contoh laporan magang di Angkasa Pura I.pdf PDF

Title contoh laporan magang di Angkasa Pura I.pdf
Author Azhari Bevarlia
Pages 24
File Size 452.3 KB
File Type PDF
Total Downloads 306
Total Views 376

Summary

LAPORAN KEGIATAN MAGANG SEBAGAI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI ANGKASA PURA I BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA PERIODE – JULI 2017 Disusun Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah Magang Prodi Ilmu Komunikasi Disusun oleh: Azhari Bevarlia 1502140228 Marketing Communication Program Studi Ilmu...


Description

LAPORAN KEGIATAN MAGANG SEBAGAI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI ANGKASA PURA I BANDAR UDARA INTERNASIONAL JUANDA PERIODE

– JULI 2017

Disusun Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Mata Kuliah Magang Prodi Ilmu Komunikasi Disusun oleh: Azhari Bevarlia 1502140228

Marketing Communication Program Studi Ilmu Komunikasi

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS UNIVERSITAS TELKOM BANDUNG 2017

i

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan pelaksanaan kegiatan magang dan penulisan laporan kegiatan magang dengan tepat waktu dan tanpa hambatan. Laporan ini berisi mengenai kegiatan penulis selama magang di Angkasa Pura I Bandar Udara Juanda Surabaya. Laporan magang ini disusun sebagai bukti pelaksanaan kegiatan magang dan sebagai syarat kelulusan mata kuliah magang prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Telkom. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis, yaitu : 1. Allah SWT yang selalu melancarkan dan memudahkan penulis dalam menjalani program magang dan mengerjakan laporan magang. 2. Kedua Orang Tua dan Adik penulis yang telah memberikan dorongan serta semangat sehingga program magang dan laporan magang ini dapat terselesaikan. 3. Bapak Prof. Dr. Ir Mochamad Ashari, M. Eng, Ph.D selaku Rektor dan pimpinan tertinggi Telkom University. 4. Bapak Dr. Jafar Sembiring, M.Ed.M selaku Dekan Fakultas Komunikasi dan Bisnis Telkom University. 5. Ibu Rah Utami Nugrahani, S.Sos.,M.B.A selaku Ka. Prodi Ilmu Komunikasi Telkom University. 6. Ibu Berlian Primadani Satria Putri, S.I.Kom., M.Si. selaku Dosen pembimbing program magang penulis. 7. Jajaran pegawai PT. Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya, khususnya Ibu Rizka Ainaeny selaku Kepala Bagian Corporate Social Responsibility, beserta para staf yaitu Ibu Benja Petrina, Ibu Asty dan Bapak Dodik. 8. Sita Resmi Dian Rama Dhanti selaku peserta magang dari MBTI (teman penulis) yang sama-sama sedang menjalankan program magang. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman, dan semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan kegiatan magang dan penulisan laporan magang. Surabaya,

Juli 2017

Penulis

ii

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii KATA PENGANTAR...........................................................................................iii DAFTAR ISI......................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang.....................................................................................1 1.2 Lingkup Penugasan............................................................................. 2 1.3 Target Pelaksanaan Tugas................................................................... 2 1.4 Penjadwalan Magang...........................................................................3 1.5 Ringkasan Sistematika Laporan.......................................................... 3 BAB II PROFIL PERUSAHAAN.........................................................................4 2.1 Gambaran Umum Perusahaan............................................................. 4 2.2 Struktur Organisasi.............................................................................. 8 BAB III TEORI DASAR LINGKUP PELAKSANAAN TUGAS....................... 15 3.1 Komunikasi Organisasi....................................................................... 15 3.2 Corporate Social Responsibility (CSR)...............................................17 BAB IV LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS.................................................22 4.1 Deskripsi Magang................................................................................22 4.2 Deskripsi Pekerjaan............................................................................. 22 4.3 Jadwal dan Tugas Harian.....................................................................22 BAB V ANALISIS HASIL PELAKSANAAN KERJA....................................... 26 5.1 Analisis Umum....................................................................................26 5.2 Analisis Teori...................................................................................... 28 BAB VI PENUTUP...............................................................................................30 6.1 Kesimpulan..........................................................................................30 6.2 Saran.................................................................................................... 31 DAFTAR PUSTAKA................................................................................32 LAMPIRAN.............................................................................................. 33

iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan segala bidang, khususnya

yang pesat telah memberi dampak pada

pada perusahaan-perusahaan modern.

