Deky Hidnas Yan Nggadas DOCX

Title Deky Hidnas Yan Nggadas
Author Abner Kadato
Pages 6
File Size 25.8 KB
File Type DOCX
Total Downloads 391
Total Views 510

Summary

Deky Hidnas Yan Nggadas Pendahuluan: Ruang Lingkup dan Tujuan Penulisan Di antara sekian banyak topik yang menjadi polemik berkepanjangan dalam Alkitab, topik tentang apostasi yang juga terkait dengan topik ketekunan dan jaminan keselamatan, merupakan “the most hotly debated topic”. [1] Diskusi ini ...


Description

Deky Hidnas Yan Nggadas Pendahuluan: Ruang Lingkup dan Tujuan Penulisan Di antara sekian banyak topik yang menjadi polemik berkepanjangan dalam Alkitab, topik tentang apostasi yang juga terkait dengan topik ketekunan dan jaminan keselamatan, merupakan "the most hotly debated topic". [1] Diskusi ini dipicu oleh data-data Alkitab (khususnya PB) yang di satu sisi memberikan jaminan yang kuat mengenai kepastian keselamatan orang percaya namun di sisi lain tampaknya membuka peluang bahwa seorang percaya dapat gagal mencapai penggenapan jaminan tersebut. Sejauh yang penulis ketahui, sampai saat ini terdapat empat label teologis (Calvinis Klasik, Calvinis Moderat, Reformed Arminian, dan Wesleyan Arminian) yang menganggap pandangan teologis mereka berbeda (bahkan bertolak belakang) satu sama lain – salah satunya – karena padangan mereka tentang isu tersebut. [2] Makalah ini ditulis hanya untuk membahas bagian-bagian dalam surat-surat Paulus yang memberikan indikasi bahwa seorang percaya dapat gagal mencapai penggenapan pengharapan eskatologisnya. Indikasi yang dimaksud terkait dengan peringatan-peringatan dan nasihat-nasihat yang tampaknya tidak mudah "didamaikan" dengan keyakinan akan kepastian keselamatan yang juga terdapat secara berlimpah dalam surat-surat Paulus. [3] Untuk itu, melalui makalah ini penulis akan membahas beberapa hal, yaitu: Ø Pengertian terminologi apostasi untuk memberikan gambaran awal mengenai topik ini; Ø Bagian-bagian yang berbicara mengenai jaminan keselamatan dalam surat-surat Paulus dan tuntutan-tuntutan etis (peringatan-peringatan dan nasihat-nasihat) dalam surat-surat Paulus yang mengindikasikan adanya apostasi yang dapat membahayakan keselamatan orang percaya. Ø Sebuah survai singkat mengenai bagaimana para teolog memahami "tempat" nasihat-nasihat dan peringatan-peringatan tersebut dalam kaitan dengan jaminan keselamatan dalam surat-surat Paulus. Dengan demikian, makalah ini tidak akan mengulas bagian-bagian dalam surat-surat Paulus mengenai topik di atas secara eksegetis. Lebih tepat, makalah ini adalah sebuah survai singkat mengenai bagaimana para teolog memahami topik tersebut. Di akhir dari makalah ini, penulis akan menarik kesimpulan mengenai hal-hal yang telah ditekankan dan yang masih harus dikaji lebih lanjut berdasarkan pandangan dari para teolog tersebut. Pengertian Terminologis Kata bahasa Yunani apostasia yang darinya kita mendapat istlilah apostasy (Inggris), hanya digunakan sebanyak dua kali dalam PB (Kis. 21:21 dan 2 Tes. 2:3). [4] Kata ini merupakan kata rangkap (compound word) yang dibentuk dari kata depan apo (dari) dan stasis (berdiri; standing), yang memiliki pengertian "menjauhi" (to stand away) atau "menentang" (to stand against). Meskipun demikian, kandungan pengertian yang lebih representatif dari kata ini adalah "pemberontakan/pendurhakaan" (rebellion). [5] Sampai pada masa PB, kita mendapati bahwa kata apostasia paling tidak digunakan dalam dua konteks. Pertama, dalam konteks politik (1 Mak. 11:14; 13:14); dan kedua, dalam konteks religious, yakni untuk menunjukkan suatu pemberontakan terhadap Allah dan Hukum Taurat, atau pembelotan terhadap iman kepada Yahweh (Bil. 14: 9; Yos. 22:19, 22; 2 Taw. 28:19,33:19; Yes. 30:1; 1 Raj. 21:13; Hak. 19:22; 1 Sam. 25:17; 1 Mak. 2:15; 2 Mak. 5:8; Ayb. 26: 13; 24:13; 2 Tes. 2:3; dan Why. 14:6). Selanjutnya, Perjanjian Baru juga menggunakan beberapa istilah lain yang memiliki pengertian yang asosiatif dengan istilah apostasia. Sebagai contoh, dalam Markus 13:5, Yesus memperingatkan para murid tentang ancaman penyesatan (planao). Roma 16:17 berisi peringatan mengenai ajaran yang dapat menimbulkan pertikaian atau perselisihan (dichostasia) dan...


Similar Free PDFs