EKONOMI POLITIK KEYNESIAN DOCX

Title EKONOMI POLITIK KEYNESIAN
Author R. Akbar Resnanto
Pages 3
File Size 19 KB
File Type DOCX
Total Downloads 903
Total Views 962

Summary

EKONOMI POLITIK KEYNESIAN Radityo Akbar Resnanto/071411333019/Universitas Airlangga Keynesian adalah sebuah pemikiran ekonomi yang mengkritik dua pemikiran sebelumnya, yaitu klasik dan neo klasik dimana regulasi pasar yang penuh diserahkan pada pasar tidak dapat memanfaatkan potensi produksi yang ad...


Description

EKONOMI POLITIK KEYNESIAN Radityo Akbar Resnanto/071411333019/Universitas Airlangga Keynesian adalah sebuah pemikiran ekonomi yang mengkritik dua pemikiran sebelumnya, yaitu klasik dan neo klasik dimana regulasi pasar yang penuh diserahkan pada pasar tidak dapat memanfaatkan potensi produksi yang ada dalam masyarakat.1 Inti dari argumen mengatur pasar dengan regulasi dirinya sendiri adalah, pasar mengatur permintaan yang lebih banyak dengan investasi modal berlebih disana, hal ini menyebabkan sektor perdagangan lain dilihat tidak terlalu membutuhkan investasi untuk memenuhi kebutuhan sektor yang dianggap lebih menjanjikan.2 Hal ini menyebabkan pandangan orang-orang yang menganut pemikiran John Maynard Keynes, pencetus aliran Keynesian beranggapan bahwa pasar tidak dapat memaksimalkan potensi yang ada. Saat Great Depression tahun 1930an, semua teori perekonomian tidak dapat menjelaskan apa yang terjadi pada saat itu, sehingga perekonomian terjadi kebangkrutan dan dibutuhkan sebuah teori untuk solusi permasalahan Great Depression ini agar aspek produksi dan pekerja dapat berjalan.3 Dalam Great Depression ini, John Maynard Keynes mencetuskan sebuah pemikiran yang mengkritik mengenai pemikiran klasik dan neoklasik yang tidak dapat menjelaskan fenomena Great Depression tersebut. Mekanisme klasik yang membiarkan pasar mengatur regulasi mengenai dirinya sendiri, dan argumen neoklasik yang merujuk pada harga dan permintaan, dimana harga dari barang akan naik atau turun sedemikian rupa sehingga semua kebutuhan dalam pasar akan terpenuhi, dimana produsen pasar akan selalu mendapatkan pembeli, mekanisme tersebut menyebabkan investor melihat pasar mana yang pembelinya paling banyak sehingga mendapatkan keuntungan lebih besar.4 Argumen neo klasik sendiri mengatakan bahwa memang bisa jadi seorang produsen akan gagal menjual barang produksi karena tidak ada pembelinya, bisa jadi juga serang penjual salah melakukan perhitungan dalam membuat keputusan tentang kemana investasi yang benar harus dilakukan, namun argument neoklasik menekankan bahwa hal itu bisa terjadi pada individu namun tidak pada pasar.5 Pasar tidak mungkin melakukan kesalahan dalam melakukan pembelian ataupun penjualan, pasar selalu menemukan seorang pembeli yang menginginkan adanya barang tersebut, namun jika kesalahan terjadi maka letaknya ada pada penjualnya, dimana kemungkinan besar adalah individu yang tidak dapat memperhitungkan pasar yang akan dijualnya. 1 Caporaso, James A dan David P. Levine, Theories of Politial ionomy(Cambridge University Press, Cambridge), 1992. Hal 236. 2 Ibid 3 Jahan, Sarwat dan Ahmed Saber Mahmud serta Chris Papageorgiou, "What is Keynesian ionomiis: The ientral tenet of this sihool of thought is that government interventon ian stabilize the eionomy." Finanie and Development journal, September 2014: 53-54 4 Op-Cit James A. Caporaso 5 Caporaso, James A dan David P. Levine, Theories of Politial ionomy(Cambridge University Press, Cambridge), 1992. Hal 237....


Similar Free PDFs