Rancangan Strategis Sistem Informasi: Memetakan Tingkat Kesenjangan PDF

Title Rancangan Strategis Sistem Informasi: Memetakan Tingkat Kesenjangan
Author R. Indrajit
Pages
File Size 145 KB
File Type PDF
Total Downloads 55
Total Views 412

Summary

EDISI 548 10 MARET 2014 PENGEMBANGAN RENCANA STRATEGIS SISTEM INFORMASI: ANALISA GAP TEKNOLOGI Memetakan Tingkat Kesenjangan Prof. Richardus Eko Indrajit – [email protected] Setelah memetakan seluruh gap yang ada - baik dari sisi bisnis, aplikasi, database, teknologi, organisasi, dan tata ke...


Description

EDISI 548

10 MARET 2014

PENGEMBANGAN RENCANA STRATEGIS SISTEM INFORMASI: ANALISA GAP TEKNOLOGI Memetakan Tingkat Kesenjangan Prof. Richardus Eko Indrajit – [email protected] Setelah memetakan seluruh gap yang ada - baik dari sisi bisnis, aplikasi, database, teknologi, organisasi, dan tata kelola – langkah berikutnya yang baik untuk dilakukan adalah memetakannya ke dalam matrik stratejik. Tujuan pemetaan ini adalah sebagai berikut: • Mendapatkan gambaran mengenai besarnya gap yang ada terhadap masing-masing komponen pada sistem informasi; • Memperoleh informasi mengenai pentingnya peranan setiap komponen terhadap bisnis perusahaan; • Menentukan strategi prioritas untuk memperoleh “quick win” dalam implementasi sistem informasi yang akan dikembangkan; • Menyusun peta pandu (roadmap) yang sesuai dengan manfaat yang diberikan (value added); dan • Mempersiapkan portofolio program dan/atau proyek yang akan dikembangkan lebih lanjut.

Teknik pemetaan yang harus dilakukan cukup sederhana, yaitu melalui langkah-langkah sebagai berikut: PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT

1

EDISI 548

10 MARET 2014

• Daftarkan dan/atau tetapkan beragam inisiatif untuk menjembatani gap pada masing-

• • • •

masing aspek atau komponen yang ada dalam sistem informasi (misalnya menggunakan kode “App” untuk aplikasi, “Db” untuk database, “Net” untuk teknologi, dan “Pol” untuk kebijakan); Dilihat dari posisi bisnis perusahaan, kajilah tingkat kepentingan komponen tersebut dalam bingkai strategis perusahaan (sangat penting, normal, atau kurang penting); Kemudian dinilai dari besarnya gap yang ada antara target dengan yang dimiliki saat ini, tentukanlah posisinya (gap sangat lebar, sedang, atau sangat kecil); Petakanlah hasil analisa pada butir 2 dan butir 3 di atas ke dalam matrik strategi tersebut; dan Lakukan kajian menyeluruh untuk menyusun prioritas, dimulai dari komponen yang sangat penting bagi bisnis namun gapnya sangat kecil (ini adalah contoh quick-win, atau langsung secara cepat memberikan manfaat bagi perusahaan), hingga yang tingkat prioritasnya paling rendah – yaitu komponen yang kurang penting dan masih memiliki gap yang sangat lebar.

Untuk menetapkan ini semua, pertemuan strategis antara pimpinan perusahaan, pengguna sistem informasi, dan unit/divisi teknologi informasi sangatlah penting. Aktivitas ini adalah salah satu cara untuk memastikan terjadinya “alignment” atau keselarasan antara kebutuhan bisnis dengan strategi pengembangan sistem informasi. Tentu saja untuk melengkapi analisa agar lebih berkualitas dan mendalam, dapat ditambahkan beberapa variabel atau parameter lagi, seperti: perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk menutupi gap tertentu, kompleksitas gap yang dihadapi, ragam stakeholder atau pemangku kepentingan yang terlibat, dan lain sebagainya. Perlu dicatat bahwa hasil pemetaan ini akan menjadi input bagi tahap manajemen proyek berikutnya. --- akhir dokumen ---

PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT

2...


Similar Free PDFs