PENUTUPAN LOKALISASI DOLLY OLEH WALIKOTA SURABAYA DOCX

Title PENUTUPAN LOKALISASI DOLLY OLEH WALIKOTA SURABAYA
Author Farida Deni
Pages 10
File Size 36.3 KB
File Type DOCX
Total Downloads 99
Total Views 178

Summary

PENUTUPAN LOKALISASI DOLLY OLEH WALIKOTA SURABAYA Farida Deni Indriana [email protected] UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PENDAHULUAN Keberadaan Walikota terpilih Surabaya yaitu Tri Rismaharini yang akrab disapa Ibu Risma ini adalah pemimpin yang berani dan tidak kenal kompromi dibuktikan de...


Description

PENUTUPAN LOKALISASI DOLLY OLEH WALIKOTA SURABAYA Farida Deni Indriana [email protected] UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PENDAHULUAN Keberadaan Walikota terpilih Surabaya yaitu Tri Rismaharini yang akrab disapa Ibu Risma ini adalah pemimpin yang berani dan tidak kenal kompromi dibuktikan dengan dikeluarkannya kebijakan penutupan Gang Dolly yang menghasilkan pro dan kontra khususnya bagi masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada keberadaan lokalisasi. Pengambilan keputusan penutupan Gang Dolly diharapkan tidak berefek buruk pada kepemimpinan Ibu Risma selama menjadi pemimpin Surabaya. Keberanian Ibu Risma dalam mengambil keputusan penutupan Gang Dolly mendapat banyak pujian, keberaniannya dalam memimpin membuat persepsi baik yang terbentuk semakin bertambah baik. Namun persepsi ini dinilai bukan hanya dari satu kelompok saja, ada kelompok yang setuju dan ada kelompok yang tidak setuju dengan keputusan penutupan Gang Dolly yang dilakukan Ibu Risma tersebut. Bagi ulama yang memegang teguh konsep agama, maka akan sangat setuju jika penutupan Gang Dolly dilaksanakan mengingat dengan adanya tempat prostitusi ini maka moral bangsa akan sangat rendah. Sama halnya bagi kaum mahasiswa yang setuju dengan penutupan Gang Dolly karena sangat berpengaruh pada karakter pendidikan bangsa. Namun apa yang diinginkan oleh kelompok di atas akan berbeda bagi kelompok pekerja seks komersial yang menjadi bagian dalam Gang Dolly. Di mana mereka harus meneruskan kehidupan dengan bekerja pada Gang Dolly. Ditambah pemasukan masyarakat sekitar seperti tukang ojek, warung makan dan masyarakat Surabaya yang bermukim di wilayah Gang Dolly sangat bergantung pada keberadaan tempat tersebut. Alasan utama Ibu Risma mengeluarkan kebijakan ini adalah menyangkut masalah pendidikan moral anak-anak hingga usia remaja yang berada di sekitar lokalisasi. Geliat prostitusi akan berdampak pada psikologis anak-anak di sekitar lokalisasi. Dalam setiap kesempatan menyangkut masalah penutupan lokalisasi, Ibu Risma mengungkapkan dia pernah menemui PSK yang sudah berumur, tapi yang menjadi langganannya adalah anak-anak sekolah. Selain itu anak- anak muda yang bertahun-tahun terganggu dengan adanya Gang Dolly mengirimkan sebuah surat kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang berisikan keluh kesah adanya lokalisasi tersebut dan jumlah suratnya bukan hanya satu melainkan ratusan surat dari para remaja, Faktor ini salah satu pemicu Tri Rismaharni dan Pemkot Surabaya untuk melakukan penutupan Gang...


Similar Free PDFs