Rangkuman UTS Sistem Informasi Manajemen - Binus University PDF

Title Rangkuman UTS Sistem Informasi Manajemen - Binus University
Author I. Atma Winarta
Pages 12
File Size 550.9 KB
File Type PDF
Total Downloads 121
Total Views 263

Summary

BAB I FOUNDATION OF IS IN BUSINESS  Role of IS in business 1. Support of Strategies for Competitive Advantage 2. Support of Business Decision Making 3. Support of Business Processes and Operations  Role of e-business in business o E-Business Penggunaan teknologi internet untuk memberdayakan proses...


Description

BAB I FOUNDATION OF IS IN BUSINESS  Role of IS in business 1. Support of Strategies for Competitive Advantage 2. Support of Business Decision Making 3. Support of Business Processes and Operations  Role of e-business in business o E-Business Penggunaan teknologi internet untuk memberdayakan proses bisnis, e-commerce, dan ECS antar perusahaan, pelanggan, pemasok, dan stakeholder. Aplikasi e-business yang membantu dalam proses pertukaran informasi, uang sumber daya, jasa dll antara lain : - Intranet = Jaringan yang menghubungkan antar divisi didalam perusahaan - Extranet = Jaringan antar perusahaan dengan customer dan partner bisnis Fungsi : - Merombak internal business process - Menerapkan e-commerce dengan customer dan supplier - Mendukung kolaborasi antar tim bisnis dan kelompok kerja o Enterprise Collaboration System Mendukung komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi di antara tim-tim jaringan / kelompok kerja o E-Commerce Pembelian, penjualan, pemasaran, dan servis produk, jasa, dan informasi melalui jaringan komputer  Types of information System o Operation Support Systems Membantu menjalankan bisnis sehari-hari, tetapi tidak memberikan banyak informasi untuk pengambilan keputusan manajerial - Transaction Processing Systems Merekam & memproses transaksi harian - Process Control Systems Memantau dan mengendalikan proses fisik

- Enterprise Collaboration Systems (Office Automation Systems) Meningkatkan komunikasi dan produktivitas tim dan workgroup o Management Support Systems Menyediakan informasi dan mendukung pengambilan keputusan efektif oleh manager - Management Information Systems Melaporan dan menampilkan informasi bagi manajer untuk membantu mereka membuat keputusan bisnis yang lebih baik - Decision Support Systems Dukungan komputer langsung untuk pengambilan keputusan - Executive Information Systems Menyediakan Informasi penting khusus untuk para eksekutif untuk membuat keputusan yang lebih baik o Other Categories of Information Systems - Expert Systems - Saran ahli untuk keputusan operasional - Knowledge Management Systems Menciptakan dukungan, organisasi, dan penyebaran pengetahuan bisnis - Strategic Information Systems Penerapan TI untuk produk, layanan, dan proses untuk keunggulan strategis - Functional Business Systems – mendukung fungsi bisnis dasar - Cross-Functional Systems Mengintegrasikan berbagai peran dan output ke berbagai fungsi  Managerial Challenges of Information Technology o Developing IS Solutions Sistem Informasi adalah Solusi untuk Masalah Bisnis - Investigate (Plan) – mengenali masalah yang ada - Analyze – menyelidiki sistem saat ini - Design – merancang sistem baru - Implement – memberlakukan sistem baru - Maintain (Use) – Menggunakan, memonitor, dan memelihara sistem baru  The Component of IS o Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Tiga fungsi dasar sistem : - Input – Mengumpulkan data dan elemen yang akan masuk ke sistem untuk diproses - Processing – Proses merubah data menjadi informasi - Output – Menyebarkan informasi ke tujuannya

