Hukum Persaingan Usaha UTS PDF

Title Hukum Persaingan Usaha UTS
Author Dyah Saraswati
Course Hukum Persaingan Usaha
Institution Universitas Indonesia
Pages 31
File Size 947.4 KB
File Type PDF
Total Downloads 194
Total Views 363

Summary

(FH UI 2018)HUKUMǗPERSAINGANUSAHA–ebe˜Ǘ˜—–i‘—•’manfaatǘpersaingan➢ Persaingan usaha → faktor penting dalam menjalankan roda perekonomian suatunegara➢ Persaingan usaha ee‘ga•˜hi ŽebijaŽa‘ yang berkaitan dengan perdaganganƘindustriƘ iklim usaha kondusifƘ kepastian dan kesempatan berusahaƘ efisiens...


Description

Dah Au Sarasati, Sheliah Slania Patt, Raisa Tjahaningtas, Dia Humaira Ardhini (FH UI 2018)

HUKUMPERSAINGAN USAHA ebe i manfaatpersaingan ➢ Persaingan usaha → faktor penting dalam menjalankan roda perekonomian suatu negara ➢ Persaingan usaha eegahi ebijaa yang berkaitan dengan perdagangan industri iklim usaha kondusif kepastian dan kesempatan berusaha efisiensi kepentinganumumkesejahteraanrakyatdsb ➢ Persaingan dalam mekanisme pasar aa eac ea aha  beiai untukmenghasilkanprodukyang beaiaif dengan hagabeaig ➢ Persaingan diharapkan eeaa aai be daa ag eai dega eaa denganefisiensertameningkatkankesejahteraan masyarakat ➢ Persainganditentukanoleh ebijaaeaiga competition polic ➢ UU Persaingan Usaha di berbagai negara pada umumnya berfokus pada eeiga daeejaheaaaaaa consumerelfare ➢ Pelaku usaha dapat mempengaruhi pasar dan mengakibatkan pasar terdistorsi karena perilakunya Oleh sebab itu persaingan diartikan hal yang positif sebagai jawaban terhadapupayamencapai equilibrium

sejarahhukumpersainganusaha ➢ Kecenderungan dan kegandrungan negaranegara di dunia terhadap pasar bebas telahdiprediksikansebelumnyaolehFrancisFukuyama padaeratahun1990an Menurut Fukuyama prinsip liberal dalam ekonomi pasar bebas telah menyebar dan berhasil memproduksi kesejahteraan material yang belum pernah dicapai sebelumnya Kedua hal tersebut terjadi di negara industri dan di negara berkembang Padahal menjelang Perang Dunia II negaranegara tersebut masih merupakan negara dunia ketigayangsangatmiskin ○ Oleh karena itu menurut Fukuyama sebuah revolusi liberal dalam pemikiran ekonomi kadang mendahului dan mengikuti gerakan menuju kebebasan politik di seluruh dunia Bagaimanapun juga untuk memastikan terselenggaranya pasar bebas versi Fukuyama tersebut ramburambu dalam bentuk aturan hukum tetap perlu dipatuhi oleh para pelakuusaha ○

➢ Salah satu eei eig bagi terselenggaranya pasar bebas tersebut adalah eaigaaaeaahadaaeehiebha e 1

Dah Au Sarasati, Sheliah Slania Patt, Raisa Tjahaningtas, Dia Humaira Ardhini (FH UI 2018)

➢ Persaingan usaha merupakan sebuah proses di mana para pelaku usaha dipaksa menjadi perusahaan yang efisien dengan menawarkan pilihan produk dan jasa dalam hargayanglebihrendah ➢ Persaingan hanya terjadi kalau ada dua pelaku usaha atau lebih yang menawarkan produkdanjasakepadaparapelanggandalamsebuah pasar ➢ Untuk merebut hati konsumen para pelaku usaha berusaha menawarkan produk dan jasayangmenarikbaikdarisegihargakualitas danpelayanan ○



Kombinasi ketiga faktor tersebut untuk memenangkan persaingan merebut hati para konsumen dapat diperoleh melalui inovasi penerapan teknologi yang tepat serta kemampuan manajerial untuk mengarahkan sumber daya perusahaan dalam memenangkanpersaingan Jikatidakpelakuusahaakantersingkirsecaraalami dariarenapasar

