DILATASI KARDIOMIOPATI (DILATATED CARDIOMYOPATHY) PADA ANJING DOCX

Title DILATASI KARDIOMIOPATI (DILATATED CARDIOMYOPATHY) PADA ANJING
Author Marisa Limantara
Pages 3
File Size 480.8 KB
File Type DOCX
Total Downloads 212
Total Views 676

Summary

DILATASI KARDIOMIOPATI (DILATATED CARDIOMYOPATHY) PADA ANJING Ni Luh Putu Dianti Wedayani, Yulius Kui, Vadiq Reafles Toelle, Maria Patrisia Mau Wini, Marisa Amanda Yanti Limantara Pendahuluan Jantung adalah organ yang sangat vital khususnya bagi hewan. Fungsi utama jantung yaitu sebagai organ sirkul...


Description

DILATASI KARDIOMIOPATI (DILATATED CARDIOMYOPATHY) PADA ANJING Ni Luh Putu Dianti Wedayani, Yulius Kui, Vadiq Reafles Toelle, Maria Patrisia Mau Wini, Marisa Amanda Yanti Limantara Pendahuluan Jantung adalah organ yang sangat vital khususnya bagi hewan. Fungsi utama jantung yaitu sebagai organ sirkulasi yang mengantarkan darah dengan O2 dan sari makanan ke paru – paru dan ke seluruh tubuh. Secara anatomi jantung terletak dalam rongga mediastinum rongga dada. Jantung memiliki ruangan yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan, dan ventrikel kiri. Atrium kanan membentuk bagian kanan dari jantung dan menerima darah dari 3 vena : vena cava superior, vena cava inferior, dan sinus koronarius. Atrium kanan memiliki ketebalan sekitar 2 – 3 mm dengan dinding anteriornya kasar sedangkan dinding posteriornya licin/halus. Atrium kiri membentuk basis/dasar jantung dan memiliki ketebalan yang sama dengan atrium kanan dan menerima darah dari paru – paru melaui empat vena pulmonalis. Ventrikel kanan membentuk basis/dasar jantung dengan ketebalan sekitar 4 – 5 mm. Ventrikel kiri membentuk bagian apeks dari jantung dan memiliki ketebalan sekitar sekitar 10 – 15 mm dimana lebih tebal pada daerah basis dan lebih tipis pada daerah apeks dengan perbedaan kira – kira 1 – 2 mm. Karena ventrikel memompakan darah dengan tekanan tinggi maka dinding ventrikel lebih tebal dibanding dinding atrium. Meskipun ventrikel kanan dan kiri bekerja sebagai dua pompa terpisah yang bersamaan mengeluarkan darah dengan volume yang sama, ventrikel kanan mamiliki beban kerja yang lebih ringan dibanding ventrikel kiri ini dikarenakan ventrikel kiri memompakan darah dalam jarak yang panjang ke seluruh bagian tubuh dengan tekanan yang tinggi dan resistensi terhadap aliran darah yang besar. Oleh karena ini secara anatomi dinding ventrikel kiri lebih tebal dibanding ventrikel kanan yang normalnya ventrikel kiri memiliki ketebalan kira – kira 3 kali ketebalan ventrikel kanan. Karena alasan itulah banyak terjadi penyakit miokardium termasuk gangguan pada ventrikel jantung. Yang salah satunya adalah dilated cardiomiopathy. Dilated kardiomyopathy banyak menyerang hewan kesayangan terutama anjing dan jarang pada kucing. Dengan paper ini penulis berharap dapat memberikan beberapa pengetahuan tentang dilated cardiomiopathy. Etiologi Kardiomyopathy adalah sekumpulan kelainan kardiologis dimana terjadi abnormalitas structural pada miokardium yang umumnya terjadi pada ventrikel. Kardiomiopathy tergolong pada 3 tipe berdasarkan keadaan anatomis dan gangguan fisiologis dari ventrikel yang meliputi : 1. Kardiomiopathy dilatasi (Dilated Cardiomyopathy) 2. Kardiomiopathy hipertropi (Hipertrofic Cardiomyopathy) 3. Kardiomiopathy restriktif (Hipertrofic Cardiomyopathy) Dilated kardiomiopathy merupakan penyakit yang paling umum ditemukan pada anjing tetapi jarang ditemukan pada kucing. Dilated kardiomiopathy adalah penyakit miokardium primer yang dicirikan oleh disfungsi sistolik dan diastolik miokardium yang progresif dengan penyebab yang tidak diketahui. Patofisiologi...


Similar Free PDFs