Event-Drivent Business Chain (EPC) dan Business Process Modelling Notation (BPMN) PDF

Title Event-Drivent Business Chain (EPC) dan Business Process Modelling Notation (BPMN)
Author Sandhy Putra
Pages 8
File Size 299.9 KB
File Type PDF
Total Downloads 166
Total Views 275

Summary

Nim : 17110127 Nama : SANDHY PUTRA Prodi : IFSI Event-Drivent Business Chain (EPC) A. Definisi Event-Drivent Business Chain (EPC) Event-driven Process Chain (EPC) merupakan salah satu jenis flowchart yang digunakan dalam pemodelan proses bisnis. EPC dapat digunakan untuk membantu perencanaan sumber ...


Description

Nim Nama Prodi

: 17110127 : SANDHY PUTRA : IFSI Event-Drivent Business Chain (EPC)

A. Definisi Event-Drivent Business Chain (EPC) Event-driven Process Chain (EPC) merupakan salah satu jenis flowchart yang digunakan dalam pemodelan proses bisnis. EPC dapat digunakan untuk membantu perencanaan sumber daya dan peningkatan proses bisnis dalam perusahaan Metode Event-driven Process Chain dikembangkan menggunakan framework Architecture of Integral Information System (ARIS) oleh August-Wilhem Scheer di Institut für Wirtschaftsinformatik, Universität des Saarlandes (Institute for Business Information Systems at the University of Saarland) pada awal tahun 1990.

B. Contoh EPC

EPC Pemesanan Barang

C. Notasi EPC Terdapat 4 jenis objek dasar yang digunakan dalam EPC, yaitu : 1. Event Event merupakan elemen pasif yang mendeskripsikan keadaan yang sedang terjadi dalam proses. Contoh : event “pengadaan bahan baku”, event “perekrutan karyawan baru” Event disimbolkan dalam bentuk symbol hexagonal (segi enam). Notasi :

2. Fungsi Fungsi adalah elemen aktif yang mendeskripsikan aktifitas dalam perusahaan.Fungsi menjelaskan transformasi yang terjadi dari awal proses hingga n hasil. Jika hasil yang mungkin terjadi tidak sesuai maksud, maka keputusan akan diambil menggunakan operator logika.Fungsi dapat digunakan untuk proses selanjutnya dalam rantai EPC dalam hal ini disebut hirarki proses. Contoh : fungsi “input data”, fungsi “login”, dan sebagainya. Fungsi disimbolkan dalam bentuk persegi empat bersudut tumpul. Notasi :

3. Unit Unit adalah orang yang bertugas dalam perjalan event dan fungsi yang sedang terjadi, dalam hal ini merupakan entitas yang bertanggung jawab pada proses. Selain itu unit juga dapat digantikan dengan system lainnya. Contoh : “Admin”, “CRM”. Pengatur disimbolkan sebagai persegi empat dengan garis vertical. Notasi :

4. Resource Resource merupakan entitas yang mendeskripsikan input dan output sebuah fungsi dalam proses yang sedang terjadi. Contoh : “data”, “informasi pada form”. Resource disimbolkan sebagai persegi empat Notasi :

Business Process Modelling Notation (BPMN) A. Definisi Business Process Modelling Notation (BPMN) Business Process Modeling Notation (BPMN) adalah notasi grafis yang menggambarkan logika dari langkah-langkah dalam proses bisnis. Notasi ini telah didesain secara khusus untukmengkoordinasikan urutan proses dan pesan yangmengalir antara pelakudalam kegiatan yang berbeda. Lebih jauh lagi tentang BPMN : 

BPMN adalah standar proses pemodelan diterima secara internasional.



BPMN adalah suatu metodologi pemodelan proses.



BPMN menciptakan jembatan standar yang mengurangi kesenjangan antara proses bisnis dan pelaksanaannya.



BPMN memungkinkan Anda untuk proses model dalam cara bersatu dan standar sehingga setiap orang dalam organisasi dapat saling memahami.



BPMN terdiri dari 1 diagram: Business Process Diagram (BPD).



Business Process Diagram (BPD) dirancang agar mudah digunakan dan dipahami, tetapi juga memiliki kemampuan untuk memodelkan proses bisnis yang kompleks dan secara spesifik.

B. Contoh BPMN Penggambaran BPMN antara pelanggan pizza dan vendor pizza yang menunjukkan alur proses yang terjadi pada pemesanan pizza hingga pembayaran pesanan pizza oleh pelanggan pizza kepada vendor. Penggambaran dilakukan dengan diagram kolaborasi.