Adanya

perkembangan dari ilmu pengetahuan inilah yang membuat perusahaan menaikan standar kemampuan dari para karyawannya. Itu dibutuhkan agar perusahaan dapat berkembang menjadi lebih baik lagi ke depannya. Dengan semakin ketatnya persaingan di dalam dunia kerja saat ini. Sehingga membuat bukan hanya teori saja yang diperhatikan tetapi juga keterampilan dari individu dalam bekerja. Untuk dapat menembus persaingan dalam pasar kerja, kemampuan sangat dibutuhkan bukan hanya mengandalkan ijazah. Kurangnya pengalaman, keterampilan serta keahlian merupakan faktor dari banyaknya sarjana muda yang belum mendapatkan pekerjaan. Faktor-faktor diataslah yang menjadi perhatian dan pertimbangan dari Falkutas Komunikasi dan Bisnis Telkom University dalam mempersiapkan mahasiswa didik untuk nantinya siap terjun ke dunia kerja melalui program mata kuliah Magang atau Kerja Praktik. Mahasiswa diharapkan dapat belajar serta mengimplementasikan beberapa ilmu untuk mendapatkan pengalaman di dunia kerja saat magang. Selain itu, kegiatan magang juga dimaksudkan bagi mahasiswa untuk mempersiapkan mental saat masuk dunia kerja nantinya. Menurut BPKB Jayagiri Lembang (1990:3) mengemukakan bahwa “magang adalah proses belajar dimana seseorang memperoleh dan mengusai keterampilan dengan jalan melibatkan diri dalam proses pekerjaan tanpa atau dengan petunjuk orang yang sudah trampil dalam pekerjaan itu.” Kegiatan magang yang dilaksanakan oleh penulis merupakan salah satu syarat utama untuk dapat menyelesaikan proses pendidikan Strata 1 (S-1) Ilmu Komunikasi Falkutas Komunikasi Bisnis. Penulis memilih Divisi Corporate Social Responsibility Angkasa Pura I Bandar Udara Juanda selama 30 hari kerja sebagai tempat untuk mendapatkan pengalaman dan keahlian. Kegiatan magang penulis di Divisi CSR Angkasa Pura I Bandar Udara Juanda lebih dititik beratkan pada bidang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Dengan bekal ilmu dan keahlian di bidang Corporate Social Responsibility sesuai 1

dengan jurusan penulis yakni Marketing Communication maka diharapkan penulis dapat mengaplikasikan ilmu di Divisi Corporate Social Responsibility Angkasa Pura I Bandar Udara Juanda dan menjadi sumber daya manusia yang handal serta berkualitas. 1.2 Lingkup Penugasan Dalam melaksanakan kegiatan magang di PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya pada bagian Corporate Social Responsibility. Tugas dari bagian tersebut ialah melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan pada seluruh pemegang kepentingan yang ada disekitar daerah operasional PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara International Juanda Surabaya. Dua program kerja utama CSR Section yaitu Program Kemitraan dan Bina Lingkungan atau biasa disebut PKBL. PKBL sendiri merupakan program yang wajib dijalankan oleh seluruh Badan Usaha Milik Negara yang didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1983 dan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan usaha kecil dan Program Bina Lingkungan. 1.3 Target Pelaksanaan Tugas Tugas utama yang ada di dalam bagian Corporate Social Responsibility PT. Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya sebagai berikut : 1.

Membuat voucher pengeluaran dan pemasukan kas bulan Juni dan Juli.

2.

Melaksanakan Program Bina Lingkungan yaitu Pelayanan Kesehatan Keliling setiap hari Rabu dan Kamis.

3.

Melakukan monitoring terhadap usaha dari mitra binaan yang dibina.

4.

Melakukan survey pada usaha dari calon mitra binaan yang akan ikut dalam Program Kemitraan.

