LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN & TUMBUHAN STRUKTUR SEL DAN HEMOLISIS ERITROSIT DOCX

Title LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN & TUMBUHAN STRUKTUR SEL DAN HEMOLISIS ERITROSIT
Author Kevin Febrianus Moda
Pages 6
File Size 1.6 MB
File Type DOCX
Total Downloads 90
Total Views 159

Summary

A. Latar Belakang Darah merupakan komponen esensial makhluk hidup. Dalam keadaan fisiologik, darah selalu ada dalam pembuluh darah sehingga dapat menjalankan fungsinya sebagai: pembawa oksigen, mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi dan mekanisme hemostatis. Eritrosit merupakan salah satu kompo...


Description

A. Latar Belakang Darah merupakan komponen esensial makhluk hidup. Dalam keadaan fisiologik, darah selalu ada dalam pembuluh darah sehingga dapat menjalankan fungsinya sebagai: pembawa oksigen, mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi dan mekanisme hemostatis. Eritrosit merupakan salah satu komponen seluler darah yang sangat penting terutama terkait dengan perannya dalam transportasi oksigen. Secara struktural, eritrosit vertebrata bervariasi berdasarkan kelas masing-masingnya. Perbedaan tersebut meliputi ukuran, bentuk, dan keberadaan nukleus. Sebagai sel hewan, eritrosit memiliki dinamika osmolaritas yang sangat sensitif terhadap perubahan-perubahan gradien konsentrasi di sitoplasma dan di luar sel. Secara umum, konsentrasi osmolaritas dalam sitoplasma sel hewan adalah 0,9%. Jika larutan ekstraseluler memiliki konsentrasi lebih tinggi maka sitoplasma bersifat hipotonik. Sebaliknya, jika larutan di luar sel lebih rendah konsentrasinya maka sitoplasma bersifat hipertonis. Kondisi dimana konsentrasi di dalam sel dan di luar sel berada dalam kesetimbangan disebut dengan isotonis yang biasanya selalu dipertahankan dalam kondisi fisiologis. Beberapa senyawa kimia dapat menyebabkan perubahan pada struktur membran sel sehingga menyebabkan pecahnya sel (hemolisis). Hemolisis dapat terjadi karena perbedaan tekanan osmosis yang terlalu besar (hemolisis osmotik) misalnya karena perbedaan konsentrasi larutan intra dan ekstraseluler. B. Tujuan Praktikum Mahasiswa mampu mengetahui struktur normal dari eritrosit pada berbagai spesies vertebrata dan memahami dinamika osmolaritas eritrosit pada berbagai konsentrasi cairan ekstraseluler C. Metodologi Praktikum Praktikum ini dilaksanakan di laboratorium FIKES Terpadu di Laboratorium Farmakologi di Universitas Esa Unggul pada tanggal 2 April 2019 pada pukul 09.00 – 12.00 WIB. Alat yang digunakan pada praktikum ini yaitu alat bedah, jarum suntik ,mikroskop, Pipet tetes ,objek dan cover glass ,tabung reaksi dan gelas ukur. Sedangkan bahan yang digunakan adalah NaCl beberapa konsentrasi ,beberapa spesies vertebrata (ikan, katak, mencit) ,etanol dan Kloroform. Prosedur Kerja Praktikum 1. Struktur Eritrosit Vertebrata Pengoleksian darah dilakukan pada ikan, katak, dan mencit. Dengan terlebih dahulu dibedah dan kemudian di sedot darahnya. Lalu teteskan setetes darah pada kaca objek dan tetesi dengan 3 tetes NaCl 0,9%, tutup dengan cover glass lalu amati strukturnya pada mikroskop hingga perbesaran 40x. Perhatikan struktur eritrosit yang terlihat. Bandingkan dengan vertebrata lainnya. 2. Dinamika Osmolaritas Eritrosit Sediakan kaca objek yang berbeda lalu teteskan setetes sampel darah pada masing- masing kaca objek tersebut. Lalu eteskan 3 tetes NaCl dengan konsentrasi berbeda...


Similar Free PDFs