Makalah Perbedaan Pelayanan Publik dan Pelayanan Privat PDF

Title Makalah Perbedaan Pelayanan Publik dan Pelayanan Privat
Author Nailuredha Hermanto
Pages 12
File Size 262.6 KB
File Type PDF
Total Downloads 71
Total Views 1,002

Summary

MAKALAH PELAYANAN PUBLIK “KARAKTERISTIK PELAYANAN PUBLIK DAN PELAYANAN PRIVAT” DISUSUN OLEH : Yeni Saputri : 1205822 Dwi Almacahayani : 1205844 Nailuredha Hermanto : 1201636 JURUSAN ILMU SOSIAL POLITIK FAKULTAS ILMU-ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013 DAFTAR ISI DAFTAR ISI……………………………………………………...


Description

MAKALAH PELAYANAN PUBLIK “KARAKTERISTIK PELAYANAN PUBLIK DAN PELAYANAN PRIVAT”

DISUSUN OLEH : Yeni Saputri

:

1205822

Dwi Almacahayani

:

1205844

Nailuredha Hermanto

:

1201636

JURUSAN ILMU SOSIAL POLITIK

FAKULTAS ILMU-ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2013

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI……………………………………………………………………...………………i KATA PENGANTAR…………………………………………….……………..………………ii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah…………….…………………………..……… …………..1 1.2 Rumusan Masalah……………………….……………………….….……………...1 1.3 Tujuan penulisan………………………………………………….…….….………..1 1.4 Metode Penulisan………….…………….……………………….…….……………1 BAB 11 PEMBAHASAN 2.1 Pelayanan Publik……………………………………………………………………2 2.2 Pelayanan Privat………….…………………………………………………………4 2.3 Karakteristik pembeda jenis penyelenggara pelayanan public…………..………….6

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………………8

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….……….9.

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.Yang mana makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Pelayanan Publik, serta dapat mengetahui dan membedakan pelayan public dengan pelayanan privat. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangankekurangan, hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan, waktu, serta sumber yang penulis miliki. Oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan penyusunan selanjutnya. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Dosen Pembimbing Mata Kuliah Pelayanan Publik, semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi kami dan jugapara pembaca lainnya. Padang, 4 September 2013

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Fungsi pelayanan merupakan salah satu fungsi penting pemerintah sebagai pelaksana pemerintahan di suatu Negara. Konsep pelayanan yang baik akan membawa Negara itu kedalam kesejahteraan social dan keadilan dalam bermasyarakat. Sebagaimana yang sudah diketahui bahwa pelayanan terbagi atas 2 yaitu pelayanan public dan pelayanan swasta. Untuk mengetahui perbedaan diantara keduanya, serta kesamaan kesamaan yang ada, maka kita berharap nantinya dapat menjadi landasan dalam memberikan solusi tentang pelayanan yang semestinya. Disamping itu, makalah ini disusun juga untuk memenuhi kewajiban tugas Mata Kuliah Pelayanan Publik.

B. Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas, dapat disimpulkan beberapa masalah yaitu : a. Apa apa saja karakteristik pelayanan public b. Apa apa saja karakteristik pelayanan privat c. Apakah perbedaan dan persamaan diantara keduanya ?

C. Tujuan penulisan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah : a. Untuk dapat membedakan pelayanan public dengan pelayanan swasta b. Memenuhi kewajiban tugas mata kuliah pelayanan public

D. Metode Penulisan Makalah ini ditulis dengan metode deskripsi, dan ditulis berdasarkan studi literature, serta pengumpulan informasi di Internet berupa e-journal dan juga artikel artikel online.

BAB II ISI Sebagaimana istilah istilah yang lain, pengertian pelayananpun didefinisikan oleh banyak ahli. Beberapa defines yang diungkapkan oleh ahli tersebut yaitu : a. Soetopo dalam ( Dr. Paimin Napitupulu:1999) mendefinisikan pelayanan sebagai suatu usaha untukmembantu menyiapkan (mengurus) apa yang diperlukan orang lain. b. Ivachevic, Lorenzi, Skinner dan Crosby (1997:448) mengatakan bahwa pelayanan adalah produk produk yang tidak kasat mata yang melibatkan usaha usaha manusia yang menggunakan peralatan. c. Groonroos (1990:27) member definisi yang lebih lengkap, menurutnya pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen/pelanggan.

