Title | modul program linear.pdf |
---|---|
Author | Ravena Friliana |
Pages | 45 |
File Size | 2.3 MB |
File Type | |
Total Downloads | 23 |
Total Views | 430 |
Pernahkan kalian pergi ke toko sepatu? Lalu kalian berpikir bagaimana pemilik toko sepatu tersebut mendapatkan untung terbesar dengan kapasitas luas tokonya tersebut? Maka dalam menyelesaikan malasah tersebut, kita dapat menggunakan konsep Program Linear. Program linear merupakan bagian dari matemat...
Pernahkan kalian pergi ke toko sepatu?
Lalu
bagaimana tersebut terbesar
kalian
pemilik
berpikir
toko
mendapatkan dengan
sepatu untung
kapasitas
luas
tokonya tersebut?
Maka malasah
dalam
menyelesaikan
tersebut,
menggunakan
kita
konsep
dapat
Program
Linear.
Program linear merupakan bagian dari matematika terapan dengan model matematika yang terdiri atas persamaan-persamaan atau pertidaksamaan- pertidaksamaan linear untuk memecahkan berbagai permasalahan sehari-hari.
Program Linear
STANDAR KOMPETENSI: 2. Menyelesaikan masalah program linear. KOMPETENSI DASAR: 2.1. Menentukan daerah penyelesaian dari Sistem Persaman Linear Dua Variabel. 2.2. Merancang model matematika. 2.3. Menentukan nilai optimum dari program linear. 2.4. Menyelesaikan masalah program linear.
Page 1
YUK, BACA “THE DAILY NEWS” !
Manfaat Program Linear dalam Dunia Wirausaha Jakarta (30/10/16)-
Persaingan di dalam dunia wirausaha saat ini semakin meningkat. Harapan setiap wirausahawan pastinya adalah mendapatkan keuntungan yang optimal, maka wirausahawan tersebut haruslah mempunyai perencanaan yang
baik. Misalkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang tersedia. Maka program linear memiliki peran yang besar dalam membantu wirausahawan untuk mendapatkan keuntungan yang optimal.
.
PETA KONSEP SPLDV dan Daerah Penyelesaiannya
Merancang Model Matematika
Menentukan Nilai Optimum
Aplikasi Program Linear
Program Linear
Page 2
A. Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel dan Daerah Penyelesaiannya. Dalam program linear ini kita akan belajar mengenai sistem
persamaan
linear
dua
variabel.
Namun
sebelumnya, masihkan kalian ingat tentang sistem persamaan linear dua variabel.
Coba pilih mana yang termasuk persamaan linear dua variabel! Berikan tanda silang (x) untuk setiap bubble yang bukan bentuk persamaan linear dua variabel!
√
Program Linear
Tujuaan Pembelajaran: 2.1.1. Siswa dapat menuliskan pengertian Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel melalui Flayer’s model. 2.1.2. Siswa dapat menuliskan ciri-ciri Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel melalui Falyer’s model. 2.1.3. Siswa dapat membuat contoh dan bukan contoh Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel. 2.1.3. Siswa dapat menggambarkan daerah penyelsaian Sistem Pertidaksamaan Linear Dua Variabel.
√
Page 3
Pembahasan review: dan
bukan persamaan linear dua variabel karena jumlah variabel bukan dua bukan persamaan linear dua variabel karena digunakan tanda ketidaksamaan
Selain daripada itu, semua adalah bentuk persamaan linear dua variabel.
Suatu garis dalam bidang koordinat dinyatakan dalam bentuk persamaan: , di mana
dan
variabel
dan
koefisien konstanta
Maka dalam persamaan n variabel dapat dituliskan bahwa:
di mana
. . .,
variabel
. . .,
koefisien konstanta
Jika terdapat lebih dari satu persamaan linear dua variabel maka persamaan-persamaan tersebut disebut sistem persamaan linear dua variabel. Contohnya merupakan dua persamaan yang membentuk suatu sistem linear dua variabel. Diberikan sebuah contoh pertidaksamaan linear dua variabel yaitu
. Menurut
kalian apa perbedaan persamaan dan pertidaksamaan linear dua variabel? Dalam sistem pertidaksaman linear dua variabel maka tidak menggunakan tanda sama dengan “=”, tetapi menggunakan tanda-tanda ketidaksamaan “ Program Linear
.
adalah konstant Page 4
Sehingga dapat dituliskan bahwa bentuk umum pertidaksamaan linear dua variabel yaitu:
di mana;
dan
adalah variabel,
dan
adalah koefisien
c adalah konstanta
Ingat bahwa sistem persamaan terbentuk dari beberapa persamaan, Maka sistem pertidaksamaan linear dua variabel terdiri atas dua atau lebih pertidaksamaan linear dua variabel dengan variabel-variabel yang sama.
