Contoh Laporan Rencana Bisnis Kuliner PDF

Title Contoh Laporan Rencana Bisnis Kuliner
Author Putri Handayani
Pages 15
File Size 404.6 KB
File Type PDF
Total Downloads 551
Total Views 722

Summary

Contoh Laporan Rencana Bisnis Kuliner Rencana Bisnis Waroeng Umah “Roti Bakar, Indomie, Susu Segar” Bidang usaha : Kuliner Deskripsi Perusahaan Data Perusahaan Nama Perusahaan : Waroeng Umah Bidang Usaha : Makanan dan Minuman Jenis Usaha/Produk : Roti Bakar, Indomie, Susu Alamat Perusahaan : Jl.kary...


Description

Contoh Laporan Rencana Bisnis Kuliner Rencana Bisnis Waroeng Umah “Roti Bakar, Indomie, Susu Segar” Bidang usaha : Kuliner

Deskripsi Perusahaan Data Perusahaan Nama Perusahaan : Waroeng Umah Bidang Usaha : Makanan dan Minuman Jenis Usaha/Produk : Roti Bakar, Indomie, Susu Alamat Perusahaan : Jl.karya wisata medan johor Nomor Telp / HP : 085361079415 Alamat E-mail : [email protected] Mulai Berdiri : 2018

Visi dan Misi Perusahaan Adapun Visi dan Misi dari Perusahaan kami 1. Visi Perusahaan Visi dari perusahaan kami ialah “menjadi salah satu tempat makan yang menomor satukan cita rasa kenyamanan dan juga harga yang terjangkau bagi masyarakat terutama anak pelajar”. 2. Misi Perusahaan Misi dari usaha kami ialah : 1. Terus berinovasi dalam menciptakan menu-menu rumahan yang unik dan menarik. 2. Memberikan pelayanan yang baik dan ramah dalam upaya menarik pembeli. 3. Menjual produk dengan harga yang terjangkau tetapi dengan kualitas dan rasa yang memukau.

1. Analisis Lingkungan Internal SWOT/TOWS analisis adalah sebuah alat yang biasa digunakan dalam bidang pemasaran untuk dapat mengetahui bagaimana kondisi dari suatu tempat usaha dan produknya tersebut atau analisis tentang lingkungan internal dan lingkungan eksternal yang hasilnya dapat dijadikan data untuk digunakan sebagai bahan evaluasi, digunakan dalam penetuan strategi saat ini ataupun untuk dipakai pada strategi yang akan digunakan untuk kedepannya. SWOT/TOWS analisis ini terdiri dari keterangan-keterangan yang berisi kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman dari suatu produk ataupun tempat usaha tersebut agar bisa diketahui sebagai hasil untuk evaluasi ataupun sebagai data dalam penentuan strategi. Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut: Analisa tentang lingkungan internal: 1. Strengths (Kekuatan)

Waroeng Umah ini memiliki kekuatan yang dapat dijadikan sebagai modalnya agar dapat bersaing dari para pesaingnya, adapun kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh Waroeng Umah adalah sebagai berikut: 1. Penyajian dari menu disini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak waktu dalam penyajiannya 2. Harga yang cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan konsumen. 3. Karena menu disini mempunyai banyak rasa, jadi konsumen dapat memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing. 4. Weakness (Kelemahan) Selain memiliki kekuatan yang dapat dijadikan keunggulan sebagai modalnya agar dapat bersaing, ini pun memiliki kelemahan yang dapat mempengaruhi kualitas pemberian produk kepada konsumennya, adapun kelemahan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Apabila tempatnya kurang strategis maka akan mempengaruhi banyak tidaknya konsumen. 2. Keadaan cuaca yang sedang buruk juga akan mempengaruhi minat konsumumen. 3. Analisa lingkungan eksternal: 4. Opportunities (Peluang / kesempatan) Waroeng Umah ini memiliki peluang yang jika dimanfaatkan akan menguntungkan untuk pihak Waroeng Umah itu sendiri, adapun peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Waroeng Umah adalah sebagai berikut: 1. Melihat banyaknya masyarakat terutama anak muda yang membutuhkan makanan terutama pada malam hari, sehingga menu-menu disini bisa menjadi alternatif sebagai pengganti makanan pokok. 2. Sebagian besar penjual roti bakar, indomie dan susu yang ada hanya menawarkan rasa yang umum. Maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang berbeda. Dengan rasa yang berbeda tersebut masyarakat akan lebih tertarik untuk mencoba. 3. Karna menu-menu disini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.

