Kuncijawabanbab 6teoriakuntansisuwardjono-1 3 1 0222 1 1034-phpapp 02 PDF

Title Kuncijawabanbab 6teoriakuntansisuwardjono-1 3 1 0222 1 1034-phpapp 02
Author Sarah muthia.
Course Accounting
Institution Universitas Islam Indonesia
Pages 14
File Size 239.7 KB
File Type PDF
Total Downloads 545
Total Views 975

Summary

Evi Fahruroji (5552102928) Sebut dan jelaskan karakteristik aset. Pada dasarnya terdapat tiga karakteristik utama yang harus dipenuhi agar suatu objek dapat disebut aset yaitu: a. Manfaat ekonomik Untuk dapat disebt sebagai aset suatu objek harus mengandung manfaat ekonomik di masa datang yang cukup...


Description

1. Evi Fahruroji (5552102928) Sebut dan jelaskan karakteristik aset. Pada dasarnya terdapat tiga karakteristik utama yang harus dipenuhi agar suatu objek dapat disebut aset yaitu: a. Manfaat ekonomik Untuk dapat disebt sebagai aset suatu objek harus mengandung manfaat ekonomik di masa datang yang cukup pasti. Ini mengisyaratkan bahwa manfaat tersebut terukur dan dapat dikaitkan dengan kemampuannya mendatangkan aliran kas atau pendapatan di masa datang. Sejalan dengan APB, FASB menyatakan bahwa aset adalah sumber ekonomik karena potensi jasa atau utilitas yang melekat di dalamnya yaitu suatu daya atau kapasitas langka yang dapat dimanfaatkan usaha dalam upayanya untuk mendatangkan pendapatan melalui kegiatan ekonomik yaitu konsumsi, produksi, dan pertukaran. b. Dikuasai oleh entitas Untuk dapat disebt sebagai aset suatu objek tidak harus dimiliki oleh suatu entitas tetapi cukup dikuasai oleh entitas. Pemilikan mempunyai makna yuridis atau legal. Artinya, untuk memiliki suatu objek diperlukan proses yang disebut transfer hak milik. Bila pemilikan menjadi kriteria aset, akan banyak pos yang tidak masuk aset sehingga tidak dapat dilaporkan dalam neraca. Dengan kata lain, pemilikan sebagai kriteria akan mengakibatkan akan banyak pos dilaporkan di luar neraca. c. Akibat transaksi atau kejadian masa lalu Kriteria ini sebenarnya menyempurnakan kriteria penguasaandan sekaligus sebagai kriteia atau tes pertama pengakuan objek sebagai aset tetapi tidak cukup untuk mengakui secara resmi dalam sistem pembukuan. Telah dibahas dalam rerangka konseptual bahwa kriteria pengakuan elemen adalah definisi, keterukuran, keberpautan, atau keterandalan. Bahwa aset harus timbul akibat transaksi atau kejadian masa lalu adalah untuk memenuhi definisi tetapi bukan kriteria untuk pengakuan. Jadi manfaat ekonomik dan penguasaan hak atas manfaat saja tidak cukup untuk memasukkan suatu objek ke dalam aset kesatuan usaha untuk dilaporkan via statmen keuangan atau neraca. 2. Ina Rosalina (5552102895) Mengapa Asset harus terjadi karena transaksi masa lalu ? Aktiva perusahaan berasal dari transaksi atau peristiwa lain yang terjadi di masa lalu. Perusahaan biasanya memperoleh aktiva melalui pembelian atau produksi sendiri, tetapi transaksi atau peristiwa lain juga dapat menghasilkan aktiva; misalnya properti yang diterima perusahaan dari pemerintah sebagai bagian dari program untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dalam suatu wilayah. Transaksi atau peristiwa yang diharapkan terjadi di masa depan tidak dengan sendirinya memunculkan aktiva; oleh karena itu, misalnya, maksud untuk membeli persediaan tidak dengan sendirinya memenuhi definisiaktiva. Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Berdasar uraian diatas, pada dasarnya dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga karakteristik utama yang harus dipenuhi agar suatu objek atau pos dapat disebut aset, yaitu:

