Makalah Manajemen Pendidikan Masa Depan PDF

Title Makalah Manajemen Pendidikan Masa Depan
Author Bella Y Putri
Pages 12
File Size 1.1 MB
File Type PDF
Total Downloads 28
Total Views 473

Summary

Makalah Manajemen Pendidikan Masa Depan Disusun Oleh: Bella Yunisah Putri (06111281924015) Dosen Pengampu: Eko Risdianto, M.Cs PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2021 Daftar Isi Daftar isi..................................


Description

Accelerat ing t he world's research.

Makalah Manajemen Pendidikan Masa Depan Bella Y Putri Bella Yunisah Putri

Cite this paper

Downloaded from Academia.edu 

Get the citation in MLA, APA, or Chicago styles

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

MANAJEMEN PENDIDIKAN BERORIENTASI MASA DEPAN rama dani

MASALAH SOSIAL DALAM MASYARAKAT [ Penelit ian di Desa Sukaresik Jhon Cage Manajemen Pendidikan Dr. Muhammad Krist iawan, M.Pd.

Makalah Manajemen Pendidikan Masa Depan

Disusun Oleh: Bella Yunisah Putri (06111281924015) Dosen Pengampu: Eko Risdianto, M.Cs PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2021

Daftar Isi Daftar isi.........................................................................................................................I BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1 A. Latar belakang.....................................................................................................1 B. Perumusan Masalah............................................................................................ 2 C. Tujuan Pembahasan............................................................................................ 2 BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................3 A. Pengertian Manajemen Pendidikan Dimasa Depan............................................3 B. Alasan Penyusunan Manajemen Pendidikan Masa depan.................................. 5 C. Pemimpin Masa Depan....................................................................................... 5 D. Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Masa depan..............................................5 E. Tempat Pelaksanaan Manajemen Pendidikan..................................................... 6 F. Cara Menyusun Manajemen Pendidikan Dimasa Depan.................................... 6 BAB III KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................................... 8 A. Kesimpulan......................................................................................................... 8 B. Saran....................................................................................................................8 Daftar Pustaka..............................................................................................................9

I

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pendidikan merupakan salah satu yang sangat menentukan kualitas suatu bangsa. Kegagalan pendidikan dapat berimplikasi pada gagalnya suatu bangsa begitu pula sebaliknya jika pendidikan berhasil maka secara otomatis membawa keberhasilan pula pada sebuah bangsa. Pada dunia pendidikan, hendaknya memperhatikan

unsur-unsur pendidikan yaitu peserta didik, pendidik, software,

manajemen, sarana dan prasarana dan stake holder. Aset yang diperlukan dalam pendidikan adalah sumber daya manusia yang bekualitas. Sumber daya yang berkualitas dapat berupa dari siswa, masyarakat, maupun dari pendidik. Pelaksanaan suatu pendidikan mempunyai fungsi, antara lain: inisiasi, inovasi, dan konservasi. Inisiasi merupakan fungsi pendidikan untuk memulai suatu perubahan. Inovasi merupakan wahana untuk mencapai perubahan. Konservasi berfungsi untuk menjaga nilai-nilai dasar. Oleh sebab itu, untuk memperbaiki kehidupan suatu bangsa, harus dimulai penataan dari segala aspek dalam pendidikan. Salah satu aspek yang dimaksud adalah manajemen pendidikan. Manajemen pendidikan merupakan faktor yang terpenting dalam menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran di sekolah yang keberhasilannya diukur oleh prestasi tamatan (out put), oleh karena itu dalam menjalankan kepemimpinan, harus berpikir “sistem” artinya dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah komponen-komponen terkait yang berfungsi optimal yang dipengaruhi oleh kebijakan dan kinerja pimpinan. Kenyataan yang ada saat ini adalah masih buruknya manajemen pendidikan yang ada. Buruknya manajemen pendidikan ini disebabkan oleh berbagai macam faktor. Salah satunya yaitu para manajer pendidikan tidak mau merencanakan manajemen dimasa yang akan datang mereka hanya berorientasi pada acuan manajemen lama. Hal ini dikarenakan para manajer pendidikan tidak mau mengambil resiko pada dirinya dan pada pendidikan. Dengan adanya pandangan yang selalu kebelakang maka manajemen tidak akan maju-maju bahkan mengalami kemunduran. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis akan memaparkan manajemen pendidikan dimasa depan, guna mendapatkan hasil pendidikan yang diharapkan.

