MODUL PRAKTIKUM TINKERCAD CIRCUIT SIMULASI ARDUINO PDF

Title MODUL PRAKTIKUM TINKERCAD CIRCUIT SIMULASI ARDUINO
Author Harun Sujadi
Pages 19
File Size 1.8 MB
File Type PDF
Total Downloads 213
Total Views 240

Summary

MODUL PRAKTIKUM TINKERCAD CIRCUIT SIMULASI ARDUINO Program Studi Informatika UNIVERSITAS MAJALENGKA 2021 DAFTAR ISI 1. Pengantar Elektro Dasar ............................................................................ 1 2. Tinkerced ....................................................................


Description

Accelerat ing t he world's research.

MODUL PRAKTIKUM TINKERCAD CIRCUIT SIMULASI ARDUINO Harun Sujadi

Related papers Belajar Arduino Widodo Janu Susilo MODUL MIKROKONT ROLER PLAT FORM ARDUINO Indra S Wahyudi PENGENALAN ARDUINO √ Oleh : Feri Djuandi marfat dolly

Download a PDF Pack of t he best relat ed papers 

MODUL PRAKTIKUM TINKERCAD CIRCUIT SIMULASI ARDUINO

Program Studi Informatika

UNIVERSITAS MAJALENGKA 2021

DAFTAR ISI

1. Pengantar Elektro Dasar ............................................................................ 1 2. Tinkerced ................................................................................................. 2 2.1. Tinkerced Circuit ................................................................................. 3 2.1.1. Membuka Tinkercad Circuit bagi pengguna baru 2.1.2. Membuka Tinkercad Circuit bagi pemilik akun 2.2. Elektro dengan Tinkercad .................................................................... 5 2.2.1. Komponen Dasar 2.3. User Interface .................................................................................... 7 2.3.1. Designer Area 2.3.2. Code Editor 2.3.3. Membuat Rangkaian 2.3.4. Memprogram Rangkaian 2.4. Sharing Option ................................................................................... 11 2.4.1. Membagikan Gambar dan Tautan Rangkaian 2.4.2. Mengunduh Kode Microcontroller .ino 3. Langkah Langkah Percobaan Tinkercred Arduino.......................................... 12 3.1. Lampu Berkedip.................................................................................. 12 3.2. Pengukur Jarak ................................................................................... 14 3.3. Smart Gate ......................................................................................... 16

1

1. Pengantar Elektro Dasar Teknik elektro atau biasa disebut teknik listrik adalah salah satu bidang ilmu teknik mengenai aplikasi listrik untuk memenuhi kebutuhan dari kehidupan manusia. teknik elektro melibatkan konsep, perencanaan, pengembangan, dan produksi perangkat listrik dan elektronik yang dibutuhkan oleh masyarakat. Enginer elektro memegang peranan penting dalam mengembangkan dan memajukan teknologi tinggi dalam dunia telekomunikasi, energi dan aplikasi lainnya dari perangkat listrik dan elektronik. Enginer elektro juga bekerjasama dengan enginer dari bidang lain, seperti kimia, mesin, dan sipil untuk merancang, mengembangkan dan membantu berbagai macam produk dan jasa seperi sistem distribusi energi, komputer, sistem satelit, radio, sistem radar, mobil listrik, dan masih banyak lainnya yang melibatkan komponen listrik dan elektronik. 2. Tinkercad Tinkercad merupakan sebuah platform yang merupakan web penyedia sarana bagi kita untuk belajar secara online terkait desain 3d, rangkaian elektronikam dan codeblock. Tinkercad merupakan web besutan dari Autodesk yang sudah cukup terkenal. Jika sebelum-sebelumnya Autodesk banyak memperkenalkan softwaresoftware komputer seperti software desain, animasi, kini mereka hadir dengan salah satu platform yang bernama Tinkercad. 2.1. Tinkercad Circuit 2.1.1. Membuka Tinkercad Circuit bagi pengguna baru 1. Buka website Tinkercad pada browser (https://www.tinkercad.com/)