o Feedback and Control - Feedback – data tentang kinerja sistem - Control – Mengawasi dan mengevaluasi feedback untuk menentukan apakah sistem memenuhi tujuan  Informastion System Model Menunjukan komponen utama dan aktivitas dari sistem informasi. Sistem informasi bergantung pada people, hardware, software, data dan network resources untuk melakukan input, process, output, storage dan control activities yang bertujuan untuk mengubah data resources menjadi information product. o People Resources - IS Specialists – Orang yang mengembangkan dan mengoperasi IS - End Users – Orang yang menggunakan IS o Hardware Resources - Machines – Perangkat komputerisasi - Media – Perangkat untuk menyimpan data o Software Resources Program untuk menginstruksikan komputer tentang apa yang harus dilakukan - System Software – program yang menjalankan komputer - Application Software – program yang dijalankan oleh user - Procedures – panduan penggunaan sistem o Data Resources - Data – fakta yang belum diolah - Information – data yang telah diubah menjadi informasi yang bermanfaat bagi user o Network Resources - Communications Media – jalur fisik untuk menghantarkan sinyal - Network Infrastructure – hardware, software, dan data technologies yang dibutuhkan untuk mendukung jaringan komunikasi

BAB II COMPETING WITH INFORMATION TECHNOLOGY  Competitive Forces o Threat of New Entrants Ancaman pendatang baru ditentukan oleh tingginya hambatan masuk (entry barrier) suatu industry. Apabila : - Entry barrier tinggi, maka ancaman pendatang baru rendah - Entry barrier rendah, maka ancaman pendatang baru tinggi o Bargaining Power of Buyers Bargaining power pembeli salah satunya ditentukan oleh besarnya biaya yang harus ditanggung pembeli untuk membeli produk lain (switching cost). Apabila : - Switching cost tinggi maka bargaining power of buyer tinggi - Switching cost rendah maka bargaining power of buyer rendah o Threat of Subtitution Product or Service Ancaman barang/jasa subtitusi salah satunya juga ditentukan oleh switching cost yang dihadapi oleh pembeli. Apabila - Switching cost tinggi maka ancaman barang/jasa subtitusi rendah - Switching cost rendah maka ancaman barang/jasa subtitusi tinggi o Bargaining Power of Suppliers Bargaining power supplier salah satunya ditentukan oleh switching cost yang dihadapi penjual untuk pindah ke supplier lain. Apabila : - Switching cost tinggi maka bargaining power supplier tinggi - Switching cost rendah maka bargaining power supplier rendah Selain itu supplier juga menghadapi switching cost. Maka biaya itulah yang membatasi kekuatan supplier. o Rivalry Among Existing Competitors Persaingan dengan competitor lama ditentukan rasio konsentrasi suatu industry. Rasio konsentrasi yang tinggi menunjukan bahwa sebagian besar pangsa pasar dikuasai oleh beberapa perusahaan, maka persaingan pada industry tersebut rendah. Apabila rasio konsentrasi rendah, hal ini menunjukan bahwa tidak ada perusahaan yang dominan dalam menguasai pasar, maka persaingan pada industry tersebut tinggi.  Competitive Strategies o Cost Leadership Strategy Menjadi produsen yang memproduksi dengan biaya rendah atau membantu supplier/konsumen mengurangi biaya atau meningkatkan biaya dari kompetitor o Differentiation Strategy Mengembangkan produk/ jasa yang berbeda dengan kompetitor

o Innovation Strategy Mengembangkan produk/jasa yang unik atau merombak business process untuk memproduksi/mendistribusikan barang dengan cara yang berbeda o Growth Strategy Memperluas kapasitas perusahaan untuk memporduksi barang/jasa atau memperluas segmen pasar o Alliance Strategy Menciptakan hubungan bisnis baru dan partner dengan konsumen, supplier competitor dan perusahaan lain.  Reengineering Business Process o Business Process Reengineering (BPR) Proses pemikiran ulang secara mendasar dan perancangan secara radikal terhadap proses-proses bisnis untuk meningkatkan kinerja proses bisnis. o Business Process Improvement (BPI) Kerangka sistematis yang dibangun untuk membantu organisasi dalam membuat kemajuan yang signifikan dalam pelaksanaan proses bisnisnya.  Knowledge Management Rangkaian kegiatan yang digunakan oleh organisasi atau perusahaan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari di dalam organisasi. Dua jenis pengetahuan : 1. Explicit knowledge – Data dan dokumen lain yang tertulis dan disimpan didalam komputer 2. Tacit Knowledge – Pengetahuan yang dimiliki karyawan, dimana pengetahuan tersebut didapatkan melalui pengalaman karyawan.  Knowledge Management System Untuk membuat, mengatur dan menyediakan pengetahuan baik explisit maupun tacit untuk dapat digunakan kembali oleh perusahaan.