1

B. Rumusan Masalah 1. Apa saja yang harus direncanakan dalam menyusun manajemen pendidikan dimasa depan? 2. Mengapa manajemen pendidikan disusun? 3. Apa ciri-ciri pemimpin masa depan? 4. Kapan manajemen pendidikan dilaksanakan? 5. Dimana manajemen pendidikan dimasa depan dilaksanakan? 6. Bagaimana cara menyusun manajemen dimasa depan? C. Tujuan Pembahasan 1. Untuk menyusun manajemen pendidikan di masa depan 2. Untuk mengetahui alasan penyusunan manajemen pendidikan 3. Untuk mengetahui ciri-ciri pemimpin masa depan 4. Untuk mengetahui kapan manajemen pendidikan dilaksanakan 5. Untuk mengetahui tempat menyusun manajemen pendidikan dilaksanakan 6. Untuk mengetahui cara menyusun manajemen pendidikan

2

BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Manajemen Pendidikan Dimasa Depan Manajemen pendidikan merupakan suatu proses yang merupakan daur (siklus) penyelenggaraan

pendidikan

yang

dimulai

dari

perencanaan,

diikuti

oleh

pengorganisasian, pengarahan, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian tentang usaha sekolah untuk mencapai tujuannya (Suryosubroto, 2004: 27). Selain itu manajemen pendidikan juga didefinisikan sebagai suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya, agar efektif dan efisien (Suharsimi Arikunto & Lia Yuliana, 2008: 14). Dari dua pandangan tentang manajemen pendidikan, dapat disimpulkan bahwa manajemen pendidikan merupakan suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang merupakan daur (siklus) penyelenggaraan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya agar efektif dan efisien. Masa depan merupakan zaman yang akan datang atau belum terjadi (Poerwadarminta, 1984: 634). Masa depan pendidikan perlu diperhatikan oleh para pendidik. Dimasa yang akan datang, telah terpampang cita-cita dan harapan dari suatu pendidikan. Citacita dan harapan pendidikan dapat terwujud jika sudah ada gambaran yang ada dimasa yang akan datang. Dari pengertian-pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen pendidikan dimasa depan merupakan manajemen pendidikan yang dirancang atau disusun untuk menghadapi tantangan masa depan. B. Fungsi Manajemen Pendidikan Fungsi Manajemen dikemukakan di atas bahwa manajemen pendidikan merupakan suatu kegiatan. Kegiatandimaksud tak lain adalah tindakan-tindakan yang mengacu kepada fungsi-fungsi manajamen. Berkenaan dengan fungsi-fungsi manajemen ini, H. Siagian (1977) mengungkapkan pandangandari beberapa ahli, sebagai berikut:Menurut G.R. Terry terdapat empat fungsi manajemen, yaitu : (1) planning (perencanaan) (2) organizing (pengorganisasian) (3) actuating (pelaksanaan) 3

(4) controlling (pengawasan) Sedangkan menurut Henry Fayol terdapat lima fungsi manajemen, meliputi : (1) planning (perencanaan) (2) organizing (pengorganisasian) (3) commanding (pengaturan) (4) coordinating (pengkoordinasian) (5) controlling (pengawasan) Fungsi-fungsi

manajemen

pendidikan

dalam

perspektif

persekolahan,

denganmerujuk kepada pemikiran G.R. Terry, meliputi : (1) Perencanaan (planning) Perencanaan tidak lain merupakan kegiatan untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai besertacara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. (2) Pengorganisasian (organizing) Pengorganisasian adalah tindakan mengusahakan hubungan-hubungankelakuan yang efektif antara orang-orang, sehingga mereka dapat bekerja sama secara efisien,dan memperoleh kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas-tugas tertentu, dalam kondisi lingkungan tertentu guna mencapai tujuan atau sasaran tertentu (3) Pelaksanaan (actuating) Pelaksanaan merupakan usahamenggerakkan anggota-anggota kelompok sedemikian rupa hingga mereka berkeinginan dan berusaha untuk mencapai sasaran perusahaan dan sasaran anggota-anggota perusahaan tersebutoleh karena para anggota itu juga ingin mencapai sasaran-sasaran tersebut George (4) Pengawasan (controlling) Pengawasan (controlling) merupakan fungsi manajemen yang tidak kalah pentingnya dalamsuatu organisasi. Manajemen pendidikan mempunyai fungsi yang harus dipahami oleh para manajer pendidikan masa depan. Fungsi tersebut antara lain: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengkoordinasian. Perencanaan pendidikan merupakan suatu proses mempersiapkan serangkaian keputusan untuk mengambil tindakan pendidikan dimasa depan yang diarahkan kepada tercapainya tujuan-tujuan dengan sarana yang optimal. Pengorganisasian pendidikan merupakan usaha bersama oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya, dengan mendayagunakan sumber-sumber yang ada agar dicapai hasil yang efektif dan efisien. Pengarahan pendidikan merupakan suatu usaha yang 4

