Title | makalah geometri insidensi |
---|---|
Author | Sholeh Uzain AL Zar |
Pages | 18 |
File Size | 140.6 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 25 |
Total Views | 186 |
I. GEOMETRI INSIDENSI A. PENGERTIAN Dalam cabang ilmu matematika, terdapat beberapa kelompok geometri. Setiap geometri mengandung: 1. Unsur-unsur tak terdefinisi (primitive terms) 2. Sistem aksioma yang mengkaitkan unsur-unsur tak terdefinisi itu 3. Definisi-definisi 4. Teorema –teorema yang dapat d...
I. GEOMETRI INSIDENSI A. PENGERTIAN Dalam cabang ilmu matematika, terdapat beberapa kelompok geometri. Setiap geometri mengandung: 1. Unsur-unsur tak terdefinisi (primitive terms) 2. Sistem aksioma yang mengkaitkan unsur-unsur tak terdefinisi itu 3. Definisi-definisi 4. Teorema –teorema yang dapat dijabarkan dari butir-butir (1), (2), dan (3) diatas Salah satu dari kelompok geometri tersebut adalah geometri insidensi. Geometri insidensi merupakan geometri yang berisi pembentukan sistem aksioma dan sifat-sifat yang mendasari geometri tersebut. Geometri Insidensi ini dapat dikatakan mendasari geometri Euclides yang kita kenal semua. Menurut David Hilbert, Geometri Euclides didasarkan pada 5 kelompok aksioma yaitu: I. Kelompok aksioma insidensi II. Kelompok aksioma urutan III. Kelompok aksioma kongruensi IV. Aksioma kekontinuan V. Aksioma kesejajaran Euclides B. PEMBENTUKAN GEOMETRI INSIDENSI Untuk membangun sebuah geometri diperlukan unsur-unsur tak terdefinisi. Unsur- unsur tak terdefinisi ini antara lain: a. Titik b. Himpunan titik-titik yang dinamakan garis c. Himpunan titik-titik yang dinamakan bidang Jadi ada 3 unsur tak terdefinisi yaitu: titik, garis dan bidang. Ketiga unsur ini dikaitkan satu sama lain dengan sebuah sistem aksioma yaitu sistem aksioma insidensi. Terdapat 6 aksioma dalam geometri insidensi yaitu: 1...