➢ Agar persaingan dapat berlangsung maka ebijaa ei aia di egaa beebag eaaaa ha eediaa ejah aaa yaitu mewujudkanpasaryangberfungsidanmekanismeharga ➢ Tujuannya adalah eediaa ae aa ebeba gi dan pada saat yang sama eediaaieifeigaajah egahaaia ➢ Tingkat integrasi sejumlah pasar setempat dan regional juga harus ditingkatkan melalui peningkatan infrastruktur negara misalnya jaringan komunikasi dan transportasi ➢ Akhirnya suatu ebijaa ee ag beieai abiia eaa aaa bagi befgia ei eaiga Hanya dengan cara ini distorsi persainganyangberpotensimelumpuhkanmekanismeharga dapatdihindari HPeaigaUahadiIdeia ➢ Di Indonesia hukum persaingan usaha diatur dalam UU N  Tah  eag Laaga Pai Mi da eaiga Uaha Tida Seha UU Persaingan Usaha ➢ Eksistensi UU Persaingan Usaha perlu didorong agar mampu merealisasikan konsep laasatooltoencourageeconomiceciencErman Rajagukguk ➢ Persainganusahaadayangdilakukansecarapositif dannegatif ➢ Kalau negatif sering diistilahkan sebagai persaingan tidak sehat yang dapat berakibat pada ○ ○ ○

matinyaatauberkurangnyapersainganantarpelaku usaha timbulnyapraktikmonopoli→pasardikuasaihanya olehpelakuusahatersebut dapat memunculkan kecenderungan pelaku usaha untuk mengeksploitasi konsumendengancaramenjualbarangyangmahaltanpa kualitasyangmemadai

➢ Selain UU Persaingan Usaha ada peraturan perundangundangan yang berhubungan jugaseperti ○ ○ ○ ○

UU252007tentangPenanamanModal UU402007tentangPerseroanTerbatas UU202008tentangUsahaMikroKecildanMenengah peraturansektorallain

2

Dah Au Sarasati, Sheliah Slania Patt, Raisa Tjahaningtas, Dia Humaira Ardhini (FH UI 2018)

asasdantujuanhukumpersainganusaha Aa ➢ Pasal2UUPersainganUsaha Pelaku usaha di Indonesia dalam menjalankan kegiatan usahanya beaaa deai ei dengan memperhatikan keseimbangan antar kepentingan pelaku usahadankepentinganumum ➢ Asasdemokrasiekonomitersebutmerupakanpenjabaran dariPasal33UUD1945 Tja ➢ UU Persaingan Usaha tidak bertujuan melindungi persaingan usaha demi kepentinganpersainganitusendiri ➢ Pasal3UUPersainganUsaha a menjaga kepentingan umum dan meningkatkan efisiensi ekonomi nasional sebagaisalahsatuupayameningkatkankesejahteraan rakyat b mewujudkan iklim usaha yang kondusif melalui pengaturan persaingan usaha yang sehat sehingga menjamin adanya kepastian kesempatan berusaha yang sama bagipelakuusahabesarpelakuusahamenengahdan pelakuusahakecil c mencegah praktik monopoli danatau persaingan usaha tidak sehat yang ditimbulkanolehpelakuusaha d terciptanyaefektivitasdanefisiensidalamkegiatan usaha ➢ Essentiall UU Persaingan Usaha bertujuan untuk eciaa eiei ada ei aa demi peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan mencegah monopoli mengatur persaingan yang sehat dan bebas serta memberikan sanksi terhadapparapelanggarnya ➢ Pasal 3 ida haa ebaa pada tujuan utama undangundang persaingan yaitu sistem persaingan yang bebas dan adil di mana terdapat kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi semua pelaku usaha sedangkan perjanjian atau penggabungan usaha yang menghambat persaingan serta penyalahgunaan kekuasaan ekonomi tidak ada huruf b dan c sehingga bagi ea ea aha daa eaaegiaaeieediaaggeaag a ➢ Dua hal yang menjadi unsur penting bagi penentuan kebijakan polic objecties yang ideal dalam pengaturan persaingan di negaranegara yang memiliki undangundang persaingan adalah kepentingan umum public interest dan efisiensi ekonomi economic ecienc

prinsipumumdalamhukumpersainganusaha ➢ BasicallydemokrasiekonomiPasal2UUPersaingan UsahaPasal33UUD1945 ➢ Disetujui secara umum bahwa negara harus menciptakan peraturan persaingan usaha untukdapatmencapaitujuandemokrasiekonomi ➢ Adatigasistemyangbertentangandengantujuandemokrasi ekonomi

