DISKONTINUITAS PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA (IKN) DENGAN PERWUJUDAN INDONESIA EMAS 2045 DARI SUDUT PANDANG LINGKUNGAN HIDUP DALAM PERENCANAAN KONSTRUKSI DOCX

Title DISKONTINUITAS PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA (IKN) DENGAN PERWUJUDAN INDONESIA EMAS 2045 DARI SUDUT PANDANG LINGKUNGAN HIDUP DALAM PERENCANAAN KONSTRUKSI
Author Reza Imansyah
Pages 10
File Size 84.5 KB
File Type DOCX
Total Downloads 330
Total Views 918

Summary

DISKONTINUITAS PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA (IKN) DENGAN PERWUJUDAN INDONESIA EMAS 2045 DARI SUDUT PANDANG LINGKUNGAN HIDUP DALAM PERENCANAAN KONSTRUKSI Oleh : Muhammad Reza Imansyah (NPM : 1806202885) Latar Belakang Sebuah gagasan ideal yang disebut Visi Indonesia 2045 merupakan hasil rumusan Preside...


Description

DISKONTINUITAS PEMINDAHAN IBU KOTA NEGARA (IKN) DENGAN PERWUJUDAN INDONESIA EMAS 2045 DARI SUDUT PANDANG LINGKUNGAN HIDUP DALAM PERENCANAAN KONSTRUKSI Oleh : Muhammad Reza Imansyah (NPM : 1806202885) Latar Belakang Sebuah gagasan ideal yang disebut Visi Indonesia 2045 merupakan hasil rumusan Presiden Joko Widodo bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Gagasan ini merupakan pemacu target Indonesia sebagai negara berdaulat, maju, adil, dan makmur ketika berusia satu abad. Dalam rangka menunjang dan memperjelas tujuan mulia ini, Visi Indonesia 2045 memiliki empat pilar utama, yaitu pembangunan manusia dan penguasaan IPTEK, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan pembangunan, dan pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan. Empat pilar tersebut dilaksanakan dengan banyak macam usaha dari pemerintah, baik dalam bentuk program maupun konsep rencana. Salah satu usaha terbesar dari pemerintah adalah pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Rencana pemindahan IKN memang sebuah usaha yang tepat untuk menunjang Visi Indonesia 2045, tetapi perlu banyak aspek yang diperhatikan karena sangat banyak subjek dan objek yang terlibat dalam proses ini. Kesiapan wilayah secara saintifik adalah salah satu hal yang paling krusial untuk diperhatikan dalam perencanaan konstruksi IKN. Mengenai hal ini, yang menjadi pertanyaan adalah apakah daerah Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara dapat dikatakan siap dan layak secara saintifik menunjang kondisi yang diperlukan sebagai IKN. Menyambung kesiapan wilayah dan perencanaan konstruksi, perlu adanya perhatian lebih mengenai kondisi lingkungan hidup wilayah tersebut. Hal ini dikarenakan lingkungan hidup mempengaruhi situasi dan kondisi wilayah dalam jangka waktu yang lama. 1...


Similar Free PDFs