Critical BOOK REPORT KEWIRAUSAHAAN KELOMPOK 8 PDF

Preview

Summary

CRITICAL BOOK REPORT“Pengantar Kewirausahaan”“Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses”(Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan)Dosen Pengampu:Muhammad Ridha Habibi Z, SE.,M.,Ak.,CADisusun Oleh:CAROLINA SINAGA (7181220003)SISKA NURSETIA GULTOM (7183220022)ROSLIANA PATRIK...

Description

CRITICAL BOOK REPORT “Pengantar Kewirausahaan” “Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses”

(Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Kewirausahaan) Dosen Pengampu: Muhammad Ridha Habibi Z, SE.,M.Si.,Ak.,CA

Disusun Oleh:

CAROLINA SINAGA

(7181220003)

SISKA NURSETIA GULTOM

(7183220022)

ROSLIANA PATRIKA TUMANGGOR

(7183520038)

OLGA BENEDIKTA SITUMORANG

(7183520050)

AKUNTANSI B 2018 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2020

KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kami ucapkan ke khadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkatNya ,kami dapat menyelesaikan tugas “Critical Book Review” ini dengan baik untuk memenuhi tugas dari mata kuliah “Kewirausahaan”. Terima kasih juga kami ucapkan kapada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tulisan ini. Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan dan kesalahan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritikdari pembaca agar kami dapat memperbaiki tulisan ini untuk waktu yang akan datang. Akhir kata kami berharap critical journal review ini dapat memberikan manfaat kepada semua pembaca. Terima Kasih.

Medan ,3 November 2020

Kelompok 8

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................i DAFTAR ISI..............................................................................................................................................ii BAB I..........................................................................................................................................................1 PENDAHULUAN......................................................................................................................................1 A

Latar Belakang..............................................................................................................................1

B

Rumusan Masalah.........................................................................................................................1

C

Tujuan.............................................................................................................................................1

D

Manfaat..........................................................................................................................................1

BAB II........................................................................................................................................................2 PEMBAHASAN.........................................................................................................................................2 A

Identitas Buku................................................................................................................................2

B

Ringkasan Isi..................................................................................................................................2

C

Kelemahan dan Kelebihan............................................................................................................7

BAB III.......................................................................................................................................................9 PENUTUP..................................................................................................................................................9 A

Kesimpulan....................................................................................................................................9

B

Saran...............................................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................10

ii

BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Critical book adalah hasil kritik/bandingan tentang suatu topik materi yang pada umumnya di perkuliahan terhadap buku yang berbeda. Penulisan critical book ini pada dasarnya adalah untuk membandingkan buku Kewirausahaan yang dijadikan sumber referensi. Setiap buku yang dibuat oleh penulis tertentu pastilah mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kelayakan suatu buku dapat kita ketahui jika kita melakukan resensi terhadap buku itu dengan perbandingan terhadap buku lainnya. Suatu buku dengan kelebihan yang lebih dominan dibandingkan dengan kekurangan nya artinya buku ini sudah layak untuk dipakai dan dijadikan sumber referensi bagi khalayak ramai. B Rumusan Masalah 1. Bagaimana perbandingan isi kedua buku ? 2. Apa saja kelebihan dan kekurangan isi kedua buku ? C Tujuan 1. Mengkritisi/membandingkan materi kuliah Kewirausahaan dalam dua buku yang berbeda. 2. Untuk mengetahui lebih dalam isi buku yang di kritik 3. Membiasakan diri untuk berpikir kritik 4. Untuk membiasakan mahasiswa membaca buku, dan 5. Memenuhi kewajiban tugas KKNI D Manfaat 1. Menambah pengetahuan mahasiswa tentang Kewirausahaan 2. Melatih mahasiswa dalam berfikir kritis untuk mencari informasi yang ada di buku. 3. Memberikan pengetahuan kepada mahasiswa tentang isi materi dari buku yang di kritik.