3

Dah Au Sarasati, Sheliah Slania Patt, Raisa Tjahaningtas, Dia Humaira Ardhini (FH UI 2018) ○ ○ ○

liberalisme perjuangan bebas yang pada masa lalu telah melemahkan kedudukan Indonesiadalamekonomiinternasional sistempenganggaranbelanjayangmenghambatkemajuan danperkembanganekonomi sistem pengkonsentrasian kekuatan ekonomi oleh karena segala monopoli akan merugikanrakyat

PeSeIega ➢ Pendekatan per se illegal menyatakan eia ejajia aa egiaa aha ee ebagai iega tanpa pembuktian lebih lanjut atas dampak yang ditimbulkan dari perjanjianataukegiatanusahatersebut ➢ Kegiatan yang dianggap sebagai per se illegal biaaa eii eeaa haga ecaaifaadeeeaegaa hagaejaaebai ➢ Jenis perilaku yang digolongkan sebagai per se illegal adalah perilakuperilaku dalam dunia usaha yang hai ea beifa ai eaiga dan hampir selalu ida eahebaaafaaia ➢ Pendekatan per se illegal ditinjau dari d e adiiaif adaah dah Hal ini disebabkan karena metode ini ebeha egadia  ea eaa eeidia ecaa ici yang biasanya memerlukan waktu lama dan biayayangmahalgunamencarifaktadipasaryang bersangkutan RefRea ➢ Pendekatan yang digunakan oleh lembaga otoritas persaingan usaha untuk membuat eaai egeai aiba ejajia aa egiaa aha ee guna menentukan apakah suatu perjanjian atau kegiatan tersebut bersifat menghambat atau mendukung persaingan ➢ Pendekatan ini egia egadia eaa ieeai ehada UU seperti eeibaga fafa eiif dan eeaa aa aa idaaahabaaedagaga ➢ Hal ini disebabkan karena perjanjianperjanjian maupun kegiatan usaha yang termasuk dalam UU Persaingan Usaha ida eaa daa eiba ai i aa eaiga aha ida eha aa egia aaaa Sebaliknya perjanjianperjanjian maupun kegiatankegiatan tersebut dapat juga menimbulkandinamikapersainganusahayangsehat ➢ Oleh karenanya pendekatan ini digunakan sebagai eaig untuk menentukan apakah mereka menimbulkan praktek monopoli atau persaingan usaha yang tidak sehatatautidak

aeeiheaigaaha konsepdasarilmuekonomi ScacChceadOC ➢ Scarcit 4

Dah Au Sarasati, Sheliah Slania Patt, Raisa Tjahaningtas, Dia Humaira Ardhini (FH UI 2018) ○ ○

Keterbatasan menyebabkan banyak hal terasa langka scarce Kelangkaan mencakupkuantitaskualitastempatdanwaktu Sesuatu tidak akan langka kalau jumlah yang tersedia sesuai dengan kebutuhan berkualitasbaiktersediadimanasajadankapan saja

➢ Choices ○



Dalam setiap masyarakat selalu didapati bahwa kebutuhan manusia tidak terbatas banyaknya Manusia tidak pernah merasa puas atas apa yang mereka capai dan merekaperoleh Terbatasnya sumber daya yang tersedia dibandingkan dengan kebutuhankeinginan menyebabkan manusia harus menentukan pilihan yang bersifat individual maupun kolektif ■ Pilihan yang bersifat individu misalnya baju apa yang hendak dipakai hari ini ■ Pilihankolektifmisalnyakemanakitaakanpergi piknikhariSabtunanti ■ Selain itu ada juga keputusan yang bersifat kompleks seperti misalnya manayangakankitadahulukansekolahyangtinggi ataucepatbekerja

➢ OpportunitCost ○



Dalam melakukan pilihan pasti akan muncul alternatif yang tidak terpilih Tidak terpenuhinya alternatif yang tidak dipilih merupakan biaya yang muncul akibat dari memilih Alternatif yang kita pilih adalah pilihan yang terbaik paling tidak menurutkita Kehilangan kesempatan untuk mendapatkan nd best alternatie disebut sebagai opportunitcost

DeadadS ➢ Demand ○

Dalam memahami konsep dasar dari permintaan demand perlu diingat terdapat 2 dua konsep yang berbeda namun berkaitan yaitu jumlah yang diminta quantit demanded dan permintaandemand ■ Jumlah yang diminta quantit demanded adalah jumlah barang dan jasa yang ingin diminta oleh konsumen pada tingkat harga tertentu Hubungan antara harga dan kuantitasbersifathubungansatusatuonetoone relation ■ Sedangkan permintaan demand adalah jumlah barang dan jasa yang ingin diminta oleh konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentupadasuatudaerahgeografistertentu ■ Dari penjelasan tersebut terlihat bahwa permintaan merupakan kumpulan dari quantit demanded Dengan kata lain demand cure akan berisi titiktitik quantitdemanded

