan pengguna produk Scarlett. c. Penilaian dan pengambilan keputusan Pada tahapan ini individu bisa melihat bagaimana hasil penggunaan dari suatu produk yang diinginkan melalui pengguna lain, pada tahapan ini juga individu sudah dapat mengambil keputusan untuk membeli produk Scarlett atau tidak. d. Mengevaluasi kepuasan produk

Evaluasi dilakukan setelah individu menggunakan produk Scarlett, dengan demikian individu sudah dapat mengetahui apakah akan tetap berlanjut menggunakan produk tersebut atau mengganti suatu produk yang baru. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumen pada kasus tersebut merupakan sebuah keterlibatan individu mengambil keputusan secara total pada produk atau jasa dalam mencari, menggunakan, hingga mengevaluasi guna memuaskan kebutuhan dan keingian individu. Referensi Hoyer, W. D., MacInnis, D. J., & Pieters, R. (2018). Consumer behavior (7 th ed.). Cengage Learning https://scarlettwhitening.com/. Diakses tanggal 19 September 2021. Schiffman, L. & Wisenblit, J. (2019). Consumer behavior (12th ed.). Pearson Solomon, M. R. (2020). Consumer behavior: Buying, having, and being (13th ed.). Pearson...


Similar Free PDFs