2. Threats (Ancaman) Selain peluang yang dimiliki oleh Waroeng Umah tersebut terdapat juga ancaman yang berasal dari pihak luar yang dapat menjatuhkan usaha ini jika tidak segera ditanggulangi, adapun bentuk ancaman tersebut adalah: 1. Faktor cuaca yang buruk akan membuat berkurangnya minat konsumen 2. Banyaknya persaingan dalam usaha 3. Apabila pelayanan kurang memuaskan konsumen akan kecewa dan perusahaan terancam bangkrut

1. Menetapkan Tujuan dan Sasaran Melihat peluang usaha yang sangat menjanjikan ini kami sebagai pemula khususnya di bidang kuliner khususnya di daerah Kota Surakarta yang memang menjanjikan, karena dilihat dari kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat yaitu membutuhkan makanan dan inovasi-inovasi baru dibidang kuliner yang semakin unik dan beragam. Dan usaha di bidang kuliner ini memiliki kesempatan yang sangat baik dalam perkembangan saat ini di kota Surakarta, yang sudah mulai banyak warung-warung kuliner yang menyajikan berbagai menu yang unik dengan harga yang murah agar mendapatkan konsumen sebanyak mungkin, yang paling bisa di lihat ialah dari yang professional dalam menggunakan peralatan yang sangat modern sampai yang masih manual menggunakan peralatan yang masih di bilang sederhana. Sasaran pembelinya yaitu semua kalangan masyarakat, baik itu kalangan atas, kalangan menengah, dan kalangan bawah, anak muda, maupun yang sudah lanjut usia. Dikarenakan harga menu disini terjangkau dan dan dapat dinikmati oleh semua kalangan karena menu-menu disini seperti makanan rumahan. 1. Menetapkan Strategi Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah: 1. Dari mulut ke mulut Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua masyarakat akan mengetahui usaha kita. 2. Dengan media Internet

Promosi menggunakan media internet, seperti instagram, path, facebook, twitter, blog, bbm, wa dll. Karena sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita dengan lebih mudah dan cepat 3. Pengembangan Pasar Kami juga mempromisikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru atau membuka cabang baru di daerah lain untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. 4. Pengembangan Produk Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan menu-menu yang baru dan rasa yang belum ada. Sehingga usaha ini mililiki jangkauan yang semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. 5. Langkah-langkah promosi Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan, kami mempunyai cara promosi seperti diskon, yaitu: 1. Saat konsumen ulang tahun kami juga akan memberikan diskon dengan syarat konsumen menunjukan identitas diri yang ada tanggal lahir, maka kami akan memberikan potongan harga sebesar 15 % dari total pembelian. 2. Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen yang membeli menu dengan harga diatas Rp50.000, maka akan kami berikan diskon sebesar 10%. 1. Gambaran Usaha dan Keadaan Pasar Waroeng Umah bergerak di bisnis makanan dan minuman dengan menyediakan suasana nyaman dan santai sebagai fasilitas yang disuguhkan kepada konsumen. Makanan dan minuman disini sebagian besar merupakan merupakan makanan ringan namun juga menyediakan makanan berat seperti mie. Sedangkan minumannya menyediakan berbagai selera konsumen mulai dari minuman panas, dingin, dan menyegarkan. Di Waroeng Umah ini juga menyediakan tempat yang nyaman dan santai untuk sekedar berkumpul bersama teman-teman sambil menikmati hidangan yang terjangkau untuk berbagai kalangan, profesi, usia dan selera konsumen. Tempat usaha yang kami buat, kami dekor semenarik mungkin dengan kesan santai dan mampu membuat pengunjung betah agar dapat membuat orang yang melihat menjadi tertarik untuk mengunjungi waroeng kami. Jika melihat kompetitor-kompetitor yang bergerak dibidang usaha yang sama, memang sudah cukup banyak. Tetapi kami menyiasatinya dengan inovasi berbeda dari kompetitor yang sudah ada. Yaitu, dengan inovasi rasa yang lebih enak, ukuran yang lebih besar,

