HUKUM INTERNASIONAL Perkembangan Sejarah Hukum Internasional DOCX

Title HUKUM INTERNASIONAL Perkembangan Sejarah Hukum Internasional
Author Ariadne Ginting
Pages 10
File Size 42 KB
File Type DOCX
Total Downloads 261
Total Views 325

Summary

Perkembangan Sejarah Dasar dari Hukum Internasional (atau Hukum antar Negara) bersumber dengan kuat pada perkembangan dari kebudayaan Barat dan organisasi-organisasi politik. Pertumbuhan dari gagasan mengenai kedaulatan dan Negara-Negara mandiri di Eropa membutuhkan metode yang dapat diterima dimana...


Description

Perkembangan Sejarah Dasar dari Hukum Internasional (atau Hukum antar Negara) bersumber dengan kuat pada perkembangan dari kebudayaan Barat dan organisasi-organisasi politik. Pertumbuhan dari gagasan mengenai kedaulatan dan Negara-Negara mandiri di Eropa membutuhkan metode yang dapat diterima dimana hubungan antar-Negara dapat diselenggarakan bersesuaian dengan standar yang dapat diterima secara umum akan tingkah laku, dan Hukum Internasional yang dapat memenuhi kebutuhan. Tetapi meskipun Hukum antar-Negara berakar dari pengalaman masa Renaissance di Eropa, hal ini berasal dari sejarah yang jauh lebih tua. AWAL ASAL USUL Pada sekitar 2100 BC, sebuah perjanjian resmi ditandatangani antara penguasa-penguasa di Lagash dan Umma, Negara-Negara yang terletak pada area yang diketahui oleh sejarawan sebagai Mesopotamia. Hal ini diukirkan pada bongkahan batu dan terkait mengenai pendirian perbatasan yang ditetapkan dan harus di hormati oleh kedua belah pihak dibawah Hukuman pengasingan oleh sejumlah dewa-dewi Sumerian. 1000 tahun kemudian, ditemukan perjanjian Internasional antara kekuasaan Rameses II dari Mesir dan Raja dari Hittites untuk pelaksanaan perdamaian abadi dan persaudaraan diantara keduanya. Poin penting lainnya yang ditemukan ialah suatu perjanjian pada Kadesh, sebelah utara Damascus, yang berisi penghormatan untuk kedaulatan teritori masing-masing, penghentian penyerangan antar-Negara, dan pembentukan persekutuan pasukan pertahanan. Semenjak itu banyak perjanjian antara kekuatan-kekuatan yang bersaing di Timur Tengah diakhiri, biasanya bertujuan untuk usaha menciptakan kerjasama politik yang memuat pengaruh dari Kerajaan dengan kekuatan besar. Bagaimanapun juga, pendekatan utama kepada peradaban kuno adalah terlarang dari sisi geografs dan budaya. Pada waktu itu tidak ada gambaran tentang komunitas Internasional atas Negara-Negara hidup bersama didalam kerangka kerja yang ditetapkan. "Hukum Internasional" dalam bentuk apapun pada waktu itu sangatlah terbatas, dan segala hal yang dapat digarisbawahi ialah keberadaan beberapa kondisi ideal, seperti kesucian dari suatu perjanjian, yang mana masih dipertahankan hingga saat ini sebagai elemen penting dalam masyarakat. Tetapi gagasan mengenai komunitas Universal dengan peraturan dunia yang ideal masih belum ditemukan. Nilai dari pemerintahan Mesir dalam pembelajaran mengenai Hukum Internasional berasal sebagian dari nilai-nilai flosofs, sains ilmiah, dan analisa politik yang...


Similar Free PDFs