PEMAHAMAN KONSEP Tulislah pengetian, dan ciri-ciri pertidaksaman linear dua variabel dengan kata-katamu sendiri. Lalu buatlah contoh, dan bukan contoh dari pertidaksamaan linear dua variabel” di dalam Frayer’s Model di bawah ini! Pengertian
Contoh Pe p Program Linear
Ciri-ciri
Bukan contoh Page 5
Bagaimana kita menggambar daerah penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel???
Ada dua tahap yaitu menggambar grafik dan menentukan daerah penyelesaian. Berikut ini langkah-langkahnya: A. Menggambar grafik: 1. Tentukan dua titik potong: - Cari titik potong terhadap sumbu ,
maka akan menghasilkan titik
- Cari titik potong terhadap sumbu ,
koordinat (
)
(
)
2. Gambarlah garis melalui kedua titik koordinat tersebut. B. Menentukan daerah penyelesaian 1. Subtitusikan (0,0) ke dalam variabel x dan y dalam pertidaksamaan 2. Arsir daerah himpunan dengan ketentuan: -
Jika pertidaksamaan bernilai benar maka arsir daerah himpunan yang melewati titik P (0,0).
- Jika pertidaksamaan bernilai salah maka arsir daerah himpunan yang tidak melewati titik P (0,0).
CONTOH A. Gambarlah daerah penyelesaian dari
!
Jawab: 1. Menggambar grafik Tentukan dua titik potong: a. Cari titik potong terhadap sumbu , 3
( )
Titik potong dengan sumbu
adalah (5,0)
b. Cari titik potong terhadap sumbu , ( ) Program Linear
Page 6
Titik potong dengan sumbu
adalah (0,3) y
Atau juga dapat disajikan dalam bentuk tabel bahwa: (0,3) x
y
Titik koordinat (x,y)
5
0
(5,0)
0
3
(0,3)
P(0,0)
(5,0)
Menentukan daerah penyelesaian a. Substitusikan (0,0), sehingga ( )
( ) (pertidaksamaan bernilai benar)
Sehingga daerah himpunan memuat titik P(0,0) b. Arsir daerah himpunannya yang melewati titik P(0,0). Maka diperoleh daerah penyelesaianya seperti berikut: y
(0,3)
0
B. Gambarlah daerah penyelesaian dari
Perhatikan untuk daerah penyelesaian berada melewati titik P(0,0). - Panah menunjukkan daerah penyelesaian berada di bawah garis. - Daerah arsir merupakan daerah penyelesaian
(5,0)
x
!
Jawab:
Program Linear
Page 7
x
1. Menggambar grafik Tentukan dua titik potong: a. Cari titik potong terhadap sumbu , 2
( )
Titik potong dengan sumbu
adalah (6,0)
b. Cari titik potong terhadap sumbu , ( )
Titik potong dengan sumbu
adalah (0,-2)
Atau juga dapat disajikan dalam bentuk tabel bahwa (6,0) x
y
Titik koordinat (x,y)
6
0
(6,0)
0
-2
(0,-2)
P(0,0) (0,-2)
Menentukan daerah penyelesaian a. Substitusikan (0,0), sehingga 2( )
( ) (pertidaksamaan bernilai salah)
Sehingga daerah himpunan tidak memuat titik P(0,0) b. Arsir daerah himpunannya yang melewati titik P(0,0).
Maka diperoleh daerah penyelesaiannya seperti berikut:
0
(6,0)
0,-2) (
Program Linear
Page 8
Perhatikan untuk daerah penyelesaian melewati titik P(0,0). - Panah menunjukkan daerah penyelesaian berada di atas garis. - Daerah arsir merupakan daerah penyelesaian
LATIHAN SOAL 1 A. Identifikasi pernyataan di bawah ini! berikan keterangan “B” untuk jawaban benar dan “S” untuk jawaban salah! merupakan bentuk sistem pertidaksamaan linear dua varibel. (…)
1. 2. 3.
bukan merupakan pertidaksamaan linear dua variabel. (
4.
(
) bentuk pertidaksamaan linear dua variabel. merupakan pertidaksamaan linear.
5.
bukan merupakan pertidaksamaan linear dua variabel. merupakan pertidaksamaan linear dua variabel.
6. 7.
)
√
8. 9. 10.
merupakan pertidaksamaan linear. merupakan sistem pertidaksamaan linear. merupakan sistem pertidaksamaan linear. merupakan sistem pertidaksamaan linear.
(…) (…) (…) (…) (…) (…) (…) (…) (…)
B. Gambarlah daerah penyelesaian pertidaksamaan di bawah ini! 1.
4. 5.
Program Linear
Page 9
C. Perhatikan gambar di bawah ini! Tentukan pertidaksamaan linear dua variabel yang memenuhi! 1.
-12
0
-5
2.
