Implementasi Strategi Pemasaran PT. Ajinomoto Indonesia PDF

Title Implementasi Strategi Pemasaran PT. Ajinomoto Indonesia
Author M. Syaifudin
Pages 40
File Size 2.6 MB
File Type PDF
Total Downloads 9
Total Views 129

Summary

MANAJEMEN PEMASARAN II “IMPLEMENTASI DAN PENGUASAAN STRATEGI PEMASARAN PT. AJINOMOTO INDONESIA“ Dosen: Nur Farida, S.E., M.M. Disusun Oleh : Muhamad Teguh Syaifudin (2015020012) Ajeng Ria Ariyanti (2015020027) Taudhikhul Afkar (2015020057) Lilis Faridhotul Masniyah (2015020063) FAKULTAS EKONOMI PROG...


Description

Accelerat ing t he world's research.

Implementasi Strategi Pemasaran PT. Ajinomoto Indonesia Muhamad Teguh Syaifudin Manajemen Pemasaran

Cite this paper

Downloaded from Academia.edu 

Get the citation in MLA, APA, or Chicago styles

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

ST RAT EGY PROCESS AND SUSTAINABILIT Y Linda Lin

PENENT UAN CRIT ICAL CONT ROL POINT (CCP) PADA PROSES PRODUKSI MONOSODIUM GLUTAMAT E (… Dinda. Ayu Put ri ANALISIS PENERAPAN SRAT EGI PEMASARAN PADA RUMAH MAKAN AYAM BAKAR WONG SOLO Maulana Ibrahim

MANAJEMEN PEMASARAN II “IMPLEMENTASI DAN PENGUASAAN STRATEGI PEMASARAN PT. AJINOMOTO INDONESIA“ Dosen: Nur Farida, S.E., M.M.

Disusun Oleh : Muhamad Teguh Syaifudin (2015020012) Ajeng Ria Ariyanti (2015020027) Taudhikhul Afkar (2015020057) Lilis Faridhotul Masniyah (2015020063)

FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS GRESIK 2017

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa atas segala rahmat, inayah, taufik dan hidayahnya kepada kita sekalian sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. semoga makalah ini dapat digunakan sebagai salah satu acuan maupun petunjuk bagi pembaca dalam ilmu strategi pemasaran. Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Gresik, Desember 2017

Penyusun

i

DAFTAR ISI Kata pengantar..................................................................................................................... i Daftar isi .............................................................................................................................. ii Bab 1: Pendahuluan ............................................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang .......................................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................... 2 1.3 Tujuan ....................................................................................................................... 2 Bab II: Tinjauan Pustaka ................................................................................................... 3 2.1 Pengertian Implementasi Strategi ........................................................................... 3 2.2 Mengapa Implementasi Strategi Selalu Berkaitan dengan Eksekusi Strategi ...... 4 2.2.1. Siapa yang Mengimplementasikan ........................................................................ 4 2.2.2. Apa yang Akan Dilakukan .................................................................................... 4 2.3 Isu Dalam Implementasi Strategi............................................................................ 6 2.4 Tantangan Implementasi Startegi........................................................................... 7 2.5 Mengimplementasikan Strategi .............................................................................. 7 2.5.1. Lima Kekuatan Kompetitiv (Five Competitive Forces) .......................................... 7 2.5.2. Key Succes Faktor (KSF) .................................................................................... 10 2.5.3. Company Value Chain......................................................................................... 11 2.5.4. Five Generic Competitive Strategy ...................................................................... 12 2.5.5. Ethical Strategy................................................................................................... 13 2.5.6. Corporate Social Responstibility (CSR) Strategi ................................................. 14 Bab II: Studi Kasus ........................................................................................................... 15 3.1. Tinjauan Umum PT Ajinomoto ............................................................................ 15 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Ajinomoto Indonesia ............................................... 15 3.1.2. Berdirinya Ajinomoto Grup Indonesia ................................................................. 16 3.1.3. Filosofi Perusahaan ............................................................................................. 17 3.2. Implementasi Strategi Pemasaran ........................................................................ 18 3.2.1. Penerapan Marketing Mix (4P) ............................................................................ 21 3.2.2. Penerapan CSR untuk Lebih Dekat dengan Masyarakat....................................... 30 3.2.3. Analisis SWOT, USP, Competition, dan STP ...................................................... 31 3.2.4. Analisis Strategi PT. Ajinomoto Indonesia .......................................................... 32 Bab IV: Penutup ............................................................................................................... 35 4.1. Kesimpulan ............................................................................................................ 35 4.2. Saran ...................................................................................................................... 35 Daftar Pustaka .................................................................................................................. 36

ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang

Saat ini banyak perusahaan-perusahaan saling bersaing dengan produk-produk berkualitas yang mereka ciptakan untuk mendapatkan tempat di hati masyarakat, mereka menciptakan berbagai macam produk seperti makanan, minuman, bumbu penyedap dan lain sebagainya, mereka sangat gencar mempromosikan produk mereka melalui iklan-iklan di televisi, internet, pamplet, dan sebagainya untuk menjadi yang terbaik dan dapat diterima oleh masyarakat. Masing-masing pihak akan selalu berusaha untuk memenangkan persaingan dan melakukan analisis tentang kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threats)satu sama lain. Kelemahan dirinya dan ancaman dari perusahaan pesaing akan selalu dianalisis dan diantisipasi yang kemudian akan diperbaiki agar tidak mudah diserang atau ditundukkan oleh perusahaan pesaing. Suatu strategi dipilih dari semakain banyak alternative yang telah dianalisis dan dipertimbangkan dengan teliti dan matang serta dilaksanakan dalam satu kurun waktu tertentu. Maksudnya adalah agar satu organisasi berada pada kondisi dan posisi yang efektif dalam upaya menciptakan tujuan dan berbagai sasaran dalam lingkungan eksternal yang sering berubah pada tingkat dan intensitasnya yang pada kalanya tidak mungkin diperhitungkan sepenuhnya sebelumnya. Suatu strategi per definisi berorientasi pada masa depan. Karena orientasi demikian pemilihan strategi tertentu pada umumnya didasarkan pada berbagai asumsi yang berdasarkan asumsi yang digunakan oleh para perusmus dan penentu strategi itu dengan sepenuhnya menyadari bahwa semua peristiwa dan faktor yang berpengaruh pada implementasi strategi dapat dipertimbangkan dan dipehitungkan dengan tepat. Setelah perusahan merumuskan strategi korporat, kemudian unit-unit usaha yang berada dibawah kepemilikan korporat merumuskan strategi-strategi bisnis, dan perusahaan yang terlibat membuat strategi fungsional, maka selanjutnya hal yang dilakukan oleh perusahaan adalah mengimplementasikan seluruh strategi yang telah dibuat. Implementasi bertujuan agar strategi yang telah dibuat tidak hanya dirumuskan dan tertulis saja tetapi ada kerja nyata sebagai bentuk dari pengimplementasiannya. baik dalam perencanaan strategis, agar benar-benar dapat mencapai arah yang telah ditentukan, serta orang-orang yang terlibat akan mampu bekerja dengan sukses.

Implementasi dan Penguasaan Strategi Pemasaran

1

Kali ini pembahasan implemntasi meliputi bagaimana perusahaan mengelola programnya serta bagaimana menyusun anggaran, serta menciptakan berbagai prosedur dan aturan untuk memastikan proses penerapan berjalan dengan sukses. Untuk menentukan apakah implementasi strategi dapat terlaksana sebagaimana mestinya atau tidak, manajemen mutlak melakukan tiga jenis tindakan, yaitu dengan melakukan pengawasan, membuat penilain dan menciptakan suau sistem umpan yang sifatnya strategi pula. Dalam berbagai bahan pustaka tentang teori manajeman, khususnya tentang fungsi – fungsi managerial, terlihat bahwa fungsi – fungsi tersebut pada dasarnya berintikan pandangan pentingnya perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan. Ajinomoto Co., Inc. merupakan sebuah perusahaan Jepang yang juga melakukan strategi dalam usahanya membuat perusahaan tersebut terus bertahan sampai sekarang. Strategi tersebut bahkan sudah dimulai saat pertama kali perusahaan tersebut didirikan. Penemuan Umami oleh Dr. Kikunae Ikeda menjadi strategi pertama yang digunakan oleh Ikeda yang mengajak Saburosuke Suzuki untuk mendirikan perusahaan yang menjual sebuah produk baru, setelah sebelumnya Saburosuke Suzuki memiliki usaha produksi iodine. Setelah mendirikan sebuah perusahaan baru dengan produk yang pada masa itu baru, perusahaan tersebut juga melakukan suatu strategi baru dalam hal pemasaran. 1.2

