Title | Laporan Pratikum Buck Boost Converter |
---|---|
Author | Puji Iswandi |
Pages | 16 |
File Size | 1.3 MB |
File Type | |
Total Downloads | 139 |
Total Views | 264 |
ELEKTRONIKA DAYA / MK- 4307 Tugas 10/ 30-12-2014 Puji Iswandi 4211301025 Mekatronika 3A Laporan Pratikum Unit X Buck Boost Converter 1. Tujuan Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu: Memahami prinsip kerja dari Buck-Boost Converter. Merancang dan membuat rangkaian Buck-Boost ...
Accelerat ing t he world's research.
Laporan Pratikum Buck Boost Converter puji iswandi
Related papers
Download a PDF Pack of t he best relat ed papers
Laporan Prat ikum Buck Convert er puji iswandi
Laporan Prat ikum DC Chopper puji iswandi RANCANG BANGUN DAN ANALISIS PENGGUNAAN KENDALI PID UNT UK BUCKBOOST CHOPPER KAPASIT … Dio Fawwaz Prakoso
ELEKTRONIKA DAYA / MK- 4307 Tugas 10/ 30-12-2014
Puji Iswandi
4211301025
Mekatronika 3A
Laporan Pratikum Unit X Buck Boost Converter 1.
Tujuan Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu: Memahami prinsip kerja dari Buck-Boost Converter.
Merancang dan membuat rangkaian Buck-Boost Converter.
2.
Dasar Teori Pada peralatan-peralatan elektronika memerlukan catu daya berupa sumber tegangan searah yang dihasilkan dari rangkaian penyearah. Konsekuensi dari penyearah tersebut menyebabkan bentuk gelombang arus menjadi tidak rata atau terdistorsi. Oleh sebab itu dewasa ini banyak dikembangkan dan diteliti bentuk-bentuk baru dari konverter perbaikan faktor daya yang mempunyai kemampuan yang baik, seperti faktor daya tinggi, dan harmonisa yang rendah. Pada pratikum ini dc-dc konverter yang akan diaplikasikan sebagai regulator tegangan output adalah jenis converter Buck-Boost. Regulator diperlukan agar tegangan keluaran dari sistem stabil dan sesuai dengan set point. Agar rangkaian Buck-Boost dapat digunakan sebagai regulator tegangan maka harus bekerja pada kondisi kontinue. Buck converter adalah jenis dc-dc converter yang memiliki output tegangan yang lebih kecil dari tegangan input. Ketika saklar tertutup, diode dalam keadaan reverse sehingga sinyal input menuju induktor dan terjadi penyimpanan energi. Sedangkan saat kondisi saklar terbuka dioda menjadi forward bias sehingga ada aliran tegangan yang melalui kapasitor.
ELEKTRONIKA DAYA / MK- 4307 Tugas 10/ 30-12-2014
Puji Iswandi
4211301025
Mekatronika 3A
Gambar 1. Rangakaian Dasar Buck Converter Boost converter adalah jenis dc-dc converter yang memiliki output tegangan yang lebih besar dari tegangan input. Saklar adalah saklar elektronik yang bekerja secara cepat antara on dan off sehingga menghasilkan duty cycle secara otomatis mengikuti besar tegangan input. Besarnya duty cycle berubah-ubah sesuai besar input yang diberikan untuk menjaga output agar tetap konstan. Ketika saklar dalam posisi tertutup, maka diode dalam keadaan reverse, sehingga terjadi penyimpanan muatan oleh induktor. Sedangkan ketika saklar dalam kondisi terbuka, maka diode menjadi kondisi tertutup dan induktor akan membuang energinya menuju kapasitor. Besarnya duty cycle akan mempengaruhi nilai tegangan output. Perbandingan duty cycle antara keadaan closed dan open.
