Laporan Praktek Kerja Industri di PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Branch Karawang Tahun Ajaran 2019 - 2020 PDF

Preview

Summary

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk. Alamat Jalan Lingkar Tanjungpura No. 18, RT 17/RW 04, Kel. Margasari, Kec. Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, 41314 TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi dan Ujian Nasional Disus...

Description

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk. Alamat Jalan Lingkar Tanjungpura No. 18, RT 17/RW 04, Kel. Margasari, Kec. Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, 41314 TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti Uji Kompetensi dan Ujian Nasional

Disusun Oleh : NAMA

: FAJAR RIDWAN WIJAYA

NIS

: 181910401

KELAS / JURUSAN

: XI / TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 2

YAYASAN PENDIDIKAN ROSMA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SMK ROSMA KARAWANG Jl. Parahyangan, Kelurahan Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat Telp. : 0267-402983, 402973, Fax : 0267-411933

KARAWANG – JAWA BARAT

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Tempat : PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk Alamat Jalan Lingkar Tanjungpura No. 18, RT 17/RW 04, Kel. Margasari, Kec. Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41314

Pada Tanggal 16 Bulan Maret Tahun 2020

Mengetahui / Mengesahkan :

Ketua Praktik Kerja Industri,

Ketua Program Studi,

Rudi Setiaprawira, SE

Fredericus Setiyono, S. Si

Kepala SMK ROSMA,

Ganesha Agni, M. Pd

ii

LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

Tempat : PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk Alamat Jalan Lingkar Tanjungpura No. 18, RT 17/RW 04, Kel. Margasari, Kec. Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41314

Pada Tanggal 16 Bulan Maret Tahun 2020

Mengetahui / Mengesahkan :

Pimpinan Industri,

Pembimbing Industri,

Mampe Siahaan

Sri Yola Tiska

iii

IDENTITAS SEKOLAH Nama Sekolah

: SMK ROSMA

Alamat

: Jl. Parahyangan, RT. 03/RW. 03, Kel. Adiarsa Barat., Kec. Karawang Barat., Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41311

Status Sekolah

: Swasta

No. Telp / Fax

: (0267) 402983 / 0267- 411933

Website

: www.smkrosma.sch.id

Kepala Sekolah

: Ganesha Agni, M. Pd

Program Keahlian

:

1. Teknik Komputer Jaringan 2. Administrasi Perkantoran 3. Teknik Sepeda Motor 4. Akuntansi

iv

IDENTITAS SISWA Nama

: Fajar Ridwan Wijaya

Nomor Induk Siswa

: 181910401

Tempat Tanggal Lahir

: Karawang, 05 Juni 2002

Kelas

: XI (Sebelas)

Kompetensi Keahlian

: Teknik Komputer Jaringan

Alamat

: Sukamulya, Johar Utara, No 106, RT. 003/019, Kel. Karawang Wetan, Kec. Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41314

Nama Orang Tua / Wali

: Budi Wijaya

No. Tlp

: 085714813837 / 085885954247

Pembimbing Sekolah

: Yayu Marlinda, S. Pd

Karawang, 16 Maret 2020

PAS FOTO (3x4) Fajar Ridwan Wijaya

v

KATA PENGANTAR Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan Rahmat dan Taufik – Nya kepada kita semua. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri, penulis juga sadar masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dalam penyusunan Laporan Praktik Kerja Industri ini. Walaupun demikian, penulis telah berusaha dengan semaksimal mungkin demi kesempurnaan penyusunan laporan ini, baik dari hasil kegiatan belajar mengajar di sekolah, maupun dalam melaksanakan praktik kerja di dunia industri / instansi. Saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan oleh penulis demi kesempurnaan dalam penulisan laporan berikutnya. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan praktik kerja industri ini, diantaranya : 1. Allah SWT dengan segala rahmat serta karunia – Nya yang memberikan kekuatan dan kesehatan bagi penyusun untuk menyelesaikan penyusunan laporan ini. 2. Bapak Ganesha Agni, M. Pd. selaku Kepala Sekolah SMK ROSMA Karawang yang telah memberikan pengarahan dan dorongan selama masa studi. 3. Bapak Rudi Setiaprawira, SE. selaku Ketua Tim Pokja Praktik Kerja Industri (Prakerin) SMK ROSMA Karawang yang telah memberikan dukungan moral dan mental untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri Ini. 4. Bapak Fredericus Setiyono, S. Si. selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Teknik Komputer dan Jaringan yang telah memberikan pengarahan selama masa pembelajaran berlangsung. 5. Ibu Yayu Marlinda, S. Pd. selaku Wali Kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan 2 yang selalu memberikan bimbingan, arahan, dorongan, dukungan, serta semangat kepada penulis sehingga laporan ini dapat terselesaikan. vi

