Makalah Landasan Pancasila OKE Kelompok 1 PDF

Title Makalah Landasan Pancasila OKE Kelompok 1
Author RIZKI PRATAMA RIYANTO
Course Hukum Antar Tata Hukum
Institution Universitas Indonesia
Pages 11
File Size 212.2 KB
File Type PDF
Total Downloads 440
Total Views 670

Summary

MAKALAHLANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILADOSEN PENGAMPU : SULAIMAN KURDI, S, MDISUSUN OLEH :1. ZAINAL ABIDIN (50120058)2. HENDI SETIA WARDANI (50120022)3. FRISCA PRAMESTI CHAHYANI (50120017)UNIVERSITAS SELAMAT SRI KENDALTAHUN AKADEMIK 2020/iKATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kehadirat Al...


Description

MAKALAH

LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA DOSEN PENGAMPU : SULAIMAN KURDI, S.Pd, M.Pd

DISUSUN OLEH :

1. ZAINAL ABIDIN

(50120058)

2. HENDI SETIA WARDANI

(50120022)

3. FRISCA PRAMESTI CHAHYANI

(50120017)

UNIVERSITAS SELAMAT SRI KENDAL TAHUN AKADEMIK 2020/2021

i

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Landasan Dan Tujuan Pendidikan Pancasila” dengan baik. Makalah ini kami susun guna melengkapi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila. Selain itu makalah ini tidak hanya sekedar wacana, namun dapat menjadi wahana dalam melestarikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan seharihari. Dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit kesulitan yang kami temui. Namun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Dalam kesempatan ini kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Sulaiman Kurdi, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembina mata kuliah ini. Semoga makalah ini dapat dipahami lagi bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami maupun orang lain yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata - kata yang kurang berkenan dan kami mohon saran yang membangun.

Kendal, 09 Oktober 2020

Penulis

ii

DAFTAR ISI

Cover.................................................................................................................i Kata Pengantar .................................................................................................ii Daftar isi...........................................................................................................iii BAB I Pendahuluan..........................................................................................1 I.I Latar Belakang Masalah ....................................................................1 I.2 Rumusan Masalah..............................................................................1 I.3 Tujuan Masalah..................................................................................1 BAB II Pembahasan.........................................................................................2 2.1 Landasan pancasila............................................................................2 2.2 Nilai luhur pancasila..........................................................................3 BAB III Penutup...............................................................................................7 3.1 Kesimpulan.................................................................................................7 3.2 Saran...........................................................................................................7 Daftar pustaka...................................................................................................8

iii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Penyataan hidup berbangsa dan bernegara bagi kita bangsa Indonesia tidakdapat dilepas pisahkan dari sejarah masa lampau. Demikianlah halnya denganterbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk di dalamnya Pancasilasebagai dasar negaranya. Sejarah masa lalu dengan masa kini dan masa mendatangmerupakan suatu rangkaian waktu yang berlanjut dan berkesinambungan. Dalam perjalanan sejarah eksistensi Pancasila sebagai Dasar Filsafat Negara RepublikIndonesia mengalami berbagai macam interpretasi dan manipulasi politik sesuaidengan kepentingan penguasa demi kokoh dan tegaknya kekuasaan yang berlindungdi balik legitimasi ideologi negara Pancasila. Bahkan pernah diperdebatkan kembalikebenaran dan ketepatannya sebagai Dasar dan Filsafat Negara Republik Indonesia.Bagi bangsa Indonesia tidak ada keraguan sedikitpun mengenai kebenaran danketepatan Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara.Dalam PedomanPenghayatan dan Pengamalan Pancasila dapat menelusuri sejarah kita di masa laludancoba untuk melihat tugas-tugas yang kita emban ke masa depan, yang keduanyamenyadarkan kita akan perlunya menghayati dan mengamalkan Pancasila. Sejarah di belakang telah dilalui dengan berbagai cobaan terhadap Pancasila, namun sejarahmenunjukkan dengan jelas bahwa Pancasila yang berakar dia bumi Indonesiasenantiasa mampu mengatasi percobaan nasional dimasa lampau. Dari sejarah itu,kita mendapat pelajaran sangat berharga bahwa selama ini Pancasila belum kitahayati dan juga belum kita amalkan secara semestinya.Penghayatan adalah suatu proses batin yang sebelum dihayati memerlukan pengenalan dan pengertian tentangapa yang akan dihayati itu. Selanjutnya setelah meresap di dalam hati,maka pengamalannya akna terasa sebagai sesuatu yang keluar dari esadaran sendiri,akan terasa sebagai sesuatu yang menjadi bagian dan sekaligus tujuan hidup.Sementara itu, Pengamatan terhadap tugas-tugas sejarah yang kita emban ke masadepan yang penuh dengan segala kemungkinan itu, juga menyadarkan kita akan perlunya penghayatan dan pengamalan Pancasila. 1.2 Rumusan masalah a. Menjelaskan landasan pancasila b. mengetahui tujuan pancasila 1.3 Tujuan Memahami landasan pendidikan pancasila di Indonesia Mengetahui tujuan pendidikan pancasila