Gambar 2. Rangkaian Dasar Boost Konverter
ELEKTRONIKA DAYA / MK- 4307 Tugas 10/ 30-12-2014
Puji Iswandi
4211301025
3. Alat dan Bahan Pada pratikum ini menggunakan alat dan bahan sebagai berikut Mosfet IRF540n IC IRS2186
Dioda 1N4002
Kapasitor 2,2 uF Kapasitor 100 nF Kapasitor 47 uF Induktor
Resistor 68 ohm Obeng + -
Kabel Jumper Multimeter
Osciloscope
Power Supply
Function Generator
Mekatronika 3A
ELEKTRONIKA DAYA / MK- 4307 Puji Iswandi
Tugas 10/ 30-12-2014
4.
4211301025
Mekatronika 3A
Langkah Percobaan 1. Buatlah rangkaian seperti pada Gambar 1 ( Rangkaian Buck Boost Converter). 2. Aktifkan power supply kemudian atur tegangan Vcc = 10Vdc dan Vs = 6Vdc 3. Aktifkan function generator, kemudian atur function generator dengan amplitudo = 2,5; frekuensi (2 kHz, 10 kHz dan 50kHz); offset = 1,25 Volt ; impedansi = High Z dan Duty cycle berdasarkan pada tabel 1,2 dan 3. 4. Amati bentuk gelombang yang dihasilkan oleh Buck Boost Converter 5. Ukur nilai tegangan luaran, arus masukkan dan arus setelah terpasang dengan beban. 6. Ulangi langkah-langkah diatas berdasarkan duty cycle pada tabel 1. 7. Catat hasil pengamatan pada tabel dibawah ini.
Gambar 3. Rangkaian Percobaan Buck-Boost Converter
ELEKTRONIKA DAYA / MK- 4307 Tugas 10/ 30-12-2014
Puji Iswandi
4211301025
Mekatronika 3A
5. Hasil Pengukuran Tabel 1. Hasil percobaan frekuensi 2 Khz No 1 2 3 4 5 6 7
Duty Cycle (%) 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%
Frekuensi
Vin
Vout
I-in
I-out
(kHz) 2 kHz 2 kHz 2 kHz 2 kHz 2 kHz 2 kHz 2 kHz
(Volt) 6.24 6.24 6.24 6.21 6.21 6.51 5.61
(Volt) -0.68 -1.57 -2.54 -3.77 -5.28 -6.64 -6.47
(A) 0.01 0.05 0.11 0.23 0.46 0.95 1.48
(A) -0.059 -0.084 -0.111 -0.139 -0.174 -0.227 -0.222
S (Watt) 0.0624 0.312 0.6864 1.4283 2.8566 6.1845 8.3028
P
Efisiensi
(Watt) 0.04012 0.13188 0.28194 0.52403 0.91872 1.50728 1.43634
(%) 64.2948718 42.2692308 41.0751748 36.6890709 32.1613106 24.3718975 17.2994652
P
Efisiensi
(Watt) 0.04437 0.1428 0.31696 0.62205 1.15297 2.00375 1.79896
(%) 35.6099518 45.9903382 51.0402576 52.7205695 51.4902644 46.3187702 32.9739538
Tabel 2. Hasil percobaan frekuensi 10 Khz No 1 2 3 4 5 6 7
Duty Cycle (%) 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%
Frekuensi
Vin
Vout
I-in
I-out
(kHz) 10 kHz 10 kHz 10 kHz 10 kHz 10 kHz 10 kHz 10 kHz
(Volt) 6.23 6.21 6.21 6.21 6.22 6.18 6.13
(Volt) -0.765 -1.7 -2.83 -4.35 -6.37 -8.75 -7.96
(A) (A) 0.02 -0.058 0.05 -0.084 0.1 -0.112 0.19 -0.143 0.36 -0.181 0.7 -0.229 0.89 -0.226
S (Watt) 0.1246 0.3105 0.621 1.1799 2.2392 4.326 5.4557
Tabel 3. Hasil percobaan frekuensi 50 Khz No
1 2 3 4 5 6 7
Duty Cycle (%) 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%
Frekuensi
Vin
Vout
I-in
