LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN.pdf PDF

Title LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN.pdf
Author S. Fapet Unpad
Pages 33
File Size 529 KB
File Type PDF
Total Downloads 5
Total Views 664

Summary

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN KPS EKA PUTRA JAYA DESA CIKERUH KEC. JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG Disusun Oleh : ISMAN RUSTANDI 200110140194 SAIFUL 200110140293 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG 2017 PRAKTIK KERJA LAPANGAN KPS. EKA PUTRA JAYA Tanggal Praktik Kerja Lapangan : 11 Ja...


Description

Accelerat ing t he world's research.

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN.pdf Saiful Gayo Fapet Unpad

Related papers GANGGUAN REPRODUKSI SAPI PERAH Vikki Ainuzzakki t ernak perah ika wulandari LAPORAN MANAJEMEN T ERNAK PERAH Yusuf Ahmad

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN KPS EKA PUTRA JAYA DESA CIKERUH KEC. JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG

Disusun Oleh :

ISMAN RUSTANDI

200110140194

SAIFUL

200110140293

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG 2017

PRAKTIK KERJA LAPANGAN KPS. EKA PUTRA JAYA

Tanggal Praktik Kerja Lapangan

: 11 Januari – 11 Februari 2017

Tanggal Ujian

:

Tanggal penyerahan

:

Menyetujui, Pembimbing

Ir. Hermawan MS. NIP. 19590516 198601 1 001

Mengetahui:

Mengesahkan : Wakil Dekan I

Koordinator Praktik Kerja Lapangan

Indrawati Yudha Asmara, S.Pt., M.Si., Ph.D

NIP. 19740302 199803 2 004

An An Nurmeidiansyah S, S.Pt.

NIP. 19810527 200604 1 003

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan dapat menyelesaikan laporannya pada waktuya. Praktek lapangan keja (PKL) ini telah dilaksanakan di KPS Eka Putra Jaya yang beralamat di desa Cikeruh, Jatinangor, Sumedang selama 25 hari, yaitu pada tanggal 11 Januari 2017 sampai 11 Febuari 2017 Laporan Praktik Kerja Lapangan ini disusun berdasarkan apa yang telah kami lakukan di KPS Eka Putra Jaya Praktik Kerja Lapangan ini merupakan salah syarat wajib yang harus ditempuh dalam Program Studi di Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Praktik Kerja Lapangan ini banyak memberikan manfaat kepada penulis baik dari segi akademik maupun untuk pengalaman yang tidak dapat penulis temukan saat berada di bangku kuliah. Dalam penyusunan laporan hasil kerja praktik lapangan ini penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh sebab itu penulis ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada : 1. Indrawati Yudha Asmara, S.Pt., M.Si., Ph.D. sebagai wakil dekan I Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. 2. Ir. Hermawan M.S., sebagai dosen pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan selama kegiatan praktik kerja lapangan. 3. Dr. Sauland Sinaga, SPt., Msi. sebagai koordinator pelaksana praktik kerja lapangan.

4. Dr. Ir. Didin Supriat Tasripin, M.Si sebagai kepala laboratorium Produksi Tersnak Perah Fakultas peternakan Univesitas Padjadjaran, telah membantu kami dalam memilih dosen pembimbing PKL 5. Drs. H. Dadang Pujiana, H. Eka Feryy S.Pt, Beserta keluarga sebagai pemilik KPS Eka putra jaya yang telah menerima kehadiran kami dengan baik selama melakukan PKL. 6. Dokter hewan, Tester, Sekretaris, Inseminator dan karyawan KPS Eka Putra Jaya. 7. Orang tua yang senantiasa mencurahkan doa, restu dan limpahan kasih sayangnya tak terhinga sampai kapanpun. 8. Teman teman seperjuagan praktek lapangan kerja PKL di KPS Eka Putra Jaya yang telah bersama membantu pelaksanaan PKL. 9. Semua pihak yang turut memberikan dukungan dan bantuan dalam pembuatan Laporan Praktek lapagan Kerja lapangan ini, yang tidak dapat di sebutkan satu persatu. Penulis tidaklah sempurna apabila nantinya terdapat kekeliruan dalam penulisan laporan kerja praktek ini penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya. Akhir kata semoga laporan kerja praktek lapangan (PKL) ini dapat menjadi bacaan mengenai budidaya ternak sapi perah.

