Perlawanan rakyat aceh terhadap Jepang.docx DOCX

Title Perlawanan rakyat aceh terhadap Jepang.docx
Author Bayu Satrio aji
Pages 4
File Size 16.1 KB
File Type DOCX
Total Views 87

Summary

2.1. Perlawanan Rakyat Aceh Terhadap Jepang Pada saat pertama kali, bangsa Jepang datang ke Aceh pada tanggal 9 Februari 1942 ,mereka telah disambut dengan sangat ramah oleh rakyat Aceh. Jepang pun mulanya telah bersikap baik dan sangat menghormati masyarakat dan tokoh- tokoh di Aceh. Tak hanya itu,...


Description

2.1. Perlawanan Rakyat Aceh Terhadap Jepang Pada saat pertama kali, bangsa Jepang datang ke Aceh pada tanggal 9 Februari 1942 ,mereka telah disambut dengan sangat ramah oleh rakyat Aceh. Jepang pun mulanya telah bersikap baik dan sangat menghormati masyarakat dan tokoh- tokoh di Aceh. Tak hanya itu, Jepang pun sangat menghormati kepercayaan dan adat istiadat rakyat Aceh yang telah bernafaskan islam. Karena perlakuan baik bangsa Jepang tersebut membuat rakyat tidak segan di dalam membantu dan ikut serta dalam mendukung program–program pembangunan Jepang di Aceh. Disambut baiknya Jepang di bumi Aceh tidak lepas dari hubungan baik antara Jepang dan PUSA. Awalnya Jepang memang bersikap sangat santun dan menghormati masyarakat namun setelah keadaan membaik dan sudah mencapai maksudnya tersebut Jepang mulai Justru berbalik merendahkan rakyat Aceh. Rakyat Aceh mendapat tindakan dan perlakuan yang sewenang-wenang oleh Jepang hal ini menimbulkan kebencian rakyat terhadap Jepang. Tenaga rakyat diperas secara lebih leluasa untuk mengerjakan pekerjaan besar maupun kecil misalnya pembuatan jalan, lapangan terbang dan lain sebagainya, penggunaan tenaga rakyat untuk kepentingan Jepang baik untuk kepentingan militer/pertahanan dan untuk kepentingan ekonomi, menyebabkan rakyat kurang mampu atau tidak sempat lagi mengerjakan kepentingan pribadi mereka. Hal ini membawa kepada keadaan sosial ekonomi rakyat yang semakin sulit dan menyedihkan. Kebencian yang mendalam terhadap Jepang semakin mengendap. Endapan kebencian lambat laun menimbulkan luapan perasaan yang tidak dapat dikendalikan lagi yang akhirnya tercetus dalam bentuk perlawanan fisik berupa konflik terbuka. Adapun perlawanan rakyat yang tidak dapat dilupakan dalam kurun waktu kehadiaran dan pendudukan Jepang di bumi Aceh adalah Perlawanan Bayu (di sekitar Lhok Seumawe) tahun 1942 dan Pandrah (Jeunieb) menjelang tahun 1945. Penyebab utama timbulnya gerakan ini ialah faktor perlakuan kurang wajar oleh jepang selain itu juga disebabkan karena adanya perbedaan-perbedaan baik dalam hal etnis agama maupun perbedaan lainnya yang juga sebagai faktor terjadinya perlawanan tersebut a. Perang Bayu Setelah kira-kira tujuh bulan sesudah masuknya Jepang ke Aceh, terjadilah insiden pertama sebagai perlawanan rakyat terhadap Jepang di bawah pimpinan Tengku Abdul Jalil....


Similar Free PDFs