Manajemen keuangan DOCX

Title Manajemen keuangan
Pages 1
File Size 19.8 KB
File Type DOCX
Total Downloads 440
Total Views 502

Summary

1. Ada dua pendapat tentang tujuan perusahaan yaitu memaksimalkan laba dan memaksimalkan kekayaan pemegang saham/nilai perusahaan. Apa perbedaan yang bersifat prinsip diantara kedua tujuan tersebut dan mana yang merupakan tujuan normatif perusahaan? 2. Dalam manajemen keuangan dijelaskan tentang fun...


Description

1. Ada dua pendapat tentang tujuan perusahaan yaitu memaksimalkan laba dan memaksimalkan kekayaan pemegang saham/nilai perusahaan. Apa perbedaan yang bersifat prinsip diantara kedua tujuan tersebut dan mana yang merupakan tujuan normatf perusahaan? 2. Dalam manajemen keuangan dijelaskan tentang fungsi keuangan yang menjadi tugas pokok seorang manajer keuangan suatu perusahaan. Sebut dan jelaskan secara singkat fungsi keuangan tersebut dan gambarkan hubungan antara fungsi keuangan dan tujuan perusahaaan serta berikan penjelasannya! 3. Pengetahuan tentang manajemen keuangan tdak hanya pentng bagi manajer keuangan tetapi pentng juga bagi manajer bukan keuangan. Mengapa demikian? Jelaskan! 4. Jelaskan pengertan dan berikan contohnya! a. Incremental Beneft b. Capital Market Efciency c. Risk return trade of d. Time value of money e. Diversifcaaon f. Risk aversion JAWABAN 1. Meskipun upaya memaksimalkan laba merupakan tujuan yang logis bagi setiap perusahaan, semua pakar keuangan korporasi sepakat bahwa tujuan perusahaan dalam perspektif manajemen keuangan bukan memaksimalkan laba, melainkan memaksimalkan kekayaan pemegang saham (stock holder's wealth) atau memaksimalkan nilai perusahaan (value of the frm). Kekayaan pemegang saham adalah perkalian antara harga saham per lembar dan jumlah saham yang beredar. Ini berarti bahwa kekayaan pemegang saham akan tercermin dari nilai perusahaan, yang ditunjukkan oleh harga saham perusahaan bersangkutan di bursa saham. Dengan demikian, maksimisasi kekayaaan pemegang saham atau nilai perusahaan (harga saham) memiliki arti yang benar-benar sama. Perumusan maksimisasi kekayaaan pemegang saham atau nilai perusahaan sebagai tujuan pada akhirnya akan memudahkan pengukuran kinerja suatu perusahaan. Bila mana harga saham suatu perusahaan memiliki trend yang meningkat dalam jangka panjang, hal itu suatu indikator bahwa kinerja perusahaan dalam keadaan baik. Meningkatnya harga saham mencerminkan kepercayaan pasar akan baiknya prospek perusahaan bersangkutan pada masa mendatang. Maksimisasi Laba Bukan Tujuan yang Tepat. Ada dua alasan yang mudah dipahami mengapa tujuan perusahaan dalam perspektif manajemen keuangan adalah maksimisasi kekayaan pemegang saham atau nilai perusahaan, bukan maksimisasi laba: Laba tidak menunjukkan arus kas. Laba yang disajikan pada laporan laba-rugi bukanlah besaran yang menunjukkan arus kas, sehingga jika laba suatu perusahaan Rp 10 miliar, hal itu sama sekali tidak menyatakan bahwa terdapat arus kas sebesar jumlah yang sama. Dalam manajemen keuangan, pengambilan keputusannya justru didasarkan atas arus kas (cashflow). Artinya, keputusan keuangan dinilai benar manakala keputusan itu meningkatkan arus kas bersih yang diterima perusahaan pada masa mendatang. Laba tidak mempertimbangkan waktu dan risiko. Andaikata proyek A dan B akan menghasilkan laba pada dua tahun mendatang: Laba A Rp5 miliar pada tahun pertama dan Rp5 miliar pada tahun kedua, sedangkan laba B Rp 0 pada tahun pertama dan Rp 10 miliar pada tahun kedua, rata-rata laba per tahun kedua proyek jelas sama, yakni Rp 5 miliar. Proyek mana yang layak dipilih? Berdasarkan pendekatan maksimisasi laba, kita akan bersikap indeferen terhadap kedua proyek. Akan tetapi, apabila kita menggunakan pendekatan maksimisasi nilai perusahaan, kita akan memilih proyek A daripada proyek B karena pendekatan nilai perusahaan mempertimbangkan faktor waktu dan risiko; bukan besaran semata. Waktu penerimaan Rp 10 miliar pada proyek B terjadi pada tahun kedua...


Similar Free PDFs