I-out
S
P
Efisiensi
(kHz) 50 kHz 50 kHz 50 kHz 50 kHz 50 kHz 50 kHz 50 kHz
(Volt) 6.14 6.17 6.25 6.29 6.32 6.33 6.22
(Volt) -0.797 -1.72 -2.83 -4.12 -5.65 -5.92 -3.46
(A) 0.07 0.13 0.23 0.41 0.72 1.24 1.91
(A) -0.062 -0.086 -0.116 -0.148 -0.192 -0.223 -0.229
(Watt) 0.4298 0.8021 1.4375 2.5789 4.5504 7.8492 11.8802
(Watt) 0.04941 0.14792 0.32828 0.60976 1.0848 1.32016 0.79234
(%) 11.4969753 18.4415908 22.8368696 23.6441894 23.8396624 16.8190389 6.66941634
ELEKTRONIKA DAYA / MK- 4307 Puji Iswandi
Tugas 10/ 30-12-2014
4211301025
Mekatronika 3A
6. Wiring Gambar
Gambar 4. Wiring rangkaian Buck-Boost Konverter
7. Gambar Gelombang
Bentuk gelombang Frekuensi 2 Khz
Gambar 5. Duty cycle 20%
Gambar 6. Duty cycle 30%
ELEKTRONIKA DAYA / MK- 4307 Tugas 10/ 30-12-2014
Puji Iswandi
4211301025
Mekatronika 3A
Gambar 7. Duty cycle 40%
Gambar 8. Duty cycle 50%
Gambar 9. Duty cycle 60%
Gambar 10. Duty cycle 70%
Gambar 11. Duty cycle 80%
ELEKTRONIKA DAYA / MK- 4307 Tugas 10/ 30-12-2014
Puji Iswandi
4211301025
Mekatronika 3A
Bentuk gelombang Frekuensi 10 Khz
Gambar 12. Duty cycle 20%
Gambar 13. Duty cycle 30%
Gambar 14. Duty cycle 40%
Gambar 15. Duty cycle 50%
Gambar 16. Duty cycle 60%
Gambar 17. Duty cycle 70%
ELEKTRONIKA DAYA / MK- 4307 Tugas 10/ 30-12-2014
Puji Iswandi
4211301025
Mekatronika 3A
Gambar 18. Duty cycle 80%
Bentuk gelombang Frekuensi 50 Khz
Gambar 19. Duty cycle 20%
Gambar 20. Duty cycle 30%
Gambar 21. Duty cycle 40%
Gambar 22. Duty cycle 50%
ELEKTRONIKA DAYA / MK- 4307 Tugas 10/ 30-12-2014
Gambar 23. Duty cycle 60%
Gambar 25. Duty cycle 80%
Puji Iswandi
4211301025
Mekatronika 3A
Gambar 24. Duty cycle 70%
ELEKTRONIKA DAYA / MK- 4307 Tugas 10/ 30-12-2014
Puji Iswandi
4211301025
Mekatronika 3A
8. Analisa 1. Perhitungan dengan menggunakan data teori: a. Hitunglah Vo Duty Cycle (%) 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%
Frekuensi
Vin
Vout
(kHz) 2/10/50 kHz 2/10/50 kHz 2/10/50 kHz 2/10/50 kHz 2/10/50 kHz 2/10/50 kHz 2/10/50 kHz
(Volt) 6 6 6 6 6 6 6
(Volt) -1.5 -2.57 -4 -6 -9 -14 -24
Frekuensi
Vin
Vout
S
(kHz) 2/10/50 kHz 2/10/50 kHz 2/10/50 kHz 2/10/50 kHz 2/10/50 kHz 2/10/50 kHz 2/10/50 kHz
(Volt) 6 6 6 6 6 6 6
(Volt) -1.5 -2.57 -4 -6 -9 -14 -24
(Watt) -0.09 -0.15 -0.24 -0.36 -0.54 -0.84 -1.44
b. Hitunglah P dan S! Duty Cycle (%) 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%
P (Watt) 0.02 0.06 0.16 0.36 0.81 1.96 5.76
c. Hitunglah effisiensi ! Duty Cycle (%) 20% 30% 40% 50% 60% 70%
Frekuensi
Vin
Vout
S
(kHz) 2/10/50 kHz 2/10/50 kHz 2/10/50 kHz 2/10/50 kHz 2/10/50 kHz 2/10/50 kHz
(Volt) 6 6 6 6 6 6
(Volt) -1.5 -2.57 -4 -6 -9 -14
(Watt) -0.09 -0.15 -0.24 -0.36 -0.54 -0.84
P (Watt) 0.02 0.06 0.16 0.36 0.81 1.96