A. Pelayanan public

Pengertian pelayanan public adalah berbagai aktivitas yang bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat akan barang dan jasa. Dan keputusan menteri pendayagunaan aparatur Negara No. 63 tahun 2003 mendefinisikan pelayanan public sebagai “segala bentuk pelayanan yng dilaksanakan oleh instansi pemerintah di Pusat, di daerah dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah dalam bentuk barang atau jasa, baik dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peratutan perundang-undangan”.

Karakteristik pelayanan public adalah sebagai berikut : 1. Pelayanan public berorientasi kepentingan public. Artinya setiap pelayanan yang diberikan oleh yang memberi pelayanan berorientasi pada kepentingan public bukan

pada kepentingan pripadi atau kelompok tertentu. Begitu juga dengan keputusan keputusan yang diproduksi oleh otoritas public yang berkaitan dengan pelayanan mesti mendahulukan kepentingan public. 2. Dikarenakan pelayanan public berorientasi pada kepentingan public, maka pemberi pelayanan bukanlah seseorang yang value free atau tidak berpihak/bebas. Melainkan ia harus berpihak pada kepentingan masyarakat. 3. Proses pelayanan public harus partisipatif, memberdayakan, fast, flexible dan friendly. Ciri ketiga ini merupakan konsekuensi logis karakter pelayanan publik yang berorientasi kepentingan publik, berlandaskan nilai-nilai publik, dan bersifat value free. Ciri ketiga ini menekankan arti penting pelayanan publik sebagai proses yang nonmekanis, tetapi relasi dinamis antara manusia dengan kelompoknya, manusia dengan alam sekitarnya, dan manusia dengan struktur-stuktur ekonomi-politik yang dibentuk dalam rangka pengaturan kehidupan bersama. 4. Tindakan para pemberi layanan public tetap dibatasi oleh etika. Hal ini dikarenakan pelayanan public menempatkan manusia sebagai pelaku utama. Sehingga manusia dalam berinteraksi tidak bisa menghiraukan etika dan moral 5. System dan proses dalam pelayanan public dibangun atas dasar aturan, hukum dan kesepakatan.

Sedangkan dalam konsep yang diuraikan oleh Lembaga Administrasi Negara, karakterisitk pelayanan public dibuat lebih ringkas lagi, yaitu : 1. Memiliki dasar hukum yang jelas dalam penyelanggaraannya. 2. Memiliku kelompok kepentingan yang luas, termsuk kelompok sasaran yang ingin dicapai 3. Memiliki tujuan social 4. Dituntut untuk akuntabel kepada public 5. Memiliki konfigurasi indicator kinerja yang perlu kelugasan 6. Sangat mudah untuk dijadikan issu politik karena banyaknya sorotan dari masyarakat sebagai penerima layanan. Beberapa contoh pelayanan publik diantaranya adalah PLN. PLN merupakan pemberi layanan barang yang berorientasi pada kepentingan masyarakat dan mempertanggung

jawabkan kinerjanya pada masyarakat. Dinas pencatatan sipil juga merupakan salah satu contoh pemberi layanan publik dibidang administrasi, yaitu memberikan surat keterangan kelahiran, kartu keluarga dan KTP.

Lembaga pelayanan publik yang

memberikan layanan berupa jasa diantaranya adalah pemberi layanan transportasi seperti busway dan kereta api. Perusahaan tersebut memberikan layanan berupa barang dan berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat. Dan juga ada pelayanan regulatif yang memberikan layanan berupa aturan aturan untuk kepentingan masyarakat agar kehidupan bermasyarakat dapat tertata dengan baik. Seperti keluarnya UU perlindungan anak, dengan adanya UU tersebut, maka kehidupan dan hak-hak anak dapat dilindungi secara hukum. Ada beberapa jenis penyelenggara pelayanan publik, yaitu : a. Pelayanan publik/pelayanan umum oleh organisasi publik, yaitu pelayanan yang bersifat primer dan yang bersifat sekunder b. Pelayanan publik/pelayanan umum oleh organisasi privat, yaitu pelayanan yang dilakukan oleh pihak privat/swasta/. c. Pelayanan publik oleh pemerintah dan bersifat primer, yaitu semua penyediaan barang/jasa yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satunya penyelenggara, dan pengguna mau tidak mau harus memanfaatkannya d. Pelayanan publik oleh pemerintah dan bersifat sekunder, yaitu semua penyediaan barang/jasa yang diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi di dalamnya pengguna tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan. e. Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh privat: semua penyediaan barang/jasa publik yang diselenggarakan oleh swasta.

