Jurnal Manajemen Keuangan PDF

Title Jurnal Manajemen Keuangan
Author Iwan Sugianto
Pages 16
File Size 1 MB
File Type PDF
Total Downloads 45
Total Views 222

Summary

ISSN:2527-6247-VOL 2 NO 2 NOPEMBER,2017 JURNAL ECONOMICA ANALISIS KOMPARATIF METODE RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Pada PT. Sumber Alfaria Trijaya,Tbk dan Indofood Sukses Makmur ,Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun ...


Description

Accelerat ing t he world's research.

Jurnal Manajemen Keuangan iwan sugianto

Related papers

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

Jurnal Economica 2527-6247 Vol.2 No.2.pdf Asep Saeful Falah

Jurnal Economica Vol 2 No 2 Adi Robit h Set iana PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE… Agil Narendar

ISSN:2527-6247-VOL 2 NO 2 NOPEMBER,2017 JURNAL ECONOMICA

ANALISIS KOMPARATIF METODE RASIO KEUANGAN DAN ECONOMIC VALUE ADDED UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi Pada PT. Sumber Alfaria Trijaya,Tbk dan Indofood Sukses Makmur ,Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 2015-2016 )

Iwan Sugianto Nugraha Mahasiswa Doktor Ilmu Manajemen Universitas Pendidikan Indonesia / Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Latifah Mubarokiyah Tasikmalaya e-mail : [email protected] Dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) e-mail : [email protected] ABSTRAK Untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan, investor biasanya melihat kinerja yang tercermin dari Laporan Keuangan berdasarkan beberapa metode hasil analisisnya : seperti Rasio Keuangan dan Metode Economic Value Added (EVA) serta metode lainnya yang relevan dengan objek perusahaan. Kelebihan dari analisis rasio keuangan adalah dapat dilakukan perbandingan kinerja dan kondisi keuangan secara tepat. Sedangkan metode Economic Value Added (EVA) mampu mengungkap berkaitan dengan modal perusahaan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil Analisis Penilaian dengan menggunakan Metode Rasio Keuangan dan Metode Economic Value Added (EVA) pada PT. Sumber Alfaria Trijaya,Tbk dan Indofood Sukses Makmur ,Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 2015-2016. Metode Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder Laporan Keuangan Periode Tahun 2015-2016 pada objek penelitian PT. Sumber Alfaria Trijaya,Tbk dan Indofood Sukses Makmur ,Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil Penelitian Kinerja Keuangan dengan menggunakan Rasio Keuangan dan Economic Value Added (EVA) yaitu sama-sama menunjukan nilai positif yang berarati bahwa Tingkat Rasio Likuiditas dan Profitabilitas dan Hasil Analisis perhitungan metode Economic Value Added (EVA) untuk perusahaan PT. Sumber Alfaria Trijaya,Tbk dan Indofood Sukses Makmur ,Tbk telah menunjukan angka positif pada nilai tambah ekonomis. Sehingga metode Economic Value Added (EVA) dapat digunakan untuk mendukung metode analisis rasio keuangan karena sama-sama telah menunjukan nilai positif . Metode Economic Value Added (EVA) memasukan modal sendiri sebagai ukurannya sedangkan metode rasio keuangan tidak memasukan modal sendiri sehingga didukung dengan Economic Value Added (EVA) yang memasukan modal sendiri. Oleh karena itu sebagai bahan pertimbangan pihak manajemen dalam mengelola modalnya bagi perkembangan kedua Perusahaan tersebut. Kata Kunci : Laporan Keuangan, Rasio Keuangan, Economic Value Added (EVA)

1

ISSN:2527-6247-VOL 2 NO 2 NOPEMBER,2017 JURNAL ECONOMICA

PENDAHULUAN Pertumbuhan ekonomi nasional salah satunya

Keuangan dan Metode Economic Value Added

tercermin dalam geliat perekonomian dibidang

(EVA) serta metode lainnya yang relevan dengan

bisnis

komplek dalam upaya

objek perusahaan. Kelebihan dari analisis rasio

mempertahankan usahanya. Dalam hal upaya

keuangan adalah dapat dilakukan perbandingan

meningkatkannya, maka perlu dilakukan berbagai

kinerja dan kondisi keuangan secara tepat. Adapun

strategi pengembangannya agar mampu tetap

kelemahan dari alat analisis ini diantaranya yaitu alat

bertahan seiring dengan persaingan yang secara

analisis

terbuka berlomba-lomba melakukan terobosan baru

manajemen, khususnya bagi para penyandang dana.