1. Manfaat ekonomik yang datang cukup pasti Untuk dapat disebut sebagai aset, suatu objek harus mengandung manfaat ekonomik di masa datang yang cukup pasti. Uang atau kas mempunyai manfaat atau potensi jasa karena daya belinya atau daya tukarnya. Sumber selain kas mempunyai manfaat ekonomik karena dapat ditukarkan dengan kas, barang, atau jasa, karena dapat digunakan untuk memproduksi barang dan jasa, atau karena dapat digunakan untuk melunasi kewajiban. 2. Dikuasai atau dikendalikan entitas Untuk dapat disebut sebagai aset, suatu objek atau pos tidak harus dimiliki oleh entitas tetapi cukup dikuasai oleh entitas. Oleh, karena itu, konsep penguasaan atau kendali lebih penting daripada konsep kepemilikan. Penguasaan disini berarti kemampuan entitas untuk mendapatkan, memelihara/menahan, menukarkan, menggunakan manfaat ekonomik dan mencegah akses pihak lain terhadap manfaat tersebut. Hal ini dilandasi oleh konsep dasar substansi mengungguli bentuk yuridis (substance over form). Pemilikan (ownership) hanya mempunyai makna yuridis atau legal. 3. Timbul akibat transaksi masa lalu Kriteria ini sebenarnya menyempurnakan kriteria penguasaan dan sekaligus sebagai kriteria atau tes pertama (first-test) pengakuan objek sebagai aset. Aset harus timbul akibat dari transaksi atau kejadian masa lalu adalah kriteria untuk memenuhi definisi. Penguasaan harus didahului oleh transaksi atau kejadian ekonomik. FASB memasukkan transaksi atau kejadian sebagai kriteria aset karena transaksi atau kejadian tersebut dapat menimbulkan (menambah) atau meniadakan (mengurangi) aset. Misalnya perubahan tingkat bunga, punyusutan atau kecelakaan. 4. khairunnisa (5552102853) Bahas dan bandingkan pengertian asset menurut FASB, IASC, dan APB. Pengertian asset menurut FASB

Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Aset adalah manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang diperoleh atau dikuasai/dikendalikan oleh suatu entitas sebagai akibat transaksi atau kejadian masalalu. Pengertian asset menurut IASC An asset is a resource controlled by the enterprise as a result of past events and from which future economic benefits are expected to flow to the enterprise. Pengertian menurut APB Economic resources are the scarce means (limited in supply relative to desired uses) available for carrying on economic activities. Definisi FASB cukup luas dibandingkan dengan definisi yang lainnya karena asset bersifat sebagai manfaat ekonomik bukan sebagai sumber ekonomik, karena manfaat ekonomik tidak membatasi bentuk atau jenis sumber ekonomik yang dapat dimasukan sebagai asset. Tidak membedakan antara asset rill dan asset financial dan antara sumber ekonomik dan nonsumber ekonomik. Definisi IASC menanggalkan kata probable karena merupakan kriteria pengakuan bukan sifat dari asset. Definisi APB asset sebagai sumber ekonomik karena adanya unsur kelangkaan sehingga suatu entitas harus mengendalikannya akses pihak lain melalui transaksi ekonomik. APB juga membedakan asset menjadi sumber ekonomik dan nonsumber ekonomik. 5. Herna ferari (5552102787) apakah asset harus merupakan sumber ekonomik? APB No. 4 membedakan aset menjadi sumber ekonomik dan nonsumber ekonomik. APB No. 4 merinci aset yang digolongkan sebagai sumber ekonomik yaitu: sumber produktif, produk yang merupakan keluaran kesatuan usaha, uang Klaim untuk menerima uang, hak kepemilikan atau investasi pada perusahaan lain. Untuk dapat disebut sebagai aset, suatu objek harus memiliki manfaat ekonomik di masa datang yang cukup pasti. Manfaat ekonomik ini ditunjukkan oleh potensi jasa atau utilitas yang melekat padanya sebagai yaitu suatu daya atau kapasitas langka yang dapat dimanfaatkan kesatuan usaha dalam upayanya untuk mendapatkan pendapatan melalui kegiatan ekonomik. Disamping manfaat ekonomik, suatu objek bisa dikatakan sebagai aset, objek tersebut tidak harus dimiliki oleh entitas tetapi cukup dikuasai oleh entitas. Artinya, untuk memiliki aset harus terdapat proses yang disebut dengan transfer kepemilikan. Krtieria lain yang merupakan penyempurnaan dalam pendefinisian objek sebagai aset adalah aset merupakan akibat transaksi atau kejadian masa lalu. Selain beberapa karakteristik yang telah disebutkan, FASB menyebutkan beberapa karakteristik pendukung yaitu melibatkan kos, berwujud, tertukarkan, terpisahkan, dan berkekuatan hukum. Karakteristik pendukung tersebut lebih menguatkan atau meyakinkan Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