harga yang ekonomis, dan yang paling penting sehat dan higienis. Dengan ini, kami yakin usaha yang kami jalani mampu bersaing dengan pesaing lainnya. 1. Analisis Operasional Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut: 1. Desain produk Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan menu yang itu-itu saja. 2. Tempat usaha Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai dilalui orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami. 3. Pengawasan kualitas Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap kualitas maupun kuantita dari bahan baku yang ada. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual dan makan. 4. Marketing atau promosi A. Analisis aspek SDM Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya Manusia (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu: 1. Distributor Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami melakukan kerjasama dengan distributor-distributor bahan baku, sehingga bahan baku dalam pembuatan menu di Waroeng Umah ini mudah didapatkan. Distributor yang kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami butuhkan seperti pabrik roti, pabrik indomie, maupun pabrik susu yang menjual segala bahan yang kami butuhkan. 2. Tenaga Kerja

Dalam bisnis kuliner ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan tidak gengsi. 3. Masyarakat Sekitar Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki hubungan baik dengan masyarakat setempat, karna apabila kita tidak mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja. Implementasi Strategi E-Business 1. Produk Usaha Waroeng Umah, yang kami tawarkan ialah usaha di bidang kuliner. Kami memberikan layanan dan sajian yang memang berbeda dari yang lain, yang masih belum memperhatikan tampilan yang menarik pada makanan maupun minuman yang disajikan serta pelayanan yang baik. Waroeng Umah menghadirkan produk makanan dan minuman yang memang sangat sesuai dengan apa yang di harapkan oleh konsumen yaitu makanan yang sederhana dengan tampilan yang dibuat lebih menarik dan dengan harga yang terjangkau, Waroeng Umah juga menerima pesanan secara online jika pembeli tidak bisa datang langsung. Keunggulan Produk : Kami menjamin produk kami selalu fresh, baru, ready stock dan tidak menggunakan zatzat berbahaya. Dengan inovasi rasa yang lebih enak dan berbeda, porsi yang lebih besar dan lebih banyak dari yang lain, harga yang ekonomis terutama dapat dijangkau oleh anak pelajar. Pelayanan ramah dan tempat yang didekor untuk menimbulkan suasana santai dan nyaman seperti ada di rumah sendiri, juga kami prioritaskan sebagai keunggulan kami dalam bersaing dengan competitor di sekitar lingkungan bisnis kami. 1. Struktur Modal Sumber pendanaan Berasal darimodal sendiri Biaya

Harga

Biaya peralatan

Rp. 6.000.000

Biaya perlengkapan

Rp. 2.500.000

Bahan Baku

Rp. 1.500.000

Beban Sewa Tempat

Rp. 3.000.000

Beban Iklan

Rp.

250.000

Transport

Rp.

200.000

Total modal

Rp. 13.450.000

1. Rencana Keuangan dan Rencana Pendanaan Untuk melakukan perluasan usaha, Waroeng Umah akan menambah jumlah modal, dengan cara melakukan pinjaman Bank maupun dari Investor. Pada saat melakukan rencana pembangunan sebuah usaha yang baru, akan dilakukan analisis keuangan yang berdasarkan kegiatan yang berkaitan di dalamnya. Analisis keuangan dilakukan supaya usaha dapat dijalankan dengan terkontrol dan terencana 1. Keunggulan dibanding produk lain, termasuk daya tarik konsumen, dan manfaatnya Keunggulan dari produk kami ialah produk Indomie, susu segar dan roti yang digunakan untuk roti bakar sudah di akui oleh BPOM dan MUI bahwa produk kita aman dan halal yang dihasilkan oleh distributor Indomie, susu segar dan roti yang sudah mempunyai nama di pasaran. Hal ini bisa jadi salah indikator untuk menarik konsumen, disamping harganya yang ekonomis dan tampilan yang menarik konsumen juga akan mendapatkan kenyamanan pada tempat yang didekor seperti rumah sendiri sehingga lebih santai dan pelayanan yang baik.

