MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN ICT Teknologi Era Revolusi Industri 4.0 PDF

Title MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN ICT Teknologi Era Revolusi Industri 4.0
Author Rahma Sahara
Pages 15
File Size 280.5 KB
File Type PDF
Total Downloads 180
Total Views 341

Summary

MEDIA PEMBELAJARAN ICT Teknologi Era Revolusi Industri 4.0 DISUSUN OLEH: Rahma Sahara (A1E018045) Dosen Pengampu : Eko Risdianto, M.Cs UNIVERSITAS BENGKULU FAKULUTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA 2021 KATA PENGANT...


Description

MEDIA PEMBELAJARAN ICT Teknologi Era Revolusi Industri 4.0

DISUSUN OLEH: Rahma Sahara

(A1E018045)

Dosen Pengampu : Eko Risdianto, M.Cs

UNIVERSITAS BENGKULU FAKULUTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA 2021

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunia-Nya makalah ini dapat terselesaikan. Penyusun makalah ini telah melalui proses yang panjang dan melibatkan banyak pihak. Makalah ini disusun untuk memenuhi perkuliahan mata kuliah Media Pembelajaran ICT, dengan Dosen Pengampu Bapak Eko Risdianto, M.Cs

yang membahas materi Media Pembelajaran ICT berjudul

“Teknologi Era Revolusi Industri 4.0”. Penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penyusunn berharap kepada para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan makalah ini agar dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan penyusunn. Penyusunn ucapkan terimakasih atas perhatian dan kerja samanya kepada semua pihak yang telah membantu dalam keberhasilan penyusun makalah ini.

Bengkulu, 5 Maret 2021

Penyusun

i

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................... i DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1 1.1

Latar Belakang ........................................................................................................... 1

1.2

Rumusan Masalah ..................................................................................................... 1

1.3

Tujuan ......................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................................... 3 2.1

Pengertian Revolusi Industri 4.0 .............................................................................. 3

2.2

Perkembangan Revolusi Industri 4.0 ....................................................................... 3

2.3

Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 .................................................................. 5

2.3

Dampak dari Era Revolusi Industri 4.0................................................................... 5

BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 8 3.1

Kesimpulan ................................................................................................................. 8

3.1.1

Pengertian Revolusi Industri 4.0 .......................................................................... 8

3.1.2

Perkembangan Revolusi Industri 4.0 .................................................................... 8

3.1.3

Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 ................................................................ 8

3.1.4

Dampak dari Era Revolusi Industri 4.0 ................................................................ 8

3.2

Saran ........................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................... 8

DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Perkembangan Revolusi Industri ............................................................................... 1 Gambar 2 Revolusi Industri 4.0.................................................................................................. 2

ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Seiring berjalannya waktu perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bergerak kita sadari telah banyak mambawa perubahan atau revolusi. Terlebih dengan adanya kemajuan teknologi ini membawa pengaruh yang amat besar di negara kita ini. Hal ini tak lain juga berdasarkan dampak dari era globalisasi. Akibatnya, sangat berpengaruh terhadap berbagai bidang di Indonesia. Sehingga, akan menuntut siapapun pada kalangannya ingin mengikuti perkembangan zaman apalagi di zaman sekarang sudah serba canggih ini sangat mempermudah kita dalam melakukan sesuatu hal. Misalkan, pengaruhnya terhadap pendidikan. Yang mana telah kita ketahui, pada saat sekarang pendidikan juga harus berdasarkan sistem pendidikan di dunia dan yang utamanya di Indonesia. Sistem pendidikan adalah strategi atau metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi di dalam dirinya (Andran, 2014). Perubahan ini dapat dilihat dari perubahan sistem pendidikan yang terdiri dari pembelajaran, pengajaran, kurikulum, perkembangan peserta didik, cara belajar, alat belajar sarana dan prasarana dan kompetensi lulusan dari masa ke masa. Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Industri et al., 2019). Kemajuan teknologi juga mengubah dari bidang perekonomian, yaitu pada bidang perdagangan dan perindustrian. Munculnya revolusi industri gelombang ke-4 atau dikenal dengan Industrial Revolution 4.0 merupakan salah satu fase penting dalam perkembangan teknologi.