Rumusan Masalah

Bagaimana implementasi dan penguasaan strategi PT. Ajinomoto di pasar Indonesia? 1.3

Tujuan

Menganalisis implementasi dan penguasaan strategi PT. Ajinomoto di pasar Indonesia.

Implementasi dan Penguasaan Strategi Pemasaran

2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1

Pengertian Implementasi Strategi Pengertian yang cukup luas manajemen strategi menunjukkan bahwa manajemen

merupakan suatu sistem yang sebagai satu kesatuan memiliki berbagai komponen yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi, dan bergerak secara serentak kearah yang sama pula. Komponen pertama adalah Perencanaan Strategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari Visi, Misi, Tujuan strategi organisasi. Sedang komponen kedua adalah Pelaksanaan Operasional dengan unsur-unsurnya adalah sasaran atau Tujuan Operasional, Pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen berupa fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan fungsi penganggaran, kebijaksanaan situasional, jaringan kerja internal dan eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi serta umpan balik. Model proses manajemen strategi : 1. Tahap formulasi strategi, yaitu pembuatan pernyataan visi, misi, dan tujuan, 2. Tahap implementasi strategi, yaitu proses penterjemahan strategi ke dalam tindakantindakan. 3. Tahap evaluasi strategi , yaitu proses evaluasi apakah implementasi strategi dapat mencapai tujuan. Implementasi strategi adalah rangkaian aktivitas dan pekerjaan yang dibutuhkan untuk mengeksekusi perencanaan strategi. artinya apa yang kita rumuskan pada strategi dan kebijakan kita terapkan dalam berbegai program kerja, anggaran, dan prosedur-prosedur. Rumusan strategi yang baik, tidak ada artinya bila tidak diterapkan dalam implementasi. Begitu pula implementasi tidak akan berkontribusi baik pada perusahaan ,jika rumusan strateginya tidak baik. Program; aktivitas atau langkah-langkah yang disusun secara sistematis sebagai penjabaran dari strategi. Anggaran; gambaran rinci tentang sumber dana yang dibutuhkan dan bagaimana penggunaannya. Prosedur; sering disebut SOP, sistem dari langkah atau teknik yang berurutan tentang bagaimana suatu pekerjaan atau tugas dikerjakan Standar Kinerja, ukuran target bersifat kuantitatif maupun kualitatif dari program yang dilaksanakan untuk mengetahui keberhasilan atau pencapaiannya. Hubungan antar tingkat akhir (tujuan & sasaran) dengan alat pencapaiannya (strategi dan taktik) tidaklah mudah. Keberadaan manajemen strategi tidak

Implementasi dan Penguasaan Strategi Pemasaran

3

untuk mendikte tujuan, sebaliknya tujuan dan sasaran harus dipengaruhi oleh peluang yang tersedia. ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam usaha pencapaian tujuan dalam manajemen strategi: 1. Efektif dan efesiensi Manajemen strategi disebut efektif jika hasil yang dicapai seperti yang di inginkan. Karena kebanyakan situasi yang memerlukan analisa strategi tidak statis melainkan interaktif dan dinamis, maka hubungan antara penyebab dan hasilnya tidak tetap atau pasti. Sebaliknya taktik adalah tindakan nyata yang diambil oleh pelaku dan sepenuhnya berada dalam pengawasannya. 2. Keputusan manajemen strategi tidak berarti apa-apa tanpa implementasi. Strategi tergantung pada kemungkinan dan taktik yang potensial. Keputusan strategi harus dapat mencapai tujuannya.