C. Notasi BPMN Dalam dasar kategori elemen, variasi tambahan dan informasi dapat ditambahkan untuk mendukung kebutuhan untuk kompleksitas tanpa mengubah tampilan dasar diagram.Lima (5) kategori dasar elemen BPMN adalah: 1. Flow Objects 2. Data 3. Connecting Objects 4. Swimlanes 5. Artifacts

1) Flow Objectadalah elemen grafis utama untuk menentukan perilaku dalam Proses Bisnis. Ada tiga (3) Flow Object: 1. Events Events adalah sesuatu yang “terjadi” selama jalannya proses atau koreografi. Mempengaruhi aliran model dan biasanya memiliki penyebab/pemicu dan dampak/hasil. Event digambarkan dalam lingkaran terbuka untuk membedakan fungsinya. Ada tiga jenis event, berdasarkan pengaruh aliran proses: Awal, Menengah, dan Akhir. Notasi :

2. Activities Aktivitas adalah sebuah istilah umum untuk suatu kegiatan yang memperlihatkan perusahaan melakukan kroses. Jenis kegiatan yang merupakan bagian dari proses sebuah model digambarkan bulat persegi panjang. Notasi :

3. Gateways Gateway digunakan untuk mengontrol perbedaan dan konvergensi dari urutan Arus dalam Proses. Dengan demikian, akan menentukan percabangan, forking, penggabungan,dan bergabung dengan jalur. Notasi :

2) Data direpresentasikan dengan empat (4) elemen, Data Objects, Data Input, Data Output, Data Stores : Data Object memberikan informasi tentang apa kegiatan perlu diadakan dan atau apa yang mereka hasilkan. Data Object dapat mewakili benda-benda. Data Input dan Data Output memberikan informasi yang sama untuk proses. Notasi :

3) Connecting Objects. Ada empat (4) cara menghubungkan Obyek Arus informasi satu sama lain atau lainnya. Ada empat (4) Connecting Objects: 1. Sequence Flows Sebuah Arus Urutan digunakan untuk menunjukkan urutan kegiatan yang akan dilakukan dalam proses. Notasi :

2. Message Flows Digunakan untuk menunjukan aliran Pesan antara dua pelaku yang telah dipersiapkan untuk mengirim dan menerima mereka. Dalam BPMN, dua Pools terpisah dalam Diagram Kolaborasiakan mewakili dua peserta (misal:partner entitas atau partner roles). Notasi :

3. Associations Digunakan untuk menghubungkan informasi dan Artefak dengan elemen BPMN grafis. Teks penjelasan dan Artefak lain dapat terkait dengan grafis elemen. Semuamata panah pada Asosiasi menunjukkan arah aliran (misalnya:data) Notasi :

4. Data Associations

4) Swimlines. Ada dua (2) cara pengelompokan unsur-unsur pemodelan utama melalui "Swimlanes:" 1. Pools Adalah representasi grafis dari pelaku/peserta kolaborasi. Hal ini juga bertindak sebagai "swimlane" dan wadah grafis untuk partisi satu set kegiatan dadi Pools lain, biasanya dalam konteks situasi B2B. Pool A mungkin memiliki internal yang rinci, dalam bentuk proses yang akan dieksekusi. Notasi :

2. Lanes Lane adalah partisi sub-dalam Proses, terkadang dalam Pool, akan memperpanjang seluruh Proses baik secara vertikal ataupun horisontal. Jalur yang digunakan untuk mengatur dan mengkategorikan Kegiatan. Notasi :

5) Artifacts Digunakan untuk memberikan informasi tambahan tentang Proses. Ada dua (2) Artefak standar, tapipemodel atau alat pemodelan bebas untuk menambahkan sebanyak Artefak yang diperlukan. 1. Group Adalah pengelompokan unsur-unsur grafis yang berada dalam kategori yang sama. Jenis pengelompokan tidak mempengaruhi Sequence Flow dalam Group. Nama Kategori muncul pada diagram sebagai label kelompok. Kategori dapat digunakan untuk dokumentasi atau analisis tujuan. Group adalah salah satu cara dimana kategori benda dapat secara visual ditampilkan pada Diagram. Notasi :

2. Text Annotation Adalah mekanisme untuk modeler untuk memberikan informasi teks tambahan untuk pembaca sebuah Diagram BPMN. Notasi : .

Sumber : (Sistem Informasi Manufaktur,Gunadharma, Analisis Workflow dengan Event-driven Process Chain (EPC).pdf, 2017) (Yudhanto, Pengantar BPN Business Process Modelling Notation.pdf, 2019) (Widhyaestoeti, Business Process Modeling Notation [ BPMN ]Introducing.pdf,2019)...


Similar Free PDFs