Louis o. kattsoff.docx DOCX

Title Louis o. kattsoff.docx
Author Tofan Yudha
Pages 59
File Size 87.7 KB
File Type DOCX
Total Downloads 17
Total Views 239

Summary

Louis o. Kattsoff Pengantar Filsafat Perenungan dalam filsafat Orang mengatakan bahwa fisafat ‘tidak membuat roti’. filsafat tidak memberi petunjuk – petunjuk untuk mencapai taraf hidup yang lebih tinggi, juga tidak melukiskan teknik – teknik baru untuk membuat bom atom, sebenarnya jika di dalam fil...


Description

Louis o. Kattsoff Pengantar Filsafat Perenungan dalam filsafat Orang mengatakan bahwa fisafat 'tidak membuat roti'. filsafat tidak memberi petunjuk – petunjuk untuk mencapai taraf hidup yang lebih tinggi, juga tidak melukiskan teknik – teknik baru untuk membuat bom atom, sebenarnya jika di dalam filsafat anda mencari jawaban yang terakhir terhadap persoalan yang anda hadapi, yakni jawaban yang disepakati oleh semua filsuf sebagai hal yang benar, maka anda akan kecewa dan bersedih hati. Setelah lama mempelajarinya anda dapat mulai menyusun suatu sistem filsafat yang didalamnya anda dapat menempatkan persoalan-persoalan yang anda hadapi memberikan jawaban – jawaban yang kiranya sah. Filsafat membawa kita kepada pemehaman dan tindakan. Secara sederhana tujuan filsafat adalah mengumpulkan pengetahuan manusia sebanyak mungkin, dan menerbitkan serta mengatur semua itu didalam bentuk yang sistematis. Filsafat membawa kita kepada pemahaman, dan pemahaman membawa kita kepada tindakan yang lebih layak. Keinginan filsafat ialah pemikiran secara ketat, filsafat merupakan suatu analisa secara hati-hati terhadap penalaran mengenai suatu masalah dan penyusunan secara sengaja serta sistematis atas suatu sudut pandangan yang menjadi dasar suatu tindakan, san hendaknya diingat bahwa kegiatan yang kita namakan kegiatan filsafat itu sesungguhnya merupakan perenungan atau pemikiran. Pemikiran jenis ini berupa meragu mmnkan segala suseuatu, mengajukan pertanyaan, menghubungkan gagasan yang satu dengan yang lainya, menayakan 'mengapa' mencari jawaban yang lebih baik dibandingkan dengan jawaban yang tersedia pada pandangan pertama. Filsafat sebagai perenungan mengusahakan kejelasan, keruntutan , dan keadaan memadai pengetahuan, agar kita dapat memperoleh pemahaman. Seorang filsuf dianggap sebagai memandang segala sesuatu dari sudut keabadian dan karenanya menemukan ketiadaan sifat pentingnya segala sesuatu atau dianggap sebgai orang yang memandang manusia sebagai sesuatu yang tidak bearti, dan karenanya bersikap acuh tak acuh terhadap segala hal. Maka ada gambaran bahwa sorang filsuf merupakan mesin yang berpikir tanpa suatu perasaan apapun, apapun yang dilupakan ialah, bahwa mereka yang memandang seoarang filsuf dalam hubungan 1...


Similar Free PDFs