0
8
-2
3. 4
0
Program Linear
Page 10
4.
0
5.
x
y 5
7
x
Setelah kita dapat menggambarkan daerah pertidaksamaan linear, lalu.
Coba
pikirkan,
bagaimana
kita
menggambar
daerah
penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dua variabel ???
Perhatikan contoh berikut ini! Soal:
Program Linear
Page 11
Gambarlah grafik himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan dengan dua variabel berikut ini untuk Untuk Pada sumbu y:
Pada sumbu
( )
x
0
( )
y
Titik koordinat (x,y)
0
(
-5
(0,-5)
Substitusikan (0,0), sehingga 4( )
,0)
( ) (pertidaksamaan bernilai benar)
Sehingga daerah himpunan memuat titik P(0,0) Arsir daerah himpunannya yang melewati titik P(0,0).
Maka diperoleh daerah penyelesaiannya seperti berikut: y
0
x
-5 Program Linear
Page 12
Untuk Karena tidak terdapat variabel y, maka garis yang terbentuk bukan merupakan ) dan (
pertemuan antara titik koordinat (
). Namun dapat diperoleh dengan y
adalah konstan (tidak berubah) yang akan menggambarkan garis lurus horisontal, di mana titik
Maka daerah penyelesaian y
0
x
Untuk Karena tidak terdapat variabel x, maka garis yang terbentuk bukan merupakan ) dan (
pertemuan antara titik koordinat (
). Namun dapat diperoleh dengan
x adalah konstan (tidak berubah) yang akan menggambarkan garis lurus vertikal, di mana titik
Maka daerah penyelesaian untuk
:
y
0
x
-4 Berdasarkan daerah penyelesaian pada
, jika
dijadikan menjadi satu dalam satu bidang cartesius maka daerah penyelesaiannya akan membentuk suatu irisan. Nah, irisan inilah yang disebut sebagai daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan.
Program Linear
Suatu daerah yang memenuhi semua pertidaksamaan disebut sebagai daerah irisan.
Page 13
Coba kita gabungkan ketiga daerah penyelesaian tersebut! y
x
merupakan daerah irisan
Maka berdasarkan gambar gabungan ketiganya akan terlihat sebuah irisan. y
0
x
-4
Daerah di atas adalah daerah penyelesaian
Program Linear
untuk
Page 14
Apakah kalian sudah memahaminya? Agar kalian memahami konsep dalam membuat daerah penyelesaian pertidaksamaan linear dua variabel, maka kerjakanlah kegiatan siswa berikut!
KEGIATAN SISWA Isilah setiap titik-titik dengan jawaban yang tepat. Lalu gambarlah garis beserta daerah penyelesaian pada bidang cartesius yang telah disediakan!
Pertanyaan: Jika terdapat sistem pertidaksamaan yaitu
,
Mari kita mencoba menggambar satu-persatu setiap pertidaksamaan! untuk (Gunakan prinsip seperti langkah yang telah dipelajari sebelumnya agar mendapatkan titik koordinat (x,0) dan (0,y)!)
Pada sumbu y:
Pada sumbu
( )
( )
x
y
Titik koordinat (x,y)
…
0
(…,…)
0
…
(…,…)
Ambil titik P(0,0) dan subtitusikan ke …
30
benar/salah?
Karena nilai P(0,0) bernilai … maka daerah penyelesaian …. daerah penyelesaian untuk Program Linear
: Page 15
(Gambar daerah penyelesaiannya!) y
0
x
untuk (Gunakan prinsip seperti langkah yang telah dipelajari sebelumnya agar mendapatkan titik koordinat (x,0) dan (0,y)!)
Pada sumbu y:
Pada sumbu
( )
( )
x
y
Titik koordinat (x,y)
…
0
(…,…)
0
…
(…,…)
Ambil titik P(0,0) dan subtitusikan ke …
4
benar/salah?
Karena nilai P(0,0) bernilai … maka daerah penyelesaian …. daerah penyelesaian untuk
:
(Gambar daerah penyelesaiannya!)
Program Linear
Page 16
Untuk y
0
x
Untuk (Gambar daerah penyelesaiannya!) Maka daerah penyelesaian
Program Linear
sebagai berikut:
Page 17
Berdasarkan ketiga daerah penyelesaian dari
,
jika dijadikan menjadi satu dalam satu bidang cartesius maka daerah penyelesaiannya akan membentuk suatu irisan. Nah, irisan inilah yang disebut sebagai daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan. Coba gambarkan irisan dari ketiga daerah penyelesaian tersebut!
Program Linear
Page 18
Setelah kalian dapat menggambarkan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan. Maka bagaimana cara kita menentukan sistem pertidaksamaan linear dua variabel dari sebuah lukisan daerah penyelesaian???
