Masa terbit dan terbenam sebuah Bintang DOCX

Title Masa terbit dan terbenam sebuah Bintang
Author Danang Widianto
Pages 1
File Size 715.9 KB
File Type DOCX
Total Downloads 80
Total Views 154

Summary

2.6 Waktu terbit dan tenggelam Dari persamaan 2.16 diperoleh sudut jam h dari sebuah objek pada suatu ketinggian adalah: sin a h=¿−tanδ tan ∅+ cosδ cos ∅ cos ¿ Jika a = 0 maka, h=¿−tanδ tan cos ¿ Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat maka perlu diperhitungkan pengaruh pembiasan cahaya oleh atmos...


Description

2.6 Waktu terbit dan tenggelam Dari persamaan 2.16 diperoleh sudut jam h dari sebuah objek pada suatu ketinggian adalah: cos h=¿ tanδ tan + sin a cosδ cos ¿ Jika a = 0 maka, cos h=¿ tanδ tan ¿ Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat maka perlu diperhitungkan pengaruh pembiasan cahaya oleh atmosfer Bumi. Maka nilai a haruslah negatif yaitu berkisar pada angka -34'. Waktu terbit dan tenggelam matahari mengacu pada saat tepi tertinggi dari matahari tepat menyentuh kaki langit. Untuk menghitung waktu ini, kita harus mengatur sehingga a bernilai -50'. Hal ini juga berlaku untuk waktu terbit dan tenggelamnya Bulan. Karena jarak Bulan ke Bumi selalu berubah, maka radius yang akan digunakan harus dihitung setiap saat. Bulan berada pada jarak sangat dekat dimana arahnya selalu berubah-ubah bergantung pada latar bintang yang disebabkan oleh rotasi Bumi. Oleh karena itu, waktu terbit dan tenggelam Bulan diartikan sebagai keadaan bulan ketika ketinggiannya -34'-s+π. Dimana s adalah jari-jari nyata (rata-rata 15,5') dan π adalah paralaks (rata-rata 57'). Untuk mendapatkan waktu terbit dan tenggelam matahari, planet, dan khususnya bulan sangat bergantung pada gerakan relatif terhadap bintang. Sebagai contoh, kita dapat menggunakan koordinat benda pada tengah hari untuk menghitung perkiraan waktu terbit dan tenggelam, yang nantinya bisa digunakan untuk menambah keakuratan koordinat waktu terbit dan tenggelamnya. 2.7 Sistem Ekliptika Bidang orbit Bumi yang disebut bidang ekliptika mengacu pada kerangka koordinat penting lainnya. Bidang ekliptika dapat didefenisikan sebagai lingkaran besar yang tergambar pada bola langit dengan berpusat pada matahari selama satu tahun. Kerangka ini merupakan kerangka utama yang digunakan oleh planet dan benda-benda lain dalam tata surya. Arah bidang ekuator Bumi selalu tetap, tidak terpengaruh oleh gerakan tahunan. Pada musim semi, Matahari terlihat bergerak dari belahan Bumi selatan ke utara. Waktu kejadian luar biasa ini matahari tepat melewati suatu titik yang disebut titik vernal Equinox. Pada titik vernal equinox asensiorekta dan deklinasi matahari bernilai nol. Bidang ekuator dan bidang ekliptika berpotongan sepanjang garis lurus yang mengarah pada vernal equinox. Sehingga kita dapat menggunakan arah ini sebagai titik nol untuk kedua kerangka ekuator dan ekliptika. Titik yang berlawanan dngan titik vernal equinox disebut autumn equinoix, pada titik ini matahari terlihat bergerak dari belahan bumi utara ke selatan....


Similar Free PDFs