5.

Ikut serta dalam kegiatan Ramadhan Karim di 5 (lima) desa di sekitar Bandar Udara Juanda.

6.

Membuat surat yang ditujukan untuk mitra binaan tentang saldo pinjaman.

7.

Melakukan pendataan ulang pada berkas-berkas terkait dengan PKBL.

2

1.4 Rencana dan Penjadwalan Kerja Pelaksanaan praktek magang di PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Juanda Surabaya dilaksanakan selama 30 hari kerja terhitung mulai tanggal 05 Juni 2017 hingga 27 Juli 2017. Dalam melaksanakan kegiatan magang di PT. Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya, penulis mengikuti jam kerja perusahaan sebagai mana dituliskan dalam tabel 1.1 dibawah ini. Hari

Jam Kerja

Jam Istirahat

8.00 – 15.00 WIB Senin – Kamis

(selama Bulan Ramadhan)

8.00 – 15.30 WIB Jumat

(selama Bulan Ramadhan)

8.00 – 16.30 WIB

12.00 – 13.00 WIB

(hari biasa)

07.30 – 15.30 WIB (hari biasa)

11.30 – 13.30 WIB

Tabel 1.1 Jadwal Kerja 1.5 RINGKASAN SISTEMATIKA LAPORAN Dalam laporan ini terdapat 6 bab, masing-masing bab memiliki fokus pembahasan yang berbeda-beda. Yakni :



BAB 1

: Berisi tentang pendahuluan, latar belakang, tujuan dan manfaat magang, lingkup penugasan, target pelaksanaan tugas, dan yang

    

terakhir rencana serta penjadwalan BAB 2

: Berisi tentang profil perusahaan, gambaran umum perusahaan, struktur organisasi perusahaan, serta lokasi/ unit pelaksanaan tugas.

BAB 3

: Berisi tentang teori dasar untuk lingkup pelaksanaan tugas

BAB 4

: Berisi tentang laporan pelaksanaan tugas

BAB 5

: Berisi tentang analisis hasil pelaksanaan kerja

BAB 6

: Penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran

3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN 2.1.1 Sejarah Singkat PT(Persero) Angkasa Pura I Pada tahun 1965, melalui Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 1965, Perusahaan Negara (PN) Angkasa Pura dibentuk dimana sebelumnya pada tahun 1962 berdasarkan Peraturan Pemerintah No.33 Tahun 1962 berdiri dengan nama PN. Angkasa “Kemayoran”, dengan tugas pokok mengurus dan mengusahakan bandar udara Kemayoran. Selain itu juga dapat mengusahakan bandar udara di daerah-daerah sebagai cabang. Tahun 1985 merupakan titik awal dibentuknya Perum Angkasa Pura I dan Perum Angkasa Pura II, serta disusul dengan ditutupnya kegiatan operasi di bandar udara kemayoran, sementara Perum Angkasa Pura I bertugas mengelola beberapa bandar udara di daerah, dengan kantor pusat tetap di Jakarta (eks Bandar Udara Kemayoran). Pada tahun itu pula telah diselesaikan pembangunan Bandar Udara Soekarno Hatta yang masuk pada Perum Angkasa Pura II. Pemerintah Indonesia selanjutnya mengeluarkan Peraturan Pemerintah No. 3 Tahun 1985 sebagai langkah penyesuaian atas Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 1974 terhadap perkembangan terakhir pada waktu itu. Isinya dimaksudkan untuk mengatur kembali tentang Perum Angkasa Pura. Adapun realisasi pengesahan manajemen ditandai dengan keluarnya Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 1986, terjadi perubahan nama perusahaan dari Perum Angkasa Pura menjadi Perum Angkasa Pura I. Sesuai Peraturan Pemerintah No. 05 Tahun 1992 Perum Angkasa Pura I berubah menjadi PT. Angkasa Pura I (Persero). Akta pendirian perusahaan ditanda tangani pada tanggal 2 Januari 1993, maka PT. Angkasa Pura I (Persero) resmi berdiri. Kebijakan ini dimaksudkan agar BUMN yang telah dinilai baik da n mampu untuk lebih menekankan dan berorientasi pada keuntungan. PT. Angkasa Pura I (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara dalam lingkungan Departemen Perhubungan yang dipimpin oleh direksi dengan tugas pokok bertanggung jawab kepada rapat umum pemegang saham 4

yaitu mengusahakan dan menyelenggarakan penyediaan jasa pelayanan bandar udara. Sampai saat ini PT. Angkasa Pura I (Persero) diberi kepercayaan oleh pemerintah untuk mengelola 13 bandar udara, yaitu : 1.