guna mempertahankan perusahaan yang sedang

Selama ini pengukuran kerja manajerial jarang

dijalannya. Keberadaan perusahaan, baik perusahaan

menggunakan pendekatan perhitungan nilai tambah

negara

terhadap biaya modal yang ditanamkan. Dengan

yang semakin

maupun

perusahaan

swasta

semakin

ini

belum

memegang peran penting dalam pembangunan

keterbatasan

ekonomi,

konsep/pendekatan

perusahaan

dalam

menjalankan

dapat

rasio

memuaskan

itulah

maka

pihak

muncul

yang dinamakan Economic

kegiatannya akan selalu diarahkan pada pencapaian

Value Added (EVA) yang di Indonesia lebih dikenal

tujuan tersebut, perusahaan memerlukan suatu

dengan istilah konsep nilai tambah ekonomi

strategi yang tepat yang kemudian akan menjadi

(NITAMI). EVA dilandasi oleh konsep bahwa dalam

prestasi bagi pihak manajemen apabila tujuan

pengukuran laba suatu perusahaan harus dengan

tersebut dapat dicapai, dan prestasi itu ditunjukan

dalil mempertimbangkan harapan sistem penyedia

dengan kinerja perusahaan.

dana (Kreditur, pemegang saham), dan karyawan

Analisis keuangan sangat bergantung pada informasi

serta manajer.

yang diberikan oleh laporan keuangan perusahaan.

Dalam hal berbagai metode penilaian kinerja

laporan keuangan perusahaan merupakan informasi

Keuangan Perusahaan maka sangat pentinglah untuk

yang penting selain informasi lainnya dengan

kita teliti tentang perbandingan hasil penilaian

megukur

kinerja

dengan menggunakan metode Rasio keuangan dan

merupakan suatu kebutuhan dan keharusan bagi

Economic Value Added (EVA) yang nantinya

organisasi/perusahaan. pengukuran kinerja tersebut

sebagai bahan rujukan atau referensi kepada pihak

digunakan untuk menilai keberhasilan perusahaan

yang membutuhkan informasi ini.

kinerja

keuangan.

Penilaian

dan juga untuk mengevaluasi kelemahannya. Untuk

mengukur

kinerja

Keuangan

Dalam penelitian ini penulis mencoba untuk menganalisis hasil perbandingan penilaian dengan

perusahaan, investor biasanya melihat kinerja yang

menggunakan

tercermin dari Laporan Keuangan berdasarkan

Economic Value Added (EVA) pada PT. Sumber

beberapa metode hasil analisisnya : seperti Rasio

Alfaria Trijaya,Tbk dan Indofood Sukses Makmur,

metode

Rasio

Keuangan

dan

2

ISSN:2527-6247-VOL 2 NO 2 NOPEMBER,2017 JURNAL ECONOMICA

Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 2015-2016 .

Berdasarkan latar Belakang di atas , maka penulis mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

1. Analsisis Hasil Penilaian dengan menggunakan Metode Rasio Keuangan pada PT. Sumber

Efek Indonesia (BEI) Periode Tahun 20152016.

Alfaria Trijaya,Tbk dan Indofood Sukses

3. Apakah terdapat perbedaan dari hasil Analisis

Makmur,Tbk yang terdaftar di Bursa Efek

Penilaian dengan menggunakan Metode Rasio

Indonesia (BEI) Periode Tahun 2015-2016 .

Keuangan dan Metode Economic Value Added

2. Analisis Hasil Penilaian dengan menggunakan

(EVA) pada PT. Sumber Alfaria Trijaya,Tbk

Metode Economic Value Added (EVA) pada

dan Indofood Sukses Makmur ,Tbk yang

PT. Sumber Alfaria Trijaya,Tbk dan Indofood

terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode

Sukses Makmur ,Tbk yang terdaftar di Bursa

Tahun 2015-2016 .

TINJAUAN PUSTAKA 1. Laporan Keuangan Laporan keuangan menggambarkan kondisi

surplus atau daftar laba yang tak dibagikan (laba ditahan).

keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu

Menurut

Kasmir

(2012:7),

“Laporan

keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau

pencatatan akuntansi dan juga merupakan ringkasan

dalam suatu periode tertentu”. Menurut Hery

dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi

(2013:19), “Laporan keuangan adalah hasil dari

selama satu periode akuntansi. Menurut Penyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1 (Revisi 1 Januari 2015) Paragraf kesembilan, ”Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari

proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau aktivitas perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.”

posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas”. Menurut Munawir (2010:5): Laporan keuangan adalah dua daftar yang disusun oleh Akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca dan daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar laba-rugi. Pada waktu akhir-akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-perseroan untuk menambahkan daftar ketiga yaitu daftar

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan adalah daftar ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi dengan pihakpihak

yang

berkepentingan

mempertanggungjawabkan

serta

untuk

tugas-tugas

yang

diberikan kepada pihak manajemen oleh para pemilik perusahaan. 3

ISSN:2527-6247-VOL 2 NO 2 NOPEMBER,2017 JURNAL ECONOMICA

ekonomi. Hasil analisis laporan keuangan akan

2. Tujuan Laporan Keuangan Pada awalnya laporan keuangan bagi suatu

mampu menginterpretasikan berbagai hubungan

perusahaan hanyalah berfungsi sebagai “alat

dan

pengujian” dari pekerjaan fungsi pembukuan, akan

pertimbangan terhadap keberhasilan perusahaan di

tetapi

masa datang.

untuk

selanjutnya

seiring

dengan

perkembangan zaman, fungsi laporan keuangan

kecenderungan

yang

dapat

memberikan

Menurut Prastowo dan Rifka (2010) sebagai

sebagai dasar untuk dapat menentukan atau

berikut :

melakukan

Analisis laporan keuangan merupakan suatu proses

penilaian

atas

posisi

keuangan

untuk membedah laporan keuangan ke dalam

perusahaan tersebut. Tujuan laporan keuangan adalah untuk

komponen-komponennya. Penelaahan mendalam

memberikan informasi mengenai posisi keuangan,

terhadap masing-masing komponen tersebut akan

kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang

menghasilkan pemahaman menyeluruh atas laporan

bermanfaat bagi sebagian besar pengguna laporan

keuangan itu sendiri.

keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomik.

4. Kinerja Keuangan

Laporan

keuangan

juga

menunjukkan

hasil

pertanggungjawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, laporan keuangan menyajikan informasi mengenai entitas yang meliputi: 1) aset, 2) liabilitas, 3) ekuitas, 4) penghasilan dan beban termasuk 5) keuntungan dan kerugian, 6) kontribusi dari dan distribusi kepada pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, dan 7) arus kas. 3.Analisis Laporan Keuangan Analisis laporan keuangan adalah analisis mengenai dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan. Kedua daftar itu adalah daftar neraca/laporan posisi keuangan dan daftar pendapatan/daftar laba rugi (Myer, 2010). Laporan keuangan merupakan salah satu informasi penting bagi para pemakai laporan keuangan dalam rangka pengambilan keputusan

Kinerja dapat dinyatakan sebagai “Prestasi yang dicapai oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu

yang mencerminkan tingkat kesehatan

dari perusahaan tersebut” (Winarni dan Sugiyarso, 2005 :111). “ kinerja perusahaan umumnya diukur berdasarkan penghasilan bersih (laba) atau sebagai dasar bagi ukuran yang lain seperti imbalan investasi (return on investment) atau penghasilan per saham (earnings per share)” (Harmono, 2011:23).Kinerja keuangan perusahaan merupakan ukuran tingkat keberhasilan menajemen perusahaan dalam mengelola sumber daya keuangan. Kinerja adalah “Kemampuan

keuangan perusahaan dimiliki

dalam

secara

mendapatkanhasil

dari

menggunakan modal

efektif

dan

efisien

suatu yang guna

yang maksimal” (Munawir,

2002:50). Sehingga pada dasarnya bahwa kinerja keuangan perusahaan merupakan

hasil

dari

banyak keputusan yang dibuat terus – menerus untuk mencapai tujuan tertentu. 4

ISSN:2527-6247-VOL 2 NO 2 NOPEMBER,2017 JURNAL ECONOMICA

Pengukuran kinerja keuangan perusahaan

perusahaan,dan jumlah biaya yang dibutuhkan

sangatlah penting dalam proses evaluasi kinerja

dalam investasi baru” (Martin, 1993:299).

perusahaan.

