Mekanika Fluida - Tugas Sprinkler DOCX

Title Mekanika Fluida - Tugas Sprinkler
Author Mohammad Azwar Amat
Pages 11
File Size 299.4 KB
File Type DOCX
Total Downloads 77
Total Views 153

Summary

I. Latar belakang Sprinkler merupakan salah satu contoh alat yang mengaplikasikan prinsip-prinsip mekanika fluida di dalamnya namun sederhana dan umum digunakan sebagai salah satu sistem irigasi untuk kebun, pekarangan, dan sejenisnya. Prinsip-prinsip tersebut antara lain aplikasi debit air, analisa...


Description

I. Latar belakang Sprinkler merupakan salah satu contoh alat yang mengaplikasikan prinsip-prinsip mekanika fuida di dalamnya namun sederhana dan umum digunakan sebagai salah satu sistem irigasi untuk kebun, pekarangan, dan sejenisnya. Prinsip-prinsip tersebut antara lain aplikasi debit air, analisa gerak fuida, momentum, teorema transport reynold, dan lain sebagainya. Beranjak dari fakta tersebut, tugas ini diberikan sebagai salah satu wujud nyata pemahaman prinsip-prinsip mekanika fuida. Tugas ini bukan hanya menuntut mahasiswa untuk membuat hasil jadi berupa sprinkler, namun juga dari segi analisa desain, konsep, dan perhitungan. Desain yang ada diharapkan dapat memenuhi beberapa kriteria sprinkler yang baik sepert daerah jangkauan air, kecepatan putar poros, dan efsiensi air ditnjau dari banyaknya loss yang ditmbulkan. Untuk itu, diperlukan perhitungan yang telit pada sudut dan jarak keluaran air di sekitar poros. Selain itu, diperlukan pula keterampilan untuk memilih bahan dan membuat bagian-bagian dari sprinkler itu sendiri. II. Dasar teori Beberapa prinsip mekanika fuida yang diaplikasikan pada sprinkler akan dijelaskan pada sub-bab ini. 2.1 Laju aliran fuida Prinsip dasar yang digunakan untuk menentukan laju aliran fuida bahwa peningkatan kecepatan akan menyebabkan penurunan tekanan. Diasumsikan aliran horizontal (ketnggian sama, tunak, inviscid, dan tak mampu-mampat). Dengan persamaan bernoulli dengan Z1 = Z2 p1+ 1 2 ρv1 2 =p2+ 1 2 ρv2 2 Dari persamaan diatas, diasumsikan profl kecepatan uniform sehingga persamaan kontnuitas menjadi Q=A1.v1=A2. v2 Dimana A2 adalah luas aliran yang keci. Sehingga untuk sebuah geometri aliran yang diketahui, laju aliran dapat ditentukan akibat adanya perbedaan tekanan. Laju aliran yang terukur secara aktual akan lebih kecil...


Similar Free PDFs