5

Dah Au Sarasati, Sheliah Slania Patt, Raisa Tjahaningtas, Dia Humaira Ardhini (FH UI 2018)

➢ Suppl ○

Analogi dengan konsep permintaan demand maka dalam memahami penawaran suppl harus diingat dua konsep yang saling berkaitan yaitu jumlah yang ditawarkanquantitsupplieddanpenawaransuppl ■ Jumlah yang ditawarkan quantit supplied adalah jumlah barang dan jasa yanginginditawarkanolehprodusenpadatingkatharga tertentu ■ Sedangkan penawaran supplied adalah jumlah barang dan jasa yang ingin ditawarkan oleh produsen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu pada suatu daerah geografis tertentu

➢ Hargakeseimbangan ○



Harga keseimbangan adalah harga di mana baik konsumen maupun produsen samasama tidak ingin menambah atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi dan dijual Atau dengan kata lain Jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan Qd=Qs Jika harga di bawah harga keseimbangan terjadi kelebihan permintaanexcessdemand

KeBiaa ➢ Pengertian biaya dalam ilmu ekonomi adalah biaya kesempatan Konsep ini dipakai dalam analisis teori biaya produksi Berkaitan dengan konsep tersebut kita mengenalbiayaeksplisiteplicitcostdanbiaya implisitimplicitcost ➢ Biaya eksplisit adalah biayabiaya yang secara eksplisit terlihat terutama melalui laporan keuangan Biaya listrik telepon dan air demikian juga pembayaran upah buruh dan gaji karyawan merupakan biaya eksplisit Kita dapat melihatnya dalam laporankeuangan ➢ Biayaimplisitadalahbiayakesempatanopportunit cost ○

Biayatenagakerja

6

Dah Au Sarasati, Sheliah Slania Patt, Raisa Tjahaningtas, Dia Humaira Ardhini (FH UI 2018)





Biaya tenaga kerja adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk menggunakan tenagakerjaperorangpersatuanwaktu Biayabarangmodal Ada perbedaan konsep antara ekonom dan akuntan dalam perhitungan biaya barang modal Akuntan menggunakan konsep biaya historis historical cost Itu sebabnya dalam laporan akuntansi nilai barang modal harus disusutkan depreciationcostEkonommelihatbiayabarangmodal sebagaibiayaimplisit Biayakewirausahaan ■ Fixedcostvariablecost



Averagecost



Marginalcost  Hal penting di antara semua komponen biaya adalah konsep biaya marjinal yakni naiknya biaya total yang disebabkan oleh produksi satuunitoutput  Sebagai contoh diumpamakan sebuah perusahaan menghasilkan 1000 unit output per periode dan memutuskan untuk menaikkan tingkatproduksimenjadi1001  Menghasilkan satu unit ekstra akan meningkatkan biaya dan kenaikan tersebut artinya biaya memproduksi unit yang ke 1001 itumerupakanbiayamarjinal

konsepdasarpersainganpadailmuekonomi SPaa ➢ PasarPersainganSempurnaPerfectCompetition ○

○ ○

Ekstrim pertama perusahaan berada dalam pasar persaingan sempurna perfect competition di mana jumlah perusahaan begitu banyak dan tidak ada perusahaan yangmampuuntukmempengaruhihargapasar Perusahaan dapat melakukan adalah menyesuaikan jumlah output agar mencapai labamaksimum Karakteristikpasarpersaingansempurnaadalah

7

Dah Au Sarasati, Sheliah Slania Patt, Raisa Tjahaningtas, Dia Humaira Ardhini (FH UI 2018) ■ ■ ■ ■

BanyakPenjualdanPembeli ProduknyaHomogen BebasMasukdanKeluarPasar InformasiSempurna

➢ PasarPersainganMonopolistisMonopolisticCompetition ○ ○





Struktur pasar persaingan monopolistik monopolistic competition adalah struktur pasaryangmemilikikedekatankarakteristikdengan pasarpersaingansempurna Namun setiap perusahaan di pasar tidak hanya menerima harga yang berlaku di pasar melainkan mampu menentukan sendiri harga untuk setiap produk yang dihasilkan Kemampuan menentukan harga sendiri ini muncul dikarenakan perusahaan tidak memproduksi barang yang homogen melainkan memproduksi barang yang memilikikarakteristikberbedadenganprodukperusahaan lain Karakteristikpasarpersainganmonopolistik ■ BanyakPenjual ■ ProduknyaTerdiferensiasi ■ BebasMasukdanKeluarPasar

