Title | MAKALAH KOMPETENSI |
---|---|
Author | Gema Permata Fitri |
Pages | 14 |
File Size | 52 KB |
File Type | DOCX |
Total Downloads | 289 |
Total Views | 543 |
PERINGATAN! SEBELUM MENGGUNAKAN REFERENSI INI, HARAP DIBACA DENGAN BAIK, KOREKSI JIKA ADA KESALAHAN, PAHAMI ISINYA AGAR ANDA MENJADI MANUSIA YANG CERDAS! JANGAN ASAL COPY PASTE SAJA YA A. PENDAHULUAN Keberadaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi merupakan aset yang berharga bagi organisasi i...
PERINGATAN! SEBELUM MENGGUNAKAN REFERENSI INI, HARAP DIBACA DENGAN BAIK, KOREKSI JIKA ADA KESALAHAN, PAHAMI ISINYA AGAR ANDA MENJADI MANUSIA YANG CERDAS! JANGAN ASAL COPY PASTE SAJA YA A. PENDAHULUAN Keberadaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi merupakan aset yang berharga bagi organisasi itu sendiri. Keberhasilan suatu organisasi ditentukan dari kualitas orang-orang yang berada di dalamnya. SDM akan bekerja secara optimal jika organisasi dapat mendukung kemajuan karir mereka dengan melihat apa sebenarnya kompetensi mereka. Biasanya, pengembangan SDM berbasis kompetensi akan mempertinggi produktivitas karyawan sehingga kualitas kerja pun lebih tinggi pula dan berujung pada puasnya pelanggan dan organisasi akan diuntungkan. Pengembangan SDM berbasis kompetensi dilakukan agar dapat memberikan hasil sesuai dengan tujuan dan sasaran organisasi dengan standar kinerja yang telah ditetapkan. Kompetensi yang dimiliki seorang karyawan secara individual harus dapat mendukung pelaksanaan visi misi organisasi melalui kinerja strategis organisasi tersebut. Oleh karena itu kinerja individu dalam organisasi merupakan jalan dalam meningkatkan poduktivitas organisasi itu sendiri. B. KOMPETENSI B. 1. Pengertian Kompetensi Pada tahun 1960 dan awal 1970, gerakan tentang kompetensi telah dimulai. Hasil dari studi yang menunjukkan hasil tes sikap dan pengetahuan, prestasi belajar di sekolah dan diploma tidak dapat memprediksi kinerja atau keberhasilan dalam kehidupan. Hal ini mendorong untuk melskuksn penelitian terhadap variable kompetensi yang diduga memprediksi kinerja individu. Oleh sebab itu, beberapa prinsip yang perlu diperhatikan: a. Membandingkan individu yang secara jelas berhasil di dalam pekerjaannya Kdengan individu yang tidak berhasil. Melalui cara ini perlu diidentifikasi apa sebab yang berkaitan dengan keberhasilan. b. Mengiidentifikasi pola pikir dan perilaku individu yang berhasil. Pengukuran kompetensi harus menyakut reaksi individu terhadap situasi yang terbuka ketimbang menggantungkan kepada pengukuran responden. 1...