Sumedang, Maret 2017

Penulis

DAFTAR ISI

BAB

I

II

Hal

KATA PENGANTAR ........................................................................

ii

DAFTAR ISI .......................................................................................

iii

DAFTAR ILUSTRASI .......................................................................

iv

KEADAAN UMUM PERUSAHAAN .................................................

1

1.1. 1.2. 1.3. 1.4. 1.5. 1.6. 1.7. 1.8.

1 2 3 4 4 5 6 7

Identitas dan sejarah perusahaan .................................................. Lokasi perusahaan ........................................................................ Struktur organisasi perusahaanan ................................................. Kondisi lingkungan fisik .............................................................. Bidang usaha ................................................................................. Komoditas usaha ........................................................................... Perkandagan................................................................................... Tata Laksana Pemeliharaan ............................................................

EVALUASI BERANAK TERAKHIR PADA SAPI PERAH LAKTASI FRIES HOLLAND DI KPS. EKA PUTRA JAYA DESA CIKERUH KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG 2.1. Abstrak ........................................................................................ 8 2.2. Pendahuluan.................................................................................. 8 2.3. Tujuan............................................................................................ 12 2.4. Metode Pengamatan..................................................................... 12 2.5. Hasil dan Pembahasan.................................................................. 12 2.5.1 Kawin pertama setelah beranak........................................... 12 2.5.2 Pemeriksaan Kebuntigan...................................................... 13 2.5.3 Periode kebuntigan............................................................... 14 2.5.4 Periode kering kandang........................................................ 14 2.5.5 Beranak................................................................................ 2.5.6 Evaluasi beranak terakhir.....................................................

16 16

2.6. 2.7. 2.8.

Kesimpulan ................................................................................ Daftar pustaka .......................................................................... Lampiran ....................................................................................

18 `20 20

III PENGARUH SUHU DAN KELEMBABAN KANDANG TERHADAP PRODUKSI SUSU SAPI FRIES HOLLAND DI KPS. EKA PUTRA JAYA DESA CIKERUH KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG 3.1. Abstrak ...................................................................................... 21 3.2. Pendahuluan .............................................................................. 21 3.3. 3.4. 3.5.

Tujuan ........................................................................................ Metode Pengamatan .................................................................. Hasil dan Pembahasan ................................................................ 3.5.1 Suhu dan kelembapan Kandang.......................................... 3.5.2 Produksi susu ..................................................................... 3.5.3 Modifikasi Lingkugan ...................................................... A. Pemberian Air Minum................................................... B. Naugan ........................................................................... 1. Pemilihan Atap Kandang ........................................... 2. Penentuan Ketingian Kandag .................................... 3.6. Kesimpulan ................................................................................

22 22 22 22 24 25 25 26 26 26 27

3.7. 3.8.

28 30

Daftar pustaka ............................................................................ Lampiran ....................................................................................

1V. SARAN-SARAN.................................................................................. DAFTAR PUSATAKA .........................................................................

29 30

DAFTAR ILUSTRASI

Nomor 1.

Organigram KPS. Eka Putra Jaya ...............................................................

Hal 3

DAFTAR TABEL

Nomor 1. Populasi Ternak Eka Putra Jaya ........................................................... 2. Indeks Suhu dan Kelembaban Relatif untuk Sapi Perah ...................... 3. Pengamatan Suhu, Kelembaban dan Produksi Susu ketika Pemerahan

Hal 13 23 23

I KEADAAN UMUM PERUSAHAAN 1.1.

