Praktek 7 - AKBI PDF

Title Praktek 7 - AKBI
Author Anonymous User
Course Pengantar Akuntansi
Institution Universitas Airlangga
Pages 1
File Size 73.3 KB
File Type PDF
Total Downloads 61
Total Views 246

Summary

PRAKTEK 7 – PENENTUAN TARIF BOP( METODE LANGSUNG )SOAL 1 :PT PROJAYA beroperasi dengan menggunakan 2 departemen jasa dan 3 departemen produksi.Berikut ini adalah data anggaran operasi untuk tahun mendatang:Departemen Jasa Departemen Produksi.Supplies Perawatan Molding Baking Penyelesaian BOP Rp 80 R...


Description

PRAKTEK 7 – PENENTUAN TARIF BOP ( METODE LANGSUNG ) SOAL 1 : PT PROJAYA beroperasi dengan menggunakan 2 departemen jasa dan 3 departemen produksi. Berikut ini adalah data anggaran operasi untuk tahun mendatang:

Departemen Jasa BOP BBBaku Jam kerjaLangsung Produksi (dalam unit) Jumlah Jam perawatan

Supplies Rp 80.000

Perawatan Rp 100.000

900 jam

100 jam

Departemen Produksi Molding Rp 500.000 Rp 12.000 100.000 JKL 462.000 unit 600 jam

Baking Rp 400.000 Rp 1.000 80.000 JKL 450.000 unit 3.000 jam

. Penyelesaian Rp 200.000 Rp 2.000 60.000 JKL 423.000 unit 1.500 jam

Perusahaan mengalokasikan biaya departemen supplies berdasarkan Jumlah biaya bahan yang dipakai, departemen perawatan berdasarkan jumlah jam perngerjaan (layanan) jasa. Tarip BOP untuk departemen Molding dan Baking berdasarkan jumlah JKL dan tarip BOP untuk Departemen Penyelesaian mendasarkan pada unit produksi. Diminta: Alokasikan biaya departemen jasa ke departemen produksi dengan menggunakan metode alokasi secara langsung (direct allocation) dan tentukan tarip BOP untuk setiap departemen.

SOAL 2 : PT BINTORORAYA beroperasi dengan menggunakan 3 departemen produksi dan 2 departemen pembantu. Berikut ini adalah data biaya dianggarkan dan data aktifitas untuk tahun mendatang. Departemen Pembantu BOP dianggarkan Produksi (unit) Jam KerjaLangsung Jumlah Jam perawatan Jumlah kwh

Tenaga Listrik Rp 60.000

1.000 jam 800 kwh

Departemen Produksi

Perawatan Rp 110.000

A Rp 800.000

300 jam 4.400 kwh

110.000 JKL 1.500 jam 5.600 kwh

B Rp 500.000 180.000 unit 57.000 JKL 5.500 jam 4.800 kwh

C Rp 330.000 220.000 unit 36.000 JKL 2.000 jam 5.200 kwh

Perusahaan mengalokasikan biaya Departemen Tenaga Listrik dengan menggunakan dasar pemakaian listrik (kwh), dan mengalokasikan biaya Departemen Perawatan berdasarkan jam perawatan. Tarip BOP untuk Departemen A berdasarkan JKL. Tarip BOP untuk Departemen B dan Departemen C didasarkan pada unit produksi. Diminta: Alokasikan biaya departemen pembantu ke departemen produksi dengan menggunakan alokasi secara langsung (direct allocation), dan tentukan tarip BOP untuk tiap departemen....


Similar Free PDFs