adanya aset tetapi tiadanya karakteristik pendukung tidak menghalangi suatu objek untuk memenuhi syarat sebagai aset. 6. Nita qonitha : 5552102723 Mengapa APB memasukan beban tangguhan sebagai nonsumber ekonomik? APB memasukan beban tangguhan sebagai nonsumber Ekonomik karena menurut APB sumber Ekonomi yaitu adanya unsur kelangkaan sehingga suatu entitas harus mengendalikannya dari akses pihak lain melalui transaksi ekonomi , sedangkan pada beban tangguhan terapat aset yang meragukan karena manfaat ekonomik masa depan tidak cukup pasti sementara kalau diperlakukan sebagai biaya atau dibebankan ke pendapatan tahun terjadinya juga tidak pas karena asosiasi dengan pendapatan sulit untuk ditentukan. Diperlakukan sebagai rugi juga tidak tepat karena kos mempresentasikan upaya yang sah dan wajar. 8. Muhamad Mukhlis (5552102565) depresiasi akumulasi itu bukan asset tapi termasuk dalam golongan inventori/cadangan untuk membeli asset. depresiasi adalah merupakan pengurangan nilai asset tetap karena penggunaannya lebih dari jangka waktu satu tahundan setelah sampai umur pemakaian asset tersebut sudah tudak di pakai maka dari akumulasi depresiasi tersebut di manfaatkan untuk membeli asset baru. Seperti membeli bangunan kantor, barang inventoris kantor, kendaraan oprasional dll. Akumulasi asset itu adalah jumlah total penyisihan/penyusutan/ depresiasi asset tiap tahun yang di akumulasi secara keseluruhan yang dikurangkan dari nilai historis asset, pengakuan dalam neraca bahwa akumulasi depresiasi termasuk biaya yang mengurangi biaya perusahaan tiap akhir tahun, yang di cadangkan untuk pembelian asset baru setelah asset lama tidak dapat di manfaatkan lagi. 9. Euis Risdiana (5552102547) Mengapa untuk disebut asset suatu objek tidak harus dimiliki tetapi cukup dikuasai oleh kesatuan usaha? Sebutkan cara-cara untuk mendapatkan penguasaan atas asset ? Karena pemilik ( ownership ) mempunyai makna yuridis atau legal. Artinya ,untuk mememliki sesutu objek diperlukan proses yang disebut transfer hak milik ( transfer of titie ). Bila pemilikan menjadi kriteria asset akan banyak pos yang tidak masuk sebagai asset sehingga tidak dapat dilaporkan dalam neraca. Dengan kata lain , pemilikan sebagai kriteria akan mengakibatkan banyak pos dilaporkan diluar neraca ( off- balance sheet ). Oleh karna itu , konsep penguasaan ( kendali ) lebih penting dari pada konsep pemilikan. Cara-cara untuk mendapatkan penguasaan atas asset 1. Pembelian ( by purchase ) 2. Pemberian ( by gift ) Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

3. 4. 5. 6. 7.