Bandar Udara Ngurah Rai, Bali

2.

Bandar Udara Juanda, Surabaya

3.

Bandar Udara Hasanuddin, Makassar

4.

Bandar Udara Sepinggan, Balikpapan

5.

Bandar Udara Frans Kaisepo, Biak

6.

Bandar Udara Sam Ratulangi, Manado

7.

Bandar Udara Adi Sucipto, Jogjakarta

8.

Bandar Udara Adi Sumarmo, Surakarta

9.

Bandar Udara Syamsuddin Noor, Banjarmasin

10. Bandar Udara Pattimura, Ambon 11. Bandar Udara Eltari, Kupang 12. Bandar Udara Achmad Yani, Semarang 13. Bandar Udara Selaparang, Lombok Terhitung tanggal 1 Januari 1993 pengelola Bandar Udara Polonia Medan tidak lagi masuk menjadi bagian PT. Angkasa Pura I (Persero) melainkan masuk menjadi PT. Angkasa Pura II (Persero) yang disahkan pada tanggal 24 Maret 1994. PT. Angkasa Pura I (Persero) selanjutnya difokuskan untuk mengelola bandar udara yang ada di wilayah timur dan tengah Indonesia. 2.1.2

Sejarah Singkat Bandar Udara Juanda Bandar Udara Juanda Surabaya yang terletak di daerah Sidoarjo, Jawa

Timur adalah suatu penopang penerbang domestik maupun internasional. PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Juanda Surabaya adalah merupakan salah satu perusahaan milik pemerintah (BUMN) yang bernaung di bawah Departemen Perhubungan R.I. (Republik Indonesia). Dengan tujuan untuk membangun

perekonomian,

penyediaan

fasilitas

penerbangan

dalam

memperlancar perhubungan udara. Bandar Udara Juanda Surabaya dibangun pada tahun 1959 dan selesai pada tahun 1961. Dimana pada mulanya Bandar Udara Juanda Surabaya merupakan pangkalan operasi udara TNI Angkatan Laut Republik Indonesia. 5

Dengan landasan yang membujur dari sudut 0100 dan 2800 sesuai dengan arah mata angin. Bandar Udara Juanda Surabaya yang dalam perkembangan beralih fungsi yang sebelumnya merupakan fasilitas operasi penerbangan militer Angkatan Laut Republik Indonesia, selanjutnya menjadi fasilitas Bandar Udara guna melayani penerbangan-penerbangan secara domestic atau sipil walaupun dalam pengelolaannya masih dipegang oleh Angkatan Laut Republik Indonesia. Pada tahun 1982, Bandar Udara Juanda Surabaya pengelolaannya diserah terimakan kepada Departemen Perhubungan Republik Indonesia dan pada tahun 1984 Bandar Udara Juanda Surabaya dikelola oleh PT. Angkasa Pura I (Persero) di bawah naungan Direktorat Jendral

Perhubungan Udara.

Pada waktu tersebut Bandar Udara Juanda Surabaya yang hanya melayani penerbangan domestic guna memperluas pelayanan penerbangan sehingga pada tanggal 24 Desember 1990, Bandar Udara Juanda Surabaya diresmikan sebagai Bandar Udara yang melayani penerbangan internasional oleh Menteri Perhubungan pada masa itu adalah Ir. Azwar Anas. Dengan demikian Bandar Udara Juanda Surabaya telah melayani penerbangan domestic maupun internasional secara tanpa melalui Jakarta maupun Bali seperti sebelumnya. Pada tanggal 15 November 2006 Bandar Udara Juanda yang baru telah diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Bandara yang baru ini memiliki 11 airbridge atau garbarata. Bandara ini memiliki 3 lantai serta memiliki luas 51.500 m2, atau sekitar 2 kali lipat dibanding dengan terminal lama yang memiliki luas hanya 28.088 m2. Bandara baru ini juga dilengkapi dengan fasilitas lahan parkir seluas 28.900 m2 yang mampu menampung lebih dari 3000 kendaraan. Bandara ini diperkirakan mampu 6 – 8 juta penumpang per tahun dan 120.000 ton kargo/tahun.