1

BAB II PEMBAHASAN A Identitas Buku 1) Buku 1 Judul Penerbit Edisi Terbit Kota Terbit Pengarang

Pengantar Kewirausahaan Perdana Publishing Agustus 2016 Medan Dr. H. Rusyadi Ananda, M.Pd Dr. Tien Rafida, M.Hum Carolina Sinaga Siska Nursetia Gultom Olga Benedikta Situmorang Rosliana Patrika Tumanggor 978-602-6970-91-6

Reviewer

ISBN 2) Buku 2 Judul Penerbit Edisi Terbit Kota Terbit Pengarang Reviewer

Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses

Salemba Empat 2014 Jakarta Suryana Carolina Sinaga Siska Nursetia Gultom Olga Benedikta Situmorang Rosliana Patrika Tumanggor 978-979-061-375-1

ISBN B Ringkasan Isi 1) Buku 1 Mendirikan Usaha

a. Faktor pendorong mendirikan usaha Memulai sesuatu usaha atau menjadi enterpreuner pada awalnya pasti akan merasa kecanggunan sendiri. Melangkah kaki ke sesuatu yang baru akan terasa berat gelap akan tetapi setelah dijalani maka akan merasakan dinamika tersendiri. Agar langkah untuk berwirausaha menjadi mudah dan terang, maka dalam hal ini kasmir (2006) menjelaskan jurus-jurus awal yang dilakukan jika mau berwirausaha yaitu: a. Berani memulai b. Berani menanggung resiko (tidak takut rugi) 2

c. Penuh perhitungan d. Memiliki rencana yang jelas e. Tidak cepat puas dan putus asa f.

Optimis dan penuh keyakinan

g. Memiliki tanggung jawab h. Memiliki etika dan moral b. Peluang mendirikan usaha Menangkap peluang merupakan sebuah langkah awal dalam mendirikan usaha. Menangkap peluang gampang-gampang sulit, karena peluang selalu ada di setiap saat dalam kehidupan sehari-hari mulai dari bangun tidur hingga larut malam untuk tidur kembali. Peluang muncul dalam berbagai bentuk, tergantung pada individu yang melihatnya. Namun secara tidak sadar sering dihindari ketika peluang tersebut hadir dihadapan. Secara umum berbagai hal yang dapat menjadi gagasan dalam menangkap peluang berwirausaha adalah: 

Mencermati produk yang sudah ada



Melihat pemeran dagang



Mencari informasi di lembaga pemerintah



Mencari informasi dilembaga pendidikan



Mencari informasi di media informasi

c. Proses mendirikan usaha Dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pendirian suatu usaha antara lain: 

Tanda daftar perusahaan



Nomor pokok wajib pajak



Bukti diri



Surat izin usaha perdagangan diperoleh dari kementerian perdagangan



Surat izin usaha industri diperoleh dari kementrian perindustrian 6. Izin domisili dari pemerintahan setempat



Izin gangguan dari pemerintahan setempat



Izin mendirikan bangunan dari pemerintah setempat

d. Komponen-komponen yang dipertimbangkan dalam mendirikan usaha

3

Untuk mendirikan usaha haruslah mempertimbangkan beberapa komponen yang penting untuk diperhatikan dan dicermati. Komponen-komponen tersebut antara lain: 

Permodalan



Rencana pembiayaan dan pendapatan



Titik impas dan laba rugi

e. Pemilihan badan usaha Badan usaha adalah payung hukum yang membawahi usaha yang dijalankan. Payung hukum ini penting agar usaha yang dijalankan tidak melanggar hukum dalam menjalankan aktivitasnya. Pelaku usaha dalam menentukan badan usaha perlu kiranya mempertimbangkan beberapa hal yaitu: 

Kepemilikan



Organisasi



Modal



Pajak



Kemampuan menyelesaikan kewajiban



Pengendalian



Kemampuan menejerial



Tujuan usaha



Rencana sukses manajemen



Biaya pembentukan

Terdapat beberapa jenis badan hukum yang dapat dipilih dalam menjalankan usaha masing-masing badan hukum memiliki kelebihan dan kekurangan. Adapun

badan hukum adalah:

f.



