Project Charter Document Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit PDF

Title Project Charter Document Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
Author Fitra Nurwinda
Course Project Management
Institution Universitas Telkom
Pages 8
File Size 245.7 KB
File Type PDF
Total Downloads 48
Total Views 145

Summary

project management charter...


Description

Project Charter Document Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Project Charter Document

Project Name Company

: Pembuatan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit : Rumah Sakit Pusat Pertamina

Focus Area Product/Process Project Time Cost Estimation

: Website Design : Website : 1 April 2016 till 1 June 2016 : Rp60.000.000

Prepared By DOCUMENT OWNER

PROJECT/ ORGANIZATION ROLE ARGA LANCANA Project Manager AGUNG TEGUH SETYADI Developer ANUGERAH YULINDRA SATYAJI Web Analyst TONY FIRDAUS Stakeholder Project Charter Version Control Version

Date

Author

1.0

25/03/2016

Arga Lancana, Agung Teguh Setyadi, Anugerah Yulindra S.

Table of Contents 1. PROJECT CHARTER PURPOSE 2. PROJECT EXECUTIVE SUMMARY 3. PROJECT OVERVIEW 4. PROJECT SCOPE 4.1. Goals and Obejctives 4.2. Departemental Statement of Work (SOW)

Change Description Document Created

4.3. Project Deriverables 4.4. Derivelables Out of Scope 4.5. Project Estimated Costs & Duration 5. PROJECT CONDITION 5.1. Project Assumptions 5.2. Project Issues 5.3. Project Risks 5.4. Project Constraints 6. PROJECT STRUCTURE APPROACH 7. PROJECT TEAM ORGANIZATION PLANS 8. APPROVAL

1. PROJECT CHARTER PURPOSE Tujuan dari proyek ini adalah pembuatan sebuah sistem informasi manajemen rumah sakit berbasis web untuk Rumah Sakit Pusat Pertamina. Sistem informasi ini sebagai media manajerial segala proses yang terjadi di rumah sakit. Sistem informasi ini berisi beberapa fitur sederhana, seperti registrasi pasien, checkup untuk mendapatkan perawatan, mengetahui riwayat penyakit, melakukan konsultasi dengan dokter, dan transaksi pembayaran rumah sakit.

        

2. PROJECT EXECUTIVE SUMMARY Project goals Objectives Scopes Assumptions Risks Costs Timeline Approach Organization

3. PROJECT OVERVIEW Rumah Sakit dianggap sebagai salah satu rujukan institusi kesehatan jika terjadi keadaan gawat darurat. Rumah sakit harus mampu menyelesaikan masalah kesehatan pasien secara cepat setiap harinya. Faktanya, tidak sedikit rumah sakit yang masih menggunakan cara-cara manual dalam melakukan berbagai proses di dalamnya. Pastinya dibutuhkan sebuah sistem informasi yang

dapat melayani kebutuhan, baik dari sisi internal maupun eksternal secara efisien. Tak hanya itu pula, diperlukan data-data yang akurat dan tepat waktu agar membantu keefisienan sebuah proses, dalam hal ini rumah sakit. Maka dari itu, dibuatlah Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit agar dapat tercapainya segala tujuan tersebut.

4. PROJECT SCOPE 1. Goals and Objectives Goal Proyek akan dapat memberikan layanan manajemen rumah sakit yang mudah, efisien dana man sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan serta keterlambatan proses pemeriksaan khususnya pasien selama berada di rumah sakit.

Proyek akan menyediakan fitur khusus

Objective 1. Melakukan interview kepada pimpinan rumah sakit 2. Melakukan interview kepada beberapa tenaga ahli rumah sakit 3. Mengembangkan mengembangkan halaman website 1. Menambahkan fitur pencarian data pasien dan riwayat pasien 2. Memberikan keamanan akses sesuai dengan hak akses agar data pasien tetap terjaga kerahasiaannya

2. Departmental Statement of Work (SOW) Departmental SOW Owner/ Due Date/ Sequence Prime Melakukan wawancara kepada stakeholder untuk Interview kebutuhan Project mendapatkan kebutuhan utama stakeholder Manager, Stakeholder Tim web developer dan stakeholder mendiskusikan Fitur-fitur mengenai Web dan membuat requirement fitur-fitur apa yang profiling yang akan Developer, diperlukan Stakeholder dibuat Melakukan desain Web Designer, Web Designer dan Stakeholder bersama-sama interface yang sesuai Stakeholder mendisikusikan desain yang sesuai dengan dengan kebutuhan kebutuhan stakeholder namun tidak dapat keluar dari ruang lingkup yang terlah di sepakati. Deskripsi hasil kerja Stakeholder, Pada tim proyek harus dapat mendiskripsikan dan (spesifikasi Tim proyek mendiskusikan kepada stakeholders mengenai kebutuhan, source asumsi projek yang dibuat code, test plan) Project manager memilih seorang moderator dan Estimasi usaha setiap Project tim estimasi yang terdiri atas 3 hingga 7 orang. Jika Manager work product tim yang telah dipilih merasa bahwa dokumen vision dan scope kurang memberikan informasi,

