Mockup UAS - UAS Micro PDF

Title Mockup UAS - UAS Micro
Author Just For Fun
Course Microeconomy
Institution Universitas Prasetiya Mulya
Pages 4
File Size 159.9 KB
File Type PDF
Total Downloads 471
Total Views 700

Summary

What does it mean by deadweight loss? Why it occurs in the market? = Deadweight loss adalah biaya yang diciptakan oleh inefisiensi pasar, yaitu ketika penawaran dan permintaan berada di luar titik keseimbangan. Inefisiensi pasar ini terjadi Ketika barang di market overvalued atau undervalued. Dimana...


Description

1. What does it mean by deadweight loss? Why it occurs in the market? = Deadweight loss adalah biaya yang diciptakan oleh inefisiensi pasar, yaitu ketika penawaran dan permintaan berada di luar titik keseimbangan. Inefisiensi pasar ini terjadi Ketika barang di market overvalued atau undervalued. Dimana Sebagian pihak akan merasakan keuntungan dari ketidakseimbangan ini, namun Sebagian yang lain akan merasakan kerugian dari shifting ini. Deadweight loss dapat terjadi pada market apabila ada beberapa aktivitas yang memicunya. Contohnya adalah tax, minimum wage, living wage laws, price control seperti price ceiling dan floor, dan lain-lain. 2. What is the effect of price floor in the market if it’s above the equilibrium? What is the effect of the same policy if it’s below the equilibrium? = Disaat price floor berada diatas titik equilibrium, yang akan terjadi adalah binding price floor, dimana price floor tersebut akan mengikat harga pasar agar tidak kurang dari price floor tersebut. Hal itu akan mengakibatkan Quantity Supplies (Qs) akan melebihi Quantity Demanded (Qd), sehingga supply akan berlebih dan terjadi surplus. Jika price floor berada di bawah titik equilibrium, yang akan terjadi adalah non-binding price floor karna price floor tersebut tidak mengikat harga equilibrium yang ada, karna ia berada di bawahnya. Sehingga tidak terjadi apa-apa. 3. Please explain comprehensively the concept of tax incidence! Under what conditions will consumers pay most of the tax? Under what conditions will producers pay the most of it? = Tax incidence adalah pembagian beban pajak dari produsen dan konsumen yang dikenakan oleh pemerintah terhadap suatu barang. Tax incidences ini bergantung pada elastisitas harga dari grafik supply dan demand. Disaat supply lebih elastis daripada demand, beban pajak akan lebih banyak ditanggung oleh konsumen, seperti gambar dibawah:

Sebaliknya, jika demand yang lebih elastis, beban pajak akan lebih banyak ditanggung oleh produsen.

4. What determines the size of markup by the monopolist? Please prove your statement by graph! And, why the markup be viewed as a measure of monopoly power? = Monopolist markup ditentukan oleh elastisitas dari demand. Pada grafik, monopolist markup ditunjukkan oleh selisih dari price dan marginal cost. Semakin inelastic demand dari suatu barang, maka semakin tinggi pula markup yang bisa didapatkan monopolist. Contohnya pada obat2an farmasi: Ada 2 efek yang dapat meningkatkan monopoly markup 1. The you can’t take it with you effect: orang2 dengan penyakit serius relative insensitive terhadap harga dari “live saving medicine”. Disaat perusahaan monopoli pembuat obat itu menaikkan harga, konsumen dari obat itu tetap akan membeli. 2. The other people’s money effect: Jika third parties yang membayarkan untuk obat itu. Konsumen akan tidak sensitif terhadap kenaikan harga. Sehingga perusahaan monopoli bebas untuk menaikkan harga dan quantity demand tidak terlalu berpengaruh. Konklusi: semakin inelastic demand, semakin tinggi monopolist markup. Seperti pada grafik berikut:

Markup tersebut dapat dibilang sebagai pengukur kekuatan monopolist. Semakin inelastic demandnya, maka semakin besar pula markup yang dapat digunakn oleh monopolist. Dimana inelastic demand tersebut menunjukkan bahwa barang tersebut tidak memiliki substitute. Sehingga perusahaan memiliki kendali besar untuk memarkup harga lebih dari marginal cost. 5. In the Third price discrimination, why marginal revenue must be equal across groups of consumers and must equal marginal cost? =