Perusahaan perseorangan



Firma (fa)



Perseroan komanditer (cv)



Koperasi



Yayasan



Perseroan terbatas (pt)

Strategi mendirikan usaha Terdapat 3 strategi pendirian usaha yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan kapasitas yang dimiliki yaitu: 4



Merintis usaha dari awal



Membeli perusahaan yang sudah ada



Kemitraan waralaba

1) Buku 2 Kewirausahaan dalam Konteks Bisnis a. Memulai Bisnis Baru Peggy Lambing dan Charles R. Kuehl (2000:14) mengemukakan beberapa kepentingan tipe aktivitas kewirausahaan (entrepreneurial) sebagai berikut: 

Dengan konsep baru dan bisnis baru



Konsep yang sudah ada,tetapi dengan bisnis yang baru



Dengan konsep yang sudah ada dan bisnis yang sudah ada

b. Langkah-langkah memasuki bisnis baru 

Merintis usaha baru. Merintis usaha baru dilakukan dengan membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide, organisasi dan manajemenJ yang dirancang sendiri



JMembeli perusahaan orang lain (buying). Membeli perusahaan orang lain, yaitu dengan membeli perusahaan yang telah didirikan atau dirintis dan diorganisasikan oleh orang lain dengan nama (goodwill) dan organisasi usaha yang sudah ada.



Kerjasama manajemen (franchising). Waralaba (franchising) ialah kerja sama

antara

terwaralaba

(franchisee)

dengan

pewaralaba

(franchisor/parent company) dalam mengadakan persetujuan jual-beli hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha (waralaba) c. Bidang dan Jenis Usaha yang Dimasuki 

Pertanian, meliputi usaha pertanian, kehutanan, perikanan, dan perkebunan.



Pertambangan, meliputi usaha galian pasir, galian tanah, batu dan bata.



Pabrikasi/manufakturing, meliputi usaha industri, perakitan dan sintesis



Konstruksi, meliputi usaha konstruksi bangunan, jembatan, pengairan, dan jalan raya.



Perdagangan , meliputi usaha perdangangan kecil (ritel), grosir, agen, dan ekspor impor



Jasa keuangan, meliputi usaha perbankan, asuransi dan koperasi

5



Jasa perorangan, meliputi usaha potong rambut, salon, laundry/penatu, katering



Jasa umum, meliputi usaha pengangkutan, pergudangan, wartel dan distribusi



Jasa wisata

d. Untuk memulai atau merintis usaha baru, modal utama yang harus ada adalah ide, baik ide untuk melakukan proses imitasi dan duplikasi, ide untuk melakukan pengembangan maupun ide untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Setelah memilik ide, sebaiknya dilakukan analisis kelayakan usaha, seperti analisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (strenght, opportunity, dan threat-SWOT) e. Dalam merintis usaha yang baru harus diperhatikan :

f.



Bidang dan jenis usaha yang dimasukin



Bentuk usaha dan kepemilikan yang akan di pilih



Tempat usaha yang akan di pilih



Organisasi usaha yang akan di gunakan.



Jaminan usaha yang mungkin di peroleh



Lingkungan usaha yang akan di pengaruhi

Membeli perusahaan yang sudah ada mengandung kerugian dan permasalahan baik eksternal maupun internal : 

Masalah eksternal yaitu lingkungan seperti banyaknya pesaing dan ukuran peluang pasar.



Masalah-masalah internal yaitu masalah-masalah yang ada dalam perusahaan misalnya masalah citra atau reputasi perusahaan, seperti masalah karyawan, konflik antara manajemen dan karyawan yang sukar diselesaaikan oleh pemilik yang baru, masalah lokasi dan masalah masa depan perusahaan.

g. Sebelum melakukan kontrak jual beli, terdpat beberapa aspek yang harus dipertimbangkan dan dianalisis : 

Pengalaman apa yang dimiliki untuk mengoperasikana perusahaan tersebut?