Testing aplikasi

Tester

Implementasi aplikasi web

Tim proyek

maka project manager harus memperbaiki dokumen tersebut Melakukan uji coba terhadap aplikasi yang terlah dibuat Tim melakukan implementasi aplikasi web. software ke hardware tersebut

3. Project Deriverables Milestones Deliverable Mendapatkan data dan informasi Melakukan wawancara atau interview kepada stakeholder utama (karyawan tetap) untukmengenai proyek mendapatkan kebutuhan yang sesuai (elisitasi Mendapatkan kebutuhan utama kebutuhan) stakeholder Mendapatkan data informasi rumah sakit pertamina Menentukan batasan proyek Menentukan estimasi kebutuhan dana awal Menghasilkan dokumentasi pertemuan Menghasilkan dokument kebutuhan proyek Melakukan wawancara terhadap stakeholder Mendapatkan kebutuhan utama dan sekunder (karyawan honorer) pendukung untuk proyek yang akan dibuat Dokumen kebutuhan proyek Menghasilkan dokumentasi pertemuan Menghasilkan dokument kebutuhan proyek Pembuatan sistem (prototyping)

Mendapatkan hasil sistem informasi rumah sakit sementara(prototype) Dokumentasi pengembangan sistem informasi masih progress

Desain Interface

Hasil desain sistem informasi rumah sakit sudah selesai sesuai dengan dokumen kebutuhan Dokumentasi pengembagan sistem informasi yang sudah final

Presentasi prototype kepada stakeholder

Mendapatkan feedback dari stakeholder Mendapatkan informasi kebutuhan

minor yang mungkin bisa ditambahkan Menghasilkan dokumen perubahan(jika terjadi perubahan) Presentasi produk akhir

Layanan berjalan sesuai dengan kebutuhan yang diminta oleh stakeholder Sistem dapat berjalan dengan baik Produk telah dimplementasikan

4. Derivelables Out of Scope Tidak termasuk dalam proyek ini adalah pengimplementasian proses bisnis yang terjadi di dalam sistem informasi manajeme rumah sakit. Selain itu, pengolahan data dan di luar dari ruang lingkup pengerjaan proyek juga tidak termasuk dalam kebutuhan proyek dan tidak digunakan dalam proses pengerjaan proyek. Adanya beberapa hal mengenai sistem informasi manajemen rumah sakit yang tidak termasuk dalam ruang lingkup pengerjaan proyek profiling di antaranya adalah berupa kode program dari tiap aplikasi yang dihasilkan oleh sistem informasi manajemen rumah sakit. 5. Project Estimated Costs & Duration Project Milestone Date Deiverabe(s) included Estimate Melakukan 1/04/2016 Informasi mengenai rumah sakit interview pada Informasi stakeholder yang stakeholder terlibat Informasi proses bisnis yang ada Informasi struktur organisasi Dokumen kebutuhan Analisa interview

hasil

Confidence Level High

1/04/2016

Mendapatkan kebutuhan utama Dokumen kebutuhan (final)

High

Desain Sistem dan Interface Presentasi ke Stakeholder Hosting dan domain aplikasi

15/04/2016

Prototype

High

1/05/2016

Feedback mengenai prototype

Medium

15/05/2016 Melakukan pembelian hosting dan domain untuk implementasi aplikasi web

Medium

Testing aplikasi

1/06/2016

High

5. PROJECT CONDITION

Memperoleh testing aplikasi

dokumentasi

1. Project Assumptions o Proyek ini diasumsikan sebagai sebuah proyek yang bertujuan untuk membuat dan mengembangkan website mengenai satu fokus, yaitu manajemen rumah sakit. o Proyek ini diasumsikan dapat membantu para petinggi dan tenaga ahli rumah sakit dalam hal manajemen aktivitas rumah sakit yang lebih efisien dan akurat tanpa perlu lagi menggnakan metode-metode yang manual. o Proyek ini diasumsikan suatu website yang akan selalu diperbaharui informasinya agar dapat memberikan informasi yang aktual dan akurat bagi yang menggunakannya. 2. Project Issues Priority Criteria 1-Prioritas tinggi (high) ; membutuhkan fokus yang tinggi dan harus segera diselesaikan 2-Prioritas menengah (medium); membutuhkan sebuah feedback dari stakeholder sebelum milestones tersebut dapat diselesaikan 3-Prioritas rendah (low); diselesaikan setelah milestones berprioritas lebih tinggi sudah terselesaikan 4-Milestone yang sudah diselesaikan (closed) # 1

Issue Anggota tim mendapatkan musibah

Priority Low

Owner Project manager

2

Listrik mati pada saat pengembangan aplikasi web

High

Web developer, web designer

3

Data hilang

High

Tim proyek

#

3. Project Risks Risk Area Likehood

1

Waktu melakukan

untuk

High

Risk Owner Project manager

Description Status & Resolution Mempunyai anggota Kemungkinan terjadi hal yang cadangan yang siap sesuai tidak diharapkan dipekerjakan yang menimpa dengan keahlian yang dibutuhkan anggota tim Menyiapkan aliran Kemungkinan cadangan terjadi mati listrik listrik genset, pada saat menggunakan atau UPS untuk keadaan pengembangan mendesak proyek Melakukan backup Dimungkinkan sekali data dapat secara berkala pada hilang begitu saja media penyimpanan karena ancaman yang terpisah dengan virus dan bencana komputer untuk yang tidak terduga mengembangan. Menggunakan tools pendukung keamaan komputer pengembangan seperti antivirus.

Project Impact-Migration Plan Pertemuan kesepakatan

dilakukan dengan agar dipastikan dapat

pertemuan sangat sulit 2 Stakeholder utama kurang memberikan informasi 3 Ruang lingkup proyek melebar secara luas 4 Waktu pengerjaan proyek terlambat dari target

5

Kurangnya personil tim

dilaksanakan setiap harinya dan tidak perlu mengulur-ulur waktu pertemuan Mencari lain, seperti pasien rumah sakit yang sering berobat dengan harapan dapat memberikan tambahan informasi

Medium

Project manager

High

Project manager

Melakukan inisiasi di awal mengenai batasan-batasan terdapat dalam proyek.

High

Stakeholder

Medium

Project manager

Membuat jadwal tugas pada setiap kegiatan yang berkaitan denga proyek yang telah disesuaikan dengan kesepakatan pengerjaan proyek dan jumlah anggota tim. Mencari atau merekrut anggota baru yang sesuai dengan bidang keahlian yang dibutuhkan.

4. Project Constraints Batasan proyek yang dikerjakan adalah sebagai berikut :  Proyek hanya melakukan pengembangan terhadap aplikasi web yang bersifat profiling.  Fitur yang akan diterapkan pada proyek adalah sesuai dengan permintaan stakeholder yang telah disepakati sebelumnya.  Proyek berjalan sesuai anggaran yang telah disediakan dan sesuai dengan dokumen kebutuhan yang telah disepakati. Bila ada kebutuhan yang ingin dibuat namun belum terdapat pada dokumen kebutuhan, maka akan ditunda dan dilanjutkan pada proyek selanjutnya.  Tingkat keamanan aplikasi web sesuai dengan permintaan stakeholder.  Aplikasi yang dikembangkan khusus untuk rumah sakit.

6. PROJECT STRUCTURE APPROACH Pendekatan yang dilakukan dalam pembuatan proyek ini adalah dengan melakukan interview seintensif mungkin. Interview dengan pihak stakeholder merupakan metode yang mudah dilakukan karena dengan interview sudah cukup mendapatkan informasi yang dibutuhan. Informasi tersebut kemudian diolah untuk menjadi sebuah dokumen kebutuhan sebagai sarana pengembangan proyek aplikasi web profiling.

7. PROJECT TEAM ORGANIZATION PLANS Project Team Project Team Responsibilites Role Member(s) Project Manager Arga Lancana Melakukan interview terhadap stakeholder

proyek Melakukan pembagian tugas Mengontrol tim proyek Bertanggungjawab atas berjalannya proyek Mengatur keuangan/finansial Web Developer Web Designer Web Analyst Dokumentator

Tester

Agung Teguh Melakukan pengembangan aplikasi Setyadi Agung Teguh Melakukan desain interface/antarmuka aplikasi Setyadi Anugerah Yulindra Melakukan analisa terhadap rancangan aplikasi Satyaji Anugerah Yulindra Membuat dokumentasi pengerjaan proyek Satyaji Membuat dokumentasi pengembangan website Arga Lancana

8. APPROVAL Prepared by Arga Lancana Yuananda Agung Teguh Setiadi Anugerah Yulindra Satyaji

Melakukan pengujian terhadap fitur-fitur aplikasi yang telah dibuat Memberikan feedback...


Similar Free PDFs