Perawatan Drug-Induced Gingival Enlargement (Gingivektomi) DOCX

Title	Perawatan Drug-Induced Gingival Enlargement (Gingivektomi)
Author	Jojor Sinta Hutapea
Pages	6
File Size	637.1 KB
File Type	DOCX
Total Downloads	190
Total Views	712

Summary

Description

Perawatan Pembesaran Gingiva (Gingival Enlargement) Perawatan Drug-induced gingival enlargement Perawatan pembesaran gingiva akibat pemakaian obat direncakan berdasarkan medikasi yang dipakai dan kondisi klinis pasien. 1. Penghentan atau Penggantan Obat Pertmbangan pertama yang perlu diberikan dalam menagani pembesaran gingiva akibat obat adalah menghentkan atau menggant obat yang dikonsumsi. Keputusan tersebut harus dikonsultasikan kepada dokter yang menangani pasien. Penghentan obat biasanya tdak dilakukan, namun penggantan medikasi biasanya menjadi pilihan. Bila dilakukan penggantan jenis medikasi, akan terdapat jangka waktu selama 6-12 bulan sebelum terjadi perubahan pada kondisi gingiva. Keputusan untuk melakukan surgical therapy atau tdak didasarkan pada perubahan gingiva yang terjadi setelah penggantan obat. Medikasi alternati dari pemakaian phenytoin adalah carbamazepine dan valproic acid. Keduanya telah terbukt memiliki pengaruh lebih kecil dalam menginduksi pembesaran gingiva. Untuk pasien yang mengonsumsi nifedipine (calcium channel blockers 40%), alternati yang dapat diambil adalah diltiazem 20% dan verapamil 4%. Subttusi untuk obat sikloporin lebih terbatas. Tacrolimus adalah jenis imunosupresan lain yang memiliki insiden pembesaran gingiva 65% dibawah konsumen sikloporin. Percobaan klinis telah melihat adanya perubahan signifkan dari penggantan obat tersebut. Pada pasien yang mengonsumsi sikloporin, pemberian antbiotk azithromycin telah terbukt mengurangi keparahan pembesaran gingiva. Pemakaian selama 3 hari telah cukup untuk meberikan eiek signifkan dan dapat dilihat setalah 7-30 hari pemakaian. 2. Kontrol Plak Klinisi harus menekankan kontrol plak semenjak perawatan pertama drug-induced gingival enlargement. Walaupun peran bakteri plak belum dapat dipahami, oral hygiene yang baik dan pembersihan plak irekuenti telah terbukt mengurangi derajat pembesaran gingiva dan meningkatkan kesehatan gingiva. Drug-induced enlargement sering diasosiasikan dengan poket pseudo/ poket gingiva/ ialse poket/ poket relati, biasanya dengan akumulasi plak. Hal itulah yang dapat menyebabkan periodontts. Oleh sebab itu, kontrol plak dapat membantu mempertahakan perlekatan gingiva normal. 3. Surgical Therapy Pada beberapa pasien, pembesaran gingiva tetap saja ada walaupun sudah dilakukan kedua terapi di atas. Bila hal ini terjadi, perlu dilakukan pendekatan baru yaitu bedah, antara gingivektomi atau fap periodontal....