Mengapa perusahaan tersebut berhasil tetap kritis?



Dimana lokasi perusahaan tersebut?



Berapa harga yang rasioanal untuk membeli perusahaan tersebut? 6



Apakah membeli perusahaan tersebut akan lebih menguntungkan daripada merintis sendiri usaha baru?

h. Seorang

wirausahawan

yang

akan

membeli

perusahaan

selain

harus

mempertimbangkan berbagai keterampilan, kemampuan dan kepentingan pembelian, juga harus memperhatikan sumber – sumber potensial perusahaan yang akan dibeli. i.

Wirlaba

adalah

kerjasama

manajemen

untuk

menjalankan

perusahaan

cabang/penyalur. Inti dari wirlaba adalah memberi hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha dari perusahaan induk. j.

Dasar hokum dari penyelenggaraan waralaba adalah kontrak antara kerja sama antara perusahaan Franchise( perusahaan induk pewaralaba). Dengan franchise perusahaan penyalur . perusahaan induk dapat saja membatalkan oerjanjian tersebut apabila perusahaan yang dikerja sama melanggar persyaratan yang telah ditetapkan dalam persetujuan. Ada keuntungan dan kerugian dari kerja sama waralaba yaitu bantuan awal, yang memberikan kemudahan, yaitu beruoa jasa nasihat, pemilihan lokasi, analisis tata letak fasilitas bantuan kueuangan, pelatihan manajemen, seleksi karyawan, dan bantuan pelatihan. Sementara itu, kerugian yaitu program latihan tidak sesuai dengan yang diinginkan, pembatasan kreatifitas, penyelnggaraan franchise.

k. Paten, merkdagang dan hakcipta sangat penting bagi perusahaan terutama untuk melindungi penemuan penemuan identitas dan nama perusahaan serta keorisinisinalitasan produk prosuk yang dihasilkan oleh perusahaan C Kelemahan dan Kelebihan 1) Kelebihan a. Buku suryana ini memuat materi dengan bahasa yang mudah dimengerti, dan jelas b. Dalam buku suryana ini juga memuat bagaimana gambar kerjasama antar franchisor dan franchisee sehingga membantu pembaca dalam memahami materi yang dibahas c. Materi dipaparkan dengan singkat dan sistematis d. Kedua buku sudah sesuai menggambarkan seluruh isi yang hendak diungkapkan dalam buku dan menyangkut poin penting yang diutarakan.

7

e. Dalam buku ini terdapat banyaknya referensi yang akan menambah wawasan pembaca.

2) Kelemahan a. Tidak ada media gambar atau bagan sebagai pendukung materi, baik dibuku 1 maupun buku 2 b. Tiap keterangan yang penting, sebaiknya diberikan tampilan yang menarik. c. Dalam bagian bahasan buku ini penulis terlalu mengekpose pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya sehingga mengurangi fokus pembaca dalam menelaah.

8

BAB III PENUTUP A Kesimpulan

Sebagai sumber belajar di perguruan tinggi, sebaiknya buku ini dimiliki oleh setiap mahasiswa dan dijadikan pegangan dalam belajar. Kedua buku tersebut diterbitkan dengan tujuan agar bisa dijadikan salah satu pedoman mahasiswa pada semua bidang studi yang berkaitan dengan Entrepreneurship agar mahasiswa dapat memahami pembelajaran Kewirausahaan

B Saran  Alangkah baiknya jika penulis menggunakan material yang baik untuk buku



Melakukan penulisan dengan teliti agar tidak terjadi kesalahan dalam penulisan



Lebih banyak menggunakan referensi dari berbagai sumber terpercaya



Menambah beberapa gambar untuk menarik tampilan materi dan sebagai pendukung materi

9

DAFTAR PUSTAKA Ananda, Rusyadi dkk. 2016. Pengantar Kewirausahaan. Medan :Perdana Publishing Suryana. 2014. Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

10...