2.2

Implementasi strategi berkaitan dengan apa siapa, dan bagaimana mengeksekusi strategi ?

2.2.1 Siapa yang mengimplementasikan ? Tentang siapa yang akan mengimplementasikan strategi yang sudah dirumuskan biasanya tergantung skala organisasi dan bagaimana struktur yang ada. namun, secara umum implementasi sebagian besar dilakukan oleh para manajer dan supervisor. Dulu saat pengetahuan tidak semudah sekarang pemerolehannya, seakan-akan manajemen puncaklah yang paling tahu urusan strategi. Kini, walaupun mungkin dari segi banyaknya waktu, keterlibatan para manajer menengah tidak sebanyak manajemen puncak, keterlibatan mereka dalam perumusan strategi bisa cukup signifikan memang para manajer dan supervisor inilah yang menerjemahkan apa yang sudah ada pada rumusan strategi (yang dibuat oleh para perencana strategis; para menejemen puncak, dan manajer umum), untuk diimplementasikan dilapangan. 2.2.2 Apa Yang Akan Dilakukan? Untuk mengimplementasikan strategi, perusahaan memerlukan rumusan program, anggaran yang akan membiayayi pelaksanaan program, dan prosedur untuk memastikan program berjalam seperti yang diharapkan.

Implementasi dan Penguasaan Strategi Pemasaran

4

A. Program Pertama program harus terkait dengan rumusan strategi yang sudah dibuat. Kemudian sedapat mungkin bersifat action-oriented. Karena itu, didalam dokumen program kerja dianjurkan

menuliskan

item

programnya

dengan

kata

kerja.

Rumusan

strategi

pengimplementasiannya dengan “mengunjungi”. Karena “mengunjungi” merupakan rencana tindak (action-plan) bagi si manajer. Dalam formulir rencana kerja rumusannya menggunakan rencana kerja serta indikator pencapaian dari rencana tindak atau out come yang ingin dicapai dinyatakan dalam bentuk kuantitatif serta menyatakan hasil yang diharapkan. Dalam banyak format juga menyertakan anggaran yang diperlukan serta pihak yang bertanggung jawab atas pencapaian program. Dengan seperti ini pihak yang menyelenggarakan bisa mengukur sendiri pencapaiannya dan hal ini juga dapat memudahkan para atasan menajer memantau proses pencapaian rencana aksinya. B. Penganggaran Anggaran adalah sebuah program dalam bentuk uang dan sering kali disebut juga sebagai darahnya program. Strategi tidak berjalan dengan baik karena anggaran yang ditetapakn tidak dapat direalisasikan. Biasanya terjadi karena: pertama, dalam menyusun program, manajer tidak realistis dengan situasi perusahaannya. Kedua, karena perencanaan arus kas perusahaan meleset dari dugaan sebelumnya sehingga program kerja tertentu yang memerlukan pendanaan juga harus digeser pelaksanaannya. Untuk membuat srategi bisnis efektif, maka ia hatrus ditopng oleh penganggaran yang baik pula. Karena, strategi adalah keputusan strategic perusahaan tentang bagaimana cara kita mencapai apa yang menjadi sasaran. Dari sisi pengaanggaran, bagaimana keakuratan serta kecepatan memprediksi menjadi penting dlam hal ini. Manfaat dari pengintegrasian antara lain: 1. Dengan pengintegrasian, visi, target, serta pengeksekusian strategi terjadi secara menyeluruh, tidak terpisah-pisah 2. Respon yang lebih cepat terhadap situsi pasar dan bisnis, dan lebih akurat dalam membuat perkiraan, termasuk proyeksi pemasukan. 3. Sasaran ukuran atas kinerja menjadi lebih jelas. 4. Dalam melakukan analisis, karena didukung oleh data yang falid dan akurat, analisisnya juga menjadi lebih akurat.