BAB V DATA RESOURCE MANAGEMENT  Types of Database o Operational Databases Menyimpan data detail untuk mengukung proses dan operasi bisnis o Distributed Databases Database yang terdistribusi ke berbagai lokasi - Replication Melacak perubahan yang terjadi di satu basis data. Setelah perubahan dalam satu basis data teridentifikasi dan diketahui, baru kemudian dilakukan perubahan agar semua basis data sama satu dengan yang lainnya - Duplication Satu basis data dijadikan master, kemudian diperbanyak menjadi sejumlah duplikat. o External Databases Semua database di luar organisasi yang dapat digunakan oleh banyak perusahaan. o Hypermedia Databases – Database yang memiliki halaman media interkoneksi  Data Warehouse Database yang berisi data dari beberapa system operasional yang terintegrasi dan terstruktur sehingga dapat digunakan untuk mendukung analisa dan proses pengambilan keputusan dalam bisnis.  Data Mart Bagian dari datawarehouse dan berada level departemen pada perusahaan atau organisasi tersebut. Data mart menangani sebuah business proses, misalkan penjualan, maka hanya proses penjualan saja yang ditangani pada data mart.  Data Mining Perangkat lunak yang digunakan untuk menemukan pola-pola tersembunyi maupun hubungan-hubungan yang terdapat dalam basis data yang besar dan menghasilkan aturanaturan yang digunakan untuk memperkirakan perilaku di masa medatang

BAB VI TELECOMMUNICATION AND NETWORK  Internet Jaringan komputer yang terdiri dari jutaan jaringan perusahaan, pendidikan, dan pemerintah yang menghubungkan ratusan juta komputer  Role of Intranet Intranet – sebuah jaringan internal pribadi menggunakan teknologi Internet o The Business Value of Intranets Sebuah portal informasi perusahaan yang mendukung komunikasi dan kolaborasi o Communications and Collaboration o Web Publishing – mengembangkan dan penerbitan dokumen hyperlink multimedia o Business Operations and Management - Mengembangkan / menyebarkan aplikasi kritis operasi dan pengambilan keputusan manajerial yang mendukung o Intranet Portal Management  Role of Extranet Extranet - Sebuah jaringan pribadi yang menggunakan teknologi internet (intranet) dibuka untuk memilih entitas eksternal untuk tujuan komunikasi Tujuan : interkoneksi bisnis dengan pemasok / pelanggan / mitra bisnis BAB VII E-BUSINESS

 Cross-Functional Enterprise System Sistem informasi yang melintas batas berbagai area fungsional suatu bisnis agar dapat mengintegrasikan serta mengotomatisasikan proses bisnis. Aplikasi ini terintegrasi lintas fungsional perusahaan aplikasi seperti perencanaan sumber daya perusahaan (ERP), customer relationship management (CRM), dan manajemen rantai pasokan (SCM). Sistem ini sendiri sering menjadi interkoneksi oleh integrasi aplikasi enterprise (EAI) sistem sehingga pengguna bisnis aplikasi ini dapat lebih mudah mengakses sumber daya informasi yang mereka butuhkan untuk mendukung kebutuhan pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis. Sistem perusahaan kolaborasi (ECS) adalah sistem lintas fungsional yang mendukung dan meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antar tim dan kelompok kerja dalam suatu organisasi.