2

2. Pilih [Start Tinkering]

3. Pilih salah satu metode sign in, dan masukkan akun yang kalian ingin digunakan

4. Pilih [Continue] masuk ke create account bagi yang belum punya akun

3

5. Bagi yg udah punya akun lansung pilih klik SIGN IN

6. Lalu masukan Password

7. Pilih [Circuits], kemudian [Create New Circuit]

4

8. Membuka Tinkercad Circuit bagi pemilik akun 1. Buka website Tinkercad pada browser (https://www.tinkercad.com/) 2. Pilih [Circuit], kemudian [Create New Circuit]

2.2 Elektro dengan Tinkerca Tinkercad circuit merupakan sebuah program simulasi komponen elektronika berbasis web. Jadi jika ragu dalam pengolahan rangkaian mungkin dapat menggunakan tinkercad circuit untuk mensimulasikannya terlebih dahulu. 2.2.1. Komponen Dasar  Resistor Resistor merupakan komponen dasar elektronika yang sering dipakai untuk meristansi / batasan jumlah arus yang mengalir dalam satu rangkaian. Resistor bersifat resistif yang terbuat dari bahan karbon. Dari hukum Ohms dilihat, kalau resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melalui rangkaian. Satuan resistansi pada resistor disebut Ohm dilambangkan dengan simbol Ω (Omega). Sebagai pembagi arus; jika sebuah resistor dipasang secara paralel maka akan menjadi pembagi arus listrik. imajinasinya jika sebuah resistor sebuah bendungan dan arus air yang mengalir maka anggaplah sebagai arus listrik. Umpamanya sebuah sungai terdapat dua bendungan yang digunakan untuk membagi air tersebut. Bendungan pertama sebagai resistor 1 dan bendungan kedua sebagai resistor 2. maka besarnya arus air tergantung dari besar kecilnya bukaan pintu bendungan yang anda buka.

5



LED Light Emitting Diode atau lebih dikenal dengan nama Lampu LED adalah lampu indikator yang memberikan tampilan visual dalam sebuah rangkaian elektronika, contoh sederhananya untuk menunjukkan adanya daya yang mengalir dalam suatu rangkaian. Lampu LED terbuat dari plastik mika dan dioda semi-konduktor dapat menyala jika dialiri tegangan listrik rendah (sekitar 1.5 volt DC atau setara dengan aliran batery pada senter). lampu led mempunyai Bermacam-macam warna dan bentuk, karena disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsinya. Lampu LED sekarang sudah banyak digunakan untuk penerangan jalan, lampu lalu lintas dan interior/eksterior gedung.



Kapasitor Kapasitor ialah komponen dasar elektronika yang mempunyai kemampuan menyimpan elektron-elektron selama waktu yang tidak tertentu. Kapasitor memiliki karakteristik meneruskan tegangan AC yang melaluinya dan menolak/menahan tegangan DC. Kapasitor sering berfungsi untuk menekan bahkan menghilangkan nois dan membantu membuat tegangan suplai menjadi semakin stabil. Pada dasarnya kapasitor adalah sebuah baterai, karena ada kesamaan antara baterai dan kapasitor, yaitu menyimpan tegangan dan arus listrik. Hanya saja kapasitor tidak memiliki kapasitas besar seperti pada baterai. Jadi kapasitor adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi menyimpan arus dan tegangan listrik dalam satu satuan waktu. besarnya kapasitansi dari sebuah kapasitor dinyatakan dalam farad.

6



Breadboard Papan yang berfungsi untuk merancang sebuah rangkaian elektronik sederhana. Breadboard tersebut nantinya akan dilakukan prototipe atau uji coba tanpa harus melakukan solder. Salah satu keuntungan menggunakan breadboard adalah komponen-komponen yang dirakit tersebut tidak akan mengalami kerusakan. Komponen tersebut juga masih bisa dirangkai kembali untuk membentuk rangkaian yang lainnya.

