Laporan PKL PT. Multimas Nabati Asahan (Wilmar grup) DOCX

Title Laporan PKL PT. Multimas Nabati Asahan (Wilmar grup)
Author Novalia Pelawi
Pages 105
File Size 3.2 MB
File Type DOCX
Total Downloads 235
Total Views 270

Summary

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Indonesia minyak goreng yang paling sering digunakan adalah minyak goreng bahan baku kelapa sawit. Selain karena Indonesia merupakan negara penghasil kelapa sawit, minyak ini juga cukup ideal dari segi harga dan ketersediaan. Bila harus mengimpor jenis minyak...


Description

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Indonesia minyak goreng yang paling sering digunakan adalah minyak goreng bahan baku kelapa sawit. Selain karena Indonesia merupakan negara penghasil kelapa sawit, minyak ini juga cukup ideal dari segi harga dan ketersediaan. Bila harus mengimpor jenis minyak nabati yang tidak bisa diproduksi di Indonesia, ini akan membutuhkan biaya yang besar. Selanjutnya mempengaruhi daya jual sehingga hanya dapat dikonsumsi oleh golongan masyarakat tertentu. Disamping itu, minyak kelapa sawit memiliki banyak keunggulan dibanding jenis-jenis minyak lain dan cocok dengan kebiasaan menggoreng masyarakat Indonesia. Wilmar International Limited atau lebih sering dikenal dengan nama Wilmar Group merupakan grup terkemuka di Asia yang bergerak dibidang agribisnis dan industri terkait yang memiliki usaha dari hulu ke hilir. Salah satu anak perusahan Wilmar Group yang ada di Sumatera Utara yaitu PT. Multimas Nabati Asahan yang bermukim di Access Road Dusun IV Tanjung Permai Desa Kuala Tanjung, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Indonesia. PT. MNA bergerak di bidang pengolahan minyak kelapa sawit dan turunannya untuk menghasilkan minyak goreng, Shortening, produk Specialty Fats seperti lemak pengganti lemak coklat yaitu CBS (Cocoa Butter Substitute) dan CBR (Cocoa Butter Replacer). Penanganan dilakukan dengan memfokuskan kepada aspek keamanan dan kelayakan CPO dengan parameter pengujian secara kualitatif dan kuantitatif yang melibatkan analisis skala Laboratorium sehingga sangat dibutuhkan peranan dari tenaga manusia yang berkualifikasi untuk ikut andil dalam kegiatan industri kelapa sawit ini.Pentingnya pemahaman ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai analis adalah kompetensi utama untuk melakukan kegiatan ini. Untuk menghasilkan mutu yang baik, maka harus dilakukan pengujian beberapa parameter baik sifat fisik dan kimia.Ada beberapa syarat mutu minyak goreng yang harus dipenuhi sesuai dengan SNI 3741: 2013. Atas dasar tersebut, 1...


Similar Free PDFs