1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Landasan pancasila 1. Landasan historis Pancasila adalah "warisan jenius " para pendiri bangsa. Pancasila merupakan fakta sejarah sebagian bagian dari proses berbangsa dan bernegara Indonesia. Pancasila dalah hasil sejarah yamg sangat berharga sehingga kita mampu bersepakat mendirikan dan mempertahankan Negara kesatuan republic Indonesia sampai dengan saat ini. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menetapkan UUD dan UUD bagi Negara Republik Indonesia. Dengan ditetapkannya pembukaan UUD yang didalamnya memuat lima dasar Negara, maka pancasila secara resmi menjadi Dasar Negara Republik Indonesia. 2. Landasan kultural Nilai nilai pancasila yang merupakan local wisdom bangsa dan realitas objektif dalam diri bangsa Indonesia. Selain itu, pancasila juga telah menjadi living reality bagi bangsa Indonesia. Bangsa yang besar ialah bangsa yang peduli akan pewarisan budaya luhur bangsanya. Oleh karena itu, perlu ada upaya pewarisan nilai nilai falsafah pancasila melalui pendidikan pancasila. Pendidikan pancasila merupakan proses pembudayaan atau pewarisan budaya luhur bangsa dari generasi tua kepada generasi muda bangsa. 3. Landasan yuridis Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system pendidikan nasional menyatakan bahwa pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perkembangan zaman. Sedangkan dalam pasal 37 undangundang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, disebutkan bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat: a. Pendidikan Agama b. Pendidikan Kewarganegaraan, dan c. Bahasa Defenisi dan Ruang Lingkup Pendidikan Pancasila substansi kajian mata kuliah pendidikan pancasila meliputi : 1. Peraturan perundang-undangan dan kebijakan negara baik yang bersifat praktis -pragmatis maupun jangka panjang dalam persfektif pancasila sebagai dasar negara. 2. Perkembangan ideologi besar dunia dan ideologi baru yang muncul dan menjelaskan pancasila sebagai ideology yang cocok untuk Indonesia. 3. Tujuan dan fungsi pendidikan pancasila dalam pengembangan kemampuan utuh sarjana atau profesional. 4. Hakikat sila-sila pancasila, serta mengaktualisasikan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. 2

5. Dinamika pancasila secara historis, merefleksikan fungsi dan kedudukan penting pancasila dalam perkembangan Indonesia mendatang. 6. Pengertian etika, aliran etika, etika pancasila dan pancasila sebagai solusi problem moralitas bangsa. 7. Pancasila dijadikan sebagai karakter keilmuan Indonesia. Kompetensi Dasar Pendidikan Pancasila Kompetensi diartikan sebagai kumpulan rencana dalam tindakan mencerdaskan sedangkan aplikasi dari rasa tanggung jawab adalah terlihat dari kebenaran tindakannya bila dipandang dari segi iptek, etika, maupun dari ajaran agama dan budaya yang dianut oleh setiap elemen masyarakat. Pendidikan pancasila adalah agar mahasiswa memiliki kepribadian yang bersumberkan pada nilai budi luhur budaya bangsa dalam mendukung profesi dan latar belakang keilmuannya. Hal demikian dapat dipahami bahwa pendidikan pancasila lebih dimaksudkan sebagai, 1. Pendidikan karakter, yaitu pembentukan karakter warga negara yang ditandai dengan sikap dan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai pancasila. 2. Pendidikan pembentukan kepribadian, yakni kepribadian yang bersumberkan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang nantinya mendukung profesi maupun latar belakang keilmuan warga. 3. Pendidikan yang menjadikan nilai-nilai pancasila sebagai sumber rujukan dan inspirasi warga dalam upaya menjawab berbagai tantangan kehidupan bangsa. Pancasila merupakan pernyataan jati diri bangsa Indonesia mencakup 3 aspek, yakni pancasila sebagai kepribadian bangsa, pancasila sebagai identitas bangsa, dan sebagai keunikan bangsa Indonesia. 4. Landasan filosofis Pancasila mengandung konsep religiusitas, humanitas, nasionalitas, dan sosialitas yang dapat dipertanggung jawabkan dari tinjauan teoritis-filsafat. Pendidikan pancasila secara filosofis sangatlah logis dan strategis sebagai landasan untuk mengkaji, mengembangkan,melaksanakan, dan mengamankan nilai nilai filosofis bangsa. Dengan demikian, nilai nilai pancasila yang bersifat abstrak akan lebih memiliki peluang untuk dikonkretkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 2.2 Nilai luhur pancasila 1. Sila pertama Sila pertama pada pancasila adalah sila ketuhanan yang dilambangkan oleh bintang emas berlatar belakang hitam. Dari lambang tersebut, bintang emas menggambarkan bahwa bangsa Indonesia mengakui akan adanya Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, cahaya dari sebuah bintang diibaratkan sebagai sumber cahaya yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber cahaya yang menerangi negara Indonesia. Latar belakang yang berwarna hitam menggambarkan warna alami, dengan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa diharapkan bangsa Indonesia tidak tersesat dalam menjalankan