1. Harga / Tarif Produk Harga yang diterapkan Waroeng Umah sebagai berikut : 1. Makanan No

Nama

Harga

1

Indomie ceker pedas

Rp 12.000

2

Indomie pedas mampus

Rp 10.000

3

Indomie kuah susu

Rp 14.000

4

Indomie telur asin extra kornet

Rp 13.000

5

Indomie Jamur

Rp 12.000

6

Indomie Tumis Sosis + Toping Keju

Rp 13.000

7

Indomie goreng cabai ijo

Rp 10.000

8

Roti Bakar coklat + keju

Rp 12.000

9

Roti bakar es krim

Rp 14.000

10

Roti bakar pisng coklat

Rp 10.000

11

Roti bakar selai taro + greentea

Rp 13.000

12

Roti bakar serikaya

Rp 12.000

13

Roti bakar kornet keju

Rp 15.000

2. Minuman No

Nama

Harga

1

Susu vanilla

Rp 8.000

2

Susu Melon

Rp 8.000

3

Es Susu Coklat

Rp 5.000

4

Es Leccy

Rp 7.000

5

Es melon soda

Rp 10.000

6

Es soda gembira

Rp 12.000

7

Es degan susu

Rp 10.000

8

Es teh yakult

Rp 10.000

Potongan Harga Beli

Potongan

> Rp 50.000

10 %

> Rp 70.000

15 %

> Rp 100.000

20 %

> Rp 200.000

25 %

Contoh Perhitungan Membeli (Indomie ceker pedas + Indomie Tumis Sosis Toping Kornet + Roti bakar selai taro, greentea + Es soda gembira + Es teh yakult) Rp 12.000 + Rp 14.000 + Rp 12.000 + Rp 12.000 + Rp 10.000 = Rp 60.000 Maka akan mendapatkan potongan 10% Rp 60.000 x 10 % Rp 60.000 x 10/100 = Rp 6.000 Jadi total bayar Rp 60.000 – Rp 6.000 = Rp 54.000 

Pengendalian Strategi E-Business

1. Resiko usaha (fluktuasi pasar, perubahan teknologi, substitusi produk) Hampir seluruh perusahaan ataupun bidang usaha sangat terkait atau dipengaruhi oleh tiga hal dalam prospek kedepannya, demikian juga Waroeng Umah. Ketiga hal tersebut, yaitu: 1. Pertumbuhan Ekonomi Ketika pertumbuhan ekonomi membaik maka tingkat pendapatan masyarakat akan lebih membaik, sehingga permintaan masyarakat terhadap usaha bidang kuliner akan semakin meningkat.

1. Inflasi Inflasi adalah peningkatan harga umum dari barang dan jasa dalam periode waktu tertentu. Inflasi dapat mempengaruhi biaya operasi perusahaan yang menghasilkan produk karena naiknya biaya barang pasokan dan bahan baku. Gaji juga dipengaruhi oleh inflasi. Tingkat inflasi yang lebih tinggi akan mengakibatkan lebih tingginya biaya operasi perusahaan. Akibatnya perusahaan akan menaikkan harga pokok penjualan. Naiknya harga biasanya diikuti dengan turunnya permintaan terhadap harga pokok tersebut. Berarti, trend penjualan akan menurun. 1. Tingkat Suku Bunga Kondisi ini mewakili biaya meminjam uang. Perubahan dalam tingkat suku bunga di pasar dapat mempengaruhi biaya bunga perusahaan karena bunga pinjaman yang diminta oleh bank komersial atau kreditor berdasarkan tingkat suku bunga pasar. Karena tingkat suku bunga mempengaruhi biaya pendanaan, maka beberapa proyek yang dipandang layak pada periode suku bunga rendah, mungkin akan menjadi tidak layak pada periode suku bunga tinggi. Misalnya, Bisnis Waroeng Umah ini akan menghentikan ekspansi pasar untuk membuka Waroeng cabang di berbagai daerah karena naiknya tingkat pinjaman suku bunga.