6. Pimpinan Industri PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk Branch Karawang yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan Praktik Kerja Industri. 7. Ibu Sri Yola Tiska selaku HRD dan sekaligus pembimbing prakerin yang telah memberikan kesempatan untuk kami melakukan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk Branch Karawang. 8. Ibu Ema Helmania Liviati, SE. selaku Guru Pembimbing dan guru pendorong kami yang telah mempercayakan kami untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri di PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Branch Karawang. 9. Kedua orang tua yang selama ini memberikan bantuan secara langsung dan tidak langsung dalam bentuk perhatian, kasih sayang, semangat, serta doa – doanya yang tidak henti mengalir demi kelancaran pembuatan laporan ini. 10. Serta masih banyak lagi pihak – pihak yang membantu secara langsung dan tidak langsung yang sangat berpengaruh dalam proses penyusunan laporan ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca serta dapat membantu bagi kemajuan dan perkembangan SMK ROSMA, sekali lagi penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.

Karawang, 16 Maret 2020 Penulis,

Fajar Ridwan Wijaya

vii

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ................................................................. ii LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN ....................................................... iii IDENTITAS SEKOLAH ....................................................................................... iv IDENTITAS SISWA ...............................................................................................v KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................. 1 1.2 MAKSUD DAN TUJUAN ......................................................................... 2 1.3 PETUNJUK PENGGUNAAN LAPORAN ................................................ 2 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN / INSTANSI 2.1 SEJARAH PERUSAHAAN / INSTANSI .................................................. 4 2.2 VISI dan MISI PERUSAHAAN / INSTANSI ............................................ 6 2.3 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN / INSTANSI ..................... 7 BAB III LAPORAN KEGIATAN 3.1 PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI .............. 8 3.2 URAIAN KERJA DAN PEMECAHAN MASALAH.............................. 12 3.3 NILAI BUDAYA INDUSTRI .................................................................. 63 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A.

KESIMPULAN ......................................................................................... 67

B.

SARAN ..................................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................68 LAMPIRAN - LAMPIRAN viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) diresmikan pelaksanaanya oleh Mendikbud Prof. Dr. Wardiman Djoyonegoro sejak tahun 1994, yang sekarang berubah nama menjadi Praktik Kerja Industri / Instansi (Prakerin). Gaungnya sudah terdengar di seantero republik ini. Tidak dapat disangkal Pendidikan Sistem Ganda (PSG) telah menjadi program unggulan Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan sehingga bisa dikatakan bahwa Program Pendidikan Sistem Ganda (PSG) atau Praktik Kerja Industri / Instansi (Prakerin) menjadi fenomena era kebangkitan pendidikan kejuruan di Indonesia. Oleh

karena

itu,

SMK

ROSMA

–

Karawang

menjembatani

kebijaksanaan “Link and Match” dengan memprogramkan pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) atau Praktik Kerja Industri / Instansi (Prakerin) pada siswa SMK ROSMA Karawang dalam bentuk Praktik Kerja Industri (Prakerin). Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu cara menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kejuaraan khususnya pada Sekolah Menengah Kejuruan yang memadukan kegiatan belajar di sekolah dan kegiatan belajar melalui bekerja langsung pada bidang serta suasana sesungguhnya dan relevan di lapangan kerja. Ada dua hal perlu dicatat dalam pengertian diatas, yaitu :

1

2

 Prakerin hanya dapat melaksanakan dengan melibatkan dua pihak, pihak dunia pendidikan (SMK) dan pihak dunia kerja (Dunia Usaha/Dunia Industri).  Prakerin penguasaan kemampuan oleh siswa diperoleh melalui kegiatan belajar mengajar (Learning and Teaching Process) di sekolah dan melalui kegiatan belajar langsung (Learning by Experience) di lapangan kerja.  Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian berkualitas yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan kerja.  Memperoleh “Link and Match” antara Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Dunia Kerja.  Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN Laporan kegiatan siswa ini bertujuan : 1. Mengetahui sejauh mana perkembangan siswa selama mengikuti praktik keahlian di perusahaan/instansi. 2. Menjadi suatu bukti atas kegiatan praktik keahlian yang dilakukan siswa peserta Prakerin di perusahaan/instansi berupa sertifikat yang dimiliki siswa. 1.3 PETUNJUK PENGGUNAAN LAPORAN Laporan kegiatan siswa ini dibuat atau di isi pada setiap tempat atau perusahaan/instansi dalam rangka melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin). Sebelum menggunakan laporan kegiatan Siswa ini diharapkan per siswa, guru pembimbing, dan instruktur dari perusahaan/instansi memperhatikan hal – hal berikut : 1.