Penemuan ( by discofery ) Perjanjian ( by agreement ) Produksi / transformasi ( by production / tranformation ) Penjualan ( by sale ) Lain-lain seperti pertukaran ( by barter ),peminjaman (by loan ),penjaminan ( by bailment ),dll. 14. (FAHMIT ROMADON /5552102398) mengapa penghargaan sepakatan menjadi basis penentuan kos asset? Karena pemerolehan suatu objek terjadi akibat pertukaran atau pembelian,objek tersebut lebih kuat untuk masuk sebagai asset akan tetapi tiadanya kos tiadanya kos tidak membatalkan suatu objek sebagai asset.dalam konsep dasar ini adalah apa yang pembeli bersedia menyerahkan dan penjual bersedia menerima sebagai penukaran barang atau aset yg diserahkan penjual tanpa memperhatikan jumlah rupiahnya,pada umumnya ,penghargaan berupa kas atau uang tunai sehingga jumlah rupiah penghargaan akan sama denga jumlah rupiah kas atau uang tunai yang di serahkan kesatuan usaha sebagai pembeli. 15. (FAHMIT ROMADON /5552102398) Apakah yang dimaksud dengan batasan kegiatan dan perioda pemerolehan dalam menentukan kos aset? Batas kegiatan adalah berkaitan dengan masaalah unsur penghargaan pengorbanan sumber ekonomi (kegiatan) apa saja yang membentuk kos aset.secara teoritis dan sebagai ketentuan umum, batas akhir kegiatan untuk memasukan unsur kos sebagi bagian dari kos aset adalah saat dimulainya pengunaan aset. Perioda pemerolehan dalam mententukan kos aset adalah selang waktu dari dimulainya kegiatan pemerolehan suatu aset siap digunakan secara konseptual pembentuk kos suatu aset (baik berwujud atau tidak) adalah semua pengeluaran (pengorbanan sumber ekonomi) yang terjadi atau yang diperlukan akibat kegiatan pemerolehan suatu aset sampai ditempatkan dalam kondisi siap dipakai atau berfungsi sesuai dengan tujuaan pemerolehannya. 16. Fredi Ardiansyah (5552102205) Sebut dan jelaskan cara mengukur kos untuk berbagai penghargaan (considerations) Jenis penghargaan Kos dalam barter Barter atau pertukaran aset merupakan pemerolehan aset dengan penghargaan berupa aset berwujud atau non moneter lainnya. Adapun prinsip – prinsip penentuan kos aset yang diterima dalam barter atau pertukaran : 1. pertukaran tak sejenis, tanpa pembayaran tombok

Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Aset yang diterima dicatat sebesar nilai wajar / pasar aset yang diserahkan atau nilai wajar aset yang diterima, mana yang lebih mudah atau jlas ditentukan. Untung atau rugi yang timbul diakui pada saat pertukaran 2. pertukaran tak sejenis, dengan pembayaran tombok Aset yang diterima dicatat sebesar nilai pasar aset yang diserahkan ditambah tombok atau nilai wajar / pasar aset yang diterima. Dalam hal ini, nilai pasar aset yang diserahkan menunjukkan kas yang akan diterima seandainya aset tersebut dijual. Untung atau rugi yang timbul diakui pada saat pertukaran. 3. pertukaran sejenis, tanpa pembayaran tombok Aset yang diterima dicatat sebesar nilai buku atau nilai pasar aset yang diserahkan, mana yang lebih rendah. Ini berarti bahwa kalau terjadi untung maka untung tidak diakui dan sebaliknya kalau terjadi rugi, rugi tersebut diakui pada saat transaksi. 4. pertukaran sejenis, dengan pembayaran tombok Aset yang diterima dicatat sebesar nilai buku aset yang diserahkan ditambah tombok atau nilai pasar aset yang diserahkan ditambah tombok mana yang lebih rendah. Ini juga berarti bahwa kalau terjadi untung maka untung tidak diakui dan sebaliknya kalau terjadi rugi, rugi tersebut diakui pada saat transaksi. 5. pertukaran sejenis, dengan penerimaan tombok Jika terjadi rugi : aset yang diterima dicatat sebesar harga pasar aset yang diserahkan dikurangi kas yang diterima. Ini berarti rugi yang terjadi diakui semua pada saat terjadinya transaksi. Jika terjadi untung : aset yang diterima dicatat sebesar nilai buku aset yang diserahkan dikurangi porsi nilai buku aset yang diserahkan yang dianggap dijual. Atau, nilai psar / wajar aset yang diserahkan dikurangi untung tangguhan. Saham sebagai penghargaan Saham sebagai penghargaan merupakan salah atau bentuk pemerolehan aset dengan barter. Dalam beberapa hal, jumlah setara saham dapat dicari dengan membandingkan harga tunai jenis saham yang sama untuk memperoleh dana tunai (kas) yang diterbitkan kira – kira bersamaan dengan penyerahan saham untuk memperoleh aset bersangkutan. Kos dalam reorganisasi Jika suatu perusahaan sudah berjalan atau beroperasi cukup lama kemudian mengalami reorganisasi, perusahaan tersebut biasanya tidak mempunyai data kos yang memadai untuk menentukan kos aset yang dikuasainya. Karena tujuan reorganisasi biasanya adalah menentukan nilai perusahaan pada saat tersebut. Hadiah atau hibah Dalam hal ini, kita ambil contoh suatu perusahaan memperoleh gedung beserta tanahnya melalui sumbangan atau hibah. Perolehan ini tetap dicatat sebagai aset tanpa kos. Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Karena setiap fasilitas atau faktor ekonomik yang digunakan dalam operasi perusahaan, tanpa memandang asalnya, harus diperlakukan dengan saksama sebagai potensi jasa. 17.

Fredi Ardiansyah (5552102205) Jelaskan tahap perlakuan aliran asset dari segi fisis maupun informasi

Pengukuran bukan kriteria untuk mendefinisi aset tetapi merupakan kriteria pengakuan aset. Sebagai aliran informasi, kos juga mengalami tiga perlakuan akuntansi mengikuti aliran fisis, yaitu : 1. pengukuran, pengakuan, dan klasifikasi pertama kali pada saat terjadinya. Untuk selanjutnya seluruh kegiatan dalam tahap ini disebut pengukuran saja. 2. pencatatan berikutnya dalam rangka mengikuti aliran fisis aset berupa alokasi, distribusi, dan penggabungan untuk kepentingan internal / manajerial atau kepentingan pengkosan produk. Untuk selanjutnya seluruh kegiatan dalam tahap ini disebut penulusuran 3. pembebanan ke pendapatan perioda berjalan atau perioda – perioda yang akan datang. Kos yang belum menjadi beban pendapatan (biaya) akan tetap melekat pada objek menjadi aset badan usaha. Untuk selanjutnya seluruh kegiatan dalam tahap ini disebut pembebanan ke pendapatan. Hubungan Kos, Aset, dan Biaya Secara teknis