2.3 User Interface

7

2.3.1. Designer Area 1. Workplane merupakan tempat untuk kita menaruh komponenkomponen yang akan kita buat. 2. Component tray menyediakan komponen-komponen elektronika dasar, Arduino, dan Micro:bit. 3. Toolbar adalah tempat perintah-perintah dasar seperti rotate, undo, dan redo, membuka code editor, start simulation, export, dan share.

2.3.2. Code Editor Digunakan untuk melakukan event handling atau melakukan pemograman pada setiap komponen yang sudah kita desain pada Workplane.  Block Menggunakan system blocky yang mudah untuk dipelajari dan digunakan oleh pengguna yang masih dalam tahap belajar, system ini dapat mempercepat dalam pembuatan kode program.

8



Text

2.3.3. Membuat Rangkaian 1. Pilih komponen yang akan digunakan / cari komponen pada kolom “Search” pada component tray. 2. Klik komponen dan letakkan pada Workplane. 3. Klik kaki komponen untuk membuat jalur kabel, dan klik kembali untuk membuat lekukan kabel / menyambungkan pada komponen lain. 4. Klik kabel yang ingin dirubah warnanya, dan pilih warna kabel pada kolom warna di Toolbar

5. Pilih [Start Simulation] pada Toolbar atau tekan S pada keyboard untuk menyimulasikan rangkaian 6. Untuk menghapus komponen pada Workplane, klik pada komponen yang ingin dihapus, lalu tekan gambar tempat sampah pada Toolbar atau tekan “Delete” pada keyboard

9

2.3.4. Memprogram Rangkaian Microcontroller 1. Klik menu [Code] pada Toolbar atau tekan E pada keyboard 2. Pilih metode pemograman

3. Drag and drop codeblock yang ingin digunakan ke Workplane

4. Pilih [Start Simulation] pada Toolbar untuk menyimulasikan rangkaian 5. Untuk menghapus codeblock pada Workplane, a. Pisahkan codeblock yang akan dihapus dengan codeblock yang lainnya b. Tarik codeblock yang akan dihapus ke sampah

10

2.4. Sharing Option 2.4.1. Membagikan Gambar dan Tautan Rangkaian 1. Pilih menu [Share] pada Toolbar, lalu pilih simbol unduh untuk mengunduh gambar rangkaian

2. Pilih [Invite People], dan pilih [Copy] untuk menyalin tautan rangkaian

2.4.2. Mengunduh Kode Microcontroller .ino 1. Klik menu [Code] pada Toolbar atau tekan E pada keyboard 2. Pilih simbol unduh pada menu [Code]

11

3. Langkah Percobaan Simulasi Tinkercard Arduino 3.4.1. Percobaan Simulasi Lampu Berkedip Capaian dari projek ini adalah dapat menyalakan dan mengatur nyala dari lampu led 1. Alat dan Bahan

2. Langkah-Langkah 1. Buka website tinkercad.com 2. Login pada tinkercad (Bagi yang belum punya akun, silakan registrasi terlebih dahulu) 3. Klik menu “circuit”, kemudian klik new circuit 4. Pilih komponen Arduino UNO R3, breadboard, 3 resistor, 3 led (warna merah, kuning, hijau) kemudian drag ke workspace 5. Hubungkan pin GND ke pin negatif pada breadboard menggunakan kabel jumper 6. Hubungkan pin 5V ke pin positif pada breadboard menggunakan kabel jumper 7. Pasangkan ketiga led dan resistor pada breadboard 8. Pasangkan kabel jumper dari pin D13 ke anode led merah, pin D12 ke anode led kuning, pin D11 ke anode led hijau 9. Pasangkan resistor 330Ω dari pin negative ke katode led

12

3. Code // C++ code // void setup() { pinMode(13, OUTPUT); pinMode(12, OUTPUT); pinMode(11, OUTPUT); } void loop() { digitalWrite(13, HIGH); digitalWrite(12, LOW); digitalWrite(11, LOW); delay(1000); // Wait for 1000 millisecond(s) digitalWrite(13, LOW); digitalWrite(12, HIGH); digitalWrite(11, LOW); delay(1000); // Wait for 1000 millisecond(s) digitalWrite(13, HIGH); digitalWrite(12, HIGH); digitalWrite(11, HIGH); delay(1000); // Wait for 1000 millisecond(s) }

