PERANCANGAN DESAIN ALAT BANTU PENGANGKATAN GALON PDF

Title PERANCANGAN DESAIN ALAT BANTU PENGANGKATAN GALON
Author G. Arief Metera
Pages 12
File Size 350.3 KB
File Type PDF
Total Downloads 494
Total Views 642

Summary

PERANCANGAN DESAIN ALAT BANTU PENGANGKATAN GALON 1 Perancangan Desain Alat Bantu untuk Mengangkat Galon Air Minum Gde Juliartha Arief Metera Institut Teknologi Bandung Jalan Ganeca No 10 Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Sehubungan dengan paper ini, harap menghubungi: Gde Juliartha Arief Metera, Prog...


Description

PERANCANGAN DESAIN ALAT BANTU PENGANGKATAN GALON

Perancangan Desain Alat Bantu untuk Mengangkat Galon Air Minum Gde Juliartha Arief Metera Institut Teknologi Bandung Jalan Ganeca No 10 Kelurahan Dago Kecamatan Coblong

Sehubungan dengan paper ini, harap menghubungi: Gde Juliartha Arief Metera, Program Studi Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung No Telp 085738377970 Email: [email protected]

1

PERANCANGAN DESAIN ALAT BANTU PENGANGKATAN GALON

2

Abstrak Pekerjaan mengangkat merupakan pekerjaan yang sangat umum bagi sebagian besar pekerja di Indonesia. Keterbatasan teknologi dan peralatan mengakibatkan banyak pekerjaan masih dilakukan secara manual dengan melakukan pengangkatan. Padahal pekerjaan mengangkat merupakan salah satu pekerjaan yang dirasakan cukup berat untuk otot – otot tubuh apabila dilakukan secara berulang – ulang dan dengan postur tubuh yang tidak tepat. Hal ini dapat mengakibatkan sejumlah cedera mulai dari yang ringan seperti pegal – pegal sampai yang berat. Salah satu pekerjaan mengangkat yang sering ditemukan di keseharian adalah pekerjaan mengangkat galon air minum. Pedagang air minum siap sedia biasanya menyediakan kemasan air minum dalam gallon yang bisa tahan sampai 3 minggu untuk penggunaan pribadi. Bentuk gallon yang digunakan sama semua dan umumnya tidak memiliki pegangan tangan, sehingga diangkat secara manual sesuai kemampuan pengangkat. Hal ini dapat menyebabkan cedera yang serius bila pekerja melakukan hal ini secara repetitif dan intensif. Dalam penelitian kali ini penulis mengusulkan suatu desain produk untuk membantu pekerja dalam mengangkat gallon air tersebut secara lebih ergonomis. Perancangan ini disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan dari pekerja sendiri. Desain ini bertujuan untuk mempermudah pekerjaan mengangkat dari pekerja dan meminimasi kemungkinan terjadinya cedera yang berat. Kata kunci: Desain produk, gallon, ergonomis Abstract Lifting job is a common thing for most Indonesian labor. The lack of advance technology and tools make many lifting jobs are done manually. Whereas the lifting job is one of the most tiring activity for human muscle if it is done repetitively with awkward postures. This could lead to several musculoskeletal injuries. One of the many lifting jobs that are commonly observed in the daily activities is mineral water container lifting. The sellers usually sell ready-to-drink mineral water which is contained in a large 19-litres gallon. This kind of water product could last until three weeks. The size of the gallons are very standard and do not have hand grip attached. These make the lifting even more difficult and could lead to serious injuries if done intensively and repetitively. On this research, the writer tries to propose a design to make a tool which could help the labor to lift the gallons more ergonomic. The design accommodates the needs and condition of the labor itself. This designed product is made to ease the manual lifting and minimize the probability of serious injuries. Keywords: Designed product, gallon, ergonomic.