Secara Konseptual

a. tahap pengakuan kos kos

atau

kos

kos kos

Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

b. tahap pembebanan aset

biaya

Keterangan : Jika suatu pengeluaran dicatat sebagai biaya, secara konseptual dianggap bahwa kos objek bersangkutan dicatat sebagai aset dan kemudin saat yang sama kos tersebut langsung dipindah ke biaya. 19. Asep (5552102145) Apakahsemuakos yang terjadiselamaperiodepemerolehansuatu asset harusselalumenjadiunsurkos asset tersebut? Ya, karenapemerolehan asset padaumumnyamelibatkankos (pengeluaransumberekonomikmisalnyaKas) sebagaipenghargaansepakatan, meskipunsuatukesatuanusahaumumnyamengeluarkanataumengorbankansumberekonomik (menjadikos), kos yang terjaditersebuttidakdengansendirinyamembentuk asset. 20. Fridha amelia y (5552101912) Apakah yang dimaksud dengan capital expenditures dan revenue expenditures? Yang dimaksud dengan capital expenditures ( pengeluaran untuk kapital) adalah suatu pengeluaran sumber ekonomik yang mengukur kos suatu objek dicatat sebagai aset, Sedangkan revenue expenditures ( pengeluaran untuk kapital) adalah suatu pengeluaran sumber ekonomik yang mengukur kos suatu objek dicatat sebagai biaya. 21.asep fachrul umam (5552101862) Apa pula yang di sebut Asset Impairment? Impairment aset terjadi jika nilai tercatat aset melebih nilai yagn dapat dipulihkan. Aset yang mengalami penurunan nilai harus disesuaikan dan dampak penyesuaian tersebut akan diakui sebagai kerugian dalam laporan laba rugi. Semua aset memiliki potensi mengalami penurunan nilai, namun ada yg diatur sendiri dalam standar aset terkait atau diatur umum dalam PSAK 48 tentang Penurunan Nilai. Impairment terjadi nilai tercatat aset melebihi nilai terpulihkan. Nilai terpulihkan adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi dan biaya penjualan dan nilai pakai. Kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat dikurangi dan nilai terpulihkan. Kerugian tersebut diakui dalam laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pemulihan terhadap penurunan nilai dapat dilakukan. Akuntansi 6H (angkatan 2010) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Penurunan nilai didasarkan pada prinsip konservatisme dan kehati-hatian. Aset tak boleh dicatat overstated, dari nilai dapat diperoleh kembali. Aset harus disajikan sebesar nilai yang mencerminkan manfaat ekonomi yang akan diperoleh di masa depan. Jika nilai di masa depan lebih rendah dari nilai tercatat, maka aset harus diturunkan. 22. Muchammad Zainul Mursofi 5552101818 Apakah tujuan penilaian aset ? Tujuan penilaian aset adalah penilaian aset harus berpeut dengan tujuan pelaporan keuangan, karena aset merupakan elemen pembentuk posisi keuangan sebagai informasi simantik bagi investor dan kreditor, tujuan pelaporan keuangan adalah menyediakan informasi yang dapat membantu investor dan kreditor dalam menilai jumlah, saat, dan ketidak pastian aliran kas bersih kebadan usaha. Oleh karena itu, dasar penilaian aset akan relevan kalau penilaian tersebut dikaitkan dengan aliran kas kebadan usaha. Aliran kas bersih usaha dapat di prediksi melalui informasi simantik berupa :  Posisi keuangan

  

Profitabilitas Likuiditas Solvensi

Yang penentunya melibatkan panilaian aset. Jadi Tujuan penilaian aset adalah mempresentasi antribut pos-pos aset yang berpaut dengan tujuan pelaporan keuangan dengan menggunakan basis penilaian yang sesuai. 25. Asep Affendi (5552092768) Sebut berbagai basis penilaian dan dalam kondisi apa basis tersebut dapat diterapkan untuk mendapatkan penilaian yang merepresentasi makna pos-pos aset. Basis Penilaian Kos historis Kos bijaksana Kos standar Kos asal Kos pengganti Nilai penaksiran Nilai wajar NTB-LKN Kos harapan

Harga jual masa lalu

Harga jual sekarang

Keterangan atau Tujuan Penelian

Pos yang Berpaut

Mengukur nilai masukan aset yang diperoleh. Untuk penentuan tarif layanan publik Untuk pengendalian dalam kondisi perusahaan beroperasi normal Untuk penentuan tarif layanan publik Terdapat pasar aset dengan kondisi sama Untuk aset perusahaan yang berjalan terus Untuk penentuan tarif layanan publik Bila data nilai masukan tida...


Similar Free PDFs