Identitas dan Sejarah Perusahaan Nama perusahaan

: KPS. Eka Putra Jaya

Mulai didirikan

: Februari 1996

Komoditas

: Sapi Perah

Alamat

: Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor

Kabupaten Sumedang KPS. Eka Putra Jaya merupakan peternakan sapi perah yang berbentuk perusahaan perseorangan yang didirikan oleh bapak H Dadang SE. Pada saat itu, peternak memiliki pedet sapi perah Fries Holland jantan berumur 4 bulan sebanyak 2 ekor. Pada bulan Desember 1996, pedet tersebut di tukar dengan sapi perah laktasi agar dapat memproduksi susu. Pendapatan dari penjualan susu kemudian ditabung untuk di tukar kembali dengan sapi perah laktasi. Pada Juli 1997 peternak mendapatkan bantuan 15 ekor sapi laktasi dari Bank Rakyat Indonesia serta KUD Sinar Jaya sehingga total kepemilikan 17 ekor. Tahun 1998, peternak kembali mendapat bantuan dari Bank Rakyat Indonesia berupa uang 10 juta rupiah dari Bank Himpunan Saudara sebesar 50 juta rupiah. Uang tersebut digunakan untuk membeli sapi laktasi sehingga total sapi yang dipelihara menjadi 40 ekor. Tahun 1999, pemilik mulai serius menggeluti bisnis jual beli sapi di kalangan peternak dan hasilnya memberikan keuntungan yang besar. Pada bulan Januari 2000. Bank Himpunan Saudara memberikan bantuan dana berupa kredit komersil sebesar 300 juta rupiah yang digunakan pemilik untuk membeli 75 ekor sapi perah bunting. Kredit lanjutan kemudian di berikan lagi pada November

2002 sebesar 200 Juta Rupiah yang digunakan untuk membeli sapi perah laktasi. Pada tahun yang sama perusahaan mulai bekerja sama dengan PT Frisian Flag Indonesia sebagai salah satu pemasok susu. Tahun selanjutnya perusahaan secara lanjut mendapatkan kredit dari Bank serta memperluas kerjasama dengan pihak lainnya. Perusahaan juga mengalami untung dan rugi, kerugiannya adalah dari segi harga penjualan susu dalam negeri yang rendah. Seiring dengan meningkatnya jumlah populasi, pemilik juga mendirikan kandang baru khusus sapi laktasi dan pedet serta menjalin kemitraan pola inti plasma dengan peternak sapi perah rakyat di daerah Garut dan Ciwidey, hal tersebut bertujuan agar memberikan kesempatan kepada warga sekitar untuk berusaha. Selain

itu

pemilik juga memberikan kesempatan para pekerja yang ingin berinvestasi pada sapi perah dengan cara pemberian kredit yang dibayar dari penjualan susu atau dihitung dengan pemotongan gaji pekerja perbulannya. Setelah pembayaran lunas kepemilikan sapi menjadi hak milik pekerja.

1.2. Lokasi Perusahaan KPS. Eka Putra Jaya terletak pada lokasi yang strategis, karena sarana transportasi untuk input dan output produksi susu sangat lancar serta sumber daya alam yang mendukung karena dekat dengan aliran sungai dekat dengan pesawahan serta memiliki temperatur harian 25-300C . Adapun batasan lokasi perusahaan yaitu sebagai berikut : 1.

Bagian Barat

: Sungai Cikeruh

2.

Bagian Timur

: Perumahaan Puri Indah

3.

Bagian Selatan

: Sungai Cikeruh

4

bagian Utara

: Jalan Raya Cikeruh

1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Owner

Manajer

Staf kantor

Keswan

Cooling Unit

Supir

Pegawai Kandang

Rincian tata kerja di KPS. Eka Putra Jaya adalah sebagai berikut : 1) Owner bertindak sebagai pemilik, penanggung jawab utama, dan pengambil keputusan yang paling tinggi serta berwenang dalam mengatur dan mengarahkan seluruh kegiatan operasional perusahaan. 2) Manajer bertanggung jawab kepada owner dan berwenang sebagai pengawas dan penanggung jawab teknis seluruh kegiatan di kandang maupun di luar kandang. 3) Staf kantor terdiri dari staf administrasi, keuangan, dan personalia merupakan bagian yang mampu membantu dalam kelancaran operasional harian yaitu recording data kegiatan harian yang ada di perusahaan. 4) Kesehatan hewan terdiri dari dokter hewan, bertugas mengontrol kesehatan ternak dan reproduksi ternak. 5) Cooling unit terdiri dari penguji kualitas susu, petugas pengambil susu, melakukan pengiriman susu.

