Title | Resensi buku Kamera DSLR itu Gampang, KOK |
---|---|
Author | Ahmad Dhurul Iza A |
Pages | 8 |
File Size | 317.2 KB |
File Type | |
Total Downloads | 519 |
Total Views | 602 |
Resensi buku Kamera DSLR itu Gampang, KOK! Oleh Nama: Ahmad Dhurul Iza A NIM : A14.2015.02025 Judul Buku : Kamera DSLR itu Gampang, KOK! Penulis : Husna Widyanti & Jane Marsha Jumlah Halaman : 156 Cetakan : Cetakan III, 2016 Penerbit : Shira Media Tempat terbit : Sleman Yogyakarta Jumlah Bab : 9...
Resensi buku Kamera DSLR itu Gampang, KOK!
Oleh Nama: Ahmad Dhurul Iza A NIM : A14.2015.02025
Judul Buku
: Kamera DSLR itu Gampang, KOK!
Penulis
: Husna Widyanti & Jane Marsha
Jumlah Halaman
: 156
Cetakan
: Cetakan III, 2016
Penerbit
: Shira Media
Tempat terbit
: Sleman Yogyakarta
Jumlah Bab
: 9
Pada Bab 1 berisi tentang pengenalan kamera Digital Single Lens Reflect (DSLR). Dalam penjabarannya dalam buku ini dijelaskan bahwa kamera DSLR mengadopsi system yang dimiliki oleh SLR, yaitu system cermin otomatis dan pentaprisma. Keunggulan dari system ini adalah apa yang dilihat itu yang terekam. Selain penjelas tentang karakter dari kamera DSLR itu sendiri. Selain itu dalam bab ini jug dijelaskan tentang komponen-komponen utama yang terdapat dalam kamera DSLR. Dalam penjelasannya setiap komponen yang disebutkan dijelaskan dengan singkat dan ditambah dengan gambar pendukung Selain terdapat penjelasan tentang komponen kamera, pada buku ini juga memaparkan tentang fitur dan modus pemotretan yang ada kamera DSLR.
Pada bab 2 ini berisi tentang pengenalan Eksposur dalam bab ini dijelaskan tentang pengertian dan fungsi dari eksposur. Tidak hanya dijelaskan tentang eksposur dalam bab ini juga memaparkan tetang cara menatur dan membuat eksposur yang sesuai dengan yang kita inginkan. Dan diakhir bab juga terdapat tips yang dapat digunakan saat pemotretan.
Pada bab 3 Pada bab ini dijelaskan tentang unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah foto. Dalam bab ini dipaparkan bagaimana cara menata angle dan mengatur komposisi foto sedemikian rupa agar foto terlihat lebih menarik. Dalam bab ini juga terdapat contoh foto dan pengaturan kamera yang digunakan pada setiap komponen yang dijelaskan. Selain tentang komposisi yang yang harus diperhatikan dalam sebuah foto, bab ini juga memaparkan tentang macam-macam kamera angle kamera dan sudut pengambilan gambar.
Pada bab 4 Pada bab ini merupakan bab penjelasan mengenai tenik-teknik dasar dalam fotografi mulai dari pencahayaan, memotret benda bergerak, dan teknik-teknik khusus lainnya yang dapat dilakukan dalam penggambilan gambar. Dalam setiap teknik yang dijabarkan diberikan penjelasan yang sangat detai tentang prosedur yang harus dilakukan dan juga terdapat beberapa contoh hasil pemotretan dengan teknik-teknik yang dipaparkan.
Pada bab 5 Dalam bab 5 ini pokok pembahasannya adalah pengembangan teknik fotografi dasar yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya. Teknik-teknik yang dijelaskan pada bab ini merupakan tekniktenik yang dapat dianggap memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Dalam setiap teknik yang disebutkan dijabarkan dengan sangat jelas dan singkat sehingga mudah dipahami. Selain itu juga terdapat contoh hasil foto dan apa tips-tips dalam memotret dengan teknik tersebut.
Pada bab 6 Pada bab ini berisikan tentang berbagai tren foto yang tengah berkembang dimasnyarakat. Teknik foto yang pun dipaparkan dengan sangat jelas dan mudah dipahami dalam penjabarannyapun juga diberikan tips dan trik dalam melakukan teknik foto tersebut. Hal ini semakin mudah dengan adanya contoh hasil foto yang dipaparkan dengan diberi keterngan pengaturan kameranya.
Pada bab 7
Pada bab 7 ini dijelaskan tentang dasar pengeditan foto dengan menggunakan software adobe photoshop dalam isi bab ini dejelaskan tentang langkah-langkah dalam meng-edit foto.
Pada bab 8 Pada bab 8 berisi tentang tips yang dapat diguanakan dalam menggunakan kamera DSLR guna keperluan Video Shooting. Baik dalam pengaturan kamera dan peralatan-peralatan penunjang yang diguanakan.
Pada bab 9 Pada bab 9 ini hanya berisi tentang perbandingan antara kamera Nikon Dan Canon
Kesimpulan Isi dalam buku ini adalah panduan dasar tentang pengoprasian kamera yang meliputi pengaturan kamera, teknik fotografi, teknik editing dan terdapat pembanding antara kamera Nikon dan Canon. Buku ini sangat mudah dipahami karena materi yang dijelaskan dengan singkat sehingga mudah dimengerti oleh pembaca. Ditambah dengan contoh foto dan ilustrasi gambar yang digunakan untuk memperjelas apa yang ingin disampaikan.
