ESTERIFIKASI MINYAK GORENG BEKAS PADA PEMBUATAN LILIN AROMA TERAPI DOCX

Title ESTERIFIKASI MINYAK GORENG BEKAS PADA PEMBUATAN LILIN AROMA TERAPI
Author Anggi Molamahu
Pages 8
File Size 151.4 KB
File Type DOCX
Total Downloads 4
Total Views 256

Summary

ESTERIFIKASI MINYAK GORENG BEKAS PADA PEMBUATAN LILIN AROMA TERAPI Iksan Sahi 1, Angghi Anggreany Molamahu 2, Aprilia Noho 3, Ramona Nintias R Abas 4, Silvia Malingkonor 5, dan Siti Hadijah L Bempa6 Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Kota Gorontalo Email: [email protected]...


Description

ESTERIFIKASI MINYAK GORENG BEKAS PADA PEMBUATAN LILIN AROMA TERAPI Iksan Sahi 1 , Angghi Anggreany Molamahu 2 , Aprilia Noho 3 , Ramona Nintias R Abas 4 , Silvia Malingkonor 5 , dan Siti Hadijah L Bempa6 Jurusan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Kota Gorontalo Email: [email protected] ABSTRAK Esterifikasi adalah suatu reaksi reversible antara suatu asam karboksilat dengan suatu alkohol. Produk esterifikasi disebut ester yang mempunyai sifat khas yaitu baunya yang harum. Percobaan ini bertujuan untuk melakukan esterifikasi minyak bekas dan mengetahui pengaruh yang dialkukan dengan mencampurkan alkohol beserta KOH dan pencucian dengan aquadest serta asam asetat. Dari hasil sintesis analisis penentuan sifat fisik (warna, bau) serta sifat kimia. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa hasil sintesis berupa cairan berwarna kuning dan berbau memiliki akhir menjadi sebuah lilin dengan warna beragam dan aroma yang berbeda, memiliki hasil pH 5 dan 9,9 serta maksimal nyala 3 jam tanpa dimatikan. Kata Kunci : Minyak Goreng Bekas, Esterifikasi, Lilin Aroma Terapi I. PENDAHULUAN Menurut Sartika Apriani dkk dalam (Azis dkk, 2011) reaksi esterifikasi merupakan proses konfersi asam lemak bebas menjadi metil ester sehingga didapatkan hasil yang maksimal. Jenis katalis yang sering dipakai dalam proses ini berasal dari asam-asam kuat, H2SO4 dan HCL. Reaksi esterifikaksi menggunakan katalis asam homogen memiliki keuntungan yaitu aktivitas dan selektifitasnya tinggi. Namun, sulit dipisahkan dari campuran reaksi dan kurang stabil pada suhu tinggi. Reaksi esterifikasi minyak jalantah melibatkan molekul yang memiliki ukuran besar (BULK) sehingga membutuhkan katalis yang memiliki ukuran pori yang besar. Sartika dkk, 2015 dalam penelitiannya minyak goreng bekas hanya diuji dengan katalis H2SO4 dan transesterifikasi dengan katalis CaO dari cangkang kerang yang kemudian memperoleh biodiesel. Biodisel adalah monoalkil ester yang diperoleh dari reaksi esterifikasi dan transesterifikasi asam-asam lemak rantai panjang dan alkohol dengan bantuan katalis asam atau basa. Biodiesel bersifat ramah lingkungan karena memiliki emisi pembakaran yang rendah dibandingkan dengan bahan bakar diesel berbasis petroleum dalam (Korbitz,1999), dapat terurai secara alami, dan merupakan bahan bakar yang dapat diperbarui dalam (Prihandana dkk, 2006). Selain itu, bahan baku pembuatan biodiesel dapat diperoleh dari limbah, seperti minyak goreng bekas [1]. Proses esterifikasi adalah suatu reaksi reversible antara suatu asam karboksilat dengan suatu alkohol. Produk esterifikasi disebut ester yang mempunyai sifat khas yaitu baunya yang harum. Sehingga pada umumnya digunakan sebagai pengharum Pengantar Rekayasa & Desain 2017...


Similar Free PDFs