6) Pegawai kandang bertugas melakukan segala kegiatan kandang atau manajemen kandang dan pemberian pakan maupun pembuatan olahan kosentrat. 7) Supir bertugas mengangkut pakan ternak, mengangkut susu serta penjualan dan pembelian sapi.

1.4. Kondisi Lingkungan Fisik Bangunan KPS. Eka Putra Jaya terdiri dari : 1)

Bangunan kantor dengan fasilitas ruang tamu, ruang manajer ruang bagian administrasi dan toilet.

2)

Bangunan kandang terdiri dari 2 kandang sapi induk baik sapi laktasi atau maupun sapi kering kandang dan 1 kandang pedet.

3)

Bangunan produksi terdiri dari ruang penerimaan susu dan ruang pengolahan serta ruang pendinginan atau cooling unit.

4)

Bangunan lainnya berupa bangunan mess, gudang pakan, mushola dan tempat parkir kendaraan.

1.5. Bidang Usaha Kelompok Peternak Sapi Perah (KPS). Eka Putra Jaya bergerak dibidang peternakan sapi perah yang dipimpin oleh H. Eka Ferry. Hasil akhir dari proses produk susu sebagian besar di jual ke industri pengolahan susu seperti PT Frisian Flag Indonesia dan sisanya diolah dicooling unit untuk dipasarkan ke masyarakat sekitar. Produk yang dihasilkan antara lain : 1)

Susu segar

2)

Susu Pasteurisasi

3)

Yoghurt

4)

Susu rasa

1.6

Komoditas usaha Produk yang dihasilkan oleh KPS Eka Putra Jaya adalah sebagai berikut:

1) Susu Segar Produk yang dihasilkan oleh KPS Eka Putra Jaya dipasarkan dalam bentuk susu segar dingin. susu segar adalah susu yang diperoleh dari ambing sapi yang sehat dan bersih yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar dan melalui proses penyaringan kemudian didinginkan, susu segar dijual dengan harga Rp 4.000/Liter. 2) Susu pasteurisasi Susu pasteurisasi yang dihasilkan oleh KPS Eka Putra Jaya merupakan susu segar dingin yang dipanaskan pada suhu 610C selama 30 menit, kemudian dikemas. susu pasteurisasi. KPS Eka putra Jaya dijual dalam bentuk dua macam, yaitu plain dan flavour. susu pasteurisasi dikemas dalam cup 180 ml dan plastik, sedangkan susu pasteursasi flavour terdiri atas dua rasa yaitu coklat dan strawberry yang dikemas dalam ukuran 180 ml dengan harga jual Rp 2.000/cup. Susu pasterisasi dijual dalam bentuk kemasan bantal volume 85 ml dengan harga Rp 800. 3) Yoghurt Yoghurt merupakan salah satu olahan susu yang diproses melalui proses fermentasi bakteri. Yoghurt yang di hasilkan oleh KPS Eka putra Jaya diolah berbagai rasa dan dikemas dalam plastik kemasan kecil seharga Rp 500 dan satu pack yoghurt isi 25 pcs dengan harga Rp 10.000. ada juga yoghurt yang dikemas dalam cup ukuran 180 ml dan dijual seharga Rp. 3.000/cup.

4) Susu Rasa

Susu rasa yang sudah di pasteurisasi yang dihasilkan oleh KPS Eka Putra Jaya merupakan susu yang sudah pasteurisasi didinginkan kemudian diberi rasa coklat, strowbery lalu dikemas dalam bentuk bantal dengan 88 ml dalam satu bungkus. 1.7 Perkandagan Model kandang mengunakan tipe kandang individu untuk pemeliharaan satu ekor ternak dalam satu kandang atau ada sekat pemisahan antara sapi. kandang individu yang berukuran 2,5 meter dan lebar 1,5 meter dengan susunan dua baris dengan posisi kepala berlawanan dan saling membelakagi dengan lorong berada di tengah dan tidak ada perbedaan bentuk maupun bahan kandang untuk setiap umur dan fase sapi. Atap kandang mengunakan tipe monitor dan lantai kandang terbuat dari semen yang kuat dan dilapisi dengan karpet tidak licin. Lantai kandang berupa semen dengan kemirigan kebelakang untuk memudahkan pembuagan kotoran ke dalam selokan dan menjaga kondisi kandang tetap bersih dan kering kemirigan lantai kandang kisaran 20-500. Ada pun bahan dari kandang adalah : Lantai