13

3.4.2. Percobaan Simulasi Pengukur Jarak Capaian dari projek ini adalah dapat mengukur jarak benda apakah jarak benda terhadap sensor terlalu dekat atau tidak 1. Alat dan Bahan

2. Langkah Langkah 1. Buka website tinkercad.com 2. Login pada tinkercad (Bagi yang belum punya akun, silakan registrasi terlebih dahulu) 3. Klik menu “circuit”, kemudian klik new circuit 4. Pilih komponen Arduino UNO R3, breadboard, 2 resistor, 2 led (warna merah dan hijau), Sensor HC-SR04 kemudian drag ke workspace 5. Hubungkan pin GND ke pin negatif pada breadboard menggunakan kabel jumper 6. Hubungkan pin 5V ke pin positif pada breadboard menggunakan kabel jumper 7. Pasangkan kedua led dan resistor 330Ω pada breadboard 8. Pasangkan kabel jumper dari pin D13 ke anode led merah, pin D12 ke anode led hijau, 9. Pasangkan resistor 330Ω dari pin negative ke katode led 10. Pasangkan Pin yang ada pada sensor HC-SR04, untuk pin GND dan VCC dihubungkan ke pin negatif dan positif yang ada pada breadboard. Untuk pin Trig dan echo dihubungkan dengan pin D11 dan D10 pada arduino

14

3. Code // C++ code // #define trigPin 11 #define echoPin 10 void setup() { pinMode(13, OUTPUT); pinMode(12, OUTPUT); pinMode(trigPin, OUTPUT); pinMode(echoPin, INPUT); } void loop() { int duration, distance; digitalWrite(trigPin, HIGH); delayMicroseconds(10); digitalWrite(trigPin, LOW); duration = pulseIn(echoPin, HIGH); distance = (duration / 2) / 29.1; if (distance 50) { digitalWrite(12, HIGH); } else { digitalWrite(12, LOW); } }

15

3.4.3. Percobaan Simulasi Smart Gate Capaian dari projek ini adalah dapat membuat gerbang otomatis 1. Alat dan Bahan

2.

Langkah Langka 1. Buka website tinkercad.com 2. Login pada tinkercad (Bagi yang belum punya akun, silakan registrasi terlebih dahulu) 3. Klik menu “circuit”, kemudian klik new circuit 4. Pilih komponen Arduino UNO R3, breadboard, 2 resistor, Sensor HCSR04, Mikro Servo kemudian drag ke workspace 5. Hubungkan pin GND ke pin negatif pada breadboard menggunakan kabel jumper 6. Hubungkan pin 5V ke pin positif pada breadboard menggunakan kabel jumper 7. Pasangkan Pin yang ada pada sensor Ultrasonic Distance Sensor, untuk pin GND dan 5v dihubungkan ke pin negatif dan positif yang ada pada breadboard. Untuk pin Sig dihubungkan dengan pin D7 pada Arduino 8. Setelah itu pasangkan pin yang ada pada Micro Servo, untuk pin ground dan power dihubungkan ke pin negatif dan positif yang ada pada bread board. Untuk pin Signal dihubungkan dengan pin D6

16

3. Code // C++ code // #include int V_Distance = 0; Servo servo_6; long readUltrasonicDistance(int triggerPin, int echoPin) { pinMode(triggerPin, OUTPUT); // Clear the trigger digitalWrite(triggerPin, LOW); delayMicroseconds(2); // Sets the trigger pin to HIGH state for 10 microseconds digitalWrite(triggerPin, HIGH); delayMicroseconds(10); digitalWrite(triggerPin, LOW); pinMode(echoPin, INPUT); // Reads the echo pin, and returns the sound wave travel time in microseconds return pulseIn(echoPin, HIGH); } void setup() { servo_6.attach(6, 500, 2500); } void loop() { servo_6.write(90); V_Distance = 0.01723 * readUltrasonicDistance(7, 7); if (V_Distance...


Similar Free PDFs