B. Pelayanan privat/swasta Pelayanan privat adalah pelayanan yang diberikan oleh pihak swasta, yang berorientasi pada pelanggan (stakeholder) yang tujuannya adalah mencari keuntungan/profit. Pelayanan swasta mempertanggung jawabkan kinerjanya pada stakeholder.

Ada beberapa karakteristik dari pelayanan privat/swasta, diantaranya yaitu :

1. Sektor swasta lebih mendasarkan pada pilihan individu (individual choice) dalam pasar. Organisasi di sektor swasta dituntut untuk dapat memenuhi selera dan pilihan individual untuk memenuhi keputusan tiap-tiap individu pelanggan. Keadaan seperti itu berbeda dengan yang terjadi pada sektor publik. Sektor publik tidak mendasarkan pada pilihan individual dalam pasar akan tetapi pilihan kolektif dalam pemerintahan. 2. Karakteristik sektor swasta adalah dipengaruhi hukum permintaan dan penawaran (supply and demand). Permintaan dan penawaran tersebut akan berdampak pada harga suatu produk barang atau jasa. Artinya pelayan di sector swasta sangat bergantung dengan opini pasar dan mekanisme pasar, tidak layaknya pelayanan public yang tidak bisa sepenuhnya dikendalikan oleh pasar. 3. Manajemen di sektor swasta bersifat tertutup terhadap akses publik, sedangkan sektor publik bersifat terbuka untuk masyarakat terutama yang terkait dengan manajemen pelayanan. di sektor swasta informasi yang disampaikan kepada publik relatif terbatas. Informasi yang disampaikan terbatas pada laporan keuangan, sedangkan anggaran dan rencana strategis perusahaan merupakan bagian dari rahasia perusahaan sehingga tidak disampaikan ke public. 4. Sektor swasta berorientasi pada keadilan pasar (equity of market). Keadilan pasar berarti adanya kesempatan yang sama untuk masuk pasar. Sektor swasta berkepentingan untuk menghilangkan hambatan dalam memasuki pasar (barrier to entry). Keadilan pasar akan terjadi apabila terdapat kompetisi yang adil dalam pasar sempurna, yaitu dengan tidak adanya monopoli atau monopsoni. Sementara itu, orientasi sektor publik adalah menciptakan keadilan kebutuhan (equity of need).

Jika 2 bentuk pelayanan ini dibandingkan, maka akan terlihat perbedaannya dalam bentuk table seperti berikut :

Pelayanan Publik

Pelayanan privat

Dasar hukum pelayanan public adalah aturan Dasar hukum pelayanan privat lebih mengarah aturan dari pemerintah dalam bentuk UUD, kepada hukum/aturan yang dibuat oleh direktur UU, Keppres, Perda dan lainnya Orientasi

pelayanan

public

organisasi pelayanan tersebut adalah

wide Orientasi pelayanan privat adalah stakeholder,

stakeholder, artinya tidak cukup 1 stakeholder artinya dia bertanggung jawab hanya pada saja, tapi semua pihak, dengan kata lain adalah pihak pihak tertentu saja. masyarakat umum Pelayanan public sangat rentan dengan issu Pelayanan privat jarang terkena issu issu politik karena orientasinya yang mengarah politik karena orientasi mereka hanya pada kepada masyarakat

pelanggan tertentu saja.

Manajemen dalam sector pelayanan public Manajemen dalam sector pelayanan privat harus

bersifat

transparan

karena

akan tidak

dipertanggungjawabkan kepada public.

mengharuskan

transparan

kepada

masyarakat, karena mereka hanya bertnaggung jawab pada stakeholder saja.