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan later belakang, kita dapat merumuskan masalah sebagai berikut: 1.2.1 Apakah pengertian Revolusi Industri 4.0 ? 1.2.2 Bagaimana perkembangan Revolusi Industri 4.0 ? 1.2.3 Bagaimana tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 ? 1.2.4 Apa saja dampak dari Era Revolusi Industri 4.0 ?

1

2 1.3 Tujuan Berdasarkan dari rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka memiliki tujuan sebagai berikut: 1.3.1 Untuk mengetahui dan memahami pengertian Revolusi Industri 4.0. 1.3.2 Untuk mengetahui dan memahami perkembangan Revolusi Industri 4.0. 1.3.3 Untuk mengetahui dan memahami tantangan di Era Revolusi Industri 4.0. 1.3.4 Untuk mengetahui dan memahami dampak dari Era Revolusi Industri 4.0.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Revolusi Industri 4.0 Revolusi Industri terdiri dari dua kata yaitu revolusi dan industri. Revolusi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti perubahan yang bersifat sangat cepat, sedangkan pengertian industri adalah usaha pelaksanaan proses produksi. Sehingga jika dua kata tersebut dipadukan bermakna suatu perubahan dalam proses produksi yang berlangsung cepat. Perubahan cepat ini tidak hanya bertujuan memperbanyak barang yang diproduksi 4

(kuantitas), namun juga meningkatkan mutu hasil produksi (kualitas) . Istilah Revolusi Industri diperkenalkan oleh Friedrich Engels dan Louis Anguste Blanqui di pertengahan abad ke-19. Revolusi Industri sedang berjalan dari masa ke masa. Dekade terakhir ini sudah dapat disebut memasuki fase ke empat (4.0). (Gussevi et al., 2021) Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. Di dalam revolusi, perubahan yang terjadi dapat direncanakan atau tanpa direncanakan terlebih dahulu dan dapat dijalankan tanpa kekerasan atau melalui kekerasan. Sedangkan Revolusi Industri yaitu perubahan yang cepat di bidang ekonomi yaitu dari kegiatan ekonomi agraris ke ekonomi industri yang menggunakan mesin dalam mengolah bahan mentah menjadi bahan siap pakai. (Perkembangan & Industri, n.d.) Jadi, Revolusi Industri adalah suatu perubahan yang sangat cepat dalam proses produksi dari yang awalnya menggunakan tangan manusia menuju pada tenaga mesin guna untuk mengefektifkan dan mengefisienkan waktu yang ada sekaligus untuk meningkatkan kualitas produk yang nantinya akan dihasilkan. 2.2 Perkembangan Revolusi Industri 4.0 James Watt menemukan Mesin Uap pada abad 18 merupakan titik awal revolusi industri dimulai, dimana pada saat itu segala industri masih dijalankan secara manual atau bisa dikatakan tradisional dan tenaga manusia sangat diandalkan dalam menjalankan segala jenis pekerjaan, rangkuman perkembangan revolusi industri dapat dirangkum sebagai berikut: 1. Revolusi Industri Pertama Revolusi industri dimulai tepatnya di tahun 1750-1850.

Revolusi besar-

besaran pada bidang pertanian, manufaktur, pertambangan dan transportasi. Munculnya mesin seakan menggantikan peran manusia atau hewan seutuhnya yang masih terbatas[1]. 3

4

2. Revolusi Industri Kedua Revolusi industri dianggap sebagai sejarah besar dunia karena revolusi industri yang awalnya hanya terjadi di Inggris, bisa menyebar cepat ke Jerman, Amerika Serikat, Perancis, Italia, Jepang, dan berbagai negara lainnya. Tahun 1860, Revolusi Industri memasuki fase baru yang dikenal sebagai Revolusi Industri Kedua atau Revolusi Teknologi, dimana identik dengan pembangunan jalan rel, produksi massal besi dan baja, penggunaan mesin yang meluas, peningkatan penggunaan tenaga uap, hingga munculnya listrik. 3. Revolusi Industri Ketiga Revolusi industri 3.0 muncul pada awal tahun 1970. Dimulai dengan penggunaan elektronik dan teknologi informasi guna otomatisasi produksi. Debut revolusi industri generasi ketiga ditandai dengan kemunculan pengontrol logika terprogram pertama (PLC), yakni modem 084969. 4. Revolusi Industri Keempat Revolusi industri 4.0 merupakan revolusi industri terkini dimana terdapat banyak transformasi pada revolusi industri pertama dijelaskan bahwa tenaga manusia dan hewan memegang peranan penting, sementara pada revolusi industri 4.0 revolusi internet atau IOT (Internet Of Things) memegang peranan penting. (Pangondian et al., 2019)

