KUESIONER KEPUASAN KERJA KARYAWAN (MODEL ROBBINS & JUDGE) DOCX

Title KUESIONER KEPUASAN KERJA KARYAWAN (MODEL ROBBINS & JUDGE)
Author Eko Hertanto
Pages 9
File Size 33.9 KB
File Type DOCX
Total Downloads 328
Total Views 895

Summary

1 KUESIONER KEPUASAN KERJA KARYAWAN (MODEL ROBBINS & JUDGE) EKO HERTANTO PROGRAM PASCASARJANA Permasalahan sumber daya manusia dalam mengemukakan bahwa “The term job organisasi pada dasarnya merupakan masalah satisfaction refers to the attitude and yang rumit karena menyangkut masalah individu. ...


Description

1 KUESIONER KEPUASAN KERJA KARYAWAN (MODEL ROBBINS & JUDGE) EKO HERTANTO PROGRAM PASCASARJANA Permasalahan sumber daya manusia dalam organisasi pada dasarnya merupakan masalah yang rumit karena menyangkut masalah individu. Salah satu gejala yang menyebabkan kurang baiknya kondisi kerja suatu organisasi adalah rendahnya kepuasan kerja. Hal ini karena sikap dan perasaan pegawai terhadap segala aspek lingkungan kerjanya akan mempengaruhi sikap dan perilaku dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan. Kepuasan kerja merupakan titik awal dari masalah-masalah yang muncul dalam organisasi. Kepuasan kerja menjadi masalah yang cukup menarik untuk dikaji dan penting, karena terbukti besar manfaatnya. Kepuasan kerja merupakan titik awal dari masalah-masalah yang muncul dalam organisasi seperti konflik pimpinan-pekerja dan perputaran pegawai.. Kepuasan kerja merupakan keadaan penting yang harus dimiliki setiap pegawai yang bekerja, dimana manusia tersebut mampu berinteraksi dengan lingkungan kerjanya dan bekerja dengan penuh gairah. Menurut Mathis dan Jackson (2011:121), mendefinisikan kepuasan kerja adalah keadaan emosional yang positif yang merupakan hasil dari evaluasi pengalaman kerja seseorang. Sedangkan menurut Gibson et.al (2009:152), menyatakan bahwa kepuasan kerja merupakan suatu sikap para pekerja mengenai pekerjaannya yang dihasilkan dari persepsi mereka terhadap pekerjaannya berdasarkan faktor-faktor yang terdapat dalam lingkungan kerja seperti gaya penyelia, kebijakan dan prosedur, afiliasi kelompok kerja, kondisi kerja, dan manfaat lainnya bagi pekerja. Kemudian Amstrong (2006:264), mengemukakan bahwa "The term job satisfaction refers to the attitude and feelings people have about their work. Positive and favorable attitudes towards the job indicate job satisfaction". (Istilah kepuasan kerja merujuk kepada sikap dan perasaan seseorang terhadap pekerjaan mereka. Sikap positif dan kondusif terhadap pekerjaan menunjukkan kepuasan kerja). Menurut Handoko (2008:193), kepuasan kerja (job satisfaction) adalah keadaan emosional yang menyenangkan atau tidak menyenangkan dengan mana para karyawan memandang pekerjaan mereka. Sementara itu Locke dalam Sopiah (2008:170), menjelaskan bahwa "Kepuasan kerja merupakan suatu ungkapan emosional yang bersifat positif atau menyenangkan sebagai hasil dari penilaian terhadap suatu pekerjaan atau pengalaman kerja". Sedangkan George dan Jones (2008:78), mengatakan "Job satisfaction is the collection of feeling and beliefs that people have about their work". (Kepuasan kerja adalah kumpulan perasaan dan keyakinan yang dimiliki oleh seseorang tentang pekerjaan mereka). Wexley dan Yukl dalam Mangkunegara (2013:117), mendefinisikan kepuasan kerja "is the way an employee feels about his or her job". (Adalah cara pegawai merasakan dirinya atau pekerjaannya). Berdasarkan pendapat Wexley, dan Yukl tersebut, kepuasan kerja adalah suatu perasaan yang menyokong atau tidak menyokong diri pegawai yang...


Similar Free PDFs