6. Why bundling is more profitable if the demands are negatively correlated? = jika konsumen memiliki korelasi negatif antara barang yang dijual, maka ada kemungkinan besar jika barang tersebut dapat dibeli satuan, ia hanya akan membeli satu barang dan bukan yang lain. Oleh karena itu, jika perusahaan satukan kedua komoditas itu menjadi bundling, perusahaan bisa mendapatkan untung lebih tinggi. 7. Why the total collusive output is less than the total cournout output! = Total ouput yang dihasilkan dari collusion akan lebih kecil disbanding cournout karena dalam kolusi, perusahaan berkolusi atau berkerja sama untuk membatasi output untuk meningkatkan price sehingga mendapat untung yang besar; sehingga, output yang dihasilkan minimum di industri ini. Sedangkan, pada cournout, perusahaan bersaing berdasarkan output untuk mendapatkan untung yang lebih besar disbanding perusahaan lain. Oleh karena itu, output lebih tinggi dibandingkan dengan kolusi. 8. In price competition oligopoly market, why being first mover is an advantage? = First mover adalah layanan atau produk yang memperoleh keunggulan kompetitif (advantage) dengan menjadi yang pertama memasarkan produk atau layanan. Ada beberapa keuntungan yang diperoleh yaitu: 





Brand Recognition: Tidak hanya menghasilkan consumer loyalty dan trust dari konsumen yang sudah ada, tetapi juga menarik konsumen baru ke produk perusahaan lewat brand recognition tersebut, bahkan setelah perusahaan lain memasuki pasar. Brand recognition juga memposisikan perusahaan untuk mendiversifikasi penawaran dan layanan. Economies of scale: perusahaan first mover yang berkaitan dengan manufaktur atau produk berbasis teknologi biasanya akan meraih economies of scale. First mover dalam industri ini akan memiliki learning curve yang lebih panjang, yang memungkinkannya untuk membangun cara yang lebih efisien dalam memproduksi atau mengirimkan produk sebelum bersaing dengan bisnis lain. Switching cost: perusahaan yang menjadi first mover akan membangun fondasi bisnis yang kuat. Setelah seorang konsumen telah membeli produk first mover,lalu ia beralih ke produk saingan, akan terjadi switching cost yang mahal. Misalnya, perusahaan yang menggunakan sistem operasi Windows kemungkinan tidak akan berubah ke sistem operasi lain, karena biaya yang terkait dengan pelatihan ulang karyawan akan mahal.

9. What is the relationship between asymmetric information, adverse selection, and principal agent problem? = 10. What is the characteristic of public goods? Why public goods are available for society? = public goods mempunyai 3 karakteristik: non-excludable, non-rivalrous dan non-rejectable nonexcludable, artinya tidak mungkin untuk mengecualikan seseorang dari menggunakan barang tersebut. Contohnya jika Galih membeli barang pribadi seperti sepotong pizza, maka ia dapat mengecualikan orang lain, seperti James, dari memakan pizza itu. Namun, public goods seperti taman misal disediakan, maka itu termasuk untuk semua orang tanpa pengecualian. Misalnya Galih merupakan pembayar pajak, ia dapat menggunakan taman tersebut. Akan tetapi missal James tidak membayar pajak, namun ia tetap bisa menikmati taman tersebut tanpa terkecuali.

Karakteristik yang kedua adalah non-rivalrous yang berarti jika 1 orang menggunakan public goods tersebut, maka orang lain tetap bisa menggunkannya. Saat Galih menggunakan taman, maka James juga dapat menggunakan taman itu. Dengan kata lain marginal cost untuk memasok public goods kepada orang tambahan adalah nol. Jika disediakan untuk satu orang, itu tersedia untuk semua orang. Yang ketiga adalah tidak dapat ditolak: Public goods diperutnukkan untuk semua orang berarti bahwa itu tidak dapat ditolak oleh orang, contohnya adalah sistem pertahanan nuklir atau proyek pertahanan banjir. Public goods tersedia untuk society karna disediakan oleh pemerintah untuk keamanan, kenyamanan, dan kesejahteraan warganya....


Similar Free PDFs