Gambar 1 Perkembangan Revolusi Industri

5 2.3 Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0 Hamidulloh dalam karya Penguatan Literasi Baru pada Guru Madrasah Ibtidaiyah dalam Menjawab Tantangan Era Revolusi Industri 4.0, menyebut tantangan era Revolusi Industri 4.0 sangat komplek. Pertama, keamanan teknologi informasi yang menyasar ke dunai pendidikan. Kedua, keandalan dan stabilitas mesin produksi. Ketiga, kurangnya keterampilan yang memadai. Keempat, keengganan untuk berubah para pemangku kepentingan. Kelima, hilangnya banyak pekerjaan karena otomatisasi. Keenam, stagnasi pemanfaatan teknologi, informasi, dan komunikasi. Ketujuh, belum meratanya perubahan kurikulum, model, strategi, pendekatan dan guru dalam pembelajaran yang menguatkan literasi baru. (Industri & Ibda, 2018) Sementara upaya-upaya yang harus dilakukan untuk menjawab tantangan di era revolusi industri 4.0, antara lain: 1. Mengidentifikasi area strategis dalam rangka meningkatkan kecepatan, fleksibilitas, produktivitas, dan kualitas output. 2. Menganalisa dampak pemanfaatan

teknologi dalam jangka panjang, terutama

terhadap serapan tenaga kerja dan lingkugan hidup. 3. Mempersiapkan infrastruktur, serta program pendidikan dan keterampilan, sehingga mampu meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia dalam penguasaan teknologi. (Perkembangan & Industri, n.d.) 2.4 Dampak dari Era Revolusi Industri 4.0 Ada beberapa faktor dampak dari Revolusi Industri 4.0 dikutip dari artikel SmartCityIndo yang berjudul Dampak Revolusi Industri 4.0 yaitu: 1. Globalisasi Perkembangan teknologi, baik di dalam maupun di luar pabrik, telah berdampak pada globalisasi industri manufaktur – proses di mana bisnis dan organisasi lain mengembangkan pengaruh internasional atau mulai beroperasi secara internasional. Sejak revolusi industri pertama, industrialisasi telah berdampak pada bisnis internasional. Dengan meningkatnya perdagangan dan komunikasi, semakin banyak perusahaan memperluas jangkauan mereka di darat dan laut. 2. Mengaburkan Batasan Di awal Industri 4.0, perusahaan menggunakan rantai pasokan dan jaringan data yang lebih kompleks di seluruh dunia dalam operasi mereka. Konektivitas fisik sedang diganti dengan peningkatan jumlah tautan digital – banyak yang disimpan di cloud. Kolaborasi internasional yang lebih besar lebih dimungkinkan daripada sebelumnya. Menggunakan perangkat lunak berbasis cloud, setiap anggota staf di lokasi geografis dapat berkontribusi

6 untuk desain. Fungsi ini semakin banyak ditawarkan dalam perangkat lunak CAD (Computer Aided Design), membuat desain proses yang lebih kolaboratif. Namun, globalisasi tidak hanya memperbaiki proses desain. Di banyak perusahaan internasional, pemasok atau anggota staf bekerja dalam kelompok kecil untuk meningkatkan aliran ide, yang dapat menyebar lebih luas dengan menggunakan cloud. Penyimpanan dan transfer data murah akan meningkatkan desentralisasi dan fleksibilitas untuk bisnis. Beroperasi dengan cara ini dapat berarti perusahaan internasional masa depan tidak membutuhkan kehadiran fisik yang signifikan di seluruh dunia, tetapi dapat beroperasi hanya dari beberapa kelompok. 3. Kompetisi Internasional Peningkatan konektivitas berarti perusahaan kini harus kompetitif dalam skala global dan tidak dapat mengandalkan lokasi fisik mereka untuk memenangkan bisnis. Ini berarti bahwa perusahaan harus fokus pada memenuhi tuntutan konsumen yang selalu berubah. Menjaga produksi dan produksi yang fleksibel dan menggabungkan teknologi otomatis dapat mengurangi waktu produksi dan memungkinkan perusahaan untuk merespon lebih cepat, meningkatkan keunggulan kompetitif. Logistik telah datang jauh sejak penerbangan pertama di seluruh saluran. Industri 4.0 telah merevolusi operasi bisnis baik di dalam maupun di luar pabrik, meningkatkan hubungan antara bisnis internasional dan mendorong proses globalisasi ke depan (Dikutip dari artikel: https://www.smartcityindo.com/2019/10/dampak-revolusi-industri-40.html)

