DAMPAK RADIASI MONITOR KOMPUTER TERHADAP KESEHATAN MATA DAN PENCEGAHANNYA DOCX

Title DAMPAK RADIASI MONITOR KOMPUTER TERHADAP KESEHATAN MATA DAN PENCEGAHANNYA
Author Den Daniel
Pages 6
File Size 641.8 KB
File Type DOCX
Total Downloads 18
Total Views 56

Summary

DAMPAK RADIASI MONITOR KOMPUTER TERHADAP KESEHATAN MATA DAN PENCEGAHANNYA Rahmadanil 1) 1) Magister Komputer, Program Pascasarjana, Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang, Padang. Email: [email protected] Abstrak Monitor sebagai media keluaran (output) telah banyak mengalami perkembangan seiri...


Description

DAMPAK RADIASI MONITOR KOMPUTER TERHADAP KESEHATAN MATA DAN PENCEGAHANNYA Rahmadanil 1) 1) Magister Komputer, Program Pascasarjana, Universitas Putra Indonesia "YPTK" Padang, Padang. Email: [email protected] Abstrak Monitor sebagai media keluaran (output) telah banyak mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan teknologi elektronika. Mulai dari monitor tabung (CRT) hingga kepada monitor yang teranyar yaitu LCD dan LED. Monitor-monitor tersebut memiliki kelebihan dan kekurang masing-masing. Akan tetapi masalah radiasi yang dihasilkan oleh monitor terhadap gangguan mata belum bisa terjawab dengan adanya monitor yang hemat energi. Monitor hemat energi diyakini memiliki radiasi yang kecil. Meski radiasi oleh monitor LCD dan LED tidak dapat dirasakan secara langsung, namun akumulasi elektron-elektron, sinar-X dan sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh radiasi monitor tersebut akan memberikan dapat buruk bagi kesehatan mata pengguna beberapa puluh tahun kemudian. Akibat yang ditimbulkan oleh radiasi monitor seperti retaknya retina mata, rabun, epilepsi dan gangguan lainnya. Radiasi yang berasal dari gelombang elektromagnetik tidak dapat terionisasi seperti radiasi gelombang lainnya. Kata kunci: LCD dan LED, Radiasi monitor, kesehatan mata, 1. PENDAHULUAN Monitor merupakan salah satu piranti keluaran (output) berupa visual. Pada monitorlah terlihat hasil dari pemrosesan dari sebuah masukan yang menampilkan video, image, grafis, teks, dan warna. Dengan kata lain monitor merupakan media interaksi antara pengguna dengan komputer, dimana visualisasi tersebut berasal dari pemrosesan pada VGA Card. Keluaran yang ditampilkan oleh monitor berasal pancaran gelombang cahaya, dimana monitor awal hanya menampilkan warna hitam dan putih. Seiring dengan perkembangan teknologi elektronika munculah monitor tabung berwarna (CRT) hingga monitor layar datar yang mengusung konsep hemat energi dan ramah lingkungan (Green Technology) yang diawali oleh monitor LCD hingga LED. Dengan perkembangan monitor yang mengusung konsep hemat energi, ramah lingkungan, dan ketajaman warna yang lebih nyata, namun belum ada produsen monitor yang mengusung konsep ramah akan kesehatan si pengguna. Walaupun konsep hemat energi secara tidak langsung mengurangi radiasi dari monitor, belum ada monitor yang benar-benar aman bagi kesehatan. Radiasi salah satu isu utama pada perangkat yang berbasis visual, salah satunya monitor. Radiasi yang berasal dari monitor dianggap tidak ramah terhadap kesehatan pengguna. Berkembang pandangan umum ditengah pengguna monitor tabung, bahwa monitor tersebut memiliki radiasi yang kuat dan tidak ramah terhadap kesehatan terutama kesehatan mata. Mata cepat lelah dan asumsi gangguan kesehatan lainnya. 2. LANDASAR TEORI 2.1. Sejarah Perkembangan Monitor Cikal bakal monitor yang tengah berkembangan seperti saat sekarang ini berasal penemuan sinar katoda dalam sebuah tabung pada tahun 1855 oleh ilmuwan Jerman, Heinrich Geibler, yang merupakan cikal bakal monitor tabung. Penemuan ini dinamai dengan tabung Geißler. Pada tahun 1859 ahli matematika dan kimia Jerman, Julius Plucker, berhasil menggambarkan sinar katoda. Di tahun 1888, ahli kimia asal Austria, Friedrich Reinitzer, dalam eksperimennya menemukan kristal cairan, penemuannya ini didasarkan pada sebuah bahan yang memiliki dua titik cair. Penemuan ini menjadi protype monitor LCD. Barulah pada tahun 1897, ahli kimia Austria, Karl Ferdinand Braun, membuat aplikasi berbasis monitor tabung yaitu osiloskop atau yang kita kenal dengan 'Tabung Braun'. Ditahun 1963, George Gray, ahli kimia dari Universitas Hull, Inggris menemukan kristal cairan Cyan-Biphenyl. Kristal ini menjadi dasar dalam pengembangan pada bahan monitor LCD karena cairan kristalnya yang lebih stabil. 2.2. Kategori Monitor a. Monitor Analog Monitor dengann prinsip kerja dalam penampilan output menggunakan sinyal analog. Sinyal analog yang dikirimkan adalah berupak nilai maksimum dan nilai minimum. Monitor yang masuk dalam kategori ini adalah monitor yang berbasis VGA (Video Graphics Adapter). b. Monitor Digital...


Similar Free PDFs