dilakukan oleh pimpinan pendidikan untuk memberikan penjelasan pendidikan, serta bimbingan kepada para orang-orang yang ada dibawahnya sebelum dan selama melaksanakan tugas. Pengkoordinasian dalam pendidikan merupakan suatu usaha yang

dilakukan

pimpinan

untuk

mengatur,

menyatukan,

menserasikan,

mengintegrasikan semua kegiatan yang dilakukan bawahannya dalam dunia pendidikan. Yang harus direncanakan pada penyusunan manajemen pendidikan adalah hasil yang ingin dicapai dari pendidikan dan bagaimana kegiatan pendidikan tersebut dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya halangan suatu apapun. Dengan demikian, setiap kegiatan pendidikan di sekolah harus memiliki perencanaan yang jelasdan realisitis, pengorganisasian yang efektif dan efisien, pengerahan dan pemotivasian seluruh personil sekolah untuk selalu dapat meningkatkan kualitas kinerjanya, dan pengawasan secara berkelanjutan. C. Alasan Penyusunan Manajemen Pendidikan Masa depan Manajemen pendidikan disusun untuk menghadapi tantangan pendidikan dimasa depan. Dalam hal ini manager pendidikan atau gurulah yang mendapatkan tantangan tersebut. Tantangan guru dimasa depan bangsa, antara lain untuk menghadapi: era globalisasi, era informasi, era IPTEK, dan era perubahan cepat. Guru sebagai manajer pendidikan harus selalu siap menghadapi tantangan tersebut. Salah satunya adalah dengan menyusun serta merencanakan manajemen dimasa depan. Hal ini perlu dilakukan guna meningkatkan mutu pendidikan yang ada.

Salahsatunya adalah

dengan menyusun serta merencanakan manajemen dimasa depan. D. Pemimpin Masa Depan Pemimpin masa depan adalah pemimpin yang siap menghadapi tantangan pendidikan dimasa depan. Yang menjadi pemimpin masa depan adalah diri kita sendiri. Kita harus siap menjadi seorang pemimpin dimasa depan. Setiap orang berkompetensi untuk menjadi seorang pemimpin. Untuk menjadi seorang pemimpin harus mempunyai bekal yang banyak. Bekal tersebut berupa cara membuat manajemen yang bagus, mempunyai jiwa kepemimpinan, wawasan yang luas, serta mempunyai hubungan sosial yang baik. E. Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Masa depan

5

Pelaksanaan manajemen pendidikan harus dimulai dari sekarang. Istilah penundaan pelaksanaan haruslah dihilangkan. Kita sebagai calon pemimpin masa depan harus melaksanakan manajemen pendidikan dimasa depan dari sedini mungkin. 1. Tempat Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Tempat pelaksanaan manajemen pendidikan dimasa depan adalah dimana tempat yang kita pijak saat ini. Saat kita berada atau bekerja di suatu instansi pendidikan maka kita harus melaksanakan manajemen pendidikan tersebut dimana kita mengajar. 2. Cara Menyusun Manajemen Pendidikan Dimasa Depan Penyusunan manajemen pendidikan di masa depan harus memperhatikan: 1) intake 2) proses 3) instrumental input 4) environmental input 5) out put 6) out come Intake dalam hal ini adalah siswa atau peserta didik. Intake dapat dilihat sejak adanya kegiatan penerimaan murid baru. Pengadaan murid baru dilaksanakan dengan seleksi murid. Seleksi murid tidak berdasarkan martabat serta status ekonomi siswa, tetapi berdasarkan criteria umur. Dalam hal ini, juga harus menetapkan kapasitas atau jumlah calon yang diterima. Pengumuman hasil seleksi dibuat sedemikian rupa sehingga bisa diketahui oleh masyarakat luas. Karakteristik dari intake harus diperhatikan. Intake yang ada diselidiki keadaannya, baik dari segi ekonomi keluarga, rata-rata pendidikan di keluarga, gaya hidup keuarga, serta persepsi keluarga terhadap pendidikan. Hal ini perlu dilaksanakan agar supaya intake dapat diproses dengan mudah. Suatu proses pendidikan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor instrumental input dan faktor environmental input. Pada faktor instrumental input mencakup beberapa unsur penting, diantaranya adalah peserta didik, pendidik, kurikulum, manajemen, sarana dan prasarana, serta stake holder atau komponen pendukung. Unsur peserta didik harus disusun manajemennya dengan sebaik mungkin. Peserta didik dimanage sesuai dengan taksonemi perkembangan anak, yang mencakup: ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. 6