 Enterprise Application Integration Mengintegrasi front office dengan back office. Software EAI digunakan untuk memodelkan interaksi proses bisnis dalam suatu organisasi. Ini memberikan middleware untuk melakukan konversi data dan koordinasi, komunikasi aplikasi dan layanan pesan.  Transaction Processing System Mencatat aktivitas transaksi suatu organisasi Transaction Processing Cycle – 5 activities: o Data Entry – Mencatat data bisnis o Transaction Processing - Batch Processing – Mencatat data, kemudian memproses data secara perodik - Real-time (Online) Processing – Mencatat dan memproses data secara langsung o Database Maintenance Melakukan Update pada database sehingga database selalu tepat dan up to date o Document and Report Generation Membuat laporan dari transaksi o Inquiry Processing User melakukan query dan menerima laporan mengenai transaksi  Functional Business System Mendukung fungsi bisnis pemasaran, produksi / operasi, akuntansi, keuangan, dan manajemen sumber daya manusia melalui berbagai sistem informasi operasional dan manajemen e-bisnis o Marketing Membantu dalam perencanaan, promosi dan penjualan produk yang ada di pasar yang ada - Interactive Marketing - transaksi yang berfokus pada pelanggan dua arah antara perusahaan dan yang (potensial) - Sales Force Automation - menghubungkan tenaga penjualan ke Internet, intranet, dan ekstranet Targeted Marketing – advertising/promotion concept that includes: - Community – the group of people interested in the product - Content – the message aimed at the community - Context – relevant/related to the target audience - Demographic/Psychographic – aimed only at specific types/classes of people - Online Behavior – track a person’s online behavior so the advertising can be targeted to the individual

o Manufacturing - Computer-Integrated Manufacturing – to create flexible, agile, manufacturing processes that efficiently produce highest quality products 3 Objectives:  Simplify (reengineer) production processes  Automate – with computers, machines, robots  Integrate – tie together all production and support processes with networks, cross-functional software, and other IT - Computer-Aided Manufacturing – automate the production process - Manufacturing Execution Systems – monitor performance - Process Control – control ongoing physical processes - Machine Control – use of computers to control machines o Human Resource Management - Perencanaan untuk memenuhi kebutuhan karyawan - Mengembangkan karyawan ke potensi terbaik - Mengontrol program dan kebijakan anggota o Accounting - Order Processing – perintah penangkapan / proses, membuat data untuk pengendalian persediaan dan piutang - Inventory Control – proses data yang mencerminkan perubahan dalam persediaan, menyediakan pengiriman / menyusun ulang informasi - Accounts Receivable – Jumlah rekor yang dimiliki oleh pelanggan, menghasilkan faktur pelanggan / pernyataan dan laporan manajemen kredit - Accounts Payable – rekor pembelian dari, jumlah yang terhutang kepada, dan pembayaran kepada pemasok, dan menghasilkan laporan manajemen kas - Payroll – catatan kerja karyawan dan kompensasi data, menghasilkan gaji dan dokumen gaji - General Ledger – mengkonsolidasikan data dari sistem akuntansi lainnya, menghasilkan laporan keuangan berkala dan laporan o Finance - Financing a business – menentukan kebutuhan pembiayaan - Allocation and control of financial resources - Capital Budgeting – mengevaluasi profitabilitas dan dampak keuangan dari pengeluaran modal yang diusulkan - Financial Planning – mengevaluasi kinerja keuangan saat ini dan diproyeksikan