Tujuan

dari

pelayanan

public

adalah Tujuan dari pelayanan privat adalah kepuasan

menciptakan keadilan dan kesejahteraan sosial

pelanggan(stakeholder)

Tabel 1 : perbedaan pelayanan public dengan pelayanan privat

Contoh dari pelayanan privat diantaranya adalah asuransi, layanan perbankan, dan layanan kesehatan di rumah sakit swasta. Asuransi merupakan salah satu jenis pelayanan yang diberikan oleh pihak swasta kepada para pelanggannya yang membayar premi asuransi, sehingga ketika terjadi klaim oleh pemegang premi, maka pihak asuransi wajib mengeluarkan biaya klaim. Disini terlihat bahwa lembaga asuransi bertanggung jawab kepada stakeholder yang merupakan pemegang premi asuransi, dan lembaga tersebut berorientasi kepada keuntungan perusahaan dan stakeholder. C. Karakteristik pembeda jenis penyelenggaraan pelayanan publik

1. Adaptabilitas layanan, yaitu derajat perubahan layanan sesuai dengan tuntutan perubahan yang diminta oleh pengguna. 2. Posisi tawar menawar pengguna, artinya semakin tinggi posisi tawar menawar pengguna, semakin tinggi pula peluang pengguna untuk meminta pelayanan yang lebih baik. 3. Tipe pasar, maksud dari tipe pasar adalah menggambarkan jumlah penyelenggara pelayanan yang ada, dan hubungannya dengan pengguna.

4. Locus control yaitu siapa yang memegang kontrol atas transaksi, pengguna atau penyelenggara pelayanan. 5. Sifat pelayanan, sifat pelayanan apakah kepentingan pengguna atau penyelenggara pelayanan yang lebih dominan.

KARAKTERISTIK PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK Penyelenggara Pelayanan Publik Karakteristik

Publik Privat

Primer

Sekunder

Adaptabilitas

Sangat tinggi

Sangat rendah

Rendah

Posisi tawar klien

Sangat tinggi

Sangat rendah

Rendah

Bentuk/tipe pasar

Kompetisi

Monopoli

Oligopoli

Locus kontrol

Klien

Pemerintah

Provider

Sifat pelayanan

Dikendalikan

Dikendalikan oleh

Dikendalikan

oleh Klien

pemerintah

oleh provider

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Berdasarkan uraian diatas, maka penulis menyimpulkan beberapa hal yaitu : 1. Pelayanan public adalah pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah yang berorientasi pada masyarakat demi mewujudkan kesejahteraan social dan nantinya dipertnaggung jawabkan secara transparan kepada masyarakat/public. 2. Pelayanan swasta merupakan pelayanan yang berorientasi profit dan hanya tertuju pada stakeholder tertentu, dan bersifat tidak terlalu transparan karena mereka tidak bertanggung jawab kepada masyarakat, melainkan hanya pada pelanggan pelanggan saja. 3. Ada beberapa jenis penyelenggara pelayanan public, yaitu pelayanan public/umu yang dilakukan oleh pihak public, pelayanan public/umum yang dilakukan oleh pihak privat, ada pelayanan public oleh pemerintah yang bersifat primer dan sekunder dan terakhir pelayanan public yang dilakukan oleh pihak privat. 4. Ada 4 indikator pembeda kualitas penyelengga pelayanan public yaitu adaptabilitas, posisi tawar klien, bentuk pasar, locus kontol, dan sifat pelayanan.

DAFTAR PUSTAKA

Sinambela, Lijan Poltak. Reformasi Pelayanan Publik. 2000. Bumi Aksara. Jakarta Materi Konsepsi dan kebijakan pelayanan public DIKLAT dan Advokasi pelayanan prima.2007 Artikel pelayanan public Bandar udara polonia medan oleh Yuli Sudoso Hastono http://jutaajrullah.wordpress.com/2010/06/03/perbedaan-manajemen-pelayanan-sektor-publikdengan-manajemen-pelayanan-sektor-swasta/ diakses tanggal 2 sepetember 2013 Pasolong , Harbani, 2010, Teori Administrasi Public. Bandung : CV Alfabeta Ratmiko dan Atik Septi Winarsih. Manajemen Pelayanan. Pustaka Pelajar. 2010...


Similar Free PDFs