Analisis Cover
Ukuran buku : Lebar 24cm Panjang 17,5cm Ketebalan 1cm Halaman 156 Jenis kertas cover : 210 gsm ivory
Kualitas Pemotongan : pada cover rapi tetapi pada bagian punggung cover kurang rata dan tidak rapi
Ketajaman warna & gambar : untuk cover utama sangat bagus dan sangat jelas untuk sub covernya yang pertama ketajaman warnaya semu buram jadi kurang jelas tetapi teksturnya halus. Untuk sub kedua sangat jelas tetapi pada beberapa gambar yang ditampilkan terdapat teksture kasar.
Kerataan cetakan : untuk cover cetakannya tidak rata
bagian punggung terlalu kekanan
dan tidak pas di tengah. Kehalusan kualitas cetak : untuk cover utama cover sangat halus dan rapi, untuk sub covernya juga sama halus dan rapi untuk sub cover keduanya kurang halus terdapat teksture pada beberapa gambar. Keterbacaan : tidak ada kata yang susah/typo dalam penulisan pada cover depan maupun belakang. Kejelasan : sangat jelas, menampilkan buku yang mempelajari tentang penggunaan DSLR dan didukung dengan adanya unsur gambar kamera kamera DSLR dan beberapa hasil foto. Kekuatan penjilitan : menggunakan penjilitan lem tetapi untuk covernya sendiri kurang kuat menempel dan tidak terlalu tahan lama. Kualitas potongan : mulai dari halaman utama sampai akhir bab 1 (halaman 16) pada bagian atasnya menempel antara kertas halaman utama sampai halaman 16. Bagitu juga untuk Bab 2 dari halaman 17 sampai 24 sama-sama pemotongan pada bagian atasnya kurang rapi dann masih menempel. Untuk halaman 25 – 40 kertasnya terbalik. Selain terbalik untuk halaman 25-28 & 37-49 terpotong pada bagiasn atas dan bawahnya dan juga masih ada model warnanya yang sering digunakan untuk mencetak buku. Menganalisa prinsip-prinsip desain Keseimbangan: Asimetris, sehingga terlihat dinamis
Ruang kosong: Pada cover depan tidak ada space/ruang kosong dan terlihat sesak/penuh dengan elemen tipografi, gambar, dan ada penambahan Keseimbangan: Asimetris, sehingga terlihat dinamis
Ruang kosong: Pada cover depan tidak ada space/ruang kosong dan terlihat sesak/penuh dengan elemen tipografi, gambar, dan ada penambahan ditampilkannya elemen grid di background. Jika pada cover bagian belakang, ruang kosong hanya terdapat pada bagian bawah (bagian logo penerbit dan barcode), sedangkan di bagian atas, penuh dengan elemen gambar dan judul, lalu dibawahnya ada synopsis pendek tentang isi buku ini. Kesatuan: Elemen gambar sesuai dengan topik yang dibahas yaitu fotografi sehingga kesan kesatuan antar topik dan elemen pendukungnya terlihat Penekanan: Elemen gambar dan judul saling bertarung untuk menonjolkan diri. Jadi pembaca merasa tidak focus pada judul karena ukuran gambar kamera (diatas judul) terlalu besar dan terlalu mempet dengan judul sehingga mengalihkan fokus
judul. Kata DSLR yang berwarna ungu dan ukurannya besar hanya memberikan sedikit efek kontras. Posisi teks di punggung cover tidak pas (melenceng dari area punggung)
MENGANALISA UNSUR-UNSUR LAYOUT YG ADA PADA ISI BUKU Tipografi: menggunakan lima macam typeface yang berbeda, yaitu pada judul buku; judul per bab, teks “BAB 1,2,3,…”; sub judul; bodycopy; footer Gambar: mayoritas menggunakan gambar foto Tekstur: semi matte
Warna: Warna yang paling dominan adalah warna jingga di setiap babnya Grid System: Menggunakan 2 jenis grid system, yaitu column grid dan manuscript grid
Nomor Halaman: Berada di bagian footer dan dibingkai dengan ikon diafragma kamera Shape (bentuk): elemen bentuk yang hadir di isi buku adalah persegi, persegi Panjang, dan lingkaran
MENGANALISA PRINSIP-PRINSIP LAYOUT Keseimbangan: Keseimbangan asimetris yang paling banyak terlihat,, hal tersebut dipengaruhi juga dengan grid system jenis manuscript. Ruang Kosong: Ada cukup ruang kosong pada bagian isi buku sehingga nyaman dibaca Penekanan: Jika pada suatu halaman yang ada gambar/fotonya, maka gambar/foto tersebut menjadi penekannya. Sedangkan pada halaman yang hanya berisi teks saja, penekannya ada di sub judul dan point-point yang di buat ukuran dan berat hurufnya berbeda dari bodycopy (membuat kontras teks) Kesatuan: Elemen-elemen pendukung yang memperkuat pesan yang ingin disampaikan juga terasa ialah gambar lensa dan efek lampu-lampu berbentuk bulat akibat teknik Depth of Field
Analisis Teknis Buku MENGANALISA UNSUR-UNSUR TEKNIS YG ADA PADA COVER BUKU(COVER DEPAN, PUNGGUNG BUKU DAN COVER BELAKANG) MELIPUTI Ukuran Buku
Coating (Doff, Glossy Dll) Kualitas Pemotongan
Jenis Dan Ketebalan Kertas Ketajaman Warna
Ketajaman Gambar Kerataan Cetakan
Kehalusan Kualitas Cetak Keterbacaan Kejelasan
MENGANALISA UNSUR-UNSUR TEKNIS YG ADA PADA ISI BUKU Kekuatan Penjilidan
Kualitas Pemotongan Jenis Dan Ketebalan Kertas Ketajaman Warna
Ketajaman Gambar Kerataan Cetakan
Kehalusan Kualitas Cetak Keterbacaan Tulisan...