BAB XIII BUSINESS ACROSS THE ENTERPRISE  E-Business Application o Internal business system - Customer Relationship Management Sistem perusahaan crossfunctional yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak pelanggan melayani proses penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan yang berinteraksi dengan pelanggan perusahaan. - Enterprise Resource Planning Sistem perusahaan lintas fungsional yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak proses internal bisnis perusahaan, terutama yang dalam manufaktur, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan fungsi sumber daya manusia bisnis. - Document Management Systems - Human Resources Management o Enterprise communication and collaboration - E-mail - Voice mail - Web conferencing - Business Process Management o Electronic commerce - Internet Shop - Supply Chain Management Sistem perusahaan crossfunctional yang mengintegrasikan dan mengotomatisasi banyak pelanggan melayani proses penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan yang berinteraksi dengan pelanggan perusahaan. - Online marketing - Offline Marketing  Customer Relationship Management o Sales – menyediakan perangkat lunak dan sumber data untuk mengelola kegiatan penjualan, dan mengoptimalkan cross-selling dan up-selling - Cross-selling – Menjual produk terkait kepada konsumen yang sama - Up-selling – Menjual produk yang lebih baik daripada produk yang ingin dibeli konsumen o Marketing and Fulfillment – otomatis pemasaran langsung, penjadwalan, dan pelacakan, dan membantu dalam tanggapan penjadwalan dan permintaan, saat menangkap informasi yang relevan untuk database marketing o Customer Service and Support – menyediakan layanan pelanggan perangkat lunak, dan real-time akses ke database pelanggan - Call Center Software - Help Desk Software o Retention and Loyalty Programs

Tiga Fase CRM o Acquire – CRM membantu nilai pelanggan baru merasakan kenggulan produk / jasa o Enhance – CRM mendukung layanan pelanggan yang unggul, dan cross-selling /up-selling o Retain – CRM membantu secara proaktif mengidentifikasi dan menghargai pelanggan yang paling setia dan menguntungkan Sebab kegagalan CRM o Kurangnya sponsor manajemen senior o Manajemen perubahan yang tidak tepat o Proyek mengambil terlalu banyak dan terlalu cepat o Integrasi yang buruk antara CRM dan sistem bisnis inti o Kurangnya insentif pengguna akhir yang mengarah ke tingkat adopsi pengguna rendah Trend CRM o Operational CRM – mendukung / mensinkronisasikan interaksi pelanggan o Analytical CRM – ekstrak informasi pelanggan dan memprediksi perilaku pelanggan o Collaborative CRM – memungkinkan kolaborasi dengan pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis o Portal-Based CRM – memungkinkan akses ke informasi pelanggan dan alat CRM 

Enterprise Resource Planning Sebuah suite software lintas fungsi yang mendukung proses bisnis internal dasar dari suatu perusahaan o Major business value - Quality and Efficiency – perbaikan yang signifikan dalam kualitas dan efisiensi layanan pelanggan, produksi, dan distribusi - Decreased Costs – pengurangan yang signifikan dalam biaya transaksi, hardware dan software, dan dukungan TI staf - Decision Support – menyediakan lintas fungsional informasi yang memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik di seluruh perusahaan - Enterprise Agility – break down departemen / dinding fungsional dan memungkinkan lebih fleksibel, struktur organisasi adaptif o Kegagalan ERP - meremehkan kompleksitas perencanaan, pengembangan, dan pelatihan yang diperlukan untuk sukses - Kegagalan untuk melibatkan karyawan - Mencoba melakukan terlalu banyak dan terlalu cepat - Terlalu bergantung pada klaim vendor perangkat lunak / perusahaan konsultan

 Supply Chain Management Untuk mengoptimalkan keefektifan / keefisienan pergerakan bahan antara pemasok, pelanggan, dan mitra lainnya. o Manfaat SCM - Lebih cepat, Pengolahan Orde Lebih Akurat - Mengurangi Tingkat Persediaan - Lebih cepat untuk memasarkan - Transaksi dan biaya bahan rendah - Hubungan strategis dengan Pemasok o Kegagalan SCM - Kurangnya Pengetahuan tentang Perencanaan Permintaan - Akurat / Terlalu Optimis Prakiraan Permintaan - Produksi akurat, Inventory, dan Data Bisnis Lainnya - Kurangnya Kolaborasi memadai antara Pemasaran, Produksi, dan Manajemen Persediaan Departemen o Tiga tahapan penerapan SCM - Meningkatkan Pasokan internal Rantai Proses dan Meningkatkan Hubungan dengan Pemasok dan Pelanggan - Gunakan Supply Chain Perangkat Lunak, Intranet, dan extranet dengan Mitra Dagang - Mengembangkan dan Menerapkan Aplikasi SCM Kolaborasi...


Similar Free PDFs