6. Metode Economic Value Added (EVA)

Evaluasi kinerja perusahaan adalah

proses membandingkan antara kinerja aktual dan

Metode EVA pertama kali dikembangkan ol

target yang telah direncanakan oleh manajemen,

eh Stewart & Stern, yaitu dua

untuk

keuangan

mengidentifikasi

tindakan–tindakan

dari

perusahaan

analis

orang Stern

Stewart &

perbaikan yang perlu dilakukan untuk menjamin

Co.pada tahun 1993 (Jones,2007).Model Economic

tercapainya

Value Added (EVA) menawarkan parameter yang

tujuan perusahaan

dan

untuk

mengkomu nikasikankepada pihak–pihak yang

cukup objektif karena berangkat

berkepentingan.

biaya modal (cost of capital), yakni mengurangi

5. Biaya Modal (Cost Of Cafital)

laba dengan beban biaya modal, dimana beban

Definisi biaya modal adalah “Biaya riil

biaya

dari

modalini mencerminkan tingkat

konsep

resiko

yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk

perusahaan. Beban

memperoleh dana baik yang berasal dari hutang,

mencerminkan tingkat kompensasi atau return

saham preferen,saham biasa,

maupun laba

yang diharapkan investor atas sejumlah investasi

ditahan untuk mendanai suatu investasi atau

yang ditanamkan di perusahaan. Hasil perhitungan

operasi

perusahaan”

(Martono

dan

Economic

Value

biaya

Added

modal

(EVA)

ini

juga

yang positif

Agus,2005:201). “Biaya yang harus digunakan

merefleksikan tingkat return yang lebih tinggi dari

untuk

keseluruhan arus kas

pada tingkat biaya modal. Di Indonesia metode

perusahaan, yang terdiri atas biaya modal sendiri

tersebut dikenal dengan metode NITAMI (Nilai

membiayai

pinjaman”

dan biaya modal

2004:155).Berdasarkan di atas,

maka pada

merupakan untuk

(Yusgiantoro,

pendapat–pendapat dasarnya

biaya modal

biaya riil yang harus digunakan membiayai

Tambah Ekonomi) .

keseluruhan arus kas

EVA/NITAMI adalah metode manajem en

keuangan untuk mengukur laba ekonomi

dalam suatu perusahaan yang menyatakan bahwa kesejahteraan

hanya

dapat tercipta manakala

perusahaan, yang terdiri atas biaya modal sendiri

perusahaan mampu

dan biaya modal pinjaman dan hal ini dilakukan

operasi dan biaya modal (Tunggal,2001).

dengan maksud untuk memberi kepuasan kepada

Ada beberapa pengertian Economic Value Added

investor dengan resiko yang sebanding pula.

(EVA)

“Ada empat faktor yang menentukan biaya modal yaitu: keadaan

keadaan umum perekonomian,

pasaran

memenuhi

semua

menurut beberapa ahli. Menurut Utomo

(1999), Economic Value Added (EVA) nilai

biaya

tambah

ekonomis

yang

adalah

diciptakan

saham perusahaan (keadaan

perusahaan dari kegiatan atau strateginya selama

pasar), keputusan operasi, dan pembiayaan dalam

periode tertentu. Prinsip Economic Value Added 5

ISSN:2527-6247-VOL 2 NO 2 NOPEMBER,2017 JURNAL ECONOMICA

(EVA)memberikan sistem pengukuran yang baik

meningkatkan nilai perusahaan tersebut. Economic

dalam menilai kinerja dan prestasi keuangan

Value Added (EVA)juga mendorong manajemen

manajemen perusahaan karena Economic Value

untuk berfokus pada proses dalam perusahaan

Added (EVA) berhubungan langsung dengan nilai

yang

pasar suatu perusahaan.

aktivitas atau kegiatan yang tidak menambah

Menurut Tunggal (2001), economic value added di

nilai. Perhitungan Economic Value Added (EVA)

dapatkan dengan rumus “Economic value (also

pada suatu perusahaan merupakan proses yang

conomic value added) – Revenue –Direct cost

kompleks dan terpadu karena perusahaan

(Including taxes) -

of using

menentukan biaya modalnya terlebih dahulu.

capital = After tax profit – Opportunity cost of

Menurut Young dan O’Bryne (2001), peningkatan

capital.”Economic Value Added (EVA)

Economic Value Added (EVA)dan penciptaan nilai

using

Opportunity cost

menambah nilai

merupakan sebuah varian keuntungan ekonomis,

dapat

yang merupakan istilah modern untuk pendapatan

mencapai hal berikut:

residual (residual income).Keuntungan ekonomis untuk suatu periode adalah jumlah uang

dan mengeliminasi

harus

terjadi ketika suatu perusahaan dapat

a. Meningkatnya pengembalian atas modal yang ada.

yang

diperoleh oleh pebisnis setelah mengurangi semua

b. Jika NOPAT Meningkat sedangkan WACC

biaya operasi dan biaya kesempatan dari modal

dan modal yang diinvestasikan tetap, maka


Similar Free PDFs