PENDEKATAN KONSELING BEHAVIORAL DOCX

Title	PENDEKATAN KONSELING BEHAVIORAL
Author	Aisyah Trianisa
Pages	1
File Size	21.6 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	226
Total Views	872

Summary

Description

PENDEKATAN KONSELING BEHAVIORAL A. Konsep Dasar Pendekatan Behavioral Behaviorisme merupakan pandangan ilmiah tentang tingkah laku manusia. Menurut behavioristik, manusia pada dasarnya dibentuk dan ditentukan oleh lingkungan sosial budaya, sehingga perilaku manusia dapat dipelajari. Dalam konsep behavioral, perilaku manusia merupakan hasil belajar sehingga dapat diubah dengan manipulasi dan mengkreasi kondisi-kondisi belajar. Teori behavioral tidak berlandaskan sekumpulan konsep yang sistematik, juga tidak berakar pada suatu teori yang dikembangkan dengan baik. Sekalipun mempunyai banyak teknik, terapi behavioral memiliki sedikit konsep. Terapi behavioral merupakan suatu pendekatan induktif yang berlandaskan eksperimen- eksperimen dan menerapkan metode eksperimental pada proses teurapeutik. Terapi behavioristik mempunyai implikasi dalam bimbingan dan konseling. Hal yang mendasar dalam konseling behavioral adalah prinsip penguatan (reinforcement) sebagai suatu kreasi dalam upaya memperkuat atau mendukung suatu perilaku yang dikehendaki. Konsep penguatan tersebut berasla dari percobaan Pavlov (Theory Classic al Conditioning) dan Skinner (Theory Instrumental Conditioning). Ada tiga hal yang dapat memberikan penguatan diantaranya adalah positive reinforce, negative reinforce, dan no consequence and neutral stimuli. Bagi para behavioris, konseling melibatkan penggunaan sistematik berbagai prosedur yang diniatkan secara khusus untuk mengubah perilaku berdasarkan tujuan- tujuan yang diinginkan bersama-sama oleh konselor dan klien. Prosedur-prosedur ini digunakan untuk memandu berbagai teknik yang diambil dari pengetahuan tentang proses belajar. Pemimpin terkemuka dewasa ini di dalam psikologi behavioral adalah D. Krumboltz (13-20), yang secara historis menempatkan prosedur-prosedur behavioral menjadi empat kategori, yaitu: 1. Pembelajaran Operan: Pendekatan ini didasarkan kepada manfaat penguat dan pewaktuan presentasi mereka untuk menghasilkan perubahan. Penguat-penguat...