3

kehidupan. Pada sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai-nilai yang terkandung adalah : 1. Percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa serta menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya sesuai dengan kepercayaan masing-masing. 2. Saling menghormati pemeluk agama lain. 3. Memiliki toleransi antar umat beragama. 4. Tidak memaksakan kehendak antar umat beragama. 5. Tidak mencemooh atau mengejek kepercayaan orang lain. 2. Sila kedua Makna sila kedua tersebut berarti bangsa Indonesia diakui dan diperlakukan sesuai harkat dan martabat sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, manusia memiliki derajat, hak, dan kewajiban yang sama. Sila kedua berbunyi Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab memiliki nilai-nilai yang terkandung sebagai berikut : 1. Semua rakyat Indonesia memiliki hak yang sama di mata hukum, agama, masyarakat dan lainnya. 2. Tidak ada perbedaan antara ras satu dengan yang lainnya antar sesama rakyat Indonesia. 3. Sikap tenggang rasa dan saling tolong menolong harus diutamakan. 4. Nilai kemanusiaan antar rakyat Indonesia harus dijunjung tinggi. 5. Saling menghargai pendapat masing-masing.

3. Sila ketiga Sila ketiga adalah adalah utuh dan tidak terpecah-pecah, sedangkan bersatu artinya satu cara supaya Indonesia menjadi bangsa yang kuat. Makna sila ketiga sebagai rumusan serta pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk sila ke-3 yang berbunyi “Persatuan Indonesia’’. Negara mengakui dan menyatakan bahwa Bangsa Indonesia adalah kesatuan persatuan rakyat yang terdiri dari berbagai suku bangsa dengan latar belakang sejarah, budaya, agama dan kepercayaan yang berbeda. Maka negara (pemerintah) mutlak harus menjaga, memelihara dan senantiasa memerkokoh Persatuan Bangsa Indonesia. 1. Bahwa setiap kebijakan yang ditempuh pemerintah harus selalu memperkuat persatuan rakyat demi keutuhan kesatuan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik lndonesia. 2. Negara memfasilitasi dan mendorong berdirinya partai-partai politik, lembagalembaga non pemerintah, organisasi, badan hukum, badan usaha dan perkumpulan apapun di Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk memperkuat persatuan rakyat dalam satu kesatuan Bangsa lndonesia.

4

3. Organisasi, ajaran, faham, idielogi maupun teori-teori yang membahayakan persatuan bangsa harus dinyatakan dilarang dikembangkan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 4. Lembaga-lembaga negara harus menggunakan Bahasa lndonesia sebagai sarana utama pemersatu bangsa. Lembaga-lembaga negara harus memfasilitasi dan aktif mendorong terpeliharanya dan berkembangnya budaya asli daerah sebagai kekayaan budaya bangsa. Agar seni dan budaya asli Indonesia tidak hilang atau diakui sebagai kekayaan budaya negara lain. 5. Keberadaan yang nyata tentang berbagai suku-agama-ras, harus terjaga sebagai unsur-unsur mutlak yang indah dalam satu kesatuan bangsa. Setiap lembaga negara dilarang menempatkan suku-agama-ras sebagai faktor-faktor diskriminatif dalam bentuk kebijakan apapun. 4. Sila keempat Makna Sila Keempat Pancasila "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan" adalah bunyi sila keempat pancasila. Makna dari sila ini adalah sebagai warga negara Indonesia kita mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. Walaupun memiliki hak masing-masing, kita sebaiknya juga harus memerhatikan kepentingan bersama. Sila keempat yang berbunyi Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan memiliki nilai-nilai diantara lain: 1. Pemimpin bangsa Indonesia haruslah bijaksana. 2. Kekeluargaan harus diutamakan. 3. Kedaulatan bangsa ada di tangan rakyat. 4. Kebijaksanaan dalam mengambil solusi. 5. Keputusan yang diambil harus berdasarkan musyawarah sampai mencapai kesepakatan bersama. 6. Tidak memaksakan kehendak orang lain. 5. Sila terakhir "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia" seperti bunyinya, makna sila kelima menjelaskan tentang keadilan yang harus didapatkan oleh seluruh masyarakatnya. Keadilan ini berlaku untuk seluruh aspek kehidupan, termasuk juga hak dan kewajiban yang dimiliki masing-masing individu. makna sila kelima menjelaskan mengenai keadilan yang harus didapatkan oleh seluruh masyarakatnya. Keadilan ini berlaku untuk seluruh aspek kehidupan, termasuk juga hak dan kewajiban yang dimiliki masing-masing individu. Keadilan Sosial juga memiliki berarti kita tidak boleh mementingkan diri sendiri. Kita harus mengutamakan kepentingan umum dalam hidup bermasyarakat. Sila terakhir dalam pancasila dilambangkan oleh padi yang berwarna kuning dan kapas hijau yang berlatar belakang putih. Padi dan kapas merupakan simbol sumber sandang dan pangan yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.