Perlu diingat bahwa sebuah lukisan daerah penyelesaian mempunyai garis pembatas. Garis pembatasan ini merupakan garis lurus dengan yang terhubung oleh dua titik koordinat. Jika kita misalkan dua titik tersebut itu adalah A dan B, maka titik A dan B dapat dituliskan sebagai (
) dan (
).
Ingat kembali penentuan persamaan garis lurus sebagai berikut:
1. Persamaan garis lurus yang memotong sumbu koordinat di titik (0, ) dan ( adalah:
)
y
0
x
2. Persamaan garis lurus yang melalui dua titik yaitu
(
) dan
(
)
ditentukan oleh. 𝑦 𝑦
𝑦 𝑦
𝑥 𝑥
𝑥 𝑥
Dalam penentuan sistem pertidaksamaan linear dua variabel dari lukisan daerah penyelesaian dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini: i. Tentukan garis batas dari lukisan. ii. Substitukan nilai (0,0) ke dalam variabel x dan y. Jika benilai benar maka daerah terarsir melewati daerah P(0,0). Jika bernilai salah maka daerah arsir tidak melewati P(0,0). Program Linear
Page 19
CONTOH SOAL
y
2
1
x -1
0
2
Berdasarkan lukisan daerah penyelesaian di atas terdapat dua garis: Garis I dihubungkan oleh titik koordinat (-1,0) dan (0,1), sedangkan garis II dihungkan dengan tiitk koordinat (2,0) dan (0,2). Mari tinjau garis I:
Mari tinjau garis II
(-1,0) dan (0,1)
(2,0) dan (0,2)
Maka persamaan garis lurusnya:
Maka persamaan garis lurusnya:
(
)
( )
(
)
( )
Berdasarkan luksian penyelesaian pertidaksaman di atas menunjukkan bahwa daerah penyelesaian menuju atau melewati garis P(0,0). Maka substitusi harus bernilai benar. Substitusi (0,0) ke
Substitusi (0,0) ke ( ) Program Linear
( ) Page 20
Maka dapat dituliskan bahwa pertidaksamaan yang terlukis dalam daerah penyelesaian adalah
dan
Namun perlu diteliti lagi bahwa ada garis batasan lain selain kedua pertidaksamaan tersebut yaitu yang membatasi sumbu Garis tersebut adalah
dan
secara konstan.
.
dan
daerah penyelesaian tersebut terdiri atas pertidaksamaan yaitu dan
.
LATIHAN SOAL 2 A. Gambarlah grafik himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan dengan dua variabel berikut ini! Untuk 1. 2. 3. 4.
dan
5. 6. 7.
21 dan
8. 9.
dan
10.
Program Linear
Page 21
B. Perhatikan gambar di bawah ini dan tentukan pertidaksamaan-pertidaksamaan di setiap daerah penyelesaian! 1.
y
2.
y
3 1 -1 0
-3
0
x
1
x
-3
y
3.
4
2 0
5
x
4.
5. y 2
0
-2
3
10
x
-2
-
0
2
x
-1
-4
Program Linear
Page 22
B. Merancang Model Matematika
Apa itu model Matematika??
Tujuan Tujuan Pembelajara Pembelajaran: Siswa dapat dapat Siswa merancang merancang model model matematika matematika melalui melalui masalah masalah program linear. program linear.
Model matematika adalah hasil interpretasi dalam merumuskan persoalan sehari-hari dalam bentuk kalimat matematika dengan menggunakan persamaan, pertidaksamaan ataupun fungsi. Agar lebih jelasnya, mari kita simak contoh soal di bawah ini!
Contoh 1. Seorang peternak ikan memiliki 20 kolam untuk memelihara ikan koki dan ikan koi . Setiap kolam dapat menampung ikan koki saja sebanyak 24 ekor, atau ikan koi saja sebangak 36 ekor. Jumlah ikan yang direncanakan akan dipelihara tidak lebih dari 600 ekor. Jika banyak kolam berisi ikan koki adalah x, dan banyak kolam berisi ikan koi adalah y, maka model matematika untuk masalah ini adalah … . Program Linear
Page 23
Jawab: Untuk mempermudah gunakan table: Ikan Koki
Ikan Koi
Persediaan 20 600
Jenis Ikan Banyakya
Dari table dapat disusun model matematika sebagai berikut:
(Diberikan tanda pertidaksamaan “
karena diketahui persedian atau kapasistas
maksimumnya)
Karena peternak tersebut akan memelihara ikan koki dan ikan koi, tentu saja ikannya tidak kurang dari nol.
model matematika yang terbentuk yaitu ,
2. Arneta ingin membuat puding buah dan es buah. Untuk membuat pudding buah, ia membutuhkan 3 kg mangga dan 2 kg melon. Sedangkan untuk membuat es buah, ia membutuhkan 1 kg mangga dan 4 kg melon. Jika Arneta me...