Pendekatan Saintifik, Model, dan Strateginya DOCX

Title Pendekatan Saintifik, Model, dan Strateginya
Author Taufik Nugroho
Pages 20
File Size 661.3 KB
File Type DOCX
Total Downloads 38
Total Views 197

Summary

PENDEKATAN SCIENTIFIC, MODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 Oleh: Drs. Taufik Nugroho, M.Hum. (Widyaiswara Muda P4TK Bahasa) Abstrak Kurikulum 2013 menggunakan penerapan pendekatan ilmiah atau scientific approach pada proses pembelajaran. Pendekatan scientific termasuk pembelajaran i...


Description

PENDEKATAN SCIENTIFIC, MODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 Oleh: Drs. Taufik Nugroho, M.Hum. (Widyaiswara Muda P4TK Bahasa) Abstrak Kurikulum 2013 menggunakan penerapan pendekatan ilmiah atau scientific approach pada proses pembelajaran. Pendekatan scientific termasuk pembelajaran inkuiri yang bernafaskan konstruktivisme. Sasaran pembelajaran dengan pendekatan ilmiah mencakup pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses) psikologis yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas: menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas: mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Sementara itu, keterampilan diperoleh melalui aktivitas: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/mencoba, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan (Permendikbud No. 81a tahun 2013). Kurikulum 2013 yang terinspirasi dengan pembelajaran abad ke-21 pada intinya menekankan pada aspek kolaborasi dan komunikasi. Ini dicerminkan dengan diterapkannya pendekatan scientific dan tiga model pembelajaran yang mendukungnya; project-based learning, problem-based learning dan discovery-learning, serta terintegrasinya stategi pembelajaran co- operative dan collaborative learning dalam pelaksanaan tiga model di atas. A. Pendahuluan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1 angka 1 dinyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satuan pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan. Standar Proses dikembangkan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi yang telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan PemerintahNomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Proses Pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan 0...


Similar Free PDFs