: Semen dan alas karet

Atap

: Genting

Dinding

: Tembok semen

Konstruksi : Kayu

1.8 Tata Laksana Pemeliharaan Dalam tata laksana meliharaan ternak merupakan salah satu faktor yang sangat penting

dalam usaha peternakan sapi perah, kesehatan ternak dan

produksi susu yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh baik buruknya tata laksana dalam memeliharaan sapi perah. 1) Pemeliharaan pedet

Setelah pedet melahirkan 17-40 menit kemudian pedet dipisahkan dari induknya, pemberian kolostrum segera dilakukan setelah pedet dilahirkan agar daya tahan tubuhnya kuat. Metode pemberian diawali dengan mengunakan jari tanggan yang dilumuri kolostrum dengan mengunakan ember. Lama pemberian kolostrum sekitar 5 hari, setelah itu pedet diberi susu segar. Pemberian susu dilakukan dua kali dalam satu hari yaitu pagi pada pukul 08:00 sore 16:45 WIB. Setelah umur pedet mencapai umur, makan pedet mulai memperkenalkan makan limbah sayuran seperti kol, brokoli, dan pemberian tambahan seperti jerami. apa bila pedet sudah mencapai 4 bulan atau mampu mengonsumsi konsentrat, pemberian susu mengunakan ember di kuragi jumlah seiring bertambahnya umur. Seperti pemberian kolestrum apabila susah mengunakan ember lama dilakukan mengunakan jari tanggan, adapun cara penyapihan di lakukan dengan mengurangi pemberian susu setelah mampu mengomsumsi daun brokoli, daun kol, limbah dari pasar induk dan ditambah dengan kosentrat sebanyak 13-15 kg/ekor/hari 2) pemeliharaan sapi laktasi Pemeliharaan sapi laktasi di KPS Eka Putra Jaya adalah mengunakan tipe kandang individu

pemeliharaan sapi laktasi diberikan pakan hijaun

berupa sayuran di lakukan pada setiap hari pukul 07:30 Wib dicampur dengan olahan pakan kosentrat pada siang hari pukul 13:00 Wib diberikan hijaun sebanyak 7-8 kg rumput gaja. Sapi laktasi di KPS Eka Jaya pada kandang A. berjumlah 17 ekor, pemerahan dilakukan dua kali dalam satu hari yaitu pukul 07.00 dan 06.00 WIB. Cara yang di lakukan pemerahan masih dalam manual. umur sapi diperah adalah 24-27 bulan. Umur terakhir di perah

tidak dibatasi

pada waktu tertentu, meskipun sapi sudah tua jika

produksi nya masih tinggi sapi tetap diperah. 3) Pemerahan sapi kering kandang Sapi kering kandang di KPS Eka Putra Paya dipelihara dalam kandang tipe monitor. Lama kering kandang 40-60 hari, dengan cara pengerigan dan

pertahapan sampai sapi tidak diperah lagi sedangkan pemberian pakan sapi kering kandang sama seperti sapi laktasi.

III EVALUASI BERANAK TERAKHIR PADA SAPI PERAH LAKTASI FRIES HOLLAND DI KPS. EKA PUTRA JAYA DESA CIKERUH KECAMATAN JATINANGOR KABUPATEN SUMEDANG Saiful 200110140293 3.1

Abstrak Praktek Kerja Lapagan (PKL) mengenai “Evaluasi beranak terakhir pada sapi perah dilaksanakan pada bulan Januari- Februari 2017 dikelompok peternakan sapi perah (KPS) Eka Putra jaya Desa Cikeruh, kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Maksud dan tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk mengetahui beranak pada sapi perah secara langsung di KPS Eka Putra Jaya. Metode yang dilakukan yaitu dengan mengikuti kegiatan yang dilakuka...


Similar Free PDFs