PERANCANGAN DESAIN ALAT BANTU PENGANGKATAN GALON

3

Pendahuluan Latar Belakang Kebutuhan akan air minum bagi manusia khususnya sangatlah tinggi. Diharapkan minimal manusia harus meminum air sebanyak 8 gelas dalam sehari. Oleh karena itu, bisnis air minum dalam kemasan cukup berkembang di Indonesia, terutama di daerah yang banyak dihuni oleh mahasiswa. Mahasiswa banyak yang membeli air minum kemasan dalam ukuran gallon yang cukup besar dan dapat menampung hingga 19 liter air. Kemasan ini dapat bertahan hingga lebih dari dua minggu dalam pemakaian pribadi. Kemasan air minum siap sedia dalam gallon ini cukup besar dan berat. Namun, bentuk kemasannya cukup sulit untuk dipegang dan tidak praktis. Sayangnya dalam pendistribusiannya, gallon air minum ini masih dibawa secara manual, sehingga cukup melelahkan untuk para penjual apabila harus membawa banyak gallon air dalam satu waktu tertentu. Jika hal ini sering terjadi, maka dapat mengakibatkan kecenderungan untuk mengalami cedera seperti MSDs dan sebagainya. Oleh karena itu, untuk menghindari kemungkinan adanya resiko terkena cedera pada otot – otot pekerja, maka penulis mengajukan sebuah usulan perancangan desain alat bantu untuk mempermudah pekerjaan mengangkat gallon. Nantinya alat ini menyesuaikan dengan kebutuhan dari para pekerja dan coba untuk mengakomodir sebagian besar karakter populasi pekerja. Diharapkan alat ini dapat mengurangi resiko terkena cedera yang berat pada para pekerja tersebut. Rumusan Masalah Bagaimana rancangan alat bantu pengangkatan gallon yang ergonomis untuk meminimumkan resiko cedera? Tujuan Penelitian Merancang suatu alat yang dapat membantu pekerjaan pengangkatan ataupun pendistribusian gallon air minum. Manfaat Penelitian Penelitian ini bermanfaat baik demi penulis dan juga subjek dari penelitian ini sendiri yaitu penjual air minum kemasan dalam gallon ini. Bagi para penjual air minum dalam kemasan gallon, penelitian ini bermanfaat untuk dapat melakukan usulan perbaikan terhadap beban kerja eksisting, sehingga memperbaiki beban kerja mereka secara umum. Sedangkan untuk penulis, penelitian ini

PERANCANGAN DESAIN ALAT BANTU PENGANGKATAN GALON

4

juga bermanfaat untuk menjadi sarana pengaplikasian keilmuan ergonomic di kehidupan sehari – hari. Bila dapat diterapkan, maka keilmuan itu lebih berguna dan dapat mensejahterakan orang lain. Kajian Pustaka Kegiatan mengangkat secara manual adalah kegiatan yang sangat lazim dilakukan di industry maupun di kehidupan sehari – hari. Namun, kegiatan ini bila dilakukan melebihi kemampuan pekerjanya, maka dapat berakibat fatal untuk si pekerja. Menurut Keyserling dan Chaffin (1986), banyak kecelakaan yang berakibat pada sakit punggung diakibatkan oleh kegiatan mengangkat dan memegang secara manual. Hal ini sudah sangat sering terjadi di lingkungan kerja. Oleh karena itu penggunaan pegangan tangan dan desain produk yang tepat sangatlah penting dalam perbaikan kondisi beban kerja. Perancangan alat yang ergonomis berkaitan dengan data antropometri dari konsumen yang dituju. Dalam perancangan terdapat tahapan dalam penggunaan data antropometri (Wickens, 1997) : 1. Menentukan populasi dan sampel pengguna yang akan menggunakan produk hasil rancangan. 2. Tentukan dimensi tubuh yang penting dalam rancangan yang akan dibuat. 3. Tentukan pemilihan persentil yang akan digunakan, ekstrim, rata – rata atau dapat disesuaikan. 4. Tentukan nilai dari tabel antropometri yang sesuai dengan langkah – langkah diatas. 5. Implementasikan dimensi yang ditentukan pada rancangan. Terdapat tiga prinsip dalam perancangan yang berdasarkan karakteristik populasi, yaitu: 1. Perancangan rata – rata (design for average) hanya mengakomodasi 50% populasi. 2. Perancangan yang disesuaikan (design for adjustability) bertujuan untuk mengakomodasi semua pengguna potensial, batasnya dari persentil-5 wanita sampai persentil-95 pria. 3. Perancangan berdasarkan individu ekstrim (design for extreme individuals) bertujuan agar produk dapat digunakan sesuai dengan sebagian besar pengguna (95% pengguna) Metode Penelitian Penelitian ini dimulai dengan melakukan pengamatan di lingkungan sekitar. Dari hasil pengamatan ditemukan sejumlah masalah yang berkaitan dengan ergonomi. Sejumlah permasalahan yang ditemukan kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan wawancara dengan subjek yang terkait dengan permasalahan tersebut. Kemudian didapatkanlah objek penelitian yaitu perancangan alat bantu untuk mengangkat gallon air minum. Setelah melakukan kajian pustaka, lalu diambil data