Gambar 2 Revolusi Industri 4.0

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan 3.1.1

Pengertian Revolusi Industri 4.0

Revolusi Industri adalah suatu perubahan yang sangat cepat dalam proses produksi dari yang awalnya menggunakan tangan manusia menuju pada tenaga mesin guna untuk mengefektifkan dan mengefisienkan waktu yang ada sekaligus untuk meningkatkan kualitas produk yang nantinya akan dihasilkan. 3.1.2

Perkembangan Revolusi Industri 4.0

Fase pertama (1.0) dimulai pertengahan abad ke 18 bertumpu pada penemuan mesin yang menitikberatkan (stressing) pada mekanisasi produksi. Fase kedua (2.0) terjadi antara abad ke-19 dan ke-20. Fase ketiga (3.0) terjadi awal tahun 1970 dimana telah memasuki tahapan keseragaman secara massal bertumpu pada integrasi komputerisasi. Fase keempat (4.0) telah menghadirkan digitalisasi dan otomatisasi dimana

IOT (Internet Of Things)

memegang peranan penting, saat ini internet bukan hanya sekedar mesin pencari, namun dengan internet semua dapat terhubung dengan cerdas, mulai dari penyimpanan awan (cloud), robotic serta berkembangnya Artificial Intelligence (AI). 3.1.3

Tantangan di Era Revolusi Industri 4.0

Menurut Hamidulloh. Pertama, keamanan teknologi informasi yang menyasar ke dunia pendidikan. Kedua, keandalan dan stabilitas mesin produksi. Ketiga, kurangnya keterampilan yang memadai. Keempat, keengganan untuk berubah para pemangku kepentingan. Kelima, hilangnya banyak pekerjaan karena otomatisasi. Keenam, stagnasi pemanfaatan teknologi, informasi, dan komunikasi. Ketujuh, belum meratanya perubahan kurikulum, model, strategi, pendekatan dan guru dalam pembelajaran yang menguatkan literasi baru. 3.1.4

Dampak dari Era Revolusi Industri 4.0



Globalisasi



Mengaburkan Batasan



Kompetisi Internasional

3.2 Saran Revolusi Industri 4.0 telah membawa pada digitalisasi dan otomatisasi yang dapat menghubungkan kita ke jaringan internet (IOT / Internet Of Things). Dimana, tantangan pada Revolusi Industri 4.0 ini kita pasti dapat menghadapi setiap trasnsisi inovasi dan teknologi informasi dan komunikasi. Kita harus bisa melangkah dengan kemampuan baik, serta dapat memfilter dengan baik agar kita tidak tenggelam dalam era disrupsi ini. 7

DAFTAR PUSTAKA

Gussevi, S., Kh, S., & Muttaqien, E. Z. (2021). Tantangan Mendidik Generasi Milenial Muslim di Era Revolusi Industri 4 . 0. 2(1), 48–60. Industri, E. R. A. R., Risdianto, E., & Cs, M. (2019). ANALISIS PENDIDIKAN INDONESIA DI. 1–16. Pangondian, R. A., Santosa, P. I., & Nugroho, E. (2019). Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kesuksesan Pembelajaran Daring. 56–60. Perkembangan, P., & Industri, R. (n.d.). Pengaruh perkembangan revolusi industri 4.0 dalam dunia teknologi di indonesia. 1–12. (https://www.smartcityindo.com/2019/10/dampak-revolusi-industri-40.html)

8...


Similar Free PDFs