Siswa - Membaca secara keseluruhan laporan ini hingga memahami maksud dan tujuan serta mengetahui cara penggunaannya.

3

- Mengisi data sesuai dengan yang diminta pada setiap bagian laporan ini. - Melaksanakan praktik di perusahaan/instansi yang sesuai dengan keterampilan yang sudah diprogramkan. - Memastikan agar instruktur membaca setiap laporan ini dengan mengisi hal – yang diperlukan serta memberi parafnya. 2.

Pembimbing - Membaca dan menghayati laporan ini dengan seksama. - Membimbing siswa sesuai dengan langkah yang terdapat pada laporan ini. - Menjalin

hubungan

yang

baik

dengan

instruktur

dari

perusahaan/instansi dalam rangka pengisian Laporan Prakerin ini.

Memonitoring kemajuan siswa di tempat kerja pada perusahaan/instansi dengan cara memeriksa laporan ini dan mendiskusikan dengan instruktur dari pihak perusahaan/instansi.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN / INSTANSI

2.1 SEJARAH PERUSAHAAN / INSTANSI Alfamart adalah sebuah brand minimarket penyedia kebutuhan hidup sehari - hari yang dimiliki oleh PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk. Pada tahun 1989 merupakan awal berdirinya Alfamart, dengan dimulainya usaha dagang rokok dan barang - barang konsumsi oleh Djoko Susanto dan keluarga yang kemudian mayoritas kepemilikannya dijual kepada PT HM Sampoerna pada Desember 1989. Lalu pada tahun 1994, struktur kepemilikan berubah menjadi 70% dimiliki oleh PT HM Sampoerna Tbk dan 30% dimiliki oleh PT Sigmantara Alfindo (keluarga Djoko Susanto).

PT Alfa Minimart Utama (AMU) didirikan pada tanggal 27 Juli 1999, dengan pemegang saham PT Alfa Retailindo, Tbk sebesar 51% dan PT Lancar Distrindo sebesar 49%,. PT Alfa Minimart Utama (AMU) ini kemudian membuka Alfa Minimart pada tanggal 18 Oktober 1999 berlokasi dijalan Beringin Raya, Karawaci Tangerang.

Pada tanggal 27 Juni 2002, PT HM Sampoerna Tbk secara resmi merestrukrurisasi kepemilikan sahamnya di PT Alfa Retailindo Tbk. Saham HM Sampoerna di Alfa Retailindo yang semula 54,4% dikurangi menjadi 23,4%. Di sisi lain, perusahaan rokok terbesar kedua di Indonesia akan mulai menggarap serius pasar minimarket yang selama ini belum tergarap melalui Alfa.

Pada tanggal 1 Agustus 2002, kepemilikan beralih ke PT Sumber Alfaria Trijaya dengan pemegang saham PT HM. Sampoerna, Tbk sebesar 70% dan

4

5

PT Sigmantara Alfalindo sebesar 30%. Kemudian nama “Alfa Minimart” diganti menjadi “Alfamart” pada tanggal 1 Januari 2003. Pada tahun 2005 Jumlah gerai Alfamart bertumbuh pesat menjadi 1.293 gerai hanya dalam enam tahun. Semua toko berada di pulau Jawa.

Awal tahun 2006 PT HM Sampoerna Tbk menjual sahamnya, sehingga struktur kepemilikan menjadi PT Sigmantara Alfindo (60%) dan PT Cakrawala Mulia Prima (40%) dan pada tahun 2006 juga, Alfamart mendapat Sertifikat ISO 9001 : 2000 untuk Sistem Manajemen Mutu.

Sertifikat ISO 9001 : 2000 tersebut ialah suatu standar internasional untuk

sistem manajemen mutu (The

International

Organization

for

Standarization). ISO 9001:2000 menetapkan persyaratan- persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen mutu, yang bertujuan untuk menjamin bahwa organisasi akan memberikan produk (barang/ jasa) yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Persyaratanpersayaratn yang ditetapkan ini dapat merupakan kebutuhan spesifik dari pelanggan, dimana organisasi yang dikontrak itu bertanggung jawab untuk menjamin kualitas dari produk- produk tertentu, atau merupakan kebutuhan dari pasar tertentu, sebagaimana ditentukan oleh organisasi.

Pertengahan 2007 Alfamart sebagai Jaringan Minimarket Pertama di Indonesia yang memperoleh Sertifikat ISO 9001:2000 untuk Sistem Manajemen Mutu. Jumlah gerai mencapai 2000 toko dan telah memasuki pasar Lampung. Awal 2009 menjadi perusahaan publik pada tanggal 15 Januari 2009 di Bursa Efek Indonesia disertai dengan penambahan jumlah gerai mencapai 3000 toko dan juga memasuki Pasar Bali.

