FORMULASI DAN UJI SEDIAAN KAPSUL EKSTRAK JAHE MERAH DOCX

Title FORMULASI DAN UJI SEDIAAN KAPSUL EKSTRAK JAHE MERAH
Author Girly Risma1306
Pages 4
File Size 24.6 KB
File Type DOCX
Total Downloads 463
Total Views 571

Summary

FORMULASI DAN UJI SEDIAAN KAPSUL EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) Aryanto[1], Eka Apriliyani[2], Girly Risma Firsty[3], Septy Rahmawati[4], Venny Febriani[5] Email: [email protected] Program Studi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Mandala Husada Slawi, Jalan ...


Description

FORMULASI DAN UJI SEDIAAN KAPSUL EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) Aryanto[1] , Eka Apriliyani[2] , Girly Risma Firsty[3] , Septy Rahmawati[4] , Venny Febriani[5] Email: [email protected] Program Studi S1 Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bhakti Mandala Husada Slawi, Jalan Cut Nyak Dien No. 16 Kalisapu, Slawi, Kabupaten Slawi Telp/Fax (0283) 6197570 Abstrak Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) merupakan salah satu tumbuhan yang banyak digunakan sebagai bumbu makanan sehari-hari dan juga berkhasiat sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai penyakit. Jahe merah memiliki rasa pedas yang dihasilkan dari zat keton zingeron, 6-gingerol dan memiliki kandungan minyak atsiri yang lebih besar dari jahe merah lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menformulasi dan mengevaluasi sediaan kapsul ekstrak jahe merah. Bahan penyusun sediaan ini yaitu ekstrak jahe merah (zat aktif), Vivapur 101 (absorben), Amilum jagung (pengisi), Aerosil (absorben), Talk (glidan), Mg.Stearat (lubrikan). Diperoleh kapsul dengan keseragaman bobot yang memenuhi persyaratan dengan bobot rata-rata 799,95 mg. Pada uji waktu hancur kapsul dapat melarut selama 5 menit yang berarti kapsul telah memenuhi persyaratan uji waktu hancur. Kata kunci: Jahe merah, ekstrak, kapsul 1. Pendahuluan Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang dapat larut. Cangkang kapsul umumnya terbuat dari gelatin tetapi dapat juga terbuat dari pati atau bahan lain yang sesuai (DepKes RI, 1995). Jahe Merah termasuk rimpang umbi-umbian yang banyak terdapat di tanah Indonesia dan banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat. Jahe Merah memiliki nama ilmiah Zingiber offinine Linn Vir. rubrum. Antosianin jumlahnya 90-96% dari total senyawa fenol. Antosianin adalah bagian dari senyawa fenol yang tergolong flavonoid. Antosianin merupakan zat warna yang paling penting dan tersebar luas, pigmen memberikan warna pada tumbuhan tinggi dan mudah larut dalam air (Durst, R.W., Wrolstad, R.E., 2005). Pigmen ini berperan terhadap timbulnya warna pada bunga, daun, dan buah. Antosianin bersifat polar sehingga dapat dilarutkan pada pelarut polar seperti etanol, aseton, dan air. Berdasarkan tingkat polaritasnya antara antosiansin sebagai zat terlarut dan air sebagai pelarut tidak seimbang. Jahe mudah didapatkan di Indonesia terutama Pulau Jawa karena terjadi peningkatan produktivitas jahe tahun 1996- 2013 (Siagian, 2014). Rimpang jahe tersebut digunakan secara turun-temurun sebagai tanaman herbal untuk mengurangi rasa...


Similar Free PDFs