➢ PasarOligopoliOligopoldan ○

Karakteristikpasaroligopoli ■ TerdapatBeberapaPenjual  Alasan dari mengapa hanya ada beberapa pelaku usaha yang menjadi penguasa pasar oligopoli adalah karena  jah aa baha ba ag ebaa dan  ebha da ag aga bea ■ SalingKetergantunganInterdependensi  Dalam pasar oligopoli dimungkinkan untuk melakukan penentuan harga akan tetapi hal ini sulit dilakukan akibat adanya interdependensiantarpelakuusaha

➢ PasarMonopoliMonopol ○



Suatu industri dikatakan berstruktur monopoli monopol bila hanya ada satu produsen atau penjual single rm tanpa pesaing langsung atau tidak langsung baik nyata maupun potensial Output yang dihasilkan tidak mempunyai substitusi terdekatnoclosesubstitute Perusahaan tidak memiliki pesaing karena adanya hambatan barriers to entr bagi perusahaan lain untuk memasuki industri yang bersangkutan Dilihat dari penyebabnya hambatan masuk dikelompokan menjadi hambatan teknis technical barrierstoentrdanhambatanlegalitaslegalbarrier toentr ■ Technicalbarrierstoentr  Perusahaan memiliki kemampuan dan atau pengetahuan khusus specialknoledgeyangmemungkinkanberproduksi secaraefisien  Tingginya tingkat efisiensi memungkinkan perusahaan monopolis mempunyai kurva biaya MC dan AC yang menurun Makin besar skala produksi biaya marjinal makin menurun sehingga biaya produksiperunitACmakinrendahdecreasingMC andAC

8

Dah Au Sarasati, Sheliah Slania Patt, Raisa Tjahaningtas, Dia Humaira Ardhini (FH UI 2018) Perusahaan memiliki kemampuan kontrol sumber faktor produksi baik berupa sumber daya alam sumber daya manusia maupun lokasiproduksi ■ Legalbarriertoentr  UndangUndangdanHakKhusus  HakPatenPatentRightatauHakCipta Karakteristikpasarmonopoli ■ Pasarmonopoliadalahindustrisatuperusahaan ■ Tidakmemilikibarangsubstitusiyangmirip ■ Tidakterdapatkemungkinanuntukmasukkedalampasar ■ Dapatmenguasaipenentuanharga ■ Promosikurangdiperlukan 



ejajiaagdiaag intro Pelaku usaha tidak selalu dilarang untuk melakukan perjanjian dengan pelaku usaha lain karena dalam dunia usaha pelaku usaha perlu melakukan perjanjian dengan pelaku usaha lainnya agar kebutuhan bisnis pelaku usaha terpenuhi Misalnya KFC yang melakukan perjanjian dengan peternak agar dapat secara kontinu memasok ayam atau perusahaanperhotelanyangbekerjasamadengantraveloka Perjanjiantersebutdilakukankarena 1 Dapatmenimbulkanefisiensi 2 Menjaminkepastian 3 Menjaminkerjasamayangdilakukanantarpelakuusaha Perjanjian yang diaag adalah perjanjian yang dibuat untuk menghindari atau menghilangkanpersainganusahamisalnya 1 Membatasi produksi sehingga harga menjadi naik dan menguntungkan pelaku usaha 2 Menaikkanhargadan 3 Mengaturwilayahpemasaran Pelaku usaha biasanya berkeinginan untuk membuat perjanjian karena mereka tidak memiliki kekuatan untuk melakukan praktik anti persaingan sendiri alias tidak punya market poer karena wilayah pasarnya kecil Oleh karena itu para pelaku usaha ini mau tidak mau harus bekerja sama agar mereka bisa melakukan tindakan yang membatasi persaingan Dengan adanya pembatasan persaingan para pelaku usaha bisa mendapatkan keuntunganyanglebihbesar

9

Dah Au Sarasati, Sheliah Slania Patt, Raisa Tjahaningtas, Dia Humaira Ardhini (FH UI 2018)

oligopoli ➢ Pasar oligopoli bukanlah merupakan hal yang luar biasa oligopoli terjadi hampir disemuanegara ➢ Oligopoli menurut ilmu ekonomi merupakan salah satu bentuk struktur pasar di manadidalampasartersebuthanyaterdiridarisedikit perusahaanfesellers ○


<...


Similar Free PDFs