6

2.1.3 Visi dan Misi dan Tata Nilai Visi Menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan pengelola bandar udara terbaik di Asia. Misi 1. Meningkatkan nilai pemangku kepentingan. 2. Menjadi mitra pemerintah dan pendorong pertumbuhan ekonomi. 3. Mengusahakan jasa kebandarudaraan melalui pelayanan prima yang memenuhi standar keamanan, keselamatan, dan kenyamanan. 4.

Meningkatkan daya saing perusahaan melalui kreatifitas dan inovasi

5.

Memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan hidup.

2.1.4

Tata Nilai ”SATU”

1.

Sinergi Cara insan Angkasa Pura Airports menghargai keragaman dan

keunikan setiap elemen untuk memberi nilai tambah bagi perusahaan, pembangunan ekonomi, dan lingkungan dimanapun insan Angkasa Pura Airports berada. 2.

Adaptif Daya, semangat dan hasrat insan Angkasa Pura Airports yang pantang

menyerah, proaktif merespon perubahan dan kaya akan inovasi. 3.

Terpercaya Karakter insan Angkasa Pura Airports yang senantiasa selaras antara

kata dengan perbuatan, jujur dalam menjalankan tugas serta kewajiban, dan dapat diandalkan. 4.

Unggul Komitmen insan Angkasa Pura Airports memberikan layanan prima

dengan profesional dan bertanggung jawab untuk memuaskan pelanggan secara berkelanjutan.

7

2.1.5 Makna Logo PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan perubahan logo pada tanggal 21 Januari 2014 dikarenakan adanya komitmen baru dari manajemen untuk merubah mutu dan pelayanan. Biasanya alasan dari sebuah perusahaan melakukan perubahan logo adalah : 1. Karena menginginkan pasar atau target yang lebih luas. 2. Ingin menyegarkan brand atau logo perusahaan yang sudah ditandai ketuaan atau kelelahan (tired brand). 3. Karena ingin menandai proses perubahan yang dilakukan.

Gambar 2.1 Logo PT. Angkasa Pura I Makna dan Filosofi logo :

 Tulisan Airports digunakan untuk memperjelas bidang yang di geluti.

 Gambar dua tangan saling berjabat memberi makna bahwa angkasa pura siap untuk melayani dan juga mengembangkan give and take atau memberi dan menerima serta together stronger atau bersatu semakin teguh.

 Warna hijau melambangkan bisnis yang membumi.

 Warna biru melambangkan angkasa, diharapkan dua warna tersebut menjadi warna harmonis. 2.2 Struktur Organisasi PT. Angkasa Pura I (Persero) Pada umumnya sebuah badan usaha atau lembaga memiliki struktur organisasi dan staf-staf pendukung yang terkoordinasi, terorganisasi maupun terintegrasi pada suatu

badan usaha atau lembaga untuk mencapai suatu tujuan yang telah

ditetapkan. Begitu juga pada Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya yang memiliki struktur organisasi, staf-staf kepegawaian serta Sentra Organisasi

8

Keselamatan Penerbangan yang telah tertata dalam penunjang tata kerja Bandar Udara yang kondusif. Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya merupakan Badan Usaha milik pemerintah dibawah naungan Departemen Perhubungan Republik Indonesia, namun didalam operasi teknisnya Bandar Udara dilaksanakan PT. Angkasa Pura I (Persero). Fungsi dan tugas PT. Angkasa Pura I (Persero) umumnya adalah sebagai berikut : 1.

Penyelenggaraan administrasi unit operasi keselamatan lalu lintas penerbangan.

2.
<...


Similar Free PDFs