1. Proses Sistem Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Teknologi kini semakin marak diperbincangkan karena diyakini dapat memberi keuntungan bersaing. Pemanfaatan IT dalam bisnis yaitu untuk meningkatkan kualitas informasi, control kinerja dan peningkatan layanan untuk memenangkan pasar. Dalam pengaplikasiannya, Waroeng Umah ini memanfaatkan IT untuk Sistem Informasi Kasir dan sebagai sarana mempromosikan usaha Waroeng Umah baik itu via situs jejaring sosial atau viablog. Keunggulan bersaing ini dapat dicapai melalui banyak cara misalnya, harga terjangkau, kualitas terjamin, keramahan, kecepatan layanan, dan lain sebagainya. Berkaitan dengan pemanfaatan IT dalam perusahaan, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan IT untuk meningkatkan kualitas informasi, kontrol kinerja perusahaan, dan peningkatan layanan unuk memenangkan pasar. Ide dasarnya adalah perusahaan menggunakan IT baik sebagai alat bantu maupun strategi yang tangguh untuk mengintegrasikan dan mengolah data dengan cepat dan akurat, serta untuk penciptaan produk layanan baru sebagai daya saing untuk menghadapi kompetisi. Pemanfaatan sistem teknologi informasi memberikan tiga peran utama di dalam organisasi yaitu:

1. Meningkatkan efisiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi diproses produksi. 2. Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manajer di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan sehingga mendapat hasil produksi yang akurat dan bebas dari cacat produksi yang diinginkan. 3. Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan sistem teknologi informasi dengan menggunakan email dan chat. 1. Analisis Kelayakan Bisnis Analisis kelayakan bisnis adalah proses yang menentukan apakah ide bisnis entrepreneur dapat menjadi bisnis yang sukses. Tujuannya adalah untuk menentukan apakah suatu ide bisnis layak direalisasikan. Analisis kelayakan bisnis dapat dikaji dari empat aspek utama, yaitu produk dan jasa, industry dan pasar, organisasi dan keuangan. Sementara rencana bisnis merupakan alat perencanaan yang mengubah ide bisnis menjadi kenyataan. Rencana bisnis disusun berdasarkan studi kelayakan, tetapi memberikan gambaran yang lebih komprehensif dari pada studi kelayakan. Pemasaran (Segmentasi Pasar, pangsa pasar, target, nilai tambah, dan masa hidup produk) 1. Segmentation 2. Segmentasi Geografis, Usia dan Siklus Hidup. Pelanggan Waroeng Umah tidak memiliki spesifikasi khusus dalam hal usia dan siklus hidup, karena menu disini dapat dinikmati siapa saja, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa dan lanjut usia. 3. Jenis Kelamin. Produk makanan dari Waroeng Umah ini dapat dinikmati oleh Lakilaki maupun perempuan. Sehingga siapa pun dapat mencobanya. 4. Kelas Sosial. Waroeng Umah tidak memiliki pangsa pasar tertentu dalam memasarkan produknya. Pelanggan bisa datang dari kalangan pelajar, mahasiswa, pengusaha, hingga selebritis. Hal ini membuktikan bahwa semua orang dapat menikmati menu yang ada disini dengan harga yang terjangkau. 5. Karena produk yang dihasilkan oleh Waroeng Umah tidak memiliki daya tahan yang lama, maka pelanggan pun datang dari orang-orang yang memiliki pendapatan (penghasilan) yang berbeda-beda. 6. Segmentasi Psikografis. Pelanggan Waroeng Umah diantaranya adalah orang yang gemar melakukan wisata kuliner. Hal ini didukung oleh slogan dari Waroeng Umah, yaitu : “Makan Enak, Tempat Enak, Harga Enak”

2. Pangsa Pasar Target pasar merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha dibidang kuliner in...


Similar Free PDFs