Efisiensi (%) 25 42.85 66.66 100 150 233.33
ELEKTRONIKA DAYA / MK- 4307 Puji Iswandi
Tugas 10/ 30-12-2014
80%
2/10/50 kHz
6
4211301025
-24
-1.44
Mekatronika 3A
5.76
400
2. Perbandingan hasil teori dan praktek a. Hitunglah persentase error dari Vo! Vout Praktek (Volt) -0.68 -1.57 -2.54 -3.77 -5.28 -6.64 -6.47
Vout Teori (Volt) -1.5 -2.57 -4 -6 -9 -14 -24
% error Vo (%) 54.66 38.94 36.5 37.16 41.33 52.57 73.04
b. Hitunglah persentase error dari P dan S! S S Duty Cycle S Teori Praktek Praktek 2 Khz 10 Khz (%) 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80%
(Watt) -0.09 0.1543 -0.24 -0.36 -0.54 -0.84 -1.44
S Praktek 50 Khz
% error S 2 Khz
% error S 10 Khz
% error S 50 Khz
(%) 169.3333
(%) 238.4444
(%) 577.5556
302.2222
301.25
619.8796
(Watt) 0.0624
(Watt) 0.1246
(Watt) 0.4298
0.312
0.3105
0.8021
0.6864 1.4283 2.8566 6.1845 8.3028
0.621 1.4375 386 358.75 698.9583 1.1799 2.5789 496.75 427.75 816.3611 2.2392 4.5504 629 514.6667 942.6667 4.326 7.8492 836.25 615 1034.429 5.4557 11.8802 676.5833 478.8681 925.0139 P Praktek 10 Khz
Duty Cycle
P Teori
P Praktek 2 Khz
P Praktek 50 Khz
(%) 20% 30% 40% 50%
(Watt) 0.0225 0.06612 0.16 0.36
(Watt) (Watt) (Watt) 0.04012 0.04437 0.04941 0.13188 0.1428 0.14792 0.28194 0.31696 0.32828 0.52403 0.62205 0.60976
% error P 2 Khz
% error P 10 Khz
% error P 50 Khz
(%)
(%)
(%)
78.3111
97.2
119.618
99.4481
115.963
123.706
76.2125
98.1
105.175
45.5639
72.7917
69.3778
ELEKTRONIKA DAYA / MK- 4307 Tugas 10/ 30-12-2014
60% 70% 80%
Puji Iswandi
4211301025
Mekatronika 3A
0.81 0.91872 1.15297 1.0848 -13.4222 42.342 1.96 1.50728 2.00375 1.32016 23.09796 2.23214 5.76 1.43634 1.79896 0.79234 75.06354 68.76806
3. Buatlah Grafik Tegangan Output terhadap dutycycle, untuk setiap frekuensi
33.9259 32.6449 86.2441
ELEKTRONIKA DAYA / MK- 4307 Tugas 10/ 30-12-2014
Puji Iswandi
4211301025
Mekatronika 3A
Pertanyaan 1. Jelaskan prinsip kerja Buck-Boost Converter ? Prinsip kerja rangkaian ini dibagi menjadi 2 mode yaitu mode 1 saat switch di-ON kan dan mode 2 saat switch di-OFF kan. Switch ON, inductor mendapatkan tegangan dari input dan mengakibatkan adanya arus yang melewati inductor berdasarkan waktu dan dalam waktu yang sama kapasitor dalam kondisi membuang dan menjadi sumber tegangan dan arus pada beban. Saat switch OFF, tegangan input terputus yang menyebabkan mulainya penurunan arus dan menyebabkan ujung diode bernilai negative dan inductor mensuplai kapasitor dan beban. Jadi saat switch ON arus beban disuplai oleh kapasitor dan saat switch Off disuplai oleh inductor. Besar kecilnya nilai tegangan output diatur berdasarkan duty cycle pada switch. Bila D>0.5 maka output akan lebih besar dari input. Sedangkan bila D...