5

Tujuan dari bangsa Indonesia adalah menciptakan kesejahteraan sosial baik sandang maupun pangan tanpa adanya kesenjangan baik dari segi sosial, ekonomi, budaya maupun politik sehingga keadilan dapat diwujudkan.

Sila terakhir pancasila yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia ini memuat nilai-nilai sebagai berikut: 1. Perilaku yang adil harus diterapkan baik di bidang ekonomi, sosial dan politik. 2. Hak dan kewajiban setiap orang harus dihormati. 3. Perwujudan keadilan sosial bagi bangsa Indonesia. 4. Tujuan rakyat Indonesia yang adil dan makmur. 5. Mendukung kemajuan dan pembangunan negara Indonesia. Tujuan pancasila Tujuan pendidikan diartikan sebagia seperangkat tindakan intelektual yang penuh tanggung jawab yang berorientasi pada kompetensi mahasiswa pada bidang profesi masingmasing. Sedangkan kompetensi lulusan penidikan pancasila ditujukan untuk memahami seperangkat imtelektual, yang penuh tanggung jawab sebagai seorang warga negara dalam memcahkan berbagai masalah dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara menerapkan pemikiran yang berlandaskan nilai-nilai pancasila. a. memahami arti pancasila dan UUD 45 dalam kehidupam sehari hari dan mampu melaksanakan sebagia warga negara Indonesia b. mengetahui dan memahami tentang beranekaragamnya dasar kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan pancasila dan UUD 45. c. mempunyai sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma pancasila. d. membantu mahasiswa dalam proses belajar memecahkan masalah terhadap nilai pancasila.

6

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan Pancasila merupakan landasan yuridis konstitusional Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dijabarkan lebih lanjut dalam pasal-pasal dan ayat-ayat yang terdapat pada batang tubuh UUD 1945. Hal ini menjadikan pancasila sebagai dasar hukum negara yang harus ditaati dan direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu dengan adanya pendidikan pancasila diharapkan dapat menghasilkan peserta didik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berperikemanusiaan yang adil dan beradab, serta mendukung kerakyatan yang mengutamakan upaya mewujudkan suatu keadilan sosial dalam bermasyarakat. Pendidikan pancasila yang menjadi sumber dan pedoman bangsa mengantarkan mahasiswa dapat mengembangkan kepribadiannya serta dapat membantu mewujudkan nilai-nilai dasar pancasila dan kesadaran berbangsa dan bernegara. Pendidikan pancasila juga bertujuan untuk menguasai kemampuan berfikir, bersikap rasional dan dinamis serta berpandangan luas sebagai manusia intelektual.

3.2 Saran Makalah yang kami susun semoga bisa membantu kita lebih memahami tentang landasan dan tujuan pendidikan pancasila yang meliputi landasan historis, landasan kultural, landasan yuridis, dan landasan filosofi yang lebih mendalam. Mohon permakluman dari semuanya jika dalam makalah kami ini masih terdapat banyak kekeliruan baik bahasa maupun pemahaman.

7

DAFTAR PUSTAKA https://tri-armada23.blogspot.com/2016/11/makalah-landasan-dan-tujuan.html https://bobo.grid.id/read/081963317/makna-sila-kelima-pancasila-dan-penerapannyadalam-kehidupan-sehari-hari?page=all https://saintif.com/nilai-nilai-pancasila/

8...


Similar Free PDFs