PERANCANGAN DESAIN ALAT BANTU PENGANGKATAN GALON

5

antropometri orang dewasa yang lazim melakukan kegiatan mengangkat gallon. Pengambilan data diambil dari data online yang mencakup data dari sampel banyak orang di seluruh Indonesia. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan secara kualitatif. Penulis melakukan perancangan desain alat bantu pengangkatan produk gallon air kemasan dengan berdasarkan pada data antropometri yang diambil secara online. Subjek Penelitian Subjek dari penelitian ini adalah para penjual air minum kemasan dalam bentuk gallon yang sering melakukan kegiatan pengangkatan dan laki – laki umur dewasa secara umum yang biasan melakukan kegiatan mengangkat gallon air untuk konsumsi pribadi. Nantinya alat bantu ini juga lebih ditujukan penggunaannya di rumah tangga. Data penelitian Pada penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap proses pengangkatan yang lazim dilakukan oleh pembeli produk air kemasan. Data tersebut berupa foto postur pengangkatan yang dilakukan subjek. Gambar dapat dilihat pada halaman terakhir. Pada penelitian ini data antropometri yang diambil adalah data dari situs http://antropometriindonesia.org/ dengan spesifikasi data dari semua suku, dengan jenis kelamin laki – laki, tahun datanya 2015, dan kisaran umur dari umur 20 – 45 tahun. Metode pengumpulan data Melihat permasalahan yang dikaji, maka data yang diambil berkaitan dengan data penduduk Indonesia secara umum, khususnya yang berumur dewasa dan laki – laki. Kemudian sebelum memutuskan untuk mengambil data, dikaji dulu dimensi kritis apa yang berkaitan dengan perancangan alat bantu ini. Setelah itu pengambilan data dilakukan secara online dengan mengambil data yang disediakan oleh laman http://antropometriindonesia.org/. Gambar dari tabel yang diambil ditampilkan di halaman terakhir. Metode analisis data Pengambilan data mempertimbangkan untuk siapa nantinya alat bantu ini dirancang. Berdasarkan dari hasil pengamatan dan analisis, dapat diambil sasaran konsumen yang dituju adalah laki – laki dewasa terutama para penjual air gallon dan konsumennya, terutama pria dewasa, termasuk mahasiswa, karena pengamatan banyak dilakukan di sekitar perumahan indekos.

PERANCANGAN DESAIN ALAT BANTU PENGANGKATAN GALON

6

Penentuan dimensi kritis apa saja yang dipertimbangkan dan data mana saja yang diambil menggunakan analisis persentil. Dari hasil analisis yang dilakukan kemudian dipakai untuk menentukan dimensi dari produk yang akan dirancang. Berikut adalah dimensi kritis yang dipertimbangkan. 1. Lebar tangan 2. Panjang tangan Selain itu, perancangan ini juga berpedoman pada sebuah design guideline untuk produk pegangan tangan, terutama pegangan tangan yang mengutamakan funsi kekuatan dalam pekerjaannya.

Hasil Penelitian dan Pembahasan Dimensi Kritis yang Berkaitan Dari hasil pengamatan terhadap postur pengangkatan dari subjek penelitian, ditemukan beberapa posisi yang tidak ergonomis serta beresiko cedera. Adanya posisi – posisi pengangkatan yang tidak ergonomis ini karena diakibatkan tidak adanya hand grip pada produk. Bahkan setiap orang bisa memiliki berbagai macam cara pengangkatan yang berbeda – beda dan tidak sama satu sama lain. Ini diakibatkan perbedaan kemampuan dan kekuatan otot setiap orang berbeda – beda sehingga kenyamanan dalam mengangkat produk juga berada pada posisi yang berbeda. Tidak adanya pegangan tangan mengakibatkan pengangkatan dapat menyebabkan kelelahan pada jari – jari tangan. Maka dari itu perancangan alat bantu pengangkatan ini mempertimbangkan dimensi kritis berikut: a. Lebar tangan Untuk dapat merancang pegangan yang nyaman dan pas, perlu diketahui berapa lebar tangan yang pas sesuai dimensi dari target pemakai. Lebar tangan ini berhubungan dengan lebar lubang (clearance) dari pegangan yang akan dirancang. Karena pengguna yang dituju adalah laki – laki dewasa, maka persentil yang dipakai adalah persentil 95% untuk dapat mengakomodasi sebagian besar populasi. Dari data yang diambil, ukuran yang digunakan adalah 13,7 cm. b. Panjang tangan Untuk dapat menentukan lebar pegangan yang nyaman dan sesuai, data antropometri yang digunakan adalah panjang tangan. Perancangan lebar dari pegangan ini harus dipertimbangkan dengan baik agar dapat mengakomodasi pengguna dengan tangan yang kecil. Oleh karena itu data persentil yang dipakai adalah persentil 5%. Implikasinya adalah, pengguna dengan tangan yang kecil juga dapat menggunakan pegangan dengan leluasa.