Awal tahun 2010, tepatnya bulan Januari 2010, Alfamart membuka sejumlah gerai yang jumlahnya lebih dari 3500 di seluruh Indonesia. Pada

6

tahun 2012, PT Sumber Alfaria Trijaya membuka terobosan baru yaitu Soft Launching Online Shopping dengan nama “Alfaonline” di wilayah Tangerang. 6 tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 2013, PT Sumber Alfaria Trijaya atau Alfamart menambah kepemilikan saham di PT Midi Utama Indonesia (Alfamidi) menjadi 56.72% dan pendirian anak perusahaan Alfamart Retail Asia Pte.Ltd yang mempunyai kepemilikan saham penuh atau sebesar 100%

Tahun 2014 lalu, Alfamart juga menambah kepemilikan saham di PT Midi Utama Indonesia (Alfamidi) menjadi sebesar 86.72% dan memasuki pasar Philipines dengan joint venture melalui Alfamart Retail Asia Pte. Ltd. dengan mendirikan Alfamart Trading Philippines Inc.

2.2 VISI dan MISI PERUSAHAAN / INSTANSI VISI "Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global".

MISI 1.

Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul.

2.

Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan tingkah laku / etika bisnis yang tertinggi.

3.

Ikut

berpartisipasi

dalam

membangun

negara

menumbuhkembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha.

dengan

7

4.

Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan, pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat pada umumnya.

2.3 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN / INSTANSI Struktur organisasi merupakan susunan dan hubungan antara setiap bagian maupun posisi yang terdapat pada sebuah organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan-kegiatan operasionalnya dengan maksud untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Struktur organisasi dapat menggambarkan secara jelas pemisahan kegiatan dari pekerjaan antara yang satu dengan kegiatan yang lainnya dan juga bagaimana hubungan antara aktivitas dan fungsi dibatasi. Di dalam struktur organisasi yang baik harus dapat menjelaskan hubungan antara wewenang siapa melapor atau bertanggung jawab kepada siapa, jadi terdapat suatu pertanggungjawaban apa yang akan di kerjakan.

BAB III LAPORAN KEGIATAN 3.1 PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI 3.1.1 Penempatan Prakerin (Uraian umum tentang bagian masing – masing divisi yang akan diberikan pada peserta Prakerin.) 1.

Divisi Human Capital Secara definisi, human capital merupakan segenap pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan kreativitas yang diwujudkan dalam kemampuan kerja yang dapat digunakan untuk menghasilkan layanan profesional dan nilai ekonomi. Human capital pada prinsipnya menjadi bagian dari manajemen sumber daya manusia, hanya saja pengelolaan dan pengembangan kemampuan manusia sebagai sumber daya lebih berfokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang dapat mendukung pengembangan organisasi atau perusahaan. Human capital menempatkan sumber daya manusia pada level derajat yang lebih tinggi dari sekadar sumber daya, tetapi aset berharga yang bernilai dan bermanfaat bagi organisasi atau perusahaan. Sebagai aset berharga, sumber daya manusia bahkan dapat

dibandingkan

dengan

portfolio

investasi

yang

dapat

dikembangkan dan dilipatgandakan kinerjaya. Sebab itu, human capital tidak memandang sumber daya manusia sebagai liabilitas atau biaya yang membebani keuangan dan mengurangi tingkat keuntungan organisasi. Perusahaan

mengelola

karyawan

sedemikian

rupa

guna

meningkatkan kemampuan kerja sehingga dapat mencapai kinerja pada tingkat yang lebih tinggi. Pengelolaan ini bisa dilakukan dengan menciptakan modal intelektual serta kecerdasan komunikasi dan interaksi dengan karyawan lain melalui pendidikan dan pelatihan

8

9

secara intensif sehingga dapat menghasilkan pengetahuan yang bermanfaat bagi pengembangan perusahaan. Seiring

dengan

berkembangnya

pengetahuan

dan

kinerja

karyawan, perusahaan juga tidak abai dalam memberikan reward guna meningkatkan loyalitas karyawan. Pemberian reward dan benefit menarik seperti tunjangan, bonus tahunan, dan fasilitas lain tak hanya akan memotivasi karyawan saja, tetapi juga memicu kesadaran mereka untuk tetap bertahan di perusahaan. Human capital dalam lingkup PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk terbagi atas 3 (tiga) departemen, yaitu : a.

Departemen Recruitment Recruitment adalah proses untuk mencari dan menarik pelamar yang berkemampuan untuk diseleksi menjadi karyawan sesuai dengan posisi yang dibutuhkan. Proses rekrutmen ini dimulai dengan mencari calon pelamar dan berakh...