Kurikulum merupakan suatu program pendidikan. Didalam kurikulum terdapat organisasi kurikulum. Organisasi kurikulum merupakan pola atau bentuk penyusunan bahan pelajaran yang akan disampaikan pada murid-muridnya. Kurikulum di Indonesia sebenarnya sudah bagus, baik segi materi, serta tujuan yang ingin dicapai. Hanya saja pelaksana dari kurikulum yang masih belum bisa menanggapinya dengan baik. Sebagai calon pemimpinan masa depan, sebaiknya dapat melaksanakan kurikulum yang ada dengan lebih baik dan bagus dengan menambahkan apa yang masih kurang pada kurikulum, dan membuang unsur yang sia-sia atau muspro. Pendidik merupakan faktor penentu berhasil atau tidaknya suatu proses pendidikan. Memanage pendidik bukanlah hal yang mudah. Hal ini diakibatkan setiap pribadi mempunyai perbedaan. Memanage pendidikan dimulai dari diri sendiri. Hal-hal yang belum dilaksanakan dalam pendidikan adalah meningkatkan kualitas pendidik dengan membuang hal-hal yang masih dianggap sia-sia. Sarana dan prasarana serta komponen pendukung harus diperhatikan dengan jeli. Sarana dan prasarana yang belum ada dapat dilengkapi dengan meminta bantuan baik kepada pemerintah maupun kepada masyarakat sekitar. Saran dan Prasana sangatlah penting untuk menunjang terjalannya pembelajaran tanpa adanya sarana dan prasarana maka pembelajaran akan terhalang dan tersendat. Hal ini pula membuat pendidikan di Indonesia tidak maju-maju bahkan menjadi tertinggal dengan Negara lain. Selain itu terdapat faktor environmental input pendidikan merupakan faktor yang mempengaruhi proses pendidikan. Faktor environmental merupakan faktor yang berasal dari luar. Faktor itu berupa lingkungan rumah siswa maupun lingkungan sekolah siswa. Proses pendidikan yang dipengaruhi oleh instrumental input dan environmental input yang bagus akan mempengaruhi output dari pendidikan. Dari output tersebut akan mempengaruhi outcome. Sebagai seorang manajer pendidikan dimasa depan kita harus memperhatikan hal-hal tersebut.

7

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Manajeme pendidikan merupakan suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang merupakan daur (siklus) penyelenggaraan pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya agar efektif dan efisien. 2. Manajemen pendidikan disusun agar pendidikan yang ada dapat bersaing dengan tantangan pendidikan masa depan. 3. Pemimpin masa depan adalah diri kita sendiri. 4. Pelaksanaan manajemen pendidikan dimulai dari sekarang. 5. Manajemen pendidikan dilaksanakan di tempat kita mengajar 6. Cara menyusun manajemen pendidikan harus memperhatikan: 1) intake, 2) proses, 3) instrumental input, 4) environmental input, 5) out put, 6) out come. B. Saran 1. Para pendidik sebaiknya mulai menyiapkan manajemen pendidikan dimasa depan agar dapat bersaing dengan tantangan pendidikan masa depan. 2. Pelaksanaan manajemen pendidikan sebaiknya praktis dan efisien. 3. Pelaksanaan manajemen pendidikan yang sia-sia saat ini sebaiknya ditinggalkan.

8

Daftar Pustaka Bacal, Robert. 2001. Performance Management. Terj.Surya Darma dan Yanuar Irawan. Jakarta :PT Gramedia Pustaka Utama. Boediono, (1994). Pendidikan dan Latihan Dalam Periode Tinggal Landas. Mimbar Pendidikan, No. 1 Tahun XIII. Dertouzas, M.L., Lester, R.K., dan Solow, R.M., (1989). Made In America: Regaining the Productive Edge. Cambridge, MA: Harper Perennial. Jones, J dan Walter, L. Donald, (2008). Human Resource Management in Education. Manajemen Sumberdaya Manusia dalam Pendidikan. Yogyakarta: Q-Media, Megginson, D., Joy-Mattews, J., dan Banfield, P., (1993).

Human Resource

Development. London: Kogan-Page Limited. Simanjuntak, P., (1985). Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Suryadi, A. (1995). Kebijaksanaan Pendidikan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia: Transisi Menuju era Indonesia Modern. Jakarta: Pusat Informatika, Balitbang Dikbud

9...


Similar Free PDFs