Title | Konsep Profesionalisme Guru |
---|---|
Author | Denmas Putra |
Pages | 4 |
File Size | 17.1 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 138 |
Total Views | 1,008 |
Download Konsep Profesionalisme Guru PDF
BAB II KAJIAN TEORI A. Konsep Profesionalisme Guru 1. Konsep Guru Sebagai Profesi a. Pengertian Profesi Istilah profesi yang dalam bahasa inggris di/enal dengan profession dan dalam bahasa belanda di/enal professi, diambil dari bahasa latin, professio, yang berarti penga/uan atau pernyataan. (jalal baharuddin, 2001).. Dalam bidang pe/erjaan, profesi berarti penga/uan atau pernyataan tentang pe/erjaan atau bidang pengabdian yang dipilih. Orang yang meyata/an profesinya sebagai guru, sebenarnya ia menyata/an bahwa pe/erjaan yang dipilihnya adalah sebagai pendidi/. Dilihat dari arti bahasa, guru sebagai pe/erjaan mengandung ma/na /egiatan untu/ mencari nafah, /arenanya, seorang guru a/an menggantung/an hidupnya pada pendidi/an. Secaraa terminologi /ata profesi memili/i pengertian yang lebih /etat. Ada dua /etentuan mengenai penggunaan /ata profesi. Pertama, suatu /egiatan boleh di/ata/an sebagai profesi /alau /egiatan itu dila/u/an untu/ mencari nafah. Kegiatan yang tida/ dila/u/an untu/ mencari nafah, melain/an untu/ mencari /esenangan bisa di/ata/an sebagai hobi. Kedua, suatu /egiatan untu/ mencari nafah boleh di/ata/an sebagai profesi bila dila/u/an dengan /eahlian. Kegiatan mencari nafah dengan ting/at /eahlian sedang-sedang saja disebut vo/asi. Suatu /egiatan mencari nafah yang dila/u/an tanpa /eahlian dalam bahasa inggris disebut uns/illed labour atau dalam bahasa indonesia pe/erjaa awam (Nata, 2003).. Pengertian secara bahasa memberi /esan bahwa profesi dalam pendidi/an, seperti guru telah meluntur/an nilai /ei/hlasan dan perjuangan tugas guru. Oleh /arena itu, sebagian muslim tida/ sepa/at ji/a guru sebagai profesi /arena dalam islam tugas guru adalah tugas mulia yang bisa di/ata/an sebagai bagian dari penyampaian wahyu illahi dan memili/i peranan penting dalam agama (Ibnu Jamaah, t).. Profesi bu/an semata-mata mengandung ma/na /egiatan untu/ mencari nafah atau pe/erjaan, tetapi terdapat /etentuan yang /etat mengenai profesi. Menurut jalal dan baharuddin (2001). ada beberapa /riteria suatu pe/erjaan dapat dipandang sebagai profesi: Profesi harus ditunjang dengan /eahlian. Profesi diambil sebagai pemenuhan panggilan hidup. Seseorang memilih suatu profesi, bu/an semata-mata /arena uang atau /edudu/an, tetapi...