Implementasi dan Penguasaan Strategi Pemasaran

5

5. Memberikan wawasan bagi setiap level dan bagian yang melaksanakan implementasi strategic, terutama untuk hal-hal yang terkait dengan faktor-faktor yang berkontribusi atas biaya dan pendapatyan. 6. Tingkat sukses yang tinggi dalam pemenuhan sasaran strategi karana secara tepat waktu memonitor kinerja, mengambil tindakan, dan mempersiapkan masa depan. Jika perusahaan memanfaatkan yang seperti diatas, secara manual sudah tidak sesuai lagi atau kurang memadai. Maka perusahaan harus didukung oleh perangkat teknologi serta sistem yang lebih canggih. Dengan ini, memungkinkan perencanaan dan anggaran setiap level, dari yang atas hingga ke bawah bisa saling difahami oleh setiap depertemen, serta bisa saling beradaptasi dan berkoordinasi atas anggaran rencana dan anggaran yang dibuat. C. Prosedur Dalam banyak kasus, pembuatan prosedur ini tidaklah selalu dibuat setelah progam kerja dan anggaran diselesaikan, karena prosedur sebelumnya bisa saja sudah ada. Prosedur ini adalah urutan-urutan aktifitas yang harus diselesaikan untuk menyelesaikan sebuah bagian pekerjaan dalam program. Dengan adanya prosedur, maka kita dapat menjamin sebuah pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik, dan hasilnya sesuai dengan harapan. Pembuatan prosedur ini membutuhkan pemahaman yang baik atas proses kerja atau bisnis satu aktifitas atau kelompok aktivitas. Dengan inilah organisasi lebih menyukai mereka yang berpengalaman dalam satu bidang karena umumnya lebih bisa menggambarkan dengan baik bagaimana urutan-urutan pekerjaan yang harus dilakukan. Kendala yang sering terjadi dalam penerapan prosedur adalah , prosedur hanya mumncul diatas kertas saja tanpa komitmen menjalankannya dengan baik. Untuk ini manajemen harus menjalankan proses audit yang mencoba melihat sejauh mana karyawan di satu bagian menjalankan prosedur yang sudah ada. Audit ini penting bukan saja untuk memastikan apa yang suadah dituliskan dalam prosedur dilaksanakan, tapi juga bisa menjadi bagian dari evaluasi, apakah sebuah prosedur sudah optimum mengarahkan pekrjaan tertentu. 2.3 Isu Strategi dalam Implementasi Strategi Dalam aspek implementasi, pembahasan sinergi menjadi relevan kembali. apapun yang kita terapkan berkaitan dengan manfaat sinergi yang berpotensi terjadi, baik antar bagian fungsional yang ada dalam unit bisnis, maupun antar divisi dalam bisnis yang ada. Sinergi dapat diraih dengan langkah-langkah berikut :

Implementasi dan Penguasaan Strategi Pemasaran

6

1. Saling berbagi pengetahuan dan cara bekerja hal ini dapat meningkatkan keterampilan atau core competence. 2. Saling berkoordinasi dalam strategi, sehingga tidak ada tumpang tindih , persaingan yang tidak perlu dan lain-lain. 3. Saling berbagi sumber daya berwujud, mengombinasikan berbagai bagian terkait dapat menghemat uang, misalnya merangkap penggunaan sumber daya, fasilitas, dan lain-lain.

2.4 Tantangan Mengimplementasikan Strategi Implementasi seringkali tidak mudah, bahkan lebih sulit daripada merumuskan strategi itu sendiri . ada beberapa hal isu penting yang harus diantisipasi dalam menentukan keberhasilan implementasi strategi. Berbagai tantangan dari pelaksanaan eksekusi atau implementasi adalah sebagai berikut : 1. Ketidakmampuan mengelola perubahan untuk mengatasi resistensi internal untuk berubah. 2. Mencoba mengeksekusi strategi yang bertentangan dengan struktur kekuasaan. 3. Ketidakjelasan komunikasi dengan tanggung jawab. 4. Strategi yang buruk atau tidak jelas. 5. Kurangnya ownership dari rencana eksekusi 6. Kurangnya sumber daya keuangan dalam mendukung pengimplementasian strategi. 7. Kurangnya d...


Similar Free PDFs