PERANCANGAN DESAIN ALAT BANTU PENGANGKATAN GALON

7

Desain Alat Bantu Pengangkatan Berdasarkan hasil studi literature, perancangan produk ini tidak hanya mempertimbangkan antropometri dari calon pengguna yang akan dituju. Perancangan pegangan tangan untuk membantu pengangkatan gallon air ini juga mempertimbangkan guideline perancangan hand tool. Beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan dalam perancangan hand grip ini sesuai dengan design guideline for hand tool design adalah: 1. Pegangan dilakukan dengan seluruh lebar tangan, tidak sebagian atau hanya ujung jari saja. 2. Tebal pegangan berkisar antara 50-60 mm. 3. Panjang pegangan minimum 125 mm. 4. Gaya untuk melakukan pegangan maksimum 100 N. 5. Bentuk pegangan tidak berbentuk lingkaran, disarankan berbentuk segitiga. Guideline diatas adalah untuk perancangan power grip, yaitu pegangan tangan yang lebih mengutamakan kepada fungsi kekuatannya daripada keakuratan. Contoh lain dari power grip ini misalnya adalah pegangan pada palu. Perancangan pegangan ini juga dibuat untuk menghindari kemungkinan adanya selip atau licin saat pemegangan, sehingga didesain dengan menggunakan bahan yang cukup kasar dan dapat menahan permukaan tangan. Hasil desain usulan bisa dilihat pada gambar 1 dan 2. Desain alat bantu pengangkatan yang dibuat memiliki tiga hand grip yang dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda. Dua pegangan di kiri dan kanan bertujuan untuk melakukan normal lifting, seperti memindahkan atau membawa gallon. Lalu pegangan yang ditengah, bisa digunakan saat ingin menuangkan isi gallon atau memasang gallon ke dispenser penamung air minum. Rancangan tersebut dibuat untuk mengakomodir setiap kebutuhan dari pengguna ataupun pekerja, selain untuk mempermudah pengangkatan.

Penutup Kesimpulan Dari hasil perancangan yang dilakukan pada penelitian ini, kesimpulan yang dapat diambil adalah ukuran dari rancangan alat bantu pemegangan ini yaitu ukuran fisiknya menyesuaikan dengan dimensi gallon air, lebar lubang pegangan sebesar 13,7 cm, dan lebar penampang pegangan tangan sebesar 19,76 cm, serta tebal dari pegangan sesuai dengan design guideline yaitu berkisar 50-60 cm. Hasil desain lengkap dari alat bantu pengangkatan gallon air ini bisa dilihat pada gambar 1 dan 2.

PERANCANGAN DESAIN ALAT BANTU PENGANGKATAN GALON

8

Rekomendasi Hasil Penelitian Penelitian selanjutnya yang dapat dilakukan adalah perancangan packaging baru dari produk air kemasan dalam gallon ini. Penelitian yang dilakukan saat ini hanya sebatas perancangan produk alat bantu untuk pengangkatan gallon per produk, dimana penerapannya hanya efektif dalam penggunaan skala kecil seperti di rumah tangga atau penjual eceran. Bila ingin dikembangkan ke skala yang lebih luas lagi, dapat dilakukan penelitian untuk melakukan perancangan wadah gallon yang pegangannya sudah terpasang langsung pada packaging atau wadah gallon itu sendiri. Dengan begitu pekerjaan manual lifting di industri maupun di skala rumah tangga sudah bisa dilakukan dengan aman secara ergonomi. Ucapan Terima Kasih Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada Tantowi Jauhari, teman satu kos yang telah membantu penulis dalam melakukan pengamatan. Kepada teman – teman kelompok tugas besar Rekayasa Sistem Kerja, Gabriella Nadya dan Yovita Arifiani yang telah banyak memberikan semangat dan ide dalam pembuatan paper ini. Serta kepada Awal Aji dan Rheozomova, sesama pejuang calas LRSKE yang menjelang ujian OSP masih belum menemukan topik penelitian, juga kepada semua teman – teman yang tidak bisa disebutkan satu per satu namanya dan para calas LRSKE 2013 yang telah berjuang bersama selama proses rekrutasi.

Pustaka Acuan Helander, Martin. (1995). A Guide to the Ergonomics of Manufacturing. Padstow, UK: T.J. International. Sutalaksana, Anggawisastra, Tjakraatmadja. (2006). Teknik Perancangan Sistem Kerja. Bandung : ITB

PERANCANGAN DESAIN ALAT BANTU PENGANGKATAN GALON

Gambar 1

Gambar 2

9

PERANCANGAN DESAIN ALAT BANTU PENGANGKATAN GALON

Gambar 3

Gambar 4

10

PERANCANGAN DESAIN ALAT BANTU PENGANGKATAN GALON

Gambar 5

Gambar 6

11

PERANCANGAN DESAIN ALAT BANTU PENGANGKATAN GALON

12

Tabel 1

Dimensi D28 D29

Keterangan Panjang tangan Lebar tangan

5th 16.47 cm 10.41 cm

50th 18.11 cm 12.05 cm

95th 19.76 cm 13.7 cm

SD 3.02 cm 3.15 cm...


Similar Free PDFs