Pulmonary DOCX

Title Pulmonary
Author Nur Fauziah Safitri
Pages 23
File Size 453.1 KB
File Type DOCX
Total Downloads 67
Total Views 473

Summary

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penghantaran obat melalui paru-paru merupakan rute yang potensial untuk menghantarkanobat secara lokal ke paru-paru dan juga secara sistemik. Obat-obat yang dihantarkan mencakup rentang terapi yang sangat luas meliputi antibiotik, antibodi, peptida, protein, dan ...


Description

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penghantaran obat melalui paru-paru merupakan rute yang potensial untuk menghantarkanobat secara lokal ke paru-paru dan juga secara sistemik. Obat-obat yang dihantarkan mencakup rentang terapi yang sangat luas meliputi antibiotik, antibodi, peptida, protein, dan oligonukleida. Inhalasi adalah proses pengobatan dengan cara menghirup obat agar dapat langsung masuk menuju paru-paru sebagai organsasaran. Sementara itu, nebulisasi adalah suatu cara yang dilakukan untuk mengubah larutan atau suspensi obat menjadi uap agar dapat dihirup melalui hidung dengan cara bernapas sebagaimana lazimnya. Pengubahan bentuk ini dilakukan dengan menggunakan alat nebulizer. Awalnya, terapi inhalasi diterapkan di India pada 4000 tahun yang lalu, dimana penderita batuk menghirup daun Atropa belladona. Pada awal abad 19 ditemukan metode nebulisasi cairan, suatu pengembangan metode baru dalam farmakoterapi. Pada tahun 1920-an adrenalin diperkenalkan sebagai larutan nebulisasi. Tahun 1925 nebulisasi insulin diteliti untuk penanganan penyakit diabetes, dilanjutkan tahun 1945 penggunaan penisilin untuk infeksi paru- paru. Kemudian pada tahun 1950-an diperkenalkan penggunaan steroid untuk pengobatan asma sehingga digunakan secara luas. Pulmonary drug delivery system atau system penghantaran obat pulmonar (melalui paruparu) memiliki keunggulan yaitu bekerja cepat dan langsung pada saluran pernapasan. Metode ini biasanya digunakan dalam proses perawatan penyakit saluran pernafasan yang akut maupun kronis, misalnya pada penyakit asma. Pada dasarnya permukaan paru-paru dapat dicapai dengan mudah dalam satu kali pernapasan. Dalam penghantaran obat secara inhalasi, deposisi (proses turunnya partikel obat ke paru-paru bagian bawah) partikel obat bergantung